Anda di halaman 1dari 14

1.

PARIPURNA
2. PELAYANAN MEDIS
3. PELAYANAN HOLISTIK
4. PELAYANAN TERPADU
5. PELAYANAN BERSINAMBUNGAN
pelayanan proaktif
rm bersinambung
pelayanan efektif pasien
pendamping

HEALTH CARE PROVIDER: penyelenggara pelayanan kesehatan (mempertimbangkan pasien secara holistik)

DECISION MAKER: pembuat keputusan

COMMUNICATOR: penghubung/penyampai pesan

MANAGER OF HEALTH CARE RESOURCES: manajer SDM pelayanan kesehatan

COMMUNITY LEADER
DPU DK
Cakupan pelayanan Terbatas Luas
Sifat pelayanan Sesuai keluhan Menyeluruh dan paripurna bukan sekedar yg dikeluhkan saat
itu.

Cara pelayanan Kasus per kasus dengan pengamatan sesaat Kasus per kasus dengan pengamatan bersinambungan
sepanjang hayat
Jenis layanan Lebih bersifat kuratif hanya mengobati penyakit Lebih bersifat meningkatkan taraf kesehatan ,mencegah dan
yg ditemukan. mengobati penyakit,serta melakukan upaya rehabilitasi.

Peran keluarga Kurang dipertimbangkan Selalu dipertimbangkan bahkan dimamfaatkan dan dilibatkan
Promotif dan Preventif Tidak selalu menjadi perhatian Jadi perhatian utama.
Hubungan Dokter dengan pasien Dokter-pasien-teman- konsultan
Awal pelayanan Pasien secara individual Pasien secara individual sbg bagian dari keluarga, komunitas
dan lingkungan.
Upaya Kesehatan Wajib, Kegiatan dan Indikator dalam Puskesmas
Upaya Kesehatan Kegiatan Indikator
Wajib
Promosi Kesehatan Promosi hidup bersih dan sehat Tatanan sehat
Perbaikan perilaku sehat

Kesehatan Penyehatan pemukiman Cakupan air bersih


Lingkungan Cakupan jamban keluarga
Cakupan SPAL
Cakupan rumah sehat
Penyehatan Tempat Pengelolahan Makanan Cakupan sampel makanan sehat
(TPM) Cakupan kebersihan TTU
Penyehatan Tempat Tempat Umum (TTU)
Penyehatan Depo Air Minum Isi Ulang (AMIU)
Cakupan sampel air bersih
Kesehatan ibu dan ANC Cakupan K1, K4
anak Pertolongan persalinan Cakupan linakes
MTBS Cakupan MTBS
Imunisasi Cakupan imunisasi
Keluarga Berencana Pelayanan Keluarga Berencana Cakupan MKJP non MKJP
Pemberantasan Diare Cakupan kasus diare
penyakit menular ISPA Cakupan kasus ISPA
DBD Cakupan kasus DBD
Cakupan kelambunisasi
Tuberkulosis Cakupan penemuan kasus
Angka penyembuhan
Gizi Distribusi vit A/ Fe / cap yodium Cakupan vit A /Fe / cap yodium
PSG % gizi kurang / buruk, SKDN
Promosi Kesehatan % kadar gizi
Pengobatan Medik dasar Cakupan pelayanan
UGD Jumlah kasus yang ditangani
Laboratorium sederhana Jumlah pemeriksaan
Sumber : Trihono.Manajemen Kesehatan , Arrimes,ed.(2005)

Jml. Rumah tidak ada jentik


Catatan :Angka Bebas Jentik (ABJ) : Jml. Rumah diperiksa x 100 % , target ABJ : >95%
Container index : Jml. Container positif jentik
Jml. Container yang diperiksa x 100 %, target CI : <5%
Jumlah tatanan : terdiri dari bangunan tempat tinggal dan sarana prasarana lain seperti : tempat usaha, sarana
olahraga, sarana ibadah, tempat rekreasi, apotik, klinik dan lain lain.
DOKTER PERTANYAAN JAWABAN
Dr. Erlina Apa tujuan LPM?
Apakah output bisa menjadi Output bisa menjadi outcome tergantung pada jangka waktu dan pada program yang ingin di
outcome? nilai

Contoh berdasarkan jangka waktu:

Masalah= Cakupan ABJ kurang dari target


(BULAN KE TAHUN)
Output = terjadi peningkatan kasus per bulan (bulan)
Outcome = terjadi peningkatan insidens rate (tahun)

(LANGSUNG KE BULAN)
Output = terjadi peningkatan resevoir DBD (langsung)
Outcome = terjadi peningkatan kasus per bulan (bulan)

--- > OUTPUT DALAM BULAN BERUBAH MENJADI OUTCOME

Contoh berdasarkan program yang dievaluasi:


Kalau di promkes, outputnya angka penyuluhan tentang 3m sedangkan outcome nya ABJ

Kalau di kesling ABJ itu output, sedangkan outcomenya kasus dbd

Kalau di P2B2 kasus dbd per bulan merupakan output, sedangkan outcome nya adalah angka
insidensi dbd

Apa saja komponen fishbone? KEPALA IKAN =Masalah


4M + POACE = penyebab masalah
PANAH PERTAMA =kemungkinan penyebab masalah
KOTAK BAWAH = akar penyebab masalah
Bagaimana membaca fishbone?
Dari akar masalah terus ke atas ikuti panah, baru terakhir kepala ikan

Contoh:

“ tenaga untuk melaksanakan program tidak memadai” (akar penyebab) – menyebabkan


“pelaksana program melaksanakan seluruh program sendiri” – akibatnya “pelaksana program
bekerja dengan tidak fokus” (penyebab) – sehingga terjadi masalah “cakupan proporsi tatanan
yang mengikuti PSN sekecamatan johar baru periode jan-juli 2015 sebesar 35,08% kurang dari
target 80%”” (kepala ikan)

Dr. Sugma Apa saja prinsip dokter keluarga 1.komprehensif dan holistik
(ada 9)? 2. kontinu
3. mengutamakan pencegahan
4. koordinatif dan kolaboratif
5. personal sebagai bagian integral dari keluarga
6. mempertimbangkan keluarga,lingkungan kerja, dan lingkungan
7.menunjung tinggi etika, moral, dan hukum
8. sadar biaya dan sadar mutu
9. dapat diaudit dan dipertanggungjawabkan
Sebutkan resume kasus diagnosis
holisik kalian
Sebutkan diagnosis 5 aspek 1. Personal: alasan kedatangan, harapan, kekhawatiran
kalian 2. Klinis: diagnosis kerja dan diagnosis banding
3. Risiko internal: faktor internal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien
4. Risiko eksternal: faktor eksternal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien, cth:
keluarga, tetangga
5. Fungsional: kesulitan beraktifitas sehari”
Penilaian perilaku kesehatan 1. Perilaku terhadap sakit dan penyakit:
keluarga
2. Perilaku terhadap pelayanan kesehatan
3. Perilaku terhadap makanan
4. Perilaku terhadap kesehatan lingkungan
Ibu Rifda Apa saja indikator kinerja LPM ADA DIATAS
(menurut Kemenkes dan
menurut di puskesmas)?
Cara mengukur indikator Dengan menilai target dan cakupan berdasarkan periode (jangka waktu) yang ingin di evaluasi
tersebut bagaimana? ----- misalnya kita itu january- july 2015
Bagaimana menghitung
incidence rate dan prevalence .INSIDENSI Adalah gambaran tentang frekwensi penderita baru suatu penyakit yang ditemukan
rate? (Apa konstanta nya?) pada suatu waktu tertentu di satu kelompok masyarakat. Untuk dapat menghitung angka
insidensi suatu penyakit, sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu tentang : ™ Data tentang
jumlah penderita baru. ™ Jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru( Population at
Risk ).
PREVALENSI Adalah : gambaran tentang frekwensi penderita lama dan baru yang ditemukan
pada suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentu. Pada perhitungan angka
Prevalensi, digunakan jumlah seluruh penduduk tanpa memperhitungkan orang/penduduk yang
Kebal atau Pendeuduk dengan Resiko (Population at Risk). Sehingga dapat dikatakan bahwa
Angka Prevalensi sebenarnya BUKAN-lah suatu RATE yang murni, karena Penduduk yang
tidak mungkin terkena penyakit juga dimasukkan dalam perhitungan. Secara umum nilai
prevalen dibedakan menjadi 2, yaitu :
Apa tujuan dari indikator
program?
Jelaskan pendekatan sistem SLIDE DR ERLINA
terhadap masalah.

Dr. Citra Aspek biologis masuk ke dalam Aspek biologis =(riwayat) penyakit, kelainan, kecacatan, dll
aspek yang mana?
Jika merupakan masalah (medis) saat ini - > masuknya ke aspek klinis
Jika tidak merupakan masalah (tidak harus diobati) -> masuknya ke aspek internal seperti pada
riwayat histerektomi, aborsi, dllll

Pasien datang seorang nona 30


tahun tinggal bersama ibunya.
Pekerjaan di kantor sangat berat.
Sebutkan diagnosis holistik pada
pasien tersebut.

Dr. Dini Jelaskan Program pada Upaya Ada di atas


Dasar Puskesmas. (kesling, kia,
p2b2)
Prof Apa saja indikator kecamatan
Qomariah sehat?
Bagaimana menghitung jentik
(ABJ + CI).

Bagaimana cara penggunaan Abate sebenarnya adalah merk dagang dari sebuah bahan kimia yang disebut
Abate (dosis)? sebagai temephos.Temephos termasuk ke dalam golongan organophophorus ( organofosfat).
Senyawa ini tidak dapat diserap oleh tubuh dan akan dikeluarkan melalui keringat ataupun urine.

Pada penelitian yang dilakukan oleh sebuah laboratorium di Amerika Serikat (AS) tahun 1967,
tikus yang diberi makanan dengan campuran abate setiap hari tidak mengalami gangguan klinis
apapun. Di tahun yang sama, kelompok peneliti yang lain juga melakukan percobaan terhadap
beberapa sukarelawan. Selama beberapa hari, 256 mg bubuk abate dicampurkan ke dalam
makanan yang mereka konsumsi. Percobaan ini pun tidak menunjukkan terjadinya gangguan
klinis pada sukarelawan. Pada manusia yang mempunyai berat badan 10 kg (orang dewasa rata-
rata 50 kg) mungkin baru akan meninggal jika mengkonsumsi 86 gr abate.
Abate sebaiknya hanya diaplikasikan pada wadah penampungan air yang sulit dan jarang
dikuras. Pada penampungan air yang bisa dikuras sekali seminggu, tidak perlu diberi abate
karena jentik nyamuk juga keburu tewas saat pengurasan (perkembangan dari telur sampai
nyamuk dewasa butuh waktu sekitar 9 hari).
Dosis: Pemakaian abate yang aman adalah 1 gram untuk setiap 10 liter air.
Penaburan abate dapat diulangi setiap 2-3 bulan sekali.
K1, K2???? K3 K4???
Jelaskan 10 langkah LPM 1. Identifikasi masalah: hanya berupa cakupan
2. Merumuskan masalah: perbandingan cakupan dengan target
3. Menetapkan prioritas masalah: pake scoring tehnik (PAHO, BRYANT, MCUA)
4. Mencari kemungkinan penyebab masalah: pake fishbone (INPUT dan PROSES)
5. Mementukan penyebab masalah yang paling dominan: (dari akar penyebab masalah dgn
cara (diskusi, argumentasi, justifikasi)
6. Menetapkan alternatif cara pemecahan masalah: pake tabel MCUA
7. Mentukan cara pemecahan masalah yang paling fleksibel:
8. Menyusun rencana pemecahan masalah
9. Melaksanakan rencana pemecahan masalah
10. Melakukan evaluasi hasil kerja

Bagaimana membuat fishbone? Dari kepala ikan -> kemungkinan penyebab masalah (4M, POACE) -> penyebab masalah - >
akar masalah
Bagaimana PAOC kalian?
Sebutkan 20 perilaku dokter 1.5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun)
muslim. 2.Memulai sesuatu dengan Basmallah dan mengakhirinya dengan Hamdallah
3.Menghadirkan seorang perawat atau keluarga pasien kalau memeriksa lawan jenis
4.Dokter Muslimah selalu memakai jilbab
5.Menetapi janji kalau berjanji
6.Menegakkan kejujuran
7.Mempertanggung jawabkan tindakan yang dilakukannya
8.Berprinsip kalau pasiennya sembuh bukan dia yg menyembuhkan tapi Allah SWT
9.Selalu minta informed consent
10.Mengikuti perkembangan IPTEK dengan menghadiri pertemuan ilmiah
11.Melaksanakan ibadah mahdhah (shalat, puasa, haji)
12.Mampu menjadi imam shalat, khatib Jumat dan memimpin doa (bagi lulusan laki-laki)
13.Mampu memberi ceramah agama
14.Mengingatkan pasennya yg Muslim utk melakukan ibadah mahdhah
15.Mengingatkan pasiennya utk berobat dgn obat halal
16.Mengingatkan pasiennya utk makan/minum yg halal
17.Mampu menjelaskan landasan alQuran dan Hadis yg relevan terhadap isu
kedokteran/kesehatan yg telah ada fatwanya
18.Dlm hal tidak tahu fatwa sebuah isu kedokteran/kesehatan dia selalu menghubungi pakar
dibidang itu atau browsing internet
19.Mengadakan pengajian keluarga
20.Menjaga kerahasiaan informasi pasiennya

Sebutkan 9 prinsip dokter 1.komprehensif dan holistik


keluarga. 2. kontinu
3. mengutamakan pencegahan
4. koordinatif dan kolaboratif
5. personal sebagai bagian integral dari keluarga
6. mempertimbangkan keluarga,lingkungan kerja, dan lingkungan
7.menunjung tinggi etika, moral, dan hukum
8. sadar biaya dan sadar mutu
9. dapat diaudit dan dipertanggungjawabkan

Bagaimana penerapannya dalam


diagnosis holistik?
Bagaimana penjelasan ibadah Ibadah yang dilakukan yang berhubungan langsung kepada Allah (shalat, puasa, haji)
mahdah ke pasien?
Sebutkan 5S. Senyum
Salam
Sapa
Sopan
Santun

Anda mungkin juga menyukai