Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara.
Budidaya ikan cupang tidak memerlukan tempat luas dan modal yang besar.
Bisa dilakukan sebagai usaha rumahan. Ikan cupang (Betta sp.) adalah ikan
air tawar dari daerah tropis. Banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara,
termasuk Indonesia. Di alam bebas ikan ini hidup berkelompok. Habitatnya
ada di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang. Salah satu
keistimewahan ikan cupang adalah daya tahannya. Sanggup hidup dalam
lingkungan air minim oksigen. Bisa dipelihara dalam toples kecil tanpa
menggunakan aerator. Kemampuan ini didapat karena ikan cupang memiliki
rongga labirin seperti pada paru-paru manusia. Labirin tersebut bisa
membuatnya bertahan pada lingkungan miskin oksigen.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat di rumuskan masalah penelitian
sebagai berikut :
1. Bagaimana cara budidaya ikan cupang?

Budidaya Ikan Hias Cupang 1


2. Apa manfaat ikan cupang?

1.3.Tujuan
1. Memenuhi syarat ujian sekolah yang diselenggarakan oleh sekolah.
2. Untuk menambah pengetahuan yang lebih luas.
1.4. Manfaat
a. Dari hasil membuat karya ilmiah dapat di jadikan sebagai bahan
referensi.
b. Dapat menanbah hasil penelitian dan wawasan tentang budidaya.

Budidaya Ikan Hias Cupang 2


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Cara Budidaya Ikan Cupang


1. Jenis Ikan Cupang
Dilihat dari kacamata para pehobi dikenal dua macam ikan cupang,
yakni cupang hias dan cupang adu. Cupang hias dipelihara untuk
dinikmati keindahan bentuk, warna dan gerakannya. Sedangkan cupang
adu dipelihara untuk diadu. Perlu diketahui, di beberapa
negara mengadu cupang termasuk tindakan ilegal.
Cupang hias dan cupang adu dibedakan berdasarkan bentuk dan
sifat agresifitasnya. Untuk mengetahui lebih jauh silahkan lihat cupang
hias vs cupang adu.
Masyarakat ilmiah mencatat lebih dari 73 spesies ikan cupang yang
ada di bumi ini. Namun tidak semua dari spesies tersebut populer
sebagai ikan peliharaan. Spesies ikan cupang yang beredar di pasaran
kebanyakan berasal dari kelompok splendens complex, yang terdiri
dari Betta splendens, Betta stiktos, Betta mahachai,Betta
smaragdina dan Betta imbellis. Serta varian hasil silangan dari spesies-
spesies tersebut. Lihat juga jenis-jenis ikan cupang.

2. Memilih indukan ikan cupang


Untuk memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus
disiapkan adalah mendapatkan indukan atau bibit
berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari keturunan
unggul, kondisinya bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan. Simpan
indukan jantan dan betina di tempat terpisah.

Budidaya Ikan Hias Cupang 3


Tips membedakan cupang jantan dan betina!
1. Jantan :

Gerakannya lincah, sirip dan ekor lebar mengembang, warna cerah,


tubuhnya lebih besar dari cupang betina.
2. Betina :

Gerakannya lebih lamban, sirip dan ekor lebih pendek, warna kusam,
tubuh lebih kecil dari cupang jantan.
Sebelum pemijahan dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah
masuk dalam fase matang gonad atau siap untuk dikawinkan. Adapun ciri-
ciri indukan yang telah menunjukkan siap kawin adalah sebagai berikut :
Cupang jantan :
 Berumur setidaknya 4-8 bulan
 Bentuk badan panjang
 Siripnya panjang dan warnanya terang atraktif
 Gerakannya agresif dan lincah
Cupang betina :
 Berumur setidaknya 3-4 bulan
 Bentuk badan membulat, bagian perut sedikit buncit

Budidaya Ikan Hias Cupang 4


 Siripnya pendek dan warnanya kusam tidak menarik
 Gerakannya lambat

3. Pemijahan Ikan Cupang


Setelah indukan jantan dan indukan betina siap untuk dipijahkan,
sediakan tempat berupa wadah dari baskom plastik atau akuarium kecil
dengan ukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk tempat ikan
cupang betina. Sediakan juga tumbuhan air seperti kayambang, enceng
gondok, daun jati. Jangan lupa siapkan juga daun ketapang atau cairan
melafix untuk penyembuhan induk cupang betina. Pada saat proses
pemijahn letakkan cupang pada tempat yang teduh dan biarkan selama 2
hari.
Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang bisa menghasilkan
hingga 1000 butir telur. Telur tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam
setelah pembuahan. Berdasarkan pengalaman para pembudidaya, tingkat
kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Dalam satu kali kawin
biasanya hanya dapat dipanen 30-50 ikan cupang hidup.
Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval
waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina disarankan hanya
dikawinkan satu kali saja. Bila dipaksakan, pada perkawinan berikutnya
akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin. Dimana anakan ikan
cupang semakin didominasi kelamin betina.
Bahan/alat yang diperlukan untuk pemeliharaan Ikan Cupang :
1. Akuarium/botol 9. Seser
kaca/toples/baskom 10. PH meter
2. Aerator 11. Ulat sutera/ makanan
3. Lampu TL lainnya
4. Filter 12. dll
5. Heater
6. Thermometer
7. Selang aerator
8. Tanaman air

Budidaya Ikan Hias Cupang 5


Bahan untuk proses pemijahan Ikan Cupang :
1. Akuarium
2. Botol kaca/baskom
3. Penutup untuk tempat pemijahan agar busa yang dikeluarkan jantan tidak
banyak rusak karena terkena getaran dan angin
4. Tanaman air
5. Daun ketapang untuk menyembuhkan luka si betina setelah pemijahan

Berikut langkah-langkah pemijahan ikan cupang :


 Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Sebagai catatan
gunakan air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan terlebih dahulu air yang
akan dipakai setidaknya selama satu malam. Hindari penggunaan air dalam
kemasan atau air PAM yang berbau kaporit.
 Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai tempat burayak
berlindung. Tapi penempatan tanaman air jangan terlalu padat. Karena tanaman
air berpotensi mengambil oksigen terlarut yang ada dalam air.
 Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biarkan ikan tersebut
selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan membuat gelembung-
gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Untuk
memancing si jantan membuat gelembung, masukkan ikan cupang betina tetapi
dipisah. Caranya, ikan betina dimasukkan dalam gelas plastik bening (bekas gelas
aqua) dan benamkan ke dalam aquarium dimana ikan jantan berada.
 Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina. Waktu
pemijahan ikan cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6
sore (2 malam). Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin, sebaiknya tutup wadah
dengan koran atau letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik orang dan
suara bising.
 Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang
bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan.
Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi dan
meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila indukan betina tidak
diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan si betina.
 Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Selama 3
hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan karena masih ada nutrisi yang

Budidaya Ikan Hias Cupang 6


terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga
burayak.
 Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutu air (moina atau
daphnia). Pemberian pakan jangan lebih banyak dari burayak karena pakan akan
mengotori air dan menyebabkan kematian pada burayak.
 Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak
menetas. Pindahkan burayak tersebut pada wadah yang lebih besar dan berikan
kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.
 Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya.
Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.
4. Pakan Ikan Cupang

Pakan favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang adalah kutu air , cacing
sutera dan larva nyamuk. Pakan sebaiknya diberikan sesering mungkin, misalnya 3-4 kali
sehari. Semakin sering frekuensinya semakin baik. Lebih baik sedikit-sedikit tapi sering
dari pada sekaligus banyak. Hal ini untuk mengurangi resiko penumpukan sisa pakan
yang bisa mengakibatkan berkembangnya penyakit.
Kutu air bisa didapatkan di selokan-selokan yang tergenang, atau membelinya dari toko
akuarium. Kalau tidak memungkinkan, kita bisa membudidayakan kutu air sendiri.

5. Perawatan Ikan Cupang

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ikan cupang relatif tahan banting dan lama.
Bisa dipelihara dalam akuarium tanpa menggunakan aerator. Ikan ini tahan terhadap
kondisi air yang minim oksigen. Walaupun begitu, disarankan untuk tetap menjaga
kualitas air dengan memberinya aerasi dan filter pembersih. Agar ikan bisa berkembang
sempurna dan selalu dalam kondisi bugar. Terutama untuk perawatan ikan kontes tidak
disarankan memelihara lebih dari satu ikan cupang jantan yang telah dewasa dalam satu
akuarium. Terlebih jika ukuran akuariumnya kecil dan tidak ada tempat berlindung. Ikan-
ikan tersebut bisa saling menyerang satu sama lain. Akibatnya, sirip-siripnya tidak mulus
dan warnanya kurang keluar.
Khusus untuk ikan cupang aduan, kita bisa memasukkannya ke dalam toples kaca
kecil. Berdasarkan beberapa pengalaman, agar ikan lebih agresif simpan di tempat yang
gelap. Jangan meletakkan toples ikan secara berdekatan. Karena ikan cupang aduan akan
terus dalam kondisi siap menyerang dan membenturkan dirinya ke kaca. Berikan sekat

Budidaya Ikan Hias Cupang 7


tidak tembus pandang di antara toples-toples tersebut. Gantilah air yang terdapat dalam
wadah secara berkala. Lihat apakah ada penumpukan kotoran dan sisa pakan pada dasar
wadah. Penumpukan tersebut bisa menimbulkan penyakit bahkan kematian pada ikan
karena pencemaran air.
2.3. Hasil Pemijahan Ikan Cupang
Untuk hasil pemijahan kelompok kami ada yang mengalami keberhasilan dan
kegagalan. Mengalami kegagalan dikarenakan indukan cupang betina mati pada saat
dipijahkan dan tidak menghasilkan telur.
2.4. Manfaat Ikan Cupang
Ikan merupakan salah satu hewan yang termasuk mudah untuk dipelihara dalam
kemudahannya itu, juga terdapat manfaat tersendiri disaat merawat ikan hias baik itu ikan
hias untuk di kolam maupun di aquarium.

1. Membuat Seseorang Merasakan Kesejukan Saat Melihatnya


Manfaat merawat ikan hias yang pertama yaitu membuat seseorang merasakan
kesejukan saat melihatnya. Mengapa? Yang pertama adalah air, sudah jelas disini air
membawa kesejukan bagi siapa saja dan yang kedua gerak-gerik ikan hias yang ada
di dalam aquarium / kolam yang membuat kita serasa ada di dalam air tersebut.

2. Menjernihkan Pikiran dan Menetralkan perasaan


Memelihara ikan hias juga memiliki manfaat menjernihkan pikiran dan menetralkan
Anda. Hal ini ada kaitannya dengan kesehatan ketika kita merasa bosan atau stres,
cobalah untuk melihat ikan hias yang berwarna-warni dan berenang dengan
gemulainya di dalam air pada aquarium Anda, berlari dan bersembunyi di bebatuan
hias aquarium Anda. Mampu mengalihkan perhatian kita dari masalah yang
dihadapi. Menjadi hiburan murah namun tidak murahan. Gerakan alami ikan yang
mengalir dengan tenang akan mengendurkan syaraf-syaraf sehingga akan merasakan
ketentraman, menghanyutkan hati dan pikiran Anda ke dalam kebahagiaan serta
menjadi obat stres yang ampuh.

3. Memberi Inspirasi dan Ide


Disaat melihat ikan hias berenang dengan tenang menimbulkan ketentraman. Maka
dari situ biasanya inspirasi dan ide-ide Anda akan bermunculan dan mampu
membangkitkan kreatifitas dalam mengerjakan sesuatu.

Budidaya Ikan Hias Cupang 8


4. Menambah Hobi dan Meraup Keuntungan
Memelihara ikan hias juga menambah hobi baru bagi para penggemarnya dan
meraup keuntungan bagi para pemelihara ikan yang sudah mahir merawatnya.
Mengapa? Para pemelihara ikan yang sudah mahir pasti sudah tau cara
memperkembangbiakan ikan tersebut semakin banyak ikan berkembangbiak
semakin banyak keuntungan yang didapat pada saat menjualnya ke orang lain.

5. Menambah Keindahan Ruangan


Memelihara ikan hias di aquarium maupun kolam juga dapat menambah keindahan
ruangan Anda dengan dilengkapi aksesoris yang menarik dan lampu yang berwarna
cerah serta tambahan air mancur untuk kolam contohnya saja untuk aquarium bulat /
toples Anda letakkan di meja belajar, maka Anda tidak akan pernah merasa jenuh
saat belajar melainkan betah karenanya.

6. Membantu Menjaga Kelestarian Alam


Dengan memelihara ikan hias khususnya ikan cupang, Anda juga turut menjaga
kelestarian alam kita karena sedang marak-maraknya eksploitasi laut dan ikan, maka
dengan inilah salah satu cara ampuh untuk membantu menjaga kelestarian alam kita
kembali.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Budidaya Ikan Hias Cupang 9


1. Sangat ramah lingkungan, maksudnya adalah mudah dirawat dan tidak menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan di sekitarnya.
2. Selain ramah lingkungan ikan cupang juga mudah dipelihara, kita cukup menyediakan
aquarium yang tidak perlu besar jika tidak ada bisa diganti pakai wadah apa aja seperti
botol, kaleng ataupun baskom. Lalu berikan oksigen plus saringan airnya (jika tidak ada
tidak masalah). Untuk makanan ikan cupang cukup diberi caing merah kecil-kecil.
3. Ikan cupang tahan lama dan kuat meskipun tidak diberi makan dan hidup di daerah
yang minim oksigen.

Manfaat yang dapat diambil dari memelihara ikan cupang adalah :


1. Terbebas dari penyakit, kita bisa terbebas dari ancaman wabah penyakit demam
berdarah ataupun malaria dengan cara memasukkan ikan cupang ke dalam bak mandi,
gentong, drum dan segala tempat yang dijadikan tempat penampungan air yang ada
indikasi tempat jentik-jentik ataupun telur-telur nyamuk. Ikan cupang akan memakan
jentik-jentik dan telur-telur nyamuk tersebut sampai tidak tersisa
2. Bisa dijadikan peluang bisnis, ikan cupang dapat bertelur sampai puluhan ekor, bila satu
ekor bisa menelurkan 10 ikan cupang baru bagaimana dengan 10 ekor cupang alhasil
100 ikan cupang baru akan menetas dan apabila 1 ekor ikan cupang baru dijual dengan
harga seribu rupiah maka apabila 100 ekor terjual maka uang yang didapat berapa
rupiah
3. Bisa menghilangkan stress, apabila kita melihat ikan cupang kata orang bisa
menghilangkan stress ini dikarenakan ikan cupang yang memiliki warna yang indah dan
sirip yang lebat dan panjang
3.2. Saran
Dalam membudidaya ikan cupang sebaiknya selalu mengecek kualitas airnya karena
kualitas air sangat penting bagi kesehatan ikan cupang tersebut.

Budidaya Ikan Hias Cupang 10


FOTO KEGIATAN

Budidaya Ikan Hias Cupang 11

Anda mungkin juga menyukai