PENDAHULUAN
BAB II
URAIAN
BAB III
FORMULASI
RB :
BM : 270,5
pH : 4,3-4,7
Pemerian : Serbuk kristal putih, dengan
sedikitasam
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam kloroform dan
eter, sedikit larut dalam etanol (95%),
larut dalam 11 bagian air
Stabilitas : Sedikit stabildalam bentuk padat, lebih
stabil dalam bentuk basa bebas,
mengalami dekarboksilasi jika
dipanaskan di atas suhu 1500C
Inkompatibilitas : Dengan bahan pengoksidasi kuat,
basa kuat, ion logam polivalen
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, sejuk dan
kering.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Ali, N.W., Yamlean, P.V.Y., dan Kojang, N.S., 2015. Pengaruh Perbedaan
Tipe Basis Terhadap Sifat Fisik Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun
Tapak Kuda (Ipomoea pes-caprae (L) Sweet).Pharmacon,
UNSRAT: Manado
Martin, A., Swarbick, J., dan A. Cam marata. 1993. Farmasi Fisika 2 Edisi
III. Jakarta: UI Press
Naibaho,dkk. 2013. Pengaruh basis terhadap formulasi sediaan salep
ekstrak daun kemangi pada kulit ounggung kelinci yang dibuat
infeksi. Jurnal ilmiah farmasi UNSRAT; manado.
Owan, S. J. And Weller, P.J. 2006. Handbook Of Pharmaceutical Exipient.
Fifth Edition. Pharmaceutical Press.Ok
Rowe.R.,Paul J Sheskey, and sian C owen. 2006. Handbook of Exipient
Pharmacy Fifth Edition. Pharmaceutical Press; USA.
Rowe.R.,Paul J Sheskey, and sian C owen. 2009. Handbook of Exipient
Pharmacy Sixth Edition. Pharmaceutical Press; USA.
Syamsuni, 2006. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. Kedokteran:
EGC, Jakarta
Tranggono, R. I., F. Latifah., 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan
Kosmetik. PT. Gramedia, Jakarta
Voigt, R. 1995,Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Diterjemahkan oleh
Soendani N.S., UGM Press, Yokyakarta
Wilkinson, J. B. and Moore, R. J. 1982, Harry’s Cosmeticology Seventh
Edition, Chemical Publishing, New York