Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Konsep Dasar Informasi Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang
nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan
data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk
digunakan dalam proses pengabilan keputusan.

Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial
dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat
dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua
tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini
menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan
informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau
peralatan sistem lainnya .

Sisteminformasidapatdidefinisikansebagaisuatusistem yang adadidalam


satuorgamnisasi yang merupakankombinasidari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media prosedur, pengendalian yang
ditujukanuntukmendapatkanjalurkomunikasipenting,
memprosestipetransaksirutintertentu,
memberisinyalkepadamanajemendanjugaterhadapkejadian-kejadian internal
daneksternal yang
pentingdalammenyediakansuatuinformasiuntukmengambilkeputusan.
B. Rumusan Masalah
a. Apakah yang dimaksud dengan sistem informasi ?
b. Apa saja Komponen – komponen dalam sistem informasi ?
c. Bagaimana klasifikasi sistem informasi ?

C. Tujuan

 UntukmengetahuiataumenambahwawasandanpengetahuanmengenaiKonse
pSistemInformasi.
 MemberikansecaraumumpengertiandariKonsepSistemInformasi.

D. Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFENISI INFORMASI
Informasi merupakan segala yang sangat umum dan kita juga sering
mendengar ysng dikatakan banyak orang seperti : Informasinya kurang
lengkap, tidak ada informasi, informasi cukup akurat dan lain – lain.Sistem
informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen
dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional
perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang,
teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Sudah
banyak para ahli yang mendefenisikan sebuah sistem informasi diantarnya
adalah :
 Azar Susanto ( 2007 ) Menyebutkan bahwa “ Informasi adalah hasil
pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat”.

 Barry E. Cushing Dalam buku Accounting Information System and


Business Organization, Barry E. Cushing menyatakan bahwa infromasi
merupakan suatu hal yang menunjukkan hasil suatu proses pengolahan
data. Hasil pengolahan data tersebut terorganisir dan mempunyai manfaat
atau berguna bagi penerimanya.
 Gordon B. Davis dan Margrethe H. Olson ( 1984 ) Menjelaskan
bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil
keputusan saat ini atau mendatang.
 Raymond Mc Load ( 2007 ) Data terdiri atas fakta dan angka yang
biasanya tidak bermanfaat karena volumenya yang besar dan sifatnya
masih belum dioleh.

Dari Defenisi Diatas bisa disimpulkan bahwa informasi adalah data yang
diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi prngguna.
Adapun data adalah representasi dari fakta atau gambaran mengenai suatu
objek atau kejadian. Informasi merupakan sebuah komponen pokok yang
sangat penting dalam sebuah organisasi/instansi karena sebuah organisasi bisa
menjadi maju jika mendapatkan informasi yang akurat bahkan sebaliknya
organisasi bisa berantakan jika mendapat informasi yang kurang berkualitas,
maka dari itu perlu dikelola dengan benar sebuah informasi untuk kemajuan
organisasi.

B. DEFENISI SISTEM INFORMASI

Sistem Adalah Kumpulan dari sub – sub sistem yang terkoneksi dan
berkolaberasi untuk suatu tujuan tertentu. Adapun informasi adalah data –
data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan lebih bermanfaat bagi
pengguna. Sistem informasi merupakan penggabungan dari sistem dan
informasi, dengan demikian bisa didefenisikan bahwa Sistem Informasi
adalah Kumpulan daru sub – sub sistem yang saling terintergrasi dan
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah
data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tabah dan
bermanfaat bagi pengguna.

Selain defenisi sistem informasi diatas, disini disebutkan defenisi –


defenisi yang telah ditulis oleh para ahli Diantaranya:

AzarSusanto( 2007 ) Mendefinisikan system informasi merupakan dari sub


system apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu
sama lain dengan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu yaitu
mengolah data menjadi informasi yang berarti dan berguna.

Rudi Tantara ( 2012 ) Sistem informasi adalah cara yang terorganisir untuk
mengumpulkan, memasukkan dan memproses data dan menyimpannya,
mengelola, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung
perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan.
Kenneth C.Loudon dan janep loudon ( 2004 ) Sistem informasi dapat
didefenisikan secara teknis sebagai seperangkat lima komponen yang saling
berhubungan yang memiliki fungsi untuk mengumpulkan ( mengambil ),
memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan dan selagi control dalam organisasi. Selain
mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan control, system
informasi juga dapat membantu manajer dan pekerja untuk menganalisa
masalah, memvisualisasikan subjek yang kompleks dan menciptakan produk
baru.

C. KOMPONEN – KOMPONEN SISTEM INFORMASI


Komponen – komponen system informasi merupakan sub – sub system yang
berada di dalam system informasi itu sendiri. komponen-komponen yang
sering disebut blok bangunan atau building blok, yang terdiri dari beberapa
komponen antara lain komponen input,komponen model,komponen output,
komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen
basis data, dan juga komponen control.semua komponen itu saling
berinteraksi dan berkaitan erat satu sama lain untuk membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai sebuah sasaran.untuk lebih jelasnya,saya akan
menjelaskan satu per satu macam-macam komponen-komponen itu.
1. KOMPONEN INPUT
Komponen ini mewakili data yang masuk kedalam suatu system
informasi.komponen input disini termasuk metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan ,yang dapat berupa dokumen-
dokumen dasar.

2. KOMPONEN MODEL
Komponen ini tersusunataskombinasiprosedur,logika, dan model
matematik yang akanmemanipulasi data input dan data yang tersimpan
di basis data dengancara yang
sudahditentukanuntukmenghasilkansebuahkeluaran yang diinginkan.
3. KOMPONEN OUTPUT
Komponeninimerupakanhasildari system informasi yang
merupakaninformasi yang berkualitasdandokumentasi yang
bergunauntuksemuapemakaiataupenggunasuatu system.

4. KOMPONEN TEKNOLOGI
Komponenteknologimerupakankotakpetunjukatauseringdisebut “tool
box” dalamsebuah system
informasi.teknologisendiridigunakanuntukmenerima input, menjalankan
model, menyimpandanmengakses data,
menghasilkandanmengirimkankeluaran,
danbisajugamembantupengendaliandarisuatu system secarakeseluruhan.

5. KOMPONEN HARDWARE
Komponen hardware berperansangatlahpentingyaitusebagaisuatu media
penyimpanan vital bagisebuah system informasi yang
berfungsisebagaitempatuntukmenampung database
ataulebihmudahdisebutdengansebagaisumber data
daninformasiuntukmemperlancardanmempermudahkerjadarisebuah
system informasitersebut.

6. KOMPONEN SOFTWARE
Komponen software
berfungsisebagaiwadahataupuntempatuntukmengolah ,menghitung,
danmemanipulasi data yang diambildari hardware
untukmenciptakansuatuinformasi.

7. KOMPONEN BASIS DATA


Komponen basis data atauseringdisebut “database”
ialahkumpulanataugabungan data yang
salingberkaitandanberhubungansatudengan yang lain dantersimpan di
perangkatkeras computer
danbisajugamenggunakanperangkatlunakuntukmemanipulasinya.sebuah
data perludisimpandalam basis data
untukkeperluanpenyimpananinformasiselanjutnya.data di dalam basis
data perludiorganisasikansedemikianrupasupayainformasi yang
dihasilkanbisaberkualitasdanbisamembawakebangganbagisipembuatnya.

8. KOMPONEN KONTROL
Dalamkomponeninibanyakhal yang dapatmerusaksuatu system informasi
,misalnyabencanaalam, temperature, api, air, debu, kecurangan-
kecurangan, ataubahkankegagalan-kegagalan system
itusendiri,bisajugaketidakefisienan,sabotasedan lain-
lain.beberapapengendalianperludirancangdanditerapkanuntukmenyakink
anbahwahal-hal yang dapatmerusaksuatu system
tersebutdapatdicegahataubahkanbilaterlanjurterjadikesalahan –
kesalahandapatlansungsegeradiselesaikanataupunditangani.

9. komponeninibisadilihatdariduasisiyaitu system informasi manual dari


system informasiberbasis computer. Komponen system informasi
manual adalahsebuah system informasi yang carapemrosesannyamasih
manual, tanpamenggunakanalat yang namanya computer
ataualatelektroniklainnya. Yang termasukdalamkomponen system
informasi manual adalah :
 Data
 AlatPemrosesan manual
 Informasi
Adapunkomponen – komponen system informasiberbasis computer
menurutjames A O’Brien ( 2005 ) adalahsebagaiberikut :
o Manusia
o Hardware
o Software
o Data
o Jaringan

D. KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI


Klasifikasi sistem informasi adalah suatu bentuk kesatuan antara satu
komponen dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem
tersebut memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau
kasus yang terjadi dalam setiap sistem tersebut. Sehingga sistem tersebut
dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sistem, diantaranya yaitu:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik


 Sistem Abstrak (Abstract System) merupakan sistem yang berupa
suatu konsep atau gagasan, atau sistem yang berupa suatu ide-ide
atau suatu pemikiran yang bersifat non fisik yaitu tidak terlihat
secara fisik. Contohnya seperti Teologi yaitu suatu ilmu tentang
ketuhanan atau suatu gagasan maupun suatu pemikiran tentang
hubungan antara manusia dengan Tuhannya.
 Sistem Fisik (Physical System) merupakan sistem yang terlihat
secara fisik contohnya seperti sistem akuntansi, sistem transportasi,
sistem komputer, sistem produksi, dan lain-.lainnya.

2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik


 Sistem Deterministik (Deterministic System) merupakan suatu
sistem yang bergerak atau beroperasi dengan cara yang dapat
diperkirakan secara tepat, dan dapat mengetahui interaksi yang
terjadi pada setiap bagian-bagiannya. Contohnya yaitu sistem
komputer.
 Sistem Probabilistik (Probabilistic System) merupakan suatu
sistem yang tidak dapat memperkirakan hasil akhirnya atau kondisi
masa depannya secara tepat karena memiliki unsur probabilitas
(kemungkinan atau tidak tentu). Contohnya seperti sistem
persediaan barang, sistem pemilihan presiden, dan lain sebagainya.

3. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup


 Sistem terbuka (Open System) merupakan sistem yang
berhubungan dan mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar
untuk mendapatkan inputan dan melakukan proses sehingga
menghasilkan keluaran. Karena sistem ini merupakan sistem yang
mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar atau merupakan
sistem yang terbuka, maka sistem ini harus memiliki pengendalian
yang baik, sehingga secara relatif tertutup, karena sistem yang
tertutup akan secara otomatis akan terbuka untuk pengaruh yang
positif saja. Contohnya sistem keorganisasian.
 Sistem tertutup (Close System) kebalikan dari sistem terbuka, yaitu
sistem yang tidak behubungan dan tidak mendapatkan pengaruh
dari lingkungan luar, sehingga sistem ini tidak melakukan
pertukaran materi, energi, ataupun informasi, dan secara otomatis
akan bekerja tanpa adanya campur tangan dari lingkungan luar.
Contohnya reaksi kimia dalam sebuah tabung. Secara teoritis
sistem tersebut ada, akan tetapi pada kenyataanya sistem tersebut
tidak sepenuhnya tertutup, yang ada hanyalah relatively close
system (sistem yang relatif tertutup atau tidak sepenuhnya
tertutup).

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan


 Sistem Alamiah (Natural System) merupakan sistem yang terjadi
karena proses-proses alam tanpa adanya campur tangan manusia,
karena memang tidak ada campur tangan manusia dan merupakan
proses yang alamiah. Contohnya seperti rotasi perputaran bumi,
sistem tatasurya, dan lain sebagainya.
 Sistem Buatan (Human Made System) merupakan sistem yang
dirancang oleh manusia atau merupakan sistem yang proses
terjadinya melibatkan campur tangan manusia. Sistem ini juga
melibatkan mesin, sehingga sering kali disebut Human Machine
System. Contohnya Sistem komputer.
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
 Dilihat dari tingkat kerumitannya sistem juga dapat dibagi menjadi
sistem sederhana dan sistem kompleks. Contoh dari sistem
sederhana yaitu sistem yang ada pada sepeda, sedangkan contoh
dari sistem kompleks yaitu terjaddi pada otak manusia.

http://www.definisi-pengertian.com/2015/03/definisi-dan-
pengertian-informasi.html
https://rhadinanafisa.wordpress.com/2014/04/24/komponen-
komponen-sistem-informasi/
https://cheet0z.wordpress.com/2010/12/22/klasifikasi-sistem-
informasi/

Anda mungkin juga menyukai