Anda di halaman 1dari 2

1

1. Tobat SR, Mukhtar MH, Pakpahan IHD. Rasionalitas Penggunaan Antibiotika pada Penyakit Ispa
di Puskesmas Kuamang Kuning I Kabupaten Bungo. Scientia-Jurnal Farmasi dan Kesehatan.
2015;5(2):79-83.
2. Hartayu TS, Wijoyo Y, Wijayanti LW. PEMAHAMAN MASYARAKAT KECAMATAN MERGANGSAN,
GONDOKUSUMAN, UMBULHARJO DAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERKAIT ANTIBIOTIKA Studi
Pendahuluan Dalam Pengembangan Materi dan Metode Edukasi Dengan Pendekatan Secara
Kualitatif: Diskusi Kelompok Terarah (DKT). Journal of Pharmaceutical Sciences and Community.
2016;10(1).
3. Indonesia KKR, Kefarmasian B, Kesehatan A. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Terapi
Antibiotik. 2015.
4. LARAS NW, Farida H. KUANTITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI BANGSAL BEDAH DAN OBSTETRI-
GINEKOLOGI RSUP DR. KARIADI SETELAH KAMPANYE PP-PPRA. Fakultas Kedokteran 2012.
5. Muhlis M. KAJIAN PERESEPAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN DEWASA DI SALAH SATU PUSKESMAS
KOTA YOGYAKARTA PERIODE JANUARI–APRIL 2010. Pharmaciana. 2011;1(1).
6. PRIANI SD. Analisis Penggunaan Antibiotik Untuk Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kebondalem
Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Selama Tahun 2006-2010 Menggunakan Metode ATC/DDD.
Universitas Muhammadiyah Surakarta 2011.
2

3-6

1. Dertarani, Vindi. Evaluasi penggunaan antibiotik di bagian Ilmu Bedah RSUP Dr. Kariadi
periode Agustus-Desember 2008 (skripsi).Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro; 2009.

2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Gunakan antibiotik secara tepat untuk


mencegah kekebalan kuman Buku panduan hari kesehatan sedunia. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia; 2011.(BUKU)

3. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskerdas) 2013. Jakarta: Kemenkes
RI; 2013.(BUKU)

4. WHOCC. ATC: Structure and Principles [diunduh 2 Oktober 2016. Tersedia dari:
http://www.whocc.no/atc

5. Dewanti, Sri W. Analisis Penggunaan Antibiotik Untuk Pasien Rawat Jalan Di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta Periode Tahun 2003-2008 Menggunakan Metode ATC/DDD
(skripsi). Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Islam Indonesia; 2009.
6. Priani, Sintya D. Analisis Penggunaan Antibiotik Untuk Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas
Kebondalem Kecamatan Pamelang Kabupaten Pamelang Selama Tahun 2006-2010
Menggunakan Metode ATC/DDD (skripsi). Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Surakarta; 2011.

7. Departemen Kesehatan Kabupaten Bintan. Laporan Pemakaian dan Permintaan Obat


(LPLPO) UPT Puskesmas Tambelan Tahun 2013-2014. Tambelan: Depkes Kab Bintan;
2015.(BUKU)

8. Sanubari RT, M.Husni M, Ida HDP. Rasionalitas Penggunaan Antibiotika Pada Penyakit
ISPA di Puskesmas Kuamang Kuningan I Kabupaten Bungo. Scientia. 2015;5(2): 2087-
5045.

9. M.Muhlis. Kajian Peresepan Antibiotika Pada Pasien Dewasa di Salah Satu Puskesmas
Kota Yogyakarta Periode Januari-April 2010. Jurnal Ilmiah Kefarmasian. 2011;1(1): 33-41

10. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk


Terapi Antibiotik. Jakarta: Depkes RI; 2011.(BUKU)

11. Fendi N, Pri IU, Ika YA. Evaluasi Penggunaan Antibiotika Pada Penyakit Pneumonia Di
Rumah Sakit Umum Daerah Purbalingga. Jurnal Pharmacy. 2011;8(1): 1693-3591

12. Laras NW. Kuantitas Penggunaan Antibiotika di Bangsal Bedah dan Obsgin RSUP DR.
Kariadi Setelah Kampanye PP-PPRA (skripsi). Semarang: Universitas Diponegoro; 2012.

Anda mungkin juga menyukai