0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan SOP untuk restorasi kelas V menggunakan bahan tumpat GIC. Ini meliputi preparasi kavitas berbentuk ginjal dengan kedalaman 3 mm dan retensi pada oklusal dan dinding gingival, manipulasi bahan tumpat dan penempatannya ke kavitas bersih, serta penggunaan matriks untuk membentuk kontur restorasi hingga bahan mengeras.
Dokumen ini memberikan SOP untuk restorasi kelas V menggunakan bahan tumpat GIC. Ini meliputi preparasi kavitas berbentuk ginjal dengan kedalaman 3 mm dan retensi pada oklusal dan dinding gingival, manipulasi bahan tumpat dan penempatannya ke kavitas bersih, serta penggunaan matriks untuk membentuk kontur restorasi hingga bahan mengeras.
Dokumen ini memberikan SOP untuk restorasi kelas V menggunakan bahan tumpat GIC. Ini meliputi preparasi kavitas berbentuk ginjal dengan kedalaman 3 mm dan retensi pada oklusal dan dinding gingival, manipulasi bahan tumpat dan penempatannya ke kavitas bersih, serta penggunaan matriks untuk membentuk kontur restorasi hingga bahan mengeras.
1. Outline form berbentuk ginjal pada bagian bukal 1/3 serviko servikal 2. Kedalaman preparasi kurang lebih 3 mm (sampai mengenai dentin). 3. jaringan yang rusak telah disingkirkan dan tepinya berada pada email yang baik 4. ragangan biasanya persegi panjang dengan sudut membulat, ovoid atau berbentuk ginjal. 5. Retensi dibuat pada oklusal, dan dinding gingival di pertautan dengan dinding aksial. 6. Tidak boleh ada undercut pada dinding mesial dan distal. 7. Kedalaman retensi dibentuk menggunakan diameter bur, dan tidak melebihi diameter bur bahkan dalam beberapa hal malah bisa kurang
SOP Tumpatan Kelas V
1. Manipulasi bahan tumpat GIC
2. kemudian bahan tumpat yang sedikit berlebih ditempatkan kedalam kavitas yang bersih dan kering (setelah diberi bahan conditioner). 3. Matriks dipasang diatasnya dan ditahan pada posisinya sampai bahan mengeras. 4. Matriks berbentuk ginjal yang konkaf dapat digunakan untuk membentuk kontur mesio-distal maupun insiso-gingival. 5. Bila bahan tumpatan sudah mengeras, matriks dapat dilepas dan restorasi diperlakukan dengan cara yang sama seperti untuk restorasi klas III.