Karet Pengupas
Karet Pengupas
Bawang
c. Gaya Gesek
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada karet
pengupas kulit bawang menggunakan beban, gaya yang
terjadi pada setiap dudukan pengupas didapatkan sebesar 180
gram atau 1,76 N. Jumlah karet yang bergesekan dengan
bawang adalah 32 bagian dan kedua bilah mendapatkan gaya,
maka:
Ftot = F x jumlah karet pengupas yang mendapat gaya
= 1,76 N x 32 = 56,6 N
= 5,76 Kg
2. Torsi yang Dihasilkan (T)
Diketahui:
Jari-jari putaran poros penggerak tabung (Rputaran poros)
= 30 mm = 0,3 m
= F = 56,6 N
Rumus:
T = F . Rputaran poros
T = 56,6 N x 0,3 m
T = 16,98 Nm
a. Poros
Jarak pada poros AC = 700 mm, AB = 100 mm, BC = 600 mm
b. Beban Terdistribusi Pada Poros Akibat Massa Komponen
(𝑚𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 + 𝑚𝑝𝑜𝑟𝑜𝑠)𝑔
𝑊=
𝐴𝐶
(1 𝐾𝑔 + 1,5 𝐾𝑔)9,81
𝑊=
700
𝑁
𝑊 = 0,0035
𝑚𝑚
c. Beban Terdistribusi Pada Poros Akibat Gaya Kupas
𝐹𝑡𝑜𝑡 + 𝑚𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔
𝐹𝑧 =
𝐿
56,6 𝑁 + (1 × 9,81)
𝐹𝑧 =
700
𝑁
𝐹𝑧 = 0,094
𝑚𝑚
d. Gaya Reaksi Tumpuan
∑Mb = 0
Rcy(BC) – w.(BD) = 0
Rcy = 13,89 N
∑F =0
W – RAy - Rcy =0
Ray = 10,61 N
3. Motor Listrik
Pada perancangan ini daya motor penggerak dihitung berdasarkan
torsi yang dibutuhkan untuk memutar poros yang memutarkan
karet pengupas.
Torsi = 16,98 Nm
Dengan putaran poros 45 rpm