Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan value for money dilakukan oleh Annisa

(2011), Hidaya, Nur (2010), Ekawarna, dkk (2009), Laode Kadafi (2012), Isna Ardila (2015),

Afsita Meri dan Siti Khairani (2013), Renaldi Putra (2014), Puspita Sari (2014), Indriani Marsiat

(2014), Ratna Sari (2017), Nugrahani (2007), Kurrohman (2012), Khikmah (2014), Afiati (2011),

Faridah (2013), Wiryawan Wira (2012), Nidya Cahya Feriska sari (2014), Devi yustri yuni, dkk

(2013), Agus Purnomo Adi Putra, dkk (2015), I Desak Made Ita Purnamasari, Cipta dan I Wayan

Suwendra (2014). Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa kinerja organisasi publik belum

sepenuhnya mengaplikasikan prinsip value for money yaitu efisien, efektif, dan ekonomis.

Misalnya pengukuran kinerja di Pemda Istimewa Yogyakarta menunjukkan bahwa kinerjanya

cukup efisien dan ekonomis tetapi kurang efektif. Dengan demikian penelitian serupa perlu

dianalisis kembali di lingkungan organisasi publik lainnya. Untuk itu penulis tertarik untuk

melakukan sebuah penelitian dengan mengangkat judul “Evaluasi Kinerja Keuangan Dinas

Pendapatan Daerah Kota Denpasar Melalui Pendekatan Value For Money”.