Anda di halaman 1dari 3

Berikut Beberapa Macam Kesehatan

1. Kesehatan Lingkungan Masyarakat

 Untuk Menilai Keadaan Upaya dan Lingkungan Masyarakat.


Beberapa upaya untuk memperkecil resiko turunnya kualitas lingkungan telah dilaksanakan oleh berbagai
instansi terkait seperti pembangunan sarana sanitasi dasar, pemantauan dan penataan lingkungan,
pengukuran dan pengendalian kualitas lingkungan. Pembangunan sarana sanitasi dasar bagi masyarakat
yang berkaitan langsung dengan masalah kesehatan meliputi penyediaan air bersih, jamban sehat,
perumahan sehat yang biasanya ditangani secara lintas sektor. Sedangkan dijajaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Tangerang kegiatan yang dilaksanakan meliputi pemantauan kualitas air minum, pemantauan
sanitasi rumah sakit, pembinaan dan pemantauan sanitasi tempat-tempat umum, tempat pengolahan
makanan, tempat pengolahan pestisida dan sebagainya.

Beberapa indikator kesehatan lingkungan sebagai berikut:


1. Penggunaan Air Bersih
Untuk tahun 2007 jumlah keluarga yang diperiksa yang memiliki akses air bersih 72,35 persen. Dari hasil
inspeksi sanitasi petugas Puskesmas penggunaan air bersih pada setiap keluarga yang paling tertinggi
adalah sumur gali +34,99%, sumur pompa tangan +31,86% ledeng +18,59.

2. Rumah Sehat
Bagi sebagian besar masyarakat, rumah merupakan tempat berkumpul bagi semua anggota keluarga dan
menghabiskan sebagian besar waktunya, sehingga kondisi kesehatan perumahan dapat berperan sebagai
media penularan penyakit diantara anggota keluarga atau tetangga sekitarnya. Pada tahun 2007 telah
dilakukan pemeriksaan rumah sehat di 40 wilayah Puskesmas di kab.Tangerang, dari hasil inspeksi
sanitasi 560.426 rumah maka 68,34 persen dinyatakan sehat.

3. Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar.


Keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar meliputi persediaan air bersih, kepemilikan jamban
keluarga, tempat sampah dan pengelolaan air limbah keluarga keseluruhan hal tersebut sangat diperlukan
didalam peningkatan kesehatan lingkungan. Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh
sanitasi Puskesmas menggambarkan sampai tahun 2007 dapat digambarkan pada grafik berikut.
4. Tempat Umum dan Pengolahan Makanan
Makanan termasuk minuman, merupakan kebutuhan pokok dan sumber utama bagi kehidupan manusia,
namun makanan yang tidak dikelola dengan baik justru akan menjadi media yang sangat efektif didalam
penularan penyakit saluran pencernaan. Terjadinya peristiwa keracunan dan penularan penyakit akut yang
sering membawa kematian banyak bersumber dari makanan yang berasal dari tempat pengolahan
makanan khususnya jasaboga, rumah makan dan makanan jajanan yang pengelolaannya tidak memenuhi
syarat kesehatan atau sanitasi lingkungan.
 Kesehatan Masyarakat
Pengertian Informasi Penyakit Menular Seksual
A. Virus HIV

HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara
menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh
manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan
sekalipun. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung.
Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia terkena pilek biasa.

B. Penyakit AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek
dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk
menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh
melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah
putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
2. Kesehatan Mata

Apakah mata Anda terasa lelah dan pedih setelah bekerja seharian ? Gaya hidup modern menyebabkan
stres pada tubuh dan mata kita di antara yang paling menderita.

Tapi tentu tak harus seperti ini. Pelajari cara-cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk kesehatan mata
dan mata Anda akan merasakan dan terlihat lebih baik hanya beberapa hari.
1. Periksa mata setiap 12 bulan
Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah, dan memakai lensa kontak
atau kacamata yang tidak lagi cocok untuk Anda dapat menyebabkan masalah penglihatan dan sakit
kepala.
2. Di musim panas, pakailah kacamata
Sinar UV dapat membuat kerusakan serius pada mata. Kacamata yang baik dapat mencegah hal ini.
Ketika membeli kacamata, pastikan yang dapat memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.
3. Makanlah nutrisi yang baik untuk Anda dan mata Anda
Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah, atau paling
tidak memperlambat degenerasi makular dan pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik
untuk mata.
4. Jika Anda membaca atau bekerja menggunakan komputer, pastikan cahayanya tepat
Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi cahaya yang terlalu terang juga
tidak baik. Arah cahaya terbaik jika bekerja menggunakan komputer adalah dari lampu meja bercahaya
lembut dari arah samping. Kurangi tingkat terang (brightness) monitor. Warnanya memang jadi tak terlalu
tajam, tapi mata akan jadi lebih nyaman.
5. Istirahatkan mata Anda
Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk seharian di depan layar
komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25% lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata jadi
kering. Satu hal yang bisa dilakukan adalah menutup mata Anda dan menghitung sampai 5 sebelum
membukanya kembali. Hal lainnya adalah berpaling dari layar monitor dan fokus pada sebuah objek yang
jauh, sesering mungkin.
6. Cari lensa kontak dengan kualitas baik
Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan ada juga yang beresiko merusak
mata. Untuk melihat referensi tentang lensa kontak di (http://www.1-contact-lenses-consumer-
guide.com). Tahu apa yang ditawarkan industri lensa kontak modern akan membantu untuk membuat
pilihan yang bijak, tidak begitu saja mengikuti apa kata dokter.
7. Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik
Lensa kontak tidaklah begitu merepotkan, tapi Anda juga tak dapat mengabaikan kebersihannya. Setiap
kali akan memakai atau melepaskan lensa kontak Anda, bilaslah. Anda juga harus mengganti cairannya,
ketika Anda menaruh di tempatnya waktu Anda tidur di malam hari.
8. Pakailah lensa kontak sesuai jadwal yang disarankan
Ada orang yang berbiat menghemat dengan memakai lensa kontak lebih lama daripada yang
dimaksudkan. Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kulitas lensanya tidak akan berkurang, tumpukan
protein dapat mengaburkan penglihatan Anda. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah, semakin lama
Anda memakai lensa kontak Anda, semakin tinggi resiko mata Anda terkena infeksi.
Ayo…..Rawat dan dapatkan mata yang indah dan sehat.
3. Kesehatan Telinga

Bahaya Mengorek Telinga. Dengan mengunyah makanan atau berbicara, sedikit demi sedikit kotoran
telinga akan keluar atau menguap. Mengorek telinga mungkin hal biasa dan sering kita lakukan. Tahukah
Anda, apa dampaknya? Jika mengeceknya terlalu sering maka akan berpotensi infeksi telinga.
Dokter spesialis THT yang praktik di RS Puri Indah Jakarta, Agus Subagio, menjelaskan, infeksi telinga
bisa dibagi menjadi dua bagian infeksi liang telinga atau telinga bagian luar, dan infeksi telinga tengah.

Infeksi telinga luar yang terdiri dari pinna dan saluran eksternal ini terjadi karena kebiasaan mengorek-
ngorek telinga. Infeksi ini bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.

Kebiasaan mengorek telinga biasanya dilakukan untuk mengambil kotoran telinga. Kotoran tersebut
memang berada di liang telinga dan diproduksi pada sepertiga luar/liang telinga. Menurut Agus, kotoran
telinga tidak perlu dikorek-korek sebab kotoran telinga adalah kelenjar minyak yang bermanfaat karena
memiliki fungsi sebagai pelumas supaya telinga tidak lecet.
Jika ada kotoran telinga, maka jamur tidak mudah tumbuh. Bahkan kotoran telinga juga bisa membantu
mencegah binatang tidak mudah masuk telinga kita. Dengan kita me-ngunyah makanan atau kita
berbicara, sedikit demi sedikit kotoran telinga akan keluar atau menguap. Jadi tidak perlu dibersihkan dan
dikorek setiap minggu.

Ia menambahkan, kotoran telinga boleh dikorek ketika kotorannya sudah berlebih. Namun, jangan
bersihkan kotoran hingga ke dalam. Cukup di bagian luarnya saja.

Jangan disodok-sodok menggunakan cutton bud. Memang sebagian kotoran akan terambil tapi sebagian
lagi justru malah terdorong kedalam dan lama-lama menumpuk dan jadi mengeras, kata Agus. Alumnus
FKUI ini.

Kotoran yang mengeras ini akan mengikis kulit liang telinga dan lama-lama akan menyumbat liang telinga.
“Pada liang telinga memang agak kering, kalau dikorek-korek maka akan jadi lecet Karena lecet sedikit
saja bakteri mudah tumbuh sehingga liang telinga jadi bengkak dan timbul cairan berbau. kata Agus.
Infeksi timbul karena di bagian liang telinga tidak ada bantaian lemak dan langsung ke tulang.

Anak rentan infeksi


infeksi telinga juga bisa menimbulkan rasa gatal jika terjadi peradangan. Jika gatalnya lebih menonjol maka
infeksinya bukan disebabkan oleh kuman tapi oleh jamur. Lebih sulit kalau infeksi disebabkan oleh kuman
dan jamur karena pengobatannya berlawanan. “Jika kita obati infeksi karena kuman, obatnya malah akan
membuat jamur tumbuh subur, katanya.

Sedangkan infeksi telinga bagian tengah biasanya menimpa pada anak-. anak. Menurut Agus, anak-anak
rentan karena saluran yang menghubungkan belakang hidung dengan telinga, atau lubang Eustachius
pada anak-anak, ukurannya lebih pendek dan lebih datar. Sehingga jika ada infeksi pada hidung atau anak
menderita flu mudah menyebar ke telinga. Sedangkan pada orang dewasa saluran tersebut lebih lebar dan
bersudut.

Selain itu, faktor lain yang menjadikan anak rawan infeksi telinga bagian tengah karena sebagian besar
anak sering minum susu dari botol susu (ngedot) sambil tiduran. Ini tidak bagus dan mempermudah
terjadinya infeksi karena terjadi alur balik. Susuyang seharusnya masuk ke tenggorokan malah masuk ke
telinga dan akhirnya terjadi iritasi atau peradangan, jelas Agus.

Ia menambahakan. infeksi telinga sangat rentan terjadi pada anak-anak ketika masih balita hingga usia
sekolah? “Makin kecil makin rentan, terutama pada kasus batuk pilek, insidennya tinggi sebab sistem imun
balita belum bagus. Anak usia sekolah dasar juga masih rentan. Tapi makin besar anak sampai usia
dewasa makin jarang terjadi.” ungkapnya.

Infeksi telinga masih banyak terjadi di daerah dan rumah sakit pinggiran. Sedangkan daerah perkotaan,
seperti Jakarta, kasus-kasus bergini sudah sangat jarang terjadi. Ini karena Jakarta banyak yang
berpendidikan dan fasilitas kesehatannya banyak tersedia. Seperti di RS Puri Indah, misalnya, belum tentu
satu tahun satu orang yang komplikasi,” katanya.

Menurut Guru Besar FKUI. Prof DR Dr Jenny Bashiruddin Sp THT (K) infeksi telinga juga bisa terjadi pada
telinga , bagian dalam. Misalnya, adanya gangguan pada rumah siput. Biasanya infeksi ini bukan karena
infeksi dari luar, namun karena peradangan yang terjadi di dalam telinga. Bisa karena luka, bisa karena
benturan.” jelas Jenny.

Dia menyarankan, jika telinga Anda nyeri, sakit, merah, dan gatal-gatal segera periksa ke dokter THT
karena bisa jadi merupakan tanda-tanda adanya infeksi telinga, baik di bagian luar, tengah, maupun
dalam.

Jika tidak ditangani dengan segera, infeksi telinga bisa berdampak buruk. Tutur Agus, infeksi mungkin
tidak terlalu fatal karena hanya di bagian luar. Namun jika terjadi di bagian tengah, karena berkaitan
dengan organ-organ penting seperti syaraf-syaraf pendengaran atau rumah siput, infeksi syaraf akan
menimbulkan gangguanpendengaran.

Anda mungkin juga menyukai