Anda di halaman 1dari 4

4.

Kesehatan kulit

Selain unsur dari dalam seperti stress, hormonal, dan radikal bebas, sinar ultraviolet, asap polusi, atau
debu itu contoh unsur luar yang mempengaruhi kesehatan kulit, termasuk timbulnya penuaan dini. Namun,
banyak orang belum merawat kulit secara maksimal, kecuali kalau sudah mengalami luka atau rusak.
Padahal merawat selubung tubuh itu tidak rumit, meski ada kiat-kiatnya agar tak cepat menua.

Kita perlu mambaca artikel kesehatan karena artikel-artikel kesehatan banyak memberi informasi kepada
kita. Artikel kesehatan menginformasikan kepada kita tentang esehatan tubuh. Artikel kesehatan bisa berisi
tentang penyakit dan cara menjaga kesehatan tubuh.

Dan artikel kesehatan ini akan menjelaskan kesehatan kulit secara detail :

Kulit sehat menurut artikel kesehatan sebenarnya cerminan kondisi tubuh yang sehat. Sebaliknya, kulit
kusam kurang bercahaya bisa menjadi indikasi tubuh tidak dalam keadaan fit.

Bisa demikian karena kulit (dalam artikel-artikel kesehatan kulit) mengusung banyak fungsi penting lain di
luar sebagai indera perasa dan selubung tubuh dari ancaman kondisi alam sekitar. Ia membantu mengatur
suhu tubuh, juga melindungi dari virus dan bakteri, dan tak kalah penting menjalankan fungsi sekresi serta
pengeluaran cairan.

Dari artikel kesehatan kulit, pada fungsi sekresi, kulit mengeluarkan semacam minyak yang dinamai sebum
guna mempertahankan kelembapan dan kehalusan kulit. Sedangkan pengeluaran cairan berupa keringat
yang terutama terdiri atas air untuk mengatur suhu tubuh agar tetap dalam batas normal.

Dari Artikel Kesehatan Kulit : Ultraviolet biang perusak

Artikel kesehatan kulit-Sebagai selubung tubuh, kulit merupakan tameng utama menghadapi ancaman
kondisi luar tubuh; sinar ultraviolet matahari salah satunya. Sinar ultraviolet (UV) ini memang sering
dituding jadi faktor utama penuaan dini alias premature aging. Sinar ini, terutama UV B yang daya
penetrasinya kuat, diletakkan dalam urutan nomor satu dalam daftar penyebab.

Artikel Kesehatan menyatakan ” David Biro ahli kulit asal New York menyatakan saat penuaan dini terjadi,
kulit (sesuai artikel-artikel kesehatan) akan mengalami perubahan sehingga orang yang berumur 30-an
nampak 20 tahun lebih tua. Bahkan rangsangan sinar ultraviolet yang terus- menerus bisa membuat kulit
rusak atau malah terkena kanker kulit.”

Kerusakan kulit (dalam artikel-artikel kesehatan) yang sering dialami mereka yang berusia di atas 30
tahun(menurut artikel kesehatan)- meski bisa pula terjadi pada yang lebih muda – juga bisa disebabkan
oleh faktor eksternal lain seperti tingkat polusi alam sekitar, yang bisa berupa berbagai asap dengan
kandungan karbon, tumpukan debu dan kotoran lain di kulit.

Menurut artikel kesehatan kulit selain dari luar, kondisi internal tubuh turut berpengaruh terhadap
kesehatan kulit, seperti faktor hormonal, faktor keturunan, stres, dan radikal bebas.

Dari Artikel Kesehatan kulit : Ganti kulit tiap 28 hari

Menurut artikel kesehatan, lapisan kulit paling luar adalah kulit ari (stratum corneum) yang tipis seperti kulit
bawang. Di bawahnya adalah berbagai organ yang sudah disebut tadi. Lebih dalam lagi ialah jaringan
lemak yang tebal. Lapisan berikutnya yaitu otot (daging) dan tulang, yang bukan lagi bagian dari kulit.

artikel kesehatan memberitahukan bahwa sesuai proses alam, sebetulnya setiap 28 hari sekali sel-sel kulit
(dari artikek kesehatan) akan beregenerasi atau meremajakan diri. Sel kulit yang semula berbentuk bulat
akan naik ke permukaan kulit dan berubah bentuk menjadi gepeng, sebelum akhirnya mati dan menjadi
bagian dari lapisan kulit ari.

Pada kondisi (dari artikel-artikel kesehatan) kulit yang menua, yang terjadi sebaliknya. “Lapisan kulit luar
yang mengandung sel-sel kulit hidup, juga lapisan tempat berbagai pembuluh dan kelenjar, menipis.
Sedangkan lapisan kulit ari justru menebal, karena sel-sel kulit pada mati atau dakinya terus bertumpuk,”
ujar Edwin Juanda.
Dalam artikel kesehatan kulit Edwin juga meluruskan pandangan bahwa pengelupasan lapisan kulit mati
tidak terjadi secara otomatis, dan kalaupun mengelupas akan berlangsung dalam waktu lama. Itu pula
sebabnya, pengelupasan kulit perlu dilakukan secara khusus, karena perawatan membersihkan kulit
sehari-hari saja tidak akan mampu mengangkat kulit mati.

Namun, menurut Edwin (artikel-artikel kesehatan kulit), bukan berarti tidak ada harapan bagi penderita
penuaan dini mendapatkan kembali kulit sehat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Misalnya, bercak
yang sangat kecil (freckles) dapat dihilangkan dengan mengupasnya pakai alat yang sangat halus. “Untuk
bercak yang lebar lebih tepat digunakan krim pemutih yang dioleskan di malam hari,” ujarnya. Ia
mengingatkan, penggunaan krim pemutih harus dilakukan secara hati-hati dan di bawah pengawasan
dokter kulit. Penggunaan yang berlebihan, apalagi dalam jangka waktu lama, justru membuat kulit
bertambah hitam.

Dari artikel kesehatan dibandingkan dengan bercak kehitaman, kerutan di wajah lebih sulit dihilangkan
sama sekali. Meski beberapa cara dapat menguranginya dengan hasil yang nyata. Salah satunya dengan
melakukan chemical peeling. mengelupas. Setelah sembuh – dengan makan waktu cukup lama – kerutan-
kerutan menjadi hilang.

5. Kesehatan Organ Jantung

Setiap orang ingin hidup sehat. Dengan hidup sehat, kita dapat melakukan berbagai aktivitas dengan baik,
seperti bekerja, sekolah, mengurus rumah tangga, dan kegiatan lainnya. Apa jadinya jika tubuh kita sakit
atau mengalami gangguan kesehatan?Tentu saja segala aktivitas yang biasa dilakukan akan terhambat,
bahkan sama sekali tidak dapat dikerjakan.
Tubuh kita terdiri atas organ-organ vital yang satu sama lain saling bersinergi. Jika salah satu di antara
organ tubuh tersebut mengalami gangguan, kinerja organ tubuh lain akan terganggu. Salah satu organ
tubuh yang menjadi mesin kehidupan adalah organ jantung. Jantung sebagai mesin tubuh bekerja
memompakan darah ke seluruh bagian tubuh. Jika organ jantung mengalami gangguan, kinerja jantung
tidak akan berfungsi dengan baik. Dampaknya dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Penyebab organ jantung mengalami gangguan antara lain sakit jantung. Gangguan jantung diakibatkan
karena otot jantung lemah atau mengalami serangan jantung. Penyebabnya adalah adanya penyumbatan
saluran pembuluh darah di jantung akibat penumpukan lemak atau adanya kolesterol. Jika tidak segera
dilakukan tindakan, dapat mengakibatkan gagal jantung dan menyebabkan kematian. Sebelum gangguan
pada organ jantung itu menyerang, lakukan pencegahan dengan melaksanakan gaya hidupsehat.
Pola Hidup Sehat dengan Berolahraga
Mencegah gangguan kesehatan pada jantung dapat dilakukan pola hidup sehat dengan berolahraga.
Olahraga harus dilakukan secara teratur. Porsi olahraga disesuaikan dengan kemampuan diri, usia, dan
tingkat kesehatan kita. Ada baiknya konsultasikan kepada dokter jenis olahraga apa yang sesuai untuk
dilakukan. Jangan sampai olahraga membuat tubuh kita sakit atau cedera karena salah memilih jenis
olahraga.
Semua jenis olahraga baik untuk kesehatan. Akan tetapi, untuk kebugaran dan kesehatan jantung lebih
baik melakukan olahraga jenis aeorbik yang melibatkan kerja jantung. Berikut ini ada beberapa jenis
olahraga aerobik yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung.
1. Jalan Sehat
Jangan anggap remeh olahraga ini. Jalan sehat memiliki manfaat menjaga kesehatan jantung. Gerakan
berjalan yang selalu dinamis memacu organ jantung memompa darah lebih aktif. Luangkan waktu untuk
melakukan jalan sehat minimal 30—60 menit setiap hari dapat menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan
jantung.

2. Jogging
Melakukan jogging secara teratur dapat menjaga kebugaran tubuh. Saat melakukan jogging, organ jantung
akan berdetak lebih cepat memompakan darah dan melatih otot jantung menjadi kuat. Berjogging 3—5 kali
dalam seminggu dapat meningkatkan kesehatan jantung dan tubuh.

3. Renang
Olahraga ini dilakukan di air (kolam renang). Dengan berenang secara rutin minimal tiga kali seminggu
dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan kesehatan jantung. Berenangdapat menguatkan bagian otot-
otot tubuh, juga dapat menurunkan berat badan.
4. Bersepeda
Bersepeda juga memiliki manfaat menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan jantung. Melakukan bersepeda
tiga kali seminggu cukup untuk menjaga kesehatan. Di samping itu, bersepeda bisa dilakukan sambil
brekreasi dengan keluarga atau teman.
Menerapkan Perilaku Hidup Sehat
Di samping berolahraga secara teratur, menjaga kesehatan jantung harus dibarengi dengan menerapkan
perilaku hidup sehat. Berikut ini beberapa perilaku hidup sehat yang harus dilakukan.

1. Memilih Makanan Sehat


Asupan makanan untuk tubuh harus bergizi seimbang dan cukup nutrisi. Batasi konsumsi karbohidrat dan
protein. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah. Hindari mengonsumsi makanan siap saji.

2. Minum Air Putih


Kekurangan cairan dalam tubuh sangat berbahaya bagi kesehatan. Setiap hari tubuh kita mengeluarkan
cairan melalui kulit, ginjal, dan paru-paru sebanyak satu liter lebih. Oeh karena itu, cukupi kebutuhan cairan
dalam tubuh dengan minum air putih yang banyak.
3. Sarapan
Sarapan sangat penting karena tubuh memerlukan sumber tenaga untuk melakukan aktivitas seharian.
Sarapan tidak perlu mengonsumsi makanan padat kalori karena dapat menyebabkan kantuk pada siang
hari atau saat bekerja. Cukupi kebutuhan sarapan dengan buah atau jus.
4. Hindari Rokok
Kebiasan merokok mengakibatkan gangguan pada jantung. Mengurangi rokok tidak berpengaruh pada
kesehatan jantung. Jika jantung ingin sehat, berhentilah merokoksekarang juga.
5. Kurangi Konsumsi Garam
Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat mengakibatkan hipertensi yang dapat mengganggu kerja
jantung. Kurangi konsumsi garam untuk menjaga agar jantung tetap sehat.

6. Kesehatan Organ Ginjal

Ginjal adalah salah satu organ penting yang kadang kesehatannya disepelekan oleh sebagian besar
masyarakat.

Konsekuensi dari hal ini, pada masa mendatang kita akan dihadapkan oleh sebuah kondisi yang
memungkinkan ginjal mengalami gangguan; akibat gaya hidup yang buruk.
Memahami akibat-akibat kesehatan sangat diperlukan saat ini agar kesehatan ginjal bisa dijaga.
Menurut data statistika kesehatan WHO, terdapat 66.000 kasus transplantasi ginjal pada 2005 di seluruh
dunia. Di tahun yang sama, 21.000 liver dan 6000 jantung di transplantasi . Ini berarti transplanstasi ginjal
sebesar tiga kali transplantasi liver.
Dalam kasus diet yang terlalu berat dan gaya hidup yang buruk, kesehatan ginjal sering kali terabaikan.
Jika ini tidak segera dicari cara bagaimana menanganinya, dipastikan ginjal akan rusak dan mengganggu
keseluruhan metabolisme tubuh.
A. Anatomi Ginjal

Anatomi ginjal diperuntukkan untuk berbagai kegiatan krusial bagi tubuh. Berwarna merah tua, organ ini
terdari dua sisi; sisi convex dan concave. Masing-masing sisi ginjal disambungkan oleh membran
transparan yang disebut renal capsule, yang membantu memproteksi kedua ginjal dari infeksi dan trauma.
Ginjal terbagi atas dua area besar, yaitu :

1. Area berwarna cerah di bagian luar, renal cortex


2. Area berwarna pekat di bagian dalam, renal medulla
Di dalam medulla ada 8 atau lebih cone-shaped sections yang disebut sebagai renal pyramids. Area di
antara piramid disebut renal columns.

B. Anatomi Ginjal dan Ekskresi

Struktur paling mendasar pada ginjal adalah nephrons. Masing-masing ginjal memiliki satu juta struktur
mikroskopis ini yang berfungsi menyaring darah dan membuang limbah buangan.
Pembuluh darah arteri menyalurkan darah ke ginjal setiap hari, 180 liter atau 50 galon. Ketika darah
memasuki ginjal, maka ia akan disaring dan dikembalikan ke jantung melalui pembuluh darah vena.
Proses penyaringan dan pembuangan limbah dari cairan tubuh disebut ekskresi. Tubuh mempunyai empat
sistem organ yang bertanggungjawab terhadap proses ekskresi ini.
Sistem urinisasi adalah salah satu sistem organ dalam ekskresi. Ia bertugas membuah limbah, racun,
hormon, garam, besi hidrogen, dan air yang tidak diperlukan lagi di dalam tubuh.
C. Ukuran Ginjal Normal

Ginjal yang normal pada orang dewasa berukuran :


Panjang: 10-13 cm (4 -5 inci)
Lebar: 5-7,5 cm (2-3 inci)
Berat: kurang lebih 150 gram
Persentase berat ginjal: 0,5% dari berat tubuh
Ukuran ginjal pada manusia sangat kecil, anatomi juga sangat sederhana, akan tetapi tanggung jawabnya
terhadap kesehatan tubuh sangat besar. Jadi jagalah selalu kesehatan ginjal agar aktivitas Anda lancar.
D. Fungsi Ginjal
1. Membuang racun dan produk buangan/limbah dari darah. Racun di dalam darah diantaranya urea dan
uric acid. Jika kandungan kedua racun ini terlalu berlebihan, akan mengganggu metabolisme tubuh.
2. Menjaga kebersihan darah dengan meregulasi seluruh cairan (air dan garam) di dalam tubuh
3. Meregulasi tekanan darah. Ginjal menghasilkan enzim renin yang bertugas mengontrol tekanan darah
dan keseimbangan elektrolisis. Renin mengubah protein dalam darah menjadi hormon angiotensis.
Selanjutnya angiotensis akan diubah menjadi aldosterone yang mengabsorbsi sodium dan air ke
dalam darah.
4. Mengatur keseimbangan pH darah.
5. Memproses vitamin D sehingga dapat distimulasi oleh tulang
6. Memproduksi hormon erythropoiethin yang bertugas memproduksi sel darah merah di tulang
E. Penyakit pada Ginjal

1. Diabetes mellitus
2. Hipertensi
3. Pyelonephritis (inflamasi pada ginjal)
4. Batu ginjal
5. Alport syndrome
6. Kidney reflux disease
7. Medullary sponge kidney
F. Bagaimana menjaga kesehatan ginjal ?

1. Melakukan diet. Jagalah setiap asupan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi, tidak
merokok, dan tidak minum minuman beralkohol
2. Menjaga kesehatan air dan organ ginjal
3. Berolahraga secara teratur
4. Melakukan detoxifikasi bagi kesehatan ginjal

Anda mungkin juga menyukai