"Karena ada keberatan dari teman-teman di sana, maka Pak Djarot dan Pak Sihar
membuat kontrak politik dengan PPP yang berkaitan dengan umat Islam," sebut Sekjen
PPP Arsul Sani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Baca juga: Diusung PDIP-PPP, Djarot-Sihar Daftar Pilgub Sumut Siang Nanti
Selain itu, Arsul menyebut partainya meminta Djarot-Sihar menjalin komunikasi yang
baik dengan kalangan muslim.
Arsul hanya menyebut 4 dari 6 poin kontrak politik Djarot-Sihar. Berikut ini
kontrak politik PPP untuk Djarot-Sihar:
1. Mendukung Gerakan Nasional Wakaf Al Quran yang memang digelorakan oleh PPP.
2. Agar mengalokasikan lebih besar lagi dan secara khusus di APBD nanti kalau
menjadi gubernur dan wakil gubernur, alokasi anggaran untuk kepentingan lembaga
pendidikan Islam dan ponpes di Sumut.
3. Agar mendorong lahirnya peraturan daerah yang melarang atau membatasi peredaran
miras di wilayah Sumut.
4. Agar kalau menang maka selama pemerintahan, indeks pembangunan SDM harus
ditingkatkan dan pengentasan kemiskinan.