Anda di halaman 1dari 9

I.

PENGERTIAN
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:
1. Ujian Madrasah, selnjutnya dapat disebut UM adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh madrasah.
2. UM Susulan adalah ujian madrasah yang diselenggarakan untuk peserta didik
yang berhalangan mengikuti UM Utama karena alasan tertentu yang dapat
diterima oleh madrasah dan disertai bukti yang sah.
3. Nilai Madrasah selanjutnya disebut Nilai Madrasah adalah nilai gabungan
antara nilai ujian madrasah dan rata-rata nilai Rapor
4. Kriteria kelulusan adalah persyaratan pencapaian minimal standar kompetensi
lulusan pada semua mata pelajaran untuk dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan.
5. Bahan UM adalah naskah soal, kaset/compact disk (CD) listening
comprehension (LC), lembar jawaban UM, berita acara, daftar hadir, amplop,
tata tertib, dan pakta integritas pengawas.
6. Lembar jawaban UM yang selanjutnya disebut LJUM adalah lembaran kertas
yang digunakan oleh peserta didik untuk menjawab soal UM.
7. Prosedur Operasional Standar yang selanjutnya disebut POS adalah urutan
langkah baku yang mengatur teknis pelaksanaan UM yang ditetapkan oleh
Madrasah
8. Pendistribusian bahan UM adalah rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan
dari proses pengiriman, penyerahan dan penerimaan, serta penyimpanan bahan
UM yang terjamin keamanan, kerahasiaan dan ketepatan waktu dan tempat
tujuan.
9. Panitia UM adalah panitia yang diberi tanggungjawab untuk melaksanakan

II. PENYELENGGARA DAN PANITIA UJIAN MADRASAH


A. Penyelenggara UM
Madrasah Aliyah Cokroaminoto Wanadadi sebagai Penyelenggara UM
bertugas:
1. menelaah dan menetapkan kisi-kisi UM;
2. menelaah dan menetapkan master naskah soal UM;
3. menyusun dan menetapkan POS pelaksanaan UM;
4. melakukan koordinasi persiapan dan pengawasan pelaksanaan UM;
B. Panitia UM
1. Panitia UM ditetapkan dengan keputusan Kepala Madrasah
2. Panitia UM dipimpin oleh seorang Ketua dan Sekretaris
3. Panitia UM memiliki tugas dan tanggung jawab:
a. menyusun kisi-kisi UM;
b. merencanakan dan mengoordinasikan pelaksanaan UM
c. melakukan koordinasidengan K3M, K4M, Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Banjarnegara, dan Kementerian Agama Kabupaten
Banjarnegaera;
d. melaksanakan UM dan memastikan kesesuaian pelaksanaan UM
dengan POS UM;
e. memantau kesiapan pelaksanaan UM;
f. melakukan sosialisasi penyelenggaraan UM;
g. menetapkan jadwal pelaksanaan UM;
h. mendistribusikan kisi-kisi UM ke tiap guru mata pelajaran;
i. menyusun dan merakit soal UM;
j. menjamin mutu soal UM;
k. menyiapkan master naskah soal UM;
1
l. melakukan perbaikan naskah soal UM dan menyiapkan master
soalnya dalam hal terdapat kekeliruan dan/atau berpotensi menimbulkan
masalah;
m. mencetak d a n m e n g g a n d a k a n naskah UM;
n. mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS UM;
o. mengumpulkan dan mengarsipkan LJUM dan soal UM;
p. menyusun nilai madrasah berdasarkan nilai rapor dan nilai ujian
madrasah
q. menjamin kerahasiaan dan keamanan naskah soal UM;
r. menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan UM;
s. menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan UM kepada Kepala
Madrasah

III. PESERTA UJIAN MADRASAH


A. Persyaratan Peserta Ujian Madrasah
1. Persyaratan umum peserta UM adalah sebagai berikut:
a. telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang
pendidikan di satuan pendidikan menengah atas (SMA/MA);
b. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu
jenjang pendidikan di satuan pendidikan menengah atas (SMA/MA)
mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun
terakhir;
c. belum pernah lulus dari satuan pendidikan pada jenjang yang
sama.
2. Persyaratan khusus peserta UM adalah sebagai berikut:
a. terdaftar sebagai peserta didik MA Cokroaminoto Wanadadi
b. telah menyelesaikan kewajiban pendidikan kepada madrasah
c. Peserta didik yang memiliki rapor lengkap penilaian hasil belajar pada
satuan pendidikan sampai dengan semester I tahun terakhir
B. Pendaftaran Peserta Ujian Madrasah
1. Panitia UM melaksanakan pendataan calon peserta
2. Panitia UM melakukan verifikasi d a t a peserta UM
3. Panitia UM melakukan pemutakhiran d a t a peserta UM
4. Panitia UM mencetak dan mendistribusikan kartu peserta UM

IV. BAHAN UJIAN MADRASAH


Bahan UM tahun pelajaran 2015/2016 disusun dan digandakan oleh K4M

V. PELAKSANAAN UJIAN MADRASAH


A. Pelaksanaan UM
1. UM dilaksanakan secara serentak terhadap setiap peserta didik, terdiri atas
UM utama dan UM susulan
2. UM Susulan dilaksanakan satu minggu setelah UM Utama diperuntukkan
bagi peserta yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat
keterangan lain yang sah.
3. Jadwal pelaksanaan UM sebagai berikut:

2
Kelas
Hari/ Jam
No Waktu
Tanggal Ke
XII IPA XII IPS

07.30-09.30 1 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia


Rabu, 15 Maret
1
2017
10.00-11.30 2 Penjasorkes Penjasorkes

07.30-09.30 1 Bahasa Inggris Bahasa Inggris


Kamis, 16 Maret
2
2017
10.00-11.30 2 Keterampilan Keterampilan

07.00-09.00 1 TIK TIK


Jum'at, 17 Maret
3
2017
09.30-11.00 2 Bahasa Jawa Bahasa Jawa

07.30-09.30 1 Matematika Matematika


Sabtu, 18 Maret
4
2017
10.00-11.30 2 Seni Budaya Seni Budaya

B. Prosedur Pelaksanaan Ujian Madrasah


1. Ruang Ujian Madrasah
Panitia UM menetapkan ruang UM dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan UM;
b. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut
1). Jumlah peserta dibagi 20
2). Setiap 20 peserta menempati 1 ruangan
3). Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 sampai dengan 4
orang, maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta dan
sisanya
c. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ruang UM;
d. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta UM;
e. Setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan ”DILARANG
MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA
TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”
f. Setiap ruang UM disediakan denah tempat duduk peserta UM dengan
disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
g. Setiap ruang UM disediakan lak/segel untuk amplop LJUM;
h. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UM dikeluarkan
dari ruang UM;
i. Tempat duduk peserta UM diatur sebagai berikut:
1). Satu bangku untuk satu orang peserta UM;
2). Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta
yang lain minimal 1 (satu) meter;
3). Penempatan peserta UM sesuai dengan nomor peserta.
j. Ruang UM paling lambat sudah siap 1 (satu) hari sebelum UM dimulai.
2. Pengawas Ruang UM
a. Pengawas ruang adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin,
jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan.
b. Pengawas ruang harus menandatangani surat pernyataan bersedia
menjadi pengawas ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
harus hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasi madrasah.
c. Pengawas ruang tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi
3
elektronik ke dalam ruang ujian
d. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas.
3. Tata Tertib Pengawas Ruang UM
a. Di Ruang Sekretariat UM
1). Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang
telah hadir di ruang pengawas UM;
2). Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara UM;
3). Pengawas ruang menerima bahan UM untuk ruang yang akan
diawasi, berupa naskah soal UM, LJUM, amplop LJUM, daftar hadir,
dan berita acara pelaksanaan UM;
b. Di Ruang Ujian
1). Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik ke
dalam ruang UM
2). Pengawas masuk ke dalam ruang UM 20 (dua puluh) menit sebelum
waktu pelaksanaan untuk :
a). memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk
memasuki ruang UM dengan menunjukkan kartu peserta, dan
menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
b). memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau
catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan
sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan
dipergunakan;
c). membacakan tata tertib;
d). meminta peserta UM menandatangani daftar hadir;
e). membagikan LJUM kepada peserta dan memandu serta
memeriksa pengisian identitas peserta (nomor ujian, nama,
tanggal lahir, dan tanda tangan);
f). memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
g). setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas
runag membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan
ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tesebut dalam keadaan
baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian;
h). membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja
peserta dalam keadaan tertutup (terbalik). Peserta tidak
diperkenankan menyentuhnya sampai tanda waktu mulai;
3). Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang :
a). mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
b). mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;
c). mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk
cara menjawab soal;
4). Kelebihan naskah soal selama UM berlangsung tetap disimpan di
ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruang.
5). Selama UM berlangsung, pengawas ruang wajib :
a). menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar UM;
b). memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; dan
c). melarang orang lain memasuki ruang UM;
6). Pengawas dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
7). Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas ruang memberi
peringatan kepada peserta UM bahwa waktu tinggal lima menit.
8). Setelah waktu UM selesai, pengawas ruang :
a). mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
4
b). mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUM di
atas meja dengan rapi;
c). mengumpulkan LJUM dan naskah soal;
d). menghitung jumlah LJUM sama dengan jumlah peserta;
e). mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian;
f). menyusun secara urut LJUM dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUM disertai dengan dua
lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara
pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani
oleh pengawas ruang UM di dalam ruang ujian;
9). Pengawas ruang UM menyerahkan LJUM dan naskah soal UM
kepada panitia UM disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta
dan satu lembar berita acara pelaksanaan UM
10). Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh
kepala madrasah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
4. Tata Tertib Peserta UM
a. Peserta UM memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan,
yakni 15 (lima belas) menit sebelum UM dimulai;
b. Peserta UM yang terlambat hadir hanya diperbolehkan mengikuti UM
setelah mendapatkan izin dari ketua panitia UM tanpa diberi
perpanjangan waktu;
c. Peserta UM dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan
kalkulator;
d. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan
kelas disamping pengawas ruang;
e. Peserta UM membawa p e n s i l 2 B , p e n g h a p u s , p e n g g a r i s ,
dan kartu tanda/peserta ujian ;
f. Peserta UM wajib mengisi d a f t a r h a d i r m e n g g u n a k a n
pulpen yang disediakan oleh pengawas
ruang;
g. Peserta UM mengisi identitas pada LJUM secara lengkap dan
benar;
h. Peserta UM yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas
LJUM dapat bertanya kepada pengawas dengan cara mengacungkan
tangan terlebih dahulu;
i. Peserta UM mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
j. Selama UM berlangsung, peserta UM hanya dapat
meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas
ruang;
k. Peserta UM yang memperoleh naskan soal yang cacat at au
rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu
penggantuan naskah soal;
l. Peserta UM yang meninggalkan ruangan setelah membaca
soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan,
dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UM mata
pelajaran yang terkait;
m. Peserta UM yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu
UM berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum
berakhirnya waktu ujian;
n. Peserta UM berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya
waktu ujian dan meletakkan lembar jawaban serta di atas meja masing-
masing;
5
o. Selama UM berlangsung peserta dilarang :
1). menanyakan jawaban soal kepada siapapun;
2). bekerjasama dengan peserta lain;
3). memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
4). memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain
atau melihat peserta lain;
5). membawa naskah soal UM dan LJUM keluar dari ruang
ujian;
6). menggantikan atau digantikan oleh orang lain
p. Meninggalkan ruang UM dengan tertib dan tenang setelah pengawas
ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan
naskah soal sesuai dengan jumlah peserta UM;
q. Peserta UM yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran
oleh pengawas ruang UM dan dicatat dalam berita acara UM
sebagais salah satu bahan pertimbangan kelulusan.

VI. PEMERIKSAAN HASIL UJIAN MADRASAH


A. Pengumpulan Hasil Ujian
1. Pengawas ruang UM ngamengisi dan menandatangani berita acara
kelengkapan bahan UM di ruang panitia UM
2. Pengawas ruang UM mengumpulkan amplop pengembalian LJUM berisi
LJUM yang telah diisi peserta UM yang telah dilem, ditandatangani pada
bagian sambungan penutup amplop oleh pengawas ruang UM, dan
dibubuhi stempel satuan pendidikan;
3. Pengawas ruang UM mengisi dan menandatangani berita acara serah
terima, amplop pengembalian LJUM, amplop yang berisi naskah soal,
pakta integritas, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UM di ruang
Panitia UM tingkat satuan pendidikan;
4. Pengawas ruang UM menyampaikan amplop pengembalian LJUM ke
panitia UM untuk dilakukan koreksi;
B. Pengolahan Hasil Ujian
Panitia UM mengoreksi LJUM bersama guru mata pelajaran dan diolah menjai
nilai madrasah

VII. KELULUSAN
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari Madrasah Aliyah Cokroaminoto Wanadadi
setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
c. lulus Ujian Madrasah (UM), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN).
d. memperoleh rata-rata Nilai Madrasah (NM) paling rendah 7,5 (tujuh koma
lima), dan Nilai Madrasah (NM) setiap mata pelajaran paling rendah 6,5
(enam koma lima)
2. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Madrasah (UM), Ujian Sekolah Berstandar
Nasional (USBN), dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN)
apabila memiliki rata-rata nilai Ujian Madrasah (UM) termasuk Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
(UAMBN) dari seluruh mata pelajaran yang diujikan mencapai paling rendah
6,0 (enam koma nol), dan Nilai Ujian Madrasah (UM) termasuk Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional

6
(UAMBN) setiap mata pelajaran paling rendah 5,0 (lima koma nol)
3. Nilai Madrasah sebagaimana dimaksud pada nomor 1.d diperoleh dari
Gabungan antara nilai Ujian Madrasah, Ujian Akhir Madrasah Berstandar
Nasional, dan nilai rata-rata rapor semester III, IV, dan V dengan pembobotan
40% untuk nilai Ujian Madrasah, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional,
dan 60% untuk nilai rata-rata rapor.
4. Kelulusan peserta didik dari Madrasah Aliyah Cokroaminoto Wanadadi
ditentukan melalui rapat Dewan Guru berdasarkan pemenuhan kriteria
kelulusan dan perolehan Nilai Madrasah
5. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah madrasah menerima hasil Ujian
Nasional (UN) peserta didik.
6. Pembulatan Nilai Madrasah yang merupakan gabungan dari nilai Ujian
Madrasah, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional, dan nilai rata-rata
rapor dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100 dengan ketelitian satu
angka di belakang koma.

VIII. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN


Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dilakukan oleh Panitia UM sesuai dengan
tugas dan kewenangannya.

IX. BIAYA PELAKSANAAN UJIAN MADRASAH


Biaya pelaksanaan UM menjadi tanggung jawab Madrasah yang dibebankan
kepada anggaran pendapatan dan belanja madrasah.

X. PROSEDUR TINDAK LANJUT


Langkah-langkah dan prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran dalam
pelaksanaan Ujian Madrasah tahun pelajaran 2015/2016 sebagai berikut:
1. Laporan tertulis
Pelapor harus menyampaikan laporan secara tertulis dan/atau lisan yang
memuat:
a. identitas diri pelapor;
b. bentuk pelanggaran;
c. tempat pelanggaran;
d. waktu pelanggaran;
e. pelaku pelanggaran;
f. bukti pelanggaran;
g. saksi pelanggaran.
2. Laporan tertulis disampaikan ke Panitia Ujian Madrasah
3. Jenis pelanggaran oleh peserta ujian:
a. Pelanggaran ringan meliputi:
1). meminjam alat tulis dari peserta ujian
2). tidak membawa kartu ujian
b. Pelanggaran sedang meliputi:
1). membuat kegaduhan di dalam ruang ujian; atau
2). membawa HP ke dalam ruang ujian
c. Pelanggaran berat meliputi:
1). membawa contekan ke ruang ujian;
2). kerjasama dengan peserta ujian; atau
3). menyontek atau menggunakan kunci jawaban.
4. Jenis pelanggaran oleh pengawas ruang ujian
a. Pelanggaran ringan meliputi:
1). lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu
7
konsentrasi peserta ujian;
2). Menggunakan alat komunikasi (HP), perangkat elektronik, membaca
bahan yang tidak terkait UM; atau
3). lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu
identitas.
b. Pelanggaran sedang meliputi:
1). Tidak mengelem amplop LJUM di ruang ujian
2). Memeriksa dan menyusun LJUM tidak di ruang ujian
c. Pelanggaran berat meliputi:
1). memberi contekan;
2). membantu peserta ujian dalam menjawab soal;
3). menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian; atau
4). mengganti dan mengisi LJUM
5. Investigasi
Investigasi dilakukan secara sendiri-sendiri atau bersama oleh:
a. Guru mata pelajaran
b. Panitia UM
c. Kepala Madrasah
6. Bentuk investigasi
a. Peninjauan ke tempat kejadian perkara
b. Analisis pola jawaban
7. Hasil investigasi
Hasil investigasi dibahas dalam rapat Panitia UM untuk ditindaklanjuti
8. Rekomendasi
Rekomendasi tindak lanjut pelanggaran berat disampaikan kepada Kepala
Madrasah
9. Hasil Rekomendasi
Kepala MAdrasah menetapkan keputusan hasil rekomendasi
10. Pelaksanaan Keputusan
Panitia UM melaksanakan keputusan Kepala Madrasah

XI. SANKSI
1. Peserta UM yang melanggar tata tertib akan diberi sanksi oleh pengawas
ruang UM sebagai berikut:
a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi
peringatan tertulis.
b. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi
pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan.
c. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi
dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus.
2. Pengawas ruang UM yang melanggar tata tertib akan diberikan peringatan
oleh Panitia UM Apabila pengawas ruang UM tidak mengindahkan peringatan
tersebut, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi
dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian.
b. Pelanggaran sedang dan berat yang dilakukan oleh pengawas ruang
dengan sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian dan diberi
sanksi sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan.
3. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara

8
XII. KEJADIAN LUAR BIASA
1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan UM,
maka panitia UM menyatakan kondisi darurat atau krisis.
2. Dalam kondisi darurat atau krisis sebagaimana dimaksud pada nomor 1, Kepala
Madrasah membentuk tim khusus untuk menangani peristiwa tersebut.
3. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada nomor 1 di atas meliputi bencana
alam, huru-hara, perang, dan peristiwa lain di luar kendali panitia UM

Ditetapkan di : Wanadadi
Pada tanggal : 1 Maret 2017

Kepala MA Cokroaminoto Wanadadi

Drs. M. Mursyahadatullah
NIP. 196311131992031002

Anda mungkin juga menyukai