4 Langkah Memulai Campaign Di Google AdWords - Ebook

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

4 Langkah Praktis Memulai Campaign di Google AdWords

@ryanbatchin – DGtraffic.com

Google AdWords adalah salah satu program advertising yang diperkenalkan oleh Google untuk
membantu para pengiklan/advertiser melakukan promosi produknya secara relevan dengan yang
dibutuhkan user internet.

Jadi contohnya ketika user sedang melakukan pencarian mengenai “harga handphone” di Google,
kemudian pada bagian atas tengah atau kanan pencarian muncul informasi sebuah Toko Online X
yang menawarkan promo handphone dengan keterangan “Sponsor/Iklan” itulah yang disebut
Google AdWords.

Bagi Anda yang familiar dan bahkan sudah menggunakan Google AdWords untuk mengiklankan
produk Anda, pasti sudah mengerti konsep beriklan di Google AdWords. Yaitu seputar penargetan
kata kunci, kategori ad group dan iklan serta landing page yang relevan dengan kata kunci yang kita
targetkan.

Tetapi dalam prakteknya, mungkin akan terasa lebih sulit dijalankan dibanding dengan konsep
teoritis Google AdWords. Di dalam tulisan ini saya akan sharing mengenai hal apa saja yang harus
kita ketahui , persiapkan dan lakukan dalam memulai campaign produk kita melalui Google
AdWords.

1. Target dari Iklan yang akan kita promosikan

Sebelum kita menjalankan campaign di Google AdWords, hal yang terpenting adalah kita harus
mengetahui target iklan kita secara jelas. Apa saja target yang harus kita tentukan?

a. Produk. Pertama kita harus menentukan secara spesifik produk yang akan kita promosikan.
Sebagai contoh, apabila kita menjual produk handphone, tentukan terlebih dahulu jenis,
brand dan tipe handphone apa yang kita jual. Apakah smartphone, CDMA phone atau
lainnya.
b. Potential Customer. Tentukan dan kenali potential customer yang akan melihat iklan produk
kita. Apabila kita menjual baju distro, maka potential customer kita adalah anak muda.
Menentukan potential customer sangat perlu dilakukan agar mempermudah kita dalam
menargetkan kata kunci dan pembuatan iklan ke depannya.
c. Tentukan lokasi munculnya iklan. Apabila ketersediaan produk kita hanya di Pulau Jawa
saja, maka lokasi yang kita targetkan lebih baik adalah di Pulau Jawa saja. Hal ini dilakukan
untuk menjaga keefektifan iklan dari segi jangkauan dan juga budget.

2. Setting Budget Beriklan


Di dalam Google AdWords, tidak ada batasan bagi kita dalam hal budget beriklan. Semua
urusan budget diserahkan kepada pengiklan sehingga kita bebas dalam menentukan
besarnya biaya yang ingin kita keluarkan untuk melakukan campaign di Google AdWords.
a. Tentukan Budget Beriklan. Sesuaikan budget yang Anda miliki dengan target iklan Anda
dan juga goal dari campaign AdWords Anda.
b. Setting Budget Harian. Setting budget harian sesuai dengan kebutuhan dalam beriklan.
Biasanya melakukan setting daily budget ini secara mudah adalah dengan membagi total
budget campaign AdWords secara keseluruhan dengan jumlah hari campaign yang ingin
kita jalankan. Tetapi bisa juga kita melakukan setting daily budget berbeda-beda setiap
harinya tergantung dari kebutuhan Anda.
Sebagai contoh, dikarenakan produk yang kita jual lebih banyak terjadi transaksi pada
saat hari kerja maka untuk weekday kita dapat setting daily budget lebih tinggi dan pada
weekend daily budget yang kita alokasikan lebih sedikit dibanding weekday.
Perlu diketahui, dengan adanya pembatasan daily budget ini, maka apabila alokasi
budget harian kita sudah habis, iklan AdWords kita juga akan berhenti. Hal ini dilakukan
untuk meminimalisir kelebihan budget beriklan setiap harinya.
c. Setting CPC Bid. Salah satu keunikan dari sistem beriklan CPC seperti AdWords ini adalah
adanya sistem bidding/lelang untuk setiap kata kunci yang kita targetkan agar iklan kita
muncul. Sistem bidding ini diberlakukan dikarenakan adanya kompetisi antar pengiklan
yang menargetkan keyword yang sama dengan yang kita targetkan.
Lakukan setting bid CPC untuk setiap adgroup ataupun keyword yang sudah kita buat
sesuai dengan kebutuhan kita. Apabila kompetisi keyword yang kita targetkan cukup
tinggi, sebaiknya kita dapat memulai dengan bidding yang tinggi pula agar mampu
bersaing dengan pengiklan lain.

3. Fokus Pada Produk & Kata Kunci


Langkah ketiga dalam memulai campaign di Google AdWords adalah fokus terhadap produk
yang akan kita iklankan. Sebaiknya ketika kita memulai campaign, tentukan terlebih dahulu
produk apa yang akan kita iklankan. Apabila kita mempunyai beragam produk yang akan
dijual, lebih baik kita pilih salah satu produk untuk kita jalankan di Google AdWords. Hal ini
dilakukan untuk mempermudah kita dalam melakukan pembagian adgroup, pemilihan kata
kunci dan pembuatan teks iklan.
Setelah kita sudah menentukan fokus produk yang akan kita jalankan, maka hal yang perlu
kita lakukan adalah:
a. Membuat Adgroup. Tujuan dari pembuatan adgroup adalah mempermudah kita untuk
mengelompokkan keyword yang sejenis atau saling berhubungan ke dalam satu
kategori. Sehingga nantinya kita lebih mudah dalam melakukan monitoring keyword-
keyword tersebut. Sebagai contoh, sebuah toko online menjual produk baju wanita
yang terdiri dari Gaun dan Rok. Maka kita dapat membuat dua kategori adgroup yaitu
“Gaun” dan “Rok” yang nantinya setiap adgroup tersebut akan diisi oleh keyword –
keyword yang berhubungan dengan produk adgroup tersebut. Intinya kita fokuskan
satu produk di dalam satu adgroup.
b. Memilih Keyword. Setelah menentukan adgroup sesuai dengan kategori produk maka
langkah selanjutnya adalah melakukan pemilihan kata kunci / keyword yang tepat sesuai
dengan adgroupnya. Kita bisa mengelompokkan keyword-keyword seperti “beli gaun”,
gaun wanita”, “harga gaun” ke dalam satu adgroup “Gaun Wanita”. Atau keyword
seperti “rok mini”, “harga rok”, “beli rok online” ke dalam satu adgroup “Rok Wanita”.
Gunakan keyword yang lebih spesifik agar iklan sesuai dengan target. Semakin spesifik
dan relevan akan semakin baik. Tetapi perlu diingat, targetkan keyword yang mudah
dicari oleh user internet. Untuk menentukan dan melakukan riset mengenai kata kunci,
kita dapat memergunakan salah satu tools yang diberikan oleh Google. Yaitu Google
Keywords Tool.

4. Membuat Teks Iklan Yang Efektif


Membuat teks iklan pada Google AdWords merupakan satu tantangan tersendiri. Mengapa
saya sebut sebagai tantangan? Dikarenakan pada Google AdWords untuk membuat suatu
teks iklan yang efektif, menarik dan relevan kita diberikan batasan-batasan yaitu berupa
limit karakter per barisnya.
Pada Google AdWords kita diberikan batasan karakter sebagai berikut:
25 karakter untuk Headline/Judul
35 karakter untuk penjelasan baris 1 / description line 1
35 karakter untuk penjelasan baris 2 / description line 2
35 karakter untuk tampilan URL / display URL.
1024 karater untuk URL tujuan / destination URL
Selain dengan keterbatasan karakter ada juga beberapa policy beriklan dari Google yang
harus kita perhatikan dan patuhi.

Nah dengan beberapa keterbatasan tersebut, bagaimana cara kita membuat teks iklan yang
baik dan efektif?
Untuk membuat teks iklan yang baik, tentunya kita harus melihat kembali kepada produk /
jasa yang akan kita promosikan. Cari tahu apa keunggulan produk kita dibanding kompetitor,
apa poin uniknya, promo apa yang sedang berlangsung dan buatlah iklan yang persuasif
mengajak user untuk mencari tahu lebih lagi mengenai produk kita.
Bisa disimpulkan untuk membuat teks iklan di AdWords, beberapa langkah yang bisa kita
praktekan antara lain:
a. Buat teks iklan yang spesifik. Sesuaikan dengan adgroup dan keyword yang kita
targetkan. Apabila kita sudah membuat adgroup & keyword “Baju Lebaran”. Maka teks
iklan yang dibuat sebaiknya juga berhubungan dengan “Baju Lebaran” atau promo
seputar “Baju Lebaran”.
b. Buatlah “Call to Action”. Yaitu kalimat ajakan atau yang bersifat persuasif bagi user,
seperti “Beli Sekarang”, “Promo Terbatas”, dan sebagainya sesuai dengan produk dan
kreatifitas Anda.
c. Tonjolkan keunikan & keunggulan produk Anda. Semakin unik dan berbeda
dibandingkan kompetitor, user cenderung akan lebih tertarik untuk mengetahui lebih
lagi mengenai produk yang Anda tawarkan dengan mengklik iklan dan mengunjungi
website Anda.

Demikian sharing singkat saya mengenai cara praktis untuk memulai campaign di Google AdWords,
semoga dapat membantu dalam memulai campaign AdWords Anda. Now You Ready to Go with
AdWords! :)

@ryanbatchin

Anda mungkin juga menyukai