Laporan Kuantitatif-1
Laporan Kuantitatif-1
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Gelaja stres yang ditunjukan pada mahasiswa yang bekerja sambil
kuliah, berdasarkan pada hasil wawancara yang dilakukan, beberapa
mahasiswa mengakui bahwa mereka terkadang mengeluh pusing ketika
mendapatkan tugas yang banyak dan deadline , menggunakan waktu
istirahat mereka untuk menyelesaikan tugas kantor dan kuliah, sehingga
mereka terkadang sering mengantuk pada saat bekerja maupun kuliah.
Selain itu, mahasiswa yang merasa adanya tuntutan dalam pekerjaan.
Disamping hal tersebut, mahasiswa yang menjalani kuliah sambil
bekerja juga mempunyai dorongan dan motivasi untuk menyelesaikan
kuliahnya dalam tepat waktu karena mempunyai tujuan yang jelas. Hal
tersebut ditunjukan berdasarkan dari hasil wawancara yang telah dilakukan
oleh peneliti, beberapa orang mengatakan dan mengakui bahwa mereka
ingin melanjutkan kuliah karena ingin menambah ilmu dan pengetahuan
dan menaiki jabatan mereka di perusahaan mereka bekerja.
2. Rumusan Masaslah
Berdasarkan uraian latar belakang penelitian diatas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan antara stres
kerja dengan motivasi belajar pada mahasiswa yang bekerja sambil
kuliah?”
3. Tujuan
- Untuk melakukan uji coba alat ukur stres kerja dan motivasi belajar
- Untuk memperoleh data tingkat stres kerja dan motivasi belajar pada
mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
1
2
4. Rumusan Masalah
A. Pengertian Motivasi
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagi
kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu
itu bertindak atau berbuat.
B. Pengertian Stress
Stress adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak berbahaya atau
sulit. Stres membuat tubuh untuk memproduksi hormone adrenaline yang
berfungsi untuk mempertahankan diri. Stres merupakan bagian dari
kehidupan manusia. Stres yang ringan berguna dan dapat memacu
seseorang untuk berpikir dan berusaha lebih berpikir dan berusaha lebih
cepat dan keras sehingga dapat menjawab tantangan hidup seharihari.
Stres ringan bisa merangsang dan memberikan rasa lebih bergairah dalam
kehidupan yang biasanya membosankan dan rutin. Tetapi stress yang
terlalu banyak dan berkelanjutan, bila tidak ditanggulangi, akan berbahaya
bagi kesehatan.
Dari hasil penelitian tersebut diatas menunjukkan bahwa stress tidak hanya
berpengaruh negatif terhadap kinerja, tetapi stress pada tingkatan tertentu
dapat pula berpengaruh positif terhadap kinerja.