ASI EKSKLUSIF
Disusun Oleh:
KAMARUDDIN
G3A017030
0
SATUAN ACARA PENGAJARAN
I. PENDAHULUAN
Air susu ibu (ASI) mengandung seluruh zat gizi yang diperlukan
bayi untuk tumbuh, dan ASI juga membantu membangun sistem kekebalan
bayi selama bulan-bulan petama yang penting. ASI juga sangat nyaman:
botol, dan susunya dapat keluar pada saat dibutuhkan pada temperatur
yang tepat. Demikian pula, kontak kulit yang dialami ibu dengan anaknya
terbesar dalam hidupnya. Pada usia sekitar lima bulan, kebanyakan bayi
akan memiliki berat dua kali dari beratnya saat lahir dan pada usia setahun
beratnya tiga kali berat lahir. Untuk berlangsungnya pertumbuhan fisik dan
makanan yang sehat serta disusui secara teratur (Frances 2003, h. 30).
II. TUJUAN
1
A. Tujuan Instruksional Umum
ASI sesuai dengan teknik yang benar dari seorang ibu kepada anaknya.
1. Tanya jawab
Pembagian
Tahap Kegiatan penyuluh Kegiatan Audien
waktu
Pembukaan 5 menit - Salam pembuka - Menjawab salam
2
Pembagian
Tahap Kegiatan penyuluh Kegiatan Audien
waktu
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menjelaskan maksud dan - Mendengarkan
tujuan
- Kontrak waktu - Menyetujui
- Apresepsi - Menjawab
pertanyaan
Inti 20 menit - Menjelaskan tentang :
a. Pengertian ASI
eksklusif - Mendengarkan
b. Manfaat ASI eksklusif - Mendengarkan
c. Posisi menyusui - Mendengarkan
d. Teknik menyusui - Mendengarkan
e. Cara menyendawakan - Mendengarkan
bayi
f. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam - Bertanya
menyusui
- Memberi kesempatan pada - Mendengarkan
audien untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan
Penutup 5 menit - Evaluasi - Menjawab
Pemberi pertanyaan pertanyaan
- Menyimpulkan materi - Mendengarkan
- Salam penutup - Menjawab salam
V. PENGORGANISASIAN
1. Penyaji
2. Klien
3
VI. MEDIA DAN ALAT
1) Materi
2) Leaflet
A A : Penyaji
B : klien
B
IIX. EVALUASI
B. SRUKTUR
4
3. Waktu dan tempat sudah dipersiapkan.
C. PROSES
D. HASIL
Audien mampu :
MATERI
5
Pemberian ASI eksklusif adalah menyusui bayi secara murni. Bayi
hanya diberi ASI tanpa tambahan cairan lain, seperti: susu formula,
jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat
seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim.
yang keluar pada saat permulaan ibu menyusui (fore milk) dengan
komposisi ASI yang keluar pada saat-saat akhir ibu menyusui (hind
milk)
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal, berkomposisi
tumbuh bayi hingga usia enam bulan. Setelah usia enam bulan, bayi
6
harus mulai mendapatkan makanan padat, tetapi pemberian ASI
dapat terus dilanjutkan sampai bayi berumur dua tahun atau lebih.
2) ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Bayi baru lahir secara alamiah mendapatkan immunoglobulin
(zat kekebalan atau daya tahan tubuh) dari ibunya melalui plasenta ,
tetapi kadar zat tersebut dengan cepat akan menurun segera setelah
7
Air susu ibu selain merupakan nutrien ideal, dengan komposisi
bayi. Berikut ini nutrien khusus pada ASI yang tidak ada atau hanya
dalam ASI.
b. Laktosa, hidrat arang utama dari ASI yang hanya sedikit terdapat
boonding
Bayi yang sering berada dalam dekapan ibunya karena
B. TEKNIK MENYUSUI
1. Pengertian
Menyusui adalah suatu proses alamiah atau pemberian sangat
h. 36).
Teknik menyusui adalah suatu cara pemberian ASI yang dilakukan oleh
tersebut dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar
(Downsen 2002).
2. Posisi menyusui
8
Meskipun banyak ibu yang duduk tegas pada kursi atau dengan
tidur akan lebih nyaman. Namun sewaktu bayi masih kecil cobalah
a. Posisi menggenggam
Duduk tegak rapatkan kedua kaki dan lutut juga tegak. Letakkan
ke arah ibu. Tahanlah kepala dan leher bayi dengan kedua tangan
dan gunakan kedua tangan kita untuk menahan tubuhnya agar rapat
dengan kita
b. Posisi berbaring
Berbaringlah dengan banyak bantal untuk mengganjal tubuh kita
pada puting susu dan areola sekitarnya. Cara ini mempunyai manfaat
lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan. Kepala
9
3) Satu tangan bayi diletakkan di belakang badan ibu, dan yang satu
di depan.
4) Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
dengan cara:
1) Menyentuh pipi dengan puting susu atau,
2) Menyentuh sisi mulut bayi
e. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan
bayi:
1) Usahakan sebagian besar areola dapat masuk ke dalam mulut
disangga lagi.
f. Melepas isapan bayi
Setelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong,
bayi:
a) Jari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut
mulut atau,
b) Dagu bayi di tekan ke bawah.
10
g. Menyusui berikutnya mulai dari payudara yang belum terkosongkan
11
Untuk mengetahui bayi telah menyusu dengan teknik yang benar,
perhatikan:
1) Bayi tampak tenang.
2) Badan bayi menempel pada perut ibu.
3) Mulut bayi terbuka lebar.
4) Dagu bayi menempel pada payudara ibu.
5) Sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi, areola bagian
12
DAFTAR PUSTAKA
13