2. Pengecekan ulang stringline (benang) sebagai pengaturan ketebalan atau grade control.
Stringline (benang) di pasang memanjang di tepi hamparan, tujuannya agar elevasi /
ketebalan rigid (beton) sesuai dengan yang di rencanakan (30 cm
3. Persiapan Paver
Setting dan pemasangan sensor alat power paver pada stringline (benang). Sensor ini
berfungsi untuk menentukan kerataan dan ketinggian rigid (beton)
4. Pemasangan Dowel
Untuk instalasi besi dowel dipilih ukuran diameter 32 cm dengan jarak 30 cm dan panjang 70
cm. diletakkan di atas line concrete pada titik stacking out yang sudah di tentukan.
5. Dumping Beton FS 45
dump truck 4 m3 adalah untuk menghindari setting beton penghamparan atau dumping
maksimal 5 panjang ke depan dari power paver.
8. Finishing Pavement
Setelah hamparan beton di padatkan dengan power paver, finishing (perataan) pavement
dilakukan secara manual.
9. Grooving (Pembuatan Alur)
Setelah screed rigid beton selesai di padatkan oleh power paver. Kemudian di buat
pembuatan alur secara manual pada saat beton dalam keadaan setengah mengeras setelah
pengecoran.
Setelah pembuatan alur selesai, plat beton di tutupi dengan atap plastik untuk menghindari
sinar matahari secara langsung yang dapat membuat beton menjadi tidak mengering secara
alami dan untuk mencegah terjadinya retak rambut.