Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan bisnis atau usaha pada saat ini telah menjadi suatu

perkembangan yang sangat signifikan bagi Indonesia. Untuk menjalankan

usaha diperlukan sebuah studi kelayakan bisnis, apakah sebuah usaha

layak dijalankan atau tidak layak dijalankan. Studi kelayakan peroyek atau

bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari

aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran,

aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan

keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi

kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah

suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidak

dijalankan.

Lingkungan merupakan hal yang penting dalam berwirausaha. Jika

dalam menentukan lingkungan kita salah memilih maka usaha tersebut

bisa tidak berjalan dan menghasilkan keuntungan yang maksimal. Analisis

lingkungan usaha merupakan suatu langkah yang penting dilakukan

dengan tujuan untuk menemukan apakah lingkungan tempat usahanya itu

akan berdiri nantinya tidak akan menimbulkan ancaman bagi

perkembangan bisnis tersebut.

1
B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas maka dapat diambil rumusan

masalah yaitu, sebagai berikut :

1. Mengapa analisis lingkungan perlu dilakukan dalam studi

kelayakan usaha ?

2. Apakah dampak sosial dan adanya proyek yang dapat

ditimbulkan lingkungan terhadap studi kelayakan usaha ?

3. Apakah dampak ekonomi usaha yang dapat ditimbulkan

lingkungan terhadap studi kelayakan usaha ?

4. Apakah dampak fisik yang dapat ditimbulkan lingkungan

terhadap studi kelayakan usaha ?

5. Bagaimana cara melakukan prediksi kemungkinan dampak

lingkungan ?

6. Bagaimana cara melakukan kalkulasi biaya dampak lingkungan

C. Tujuan Penulisan

Dari latar rumusan masalah diatasmaka dapat diambil rumusan

masalah yaitu, sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sebab dilakukan analisis lingkungan dalam

studi dampakelayakan usaha

2. Untuk mengetahui dampak sosial dan adanya proyek terhadap

lingkungan dalam studi kelayakan usaha

2
3. Untuk mengetahui dampak ekonomi usaha terhadap lingkungan

dalam studi kelayakan usaha

4. Untuk mengetahui dampak fisik terhadap lingkungan dalam

studi kelayakan usaha

5. Untuk mengetahui cara memprediksi kemungkinan dampak

lingkungan dalam studi kelayakan usaha

6. Untuk mengetahui cara kalkulasi biaya dampak lingkungan

dalam studi kelayakan usaha.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Arti Penting Analisis Lingkungan

Lingkungan tempat bisnis akan dijalankn harus dianalisis dengan

cermat. Hal ini disebabkan lingkungan disatu sisi dapat menjadi peluang

dari bisnis yang akan dijalankan, namun disisi lain lingkungan juga dapat

menjadi ancaman bagi perkembangan bisnis. Keberadaan bisnis dapat

berpengaruh terhadap lingkungan, baik lingkungan masyarakat maupun

lingkungan ekologi tempat bisnis yang akan dijalankan.

Suatu bisnis dapat menimbulkan berbagai aktivitas sehinggga

menimbulkan dampak bagi lingkungan disekitar lokasi bisnis. Perubahan

kehidupan masyarakat sebagai akibat dari adanya aktivitas bisnis dapat

berupa semakin ramainya lokasi disekitar lokasi bisnis, timbulnya

penyakit masyarakat, serta perubahan gaya hidup karena masuknya tenaga

kerja dari luar daerah.

Analisis aspek lingkungan dilakukan untuk menjawab “apakah

lingkungan setempat sesuai dengan ide bisnis yang akan dijalankan dan

apakah dampak positif bisnis bagi lingkungan lebih besar dibandingkan

dampak negatifnya?’. Suatu ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek

lingkungan apabila ide tersebut mampu memberikan manfaat yang lebih

besar dibandingkan dampak negatifnya di wilayah tersebut. Aspek

lingkungan dalam studi kelayakan bertujuan untuk:

4
1. Menganalisis kondisi lingkungan operasional

2. Menganalisis kondisi lingkungan industri

3. Menganalisis lingkungan ekonomi

4. Menganalisis dampak positif maupun negatif bisnis terhadap

lingkungan

5. Menganalis usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk

meminimalkan dampak negatif bisnis terhadap lingkungan

B. Dampak Lingkungan Usaha

1. Dampak sosial dan adanya proyek

Dampak sosial dengan adanya suatu proyek atau investasi meliputi:

a) Komponen Demografi

1) Struktur penduduk

2) Tingkat pendapatan penduduk.

3) Pertumbuhan penduduk.

4) Tenaga kerja.

b) Komponen Budaya

1) Kebudayaan (adat istiadat, nilai dan norma budaya)

2) Proses sosial.

3) Warisan budaya .

4) Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha atau

kegiatan.

5
c) Kesehatan masyarakat

1) Parameter lingkungan masyarakat yang diperkirakan

terkena dampak rencana pembangunan dan berpengaruh

terhadap kesehatan.

2) Proses dan potensi terjadinya pencemaran.

3) Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit(angka

kesakitan dan angka kematian).

4) Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses

penyebaran penyakit.

2. Dampak Ekonomi Usaha

Dampak dari aspek ekonomi usaha meliputi :

a) Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui :

1) Terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi

masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguran.

2) Tersedianya sarana dan prasarana umum yang kelak akan

bisa berguna untuk masyarakat banyak juga pemerintah

berupa : jalan raya, listrik, sekolah, masjid, dan lain-lain.

3) Tersedianya beragam produk barang dan jasa di

masyarakat, sehingga meningkatkan persaingan dalam

menciptakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

b) Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya

alam melalui :

1) Penggunaaan lahan yang efisien dan efektif

6
2) Peningkatan nilai tambah sumber daya alam

c) Meningkatkan perekonomian pemerintah yaitu:

1) Menambah peluang dan kesempatan kerja bagi

masyarakat.

2) Pemerataan pendistribusian pendapatan.

3) Meningkatkan devisa negara.

4) Memperoleh pendapatan berupa pajak dari sumber-sumber

yang dikelola oleh perusahaan.

d) Pengembangan wilayah

1) Meningkatan pemerataan pembangunan( dengan prioritas

daerah tertentu).

2) Membuka isolasi wilayah dan cakrawakala pemikiran

masyarakat dengan masuknya pembangunan.

3. Dampak Fisik

Studi mengenai dampak fisik ini bertujuan untuk mengetahui ada

tidaknya kemungkinan bahwa akibat dari pendirian dan proses

produksi dari usaha baru ini akan menimbulkan pencemaran udara,

pencemaran air, sangat bising dan perusakan penglihatan, baik bagi

karyawan uasha ataupun bagi masyarakat di sekitar lokasi

usaha. Pelaku studi bersama dangan ahli lingkungan harus dapat

melakukan studi yang disebut dengan AMDAL, yaitu studi dampak

lingkungan. Saat ini studi AMDAL sudah merupakan suatu keharusan

yang telah diatur oleh peraturan pemerintah. Hasil studi harus merinci

7
dengan jelas dampak lingkungan yang mungkin timbul akibat berdiri

dan beroperasinya suatu usaha. Dampak tersebut dianalisis sehingga

dapat diketahui besar kecilnya dampak terhadap lingkungan dan

apakah dampak berapa besar biaya yang diperlukan untuk kepentingan

itu, lalu bandingkan dengan ketersediaan dana investasi dan penilaian

harapan dari usaha yang akan didirikan tersebut, jika masih dapat

diatasi berarti usaha tersebut layak didirikan dari sudut analisis

AMDAL.

C. Prediksi Kemungkinan Dampak Lingkungan

Tahapan ini adalah langkah lanjut dari studi lingkungan, yaitu

pelaku studi kasus dapat merinci perkiraan dari adanya dampak

lingkungan baik yang bersifat sosial, ekonomi maupun secara fisik dan

harus disajikan dalam suatu daftar sehingga akan terlihat dengan jelas dan

dapat dianalisis terutama yang berhubungan dengan masalah dana

investasi dan besarnya nilai harapan dari investasi tersebut.Contoh hasil

prediksi dampak lingkungan usaha yaitu, sebagai berikut :

Dampak Lingkungan
Item yang
No Negatif Positif Nilai Opportunity
dinilai Tindakan
(-) (+) Tambah Cost
1 Sosial
2 Ekonomi
3 Fisik

Keterangan :

1. Kolom dampak negatif dan positif diperuntukan untuk menempatkan

prediksi dampak lingkungan pada kehidupan sosial masyarakat dan

8
dampak fisik yang diperkirakan muncul akibat didirikannya usaha baru

tersebut.

2. Kolom dampak terhadap nilai tambah dan opportunity cost dengan

hasil dampak ekonomi dari berdirinya usaha tersebut.

Pilihan dampak lingkungan yang dimasukan ke dalam daftar harus

dikaji dengan benar dan sudah dirangking berdasarkan besarnya dampak

yang muncul,dan setiap dampak yang ada dalam daftar tersebut harus

dapat dikonversikan ke dalam nilai rupiah. Sehingga jelas jika akan

dikaitkan dengan kebutuhan dana untuk mengatasinya yang selanjutnya

akan diuji dan dianalisis kembali hingga dapat dinilai secara keseluruhan

dampak dari lingkungan yang diperkirakan akan muncul akibat dari

berdirinya usaha di lokasi itu, yang akan menentukan ide/gagasan

pendirian usaha ini layak jika dinilai dari dampak lingkungan.

D. Kalkulasi Biaya Dampak Lingkungan

Kalkulasi biaya dampak lingkungan dilakukan untuk menghitung

seluruh nilai yang diakibatkan dari adanya dampak lingkungan yang telah

diperkirakan dan dituangkan pada daftar prediksi dampak lingkungan. Ada

beberapa kegiatan yang harus dilakukan sebelum melakukan kalkulasi

dampak lingkungan :

1. Melakukan verifikasi data hasil prediksi dampak Lingkungan.

2. Meneliti kebenaran nilai-nilai yang diterapkan pada saat

prediksi dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui

apakah nilai-nilai yang telah diterapkan pada waktu prediksi itu

9
tidak ada kesalahan dalam penafsiran atau ada perubahan

karena adanya sesuatu ketentuan pemerintah yang pada waktu

studi belum diperhitungkan.

3. Membuat daftar kalkulasi biaya dampak lingkungan dan

menghitung seluruh biaya yang mungkin timbul. Hal ini

dilakukan untuk melihat hubungan langsung dari seluruh

dampak lingkungan dengan besarnya dana yang diperlukan

untuk menanggulangi dampak lingkungan tersebut.

4. Menganalisis biaya dampak lingkungan dengan sasaran untuk

melakukan perbandingan antara biaya penanganan dampak

lingkungan dengan dana investasi dan banefit dari usaha

tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar dapat

menguraikan secara detail pegaruh dari masing-masing dampak

lingkungan terhadap pelaksanaan operasional usaha dimasa

yang akan datang. Para pelaku studi juga harus dapat

memeperkirakan besarnya dana penanggulangan dampak

lingkungan, apakah harus dikeluarkan sekaligus pada awal

pendirian atau ada yang sebagian yang baru diadakan setelah

usaha beroperasi dan seterusnya.

Daftar lengkap yang menggambarkan hubungan dampak

lingkungan dengan nilai-nilai dan jumlah biaya yang diperlukan untuk

menanggulangi dampak lingkungan sebagai berikut :

10
N Nilai Dampak Nilai Dampak Nilai Dampak Fisik
o Unsur yang Sosial (Rp) Ekonomi (Rp) (Rp)
dinilai Nilai Opportunity Pencemaran
Negatif Positif
Tambah Cost Air Udara Suara
Lingkungan
1 30 50 50 75 80 60 55
Sosial
Lingkungan
2 20 70 70 80 75 65 50
Ekonomi
Lingkungan
3 45 80 75 60 60 60 60
Fisik
Total Biaya 95 200 205 215 215 185 165

Analisis dimulai dengan membandingkan antara besarnya biaya

dampak lingkungan sosial yang negatif dengan biaya yang positif dan

membuat selisih antara nilai tambah dengan opportunity cost dari

lingkungan ekonomi. Kemudian dibuat rekap dana keseluruhan. Apakah

besarnya dana yang akan dikeluarkan, yaitu dana dampak sosial yang

negatif ditambah dengan opportunity cost ditambah biaya dampak fisik

untuk menanggulangi lingkungan lebih besar daripada dampak sosial yang

positif ditambah dengan jumlah valie added dari dampak ekonomi. Jika

perkiraan dana ini lebih besar, berarti usaha atau proyrek ini tidak layak

dari aspek lingkungan, apalagi jika lebih besar dari banefit usaha secara

keseluruhan.

11
BAB III
PENUTUP

A. Saran

Apabila ingin mendirikan usaha sebaiknya lihat kondisi lingkungan

tempat usaha yang ingin dibangun. Karena, lingkungan disatu sisi dapat

menjadi peluang dari bisnis yang akan dijalankan, namun disisi lain

lingkungan juga dapat menjadi ancaman bagi perkembangan bisnis.

Keberadaan bisnis dapat berpengaruh terhadap lingkungan, baik

lingkungan masyarakat maupun lingkungan ekologi tempat bisnis yang

akan dijalankan.

B. Simpulan

Analisis aspek lingkungan tidak hanya membahas tentang

kesesuaian lingkungan dengan bisnis yang akan dijalankan, tetapi juga

membahas tentang dampak bisnis terhadap lingkungan serta pengaruh

perubahan lingkungan yang akan datang terhadap bisnis. Suatu bisnis

dapat menimbulkan berbagai aktivitas sehinggga menimbulkan dampak

bagi lingkungan disekitar lokasi bisnis. Perubahan kehidupan masyarakat

sebagai akibat dari adanya aktivitas bisnis dapat berupa semakin ramainya

lokasi disekitar lokasi bisnis, timbulnya kerawanan sosial, timbulnya

penyakit masyarakat, juga perubahan gaya hidup sebagai akibat masuknya

tenaga kerja dari luar daerah. Oleh karena itu, analisis pada aspek

lingkungan memerlukan kemampuan analisis yang lebih komprehensif.

12
DAFTAR PUSTAKA

Days. Rabu, 26 Oktober 2011. Studi Kelayakan Usaha. (online). http://daysgreen-


days.blogspot.co.id/2011/10/studi-kelayakan-usaha.html. (diakses pada tanggal 01
November 2017).

Faisal, Harry. Rabu, 17 Mei 2017.StudiKelayakanBisnisAspekLingkungan. (online).


http://harryfaisalri.blogspot.co.id/2017/05/studi-kelayakan-bisnis-aspek-
lingkungan.html. (diakses pada tanggal 01 November 2017)

Romadaniati, Nia. Jumat, 08 Maret 2013. Aspek Ekonomi dan Sosial dalam Studi
Kelayakan Bisnis.(online). http://niia1993.blogspot.co.id/2013/03/aspek-ekonomi-
dan-sosial-dalam-studi.html. (diakses pada tanggal 01 November 2017)

13

Anda mungkin juga menyukai