Anda di halaman 1dari 5

Sekarang AB ∥ CD dan CD ⊥BD.

Dengan demikian garis lurus tegak lurus terhadap


dua garis berpotongan yang terletak dibidang pada teorema 42 DN ⊥BD. Sekarang CD⊥DN
dan CD⊥BD ,yaitu CD tegak lurus terhadap dua garis lurus yang terletak dibidang dan
mengikuti 𝛼⊥CD (akibat wajar terhadap teorema 42).
mengatakan. Jika dua garis lurus saling tegak lurus tehadap bidang yang sama
keduanya adalah sejajar.
Diberikan : AB ⊥ 𝛼 dan CD ⊥ 𝛼 ( gambar.102)
Untuk membuktikan AB ∥ CD
Bukti. Asumsikan bahwa CD tidak sejajar.gambar melalui titik garis lurus sejajar
dengan CD. Ambil 𝐴1 𝐵 adalah garis ini.Gambar a bidang 𝛽 melalui dua garis berpotongan
yaitu AB dan 𝐴1 𝐵 bidang ini memotong bidang 𝛼 sepanjang garis lurus BM. Berdasarkan
teorema akan tampak garis lurus terhadap bidang 𝛼 dan akibatnya pada garis BM. AB ⊥ 𝛼
(diberikan) dan akibatnya AB⊥ BM. Kita mendapatkan hasil yang tidak mungkin dua tegak
lurus terhadap garis lurus,AB dan 𝐴1 𝐵,masalah dari titik B yang sama.
47. Dua indikasi sifat pararel garis lurus dan bidang.Teorema 1. Jika ada bidang
dan garis lurus

Gambar.103 Gambar.104

Yang tidak terletak pada bidang keduanya tegak lurus terhadap garis lurus yang sama
adalah sejajar.
Diberikan : 𝛼 ⊥ 𝑞 and 𝑝 ⊥ 𝑞. Asumsikan untuk umu itu 𝑝 dan 𝑞 garis lurus miring
(gambar.103). untuk membuktikan 𝑝 ∥ 𝛼.
Bukti. Setiap titik, A pada garis lurus p tegak lurus. AB, ke bidang 𝛼 dan menggambar
a bidang 𝛽 melalui garis lurus berpotongan 𝑝 dan AB. Garis AB dan 𝑞 sejajar (pembahasan di
46). Dengan definisi sudut antara garis miring (lihat 40) sudut antara garis lurus 𝑝 dan AB
adalah sudut siku-siku. Misalkan t adalah garis perpotongan dari bidang 𝛽 dan𝛼. Jika garis 𝑝
berpotongan dengan bidang 𝛼, maka garis itu juga akan memenuhi garis 𝑡 ( 𝑝 dan 𝑡 terletak
pada bidang 𝛽 yang sama). Ini berarti dua tegak lurus diturunkan dari titik persimpangan 𝑝
dan 𝑡 ke garis AB di bidang 𝛽.Hal ini tidak mungkin dan mengikuti garis lurus 𝑝 tidak
memotong bidang 𝛼 Yaitu 𝑝 ∥ 𝛼. Bukti juga berlaku dalam hal 𝑝 dan 𝑞 berpotongan.
Teorema 2. Jika garis lurus sejajar dengan garis lurus pada bidang maka garis di luar
bidang sejajar juga.
Diberikan : Dengan garis lurus 𝑞 terletak pada bidang 𝛼 dan garis lurus 𝑝 ∥ 𝑞 (Gambar
104 di halaman 109).
Untuk membuktikan bahwa 𝑝 ∥ 𝛼.
Bukti. Karena 𝑝 ∥ 𝑞 a bidang 𝛽 sebuah bidang dapat ditarik melalui garis lurus 𝑝 dan
𝑞. Jika garis straiglit 𝑝 berpotongan dengan bidang 𝛼, itu juga akan berpotongan juga garis 𝑞
tapi ini tidak mungkin karena 𝑝 ∥ 𝑞: maka garis p tidak berpotongan juga garis 𝑞 tapi ini tidak
mungkin sebagai 𝛼, yakni, 𝑝 ∥ 𝑎. P.E.D
48.Teorema Pada bidang yang melewati garis lurus yang sejajar dengan bidang Lain.
Teorema. Jika sebuah bidang melewati garis lurus yang sejajar dengan bidang lain dan bidang-
bidang saling berpotongan, maka garis persimpangan bidang sejajar dengan garis lurus yang
diberikan.
Diberikan: sebuah bidang 𝛼 melewati garis lurus tertentu 𝑝 dan 𝑝∥𝛽 (Gambar 105, a).
Untuk membuktikan bahwa garis 𝑞 titik potong bidang 𝛼 dan 𝛽 sejajar dengan garis
lurus 𝑝 ,yakni bahwa 𝑞 ∥ 𝑝.
bukti. Jika garis lurus 𝑝 berpotongan garis 𝑞 maka akan berpotongan juga bidang 𝛽,
tapi ini tidak mungkin untuk 𝑝 ∥ 𝛽. Maka garis 𝑞 yang berada pada bidang yang sama dengan
𝑝 tidak memenuhi 𝑝, yakni 𝑞 ∥𝑝.
Akibat. Jika garis lurus sejajar dengan masing-masing dari dua bidang berpotongan
𝛼 dan 𝛽, sejajar dengan garis persimpangan 𝑞 (Gambar 105, b).
Benar, membuat sebuah bidang yang melewati sebuah garis lurus 𝑞.M.katakanlah, kita
memperoleh berdasarkan titik potong teorema di atas dari bidang ini dengan 𝛼 dan 𝛽 sepanjang
garis yang sejajar dengan garis 𝑝. Namun, karena kedua garis tersebut lulus melalui titik M dan
hanya satu garis sejajar dengan 𝑝 dapat ditarik melalui M, dua garis persimpangan tertutup.
Garis ini terletak secara simultan.

Gambar.105
pada bidang 𝛼 dan 𝛽 dan oleh karena itu garis persimpangannya 𝑞. Dengan demikian 𝑝
∥ 𝑞.
49.Teorema pada dua garis lurus sejajar dengan garis lurus ketiga. Dalil. Dua
garis lurus yang sejajar dengan garis lurus ketiga sejajar satu sama lain.
Diberikan: 𝑝 ∥ 𝑡 dan 𝑞 ∥ 𝑡 (Gambar 106).
Untuk membuktikan bahwa 𝑝 ∥ 𝑞.

Gambar.106
Bukti. Mari kita menggambar sebuah garis perpanjang ke garis lurus 𝑡. Berdasarkan teorema
pada 46 bidang 𝛼 tegak lurus terhadap garis 𝑝 dan 𝑞.Karena dua garis lurus 𝑝 dan 𝑞 tegak lurus
terhadap bidang yang sama sejajar (berlawanan dengan teorema di 46), 𝑝 ∥ 𝑞.

IV. bidang bidang yang sejajar


50. Dua Indikasi Sifat Pararel pada Bidang. Definisi. dua bidang disebut sejajar jika tidak
memiliki titik yang sama.
Teorema 1. Jika dua bidang tegak lurus terhadap garis lurus yang sama sejajar.
Diberikan : bidang 𝛼 dan 𝛽 tegak lurus terhadap garis lurus 𝑝 (Gambar 107).
Untuk membuktikan bahwa A∥B.
Bukti. Seandainya bidang 𝛼 dan 𝛽 hanya satu titik saja,di M, katakanlah, kita bisa
menggambar melalui M dan garis

Gambar.107 Gambar.108
lurus 𝑝 dan bidang 𝛾 dan mendapatkan dua garis (MA dan MB) persimpangan bidang ini
dengan bidang 𝛼 yang diberikan dan pada bidang 𝛽.
Garis lurus 𝑝 yang tegak lurus terhadap bidang 𝛼 dan 𝛽 akan tegak lurus juga terhadap
garis MA dan MB (lihat 42, Definisi), yaitu. dua tegak lurus akan terjatuh dari titik M ke garis
𝑝 tapi ini tidak mungkin. Berikut ini adalah andaikan bidang 𝛼 dan 𝛽 tidak memiliki poin umum
dan oleh karena itu 𝛼 ∥ 𝛽.
Teorema 2. Jika dua garis lurus berpotongan yang berada pada bidang yang sama
sejajar dengan dua garis lurus masing-masing ke masing-masing yang berada dalam bidang
lain, dua bidang tersebut adalah sejajar.
Diberikan :garis lurus AB dan BC terletak pada bidang 𝛼 dan garis DE dan EF-dalam
bidang 𝛽 dan AB ∥DE, BC ∥ EF (Gambar 108).
untuk membuktikan bahwa 𝛼 ∥ B.
Bukti. Karena garis lurus AB dan BC sejajar dengan garis DE dan EF masing-masing
yang berada pada bidang 𝛽. AB ∥ 𝛽 dan BC∥𝛽.miliki bidang 𝛼 dan 𝛽 titik umum M mereka
akan berpotongan sepanjang garis lurus MN yang akan melewati titik ini (Aksioma 2 di 39).
Atas dasar teorema di 48 kita harus memiliki AB ∥ MN dan BC ∥ MN, yaitu akan ada dua garis
lurus AB dan BC. Sejajar dengan MN dan melewati titik B yang sama di bidang 𝛼, tapi ini
tidak mungkin. Ini mengikuti bahwa bidang 𝛼 dan 𝛽 tidak memiliki titik yang sama dan oleh
karena itu 𝛼 ∥ 𝛽.
Teorema 51. Pada Dua bidang yang Berpotongan dengan yang Ketiga.Teorema.
Jika bidang paralel yang berpotongan oleh bidang ketiga garis persimpangan yang dihasilkan
adalah sejajar.

Gambar.109 Gambar.110
Diberikan : dua bidang sejajar 𝛼 dan𝛽 berpotongan oleh bidang ketiga 𝛾 (Gambar 109).
Asumsikan bahwa bidang 𝛾 memotong bidang 𝛼 dan 𝛽 sepanjang garis lurus AB dan CD
masing-masing.
Untuk membuktikan bahwa AB ∥CD
Bukti. Garis lurus AB dan CD terletak pada bidang yang sama, yaitu. 𝛾. Dimana mereka tidak
sejajar mereka akan berpotongan pada titik M. Karena garis AB ada di bidang 𝛼 dan garis CD
di bidang 𝛽, titik M akan umum pada bidang 𝛼 dan 𝛽, tapi ini tidak mungkin untuk 𝛼 dan 𝛽
adalah bidang sejajar. Dengan demikian garis AB dan CD terletak di bidang yang sama tidak
berpotongan dan oleh karena itu AB ∥ CD .
Teorema 52. Garis Lurus tegak lurus dengan Satu dari Dua Bidang Sejajar. Teorema .
Jika garis lurus tegak lurus terhadap bidang yang lain juga.
Diberikan: bidang 𝛼 dan 𝛽 sejajar dan garis lurus 𝑝 tegak lurus terhadap bidang 𝛼 (Gbr. 110 di
halaman 113)
Untuk membuktikan bahwa p ⊥B
Bukti. menggambar dua bidang acak 𝛾 dan 𝛿 melalui garis 𝑝. Masing-masing dari kedua
bidang tersebut akan memotong bidang 𝛼 dan 𝛽 sepanjang garis lurus sejajar (Teorema di 51):
garis sejajar persimpangan yang dihasilkan oleh satu bidang adalah AB dan 𝐴1 𝐵1 oleh yang
lain − BC dan 𝐵1 𝐶1.
p⊥ 𝛼 dan karena itu p⊥ AB dan p ⊥ BC.Sekarang 𝐴1 𝐵1 ∥ AB dan 𝐵1 𝐶1 ∥ BC : p⊥𝐴1 𝐵1 dan
p⊥𝐵1 𝐶1. inversi dari konsekuensi terhadap teorema di 42 yang kita miliki: p⊥𝛽.
53.Memotong garis sejajar yang terdapat di antara bidang sejajar. Teorema. Memotong
garis lurus sejajar yang terdapat di antara bidang sejajar sama.
Diberikan: dua garis lurus sejajar 𝑝 dan 𝑞 dan dua bidang sejajar 𝛼 dan 𝛽 yang memotong dua
garis, yang memotong adalah AB dan CD (Gambar .111) Untuk membuktikan bahwa AB =
CD.
Bukti. menggambar bidang 𝛾 melalui dua garis sejajar lurus 𝑝 dan 𝑞.dua bidang sejajar 𝛼 dan
𝛽 akan diselingi oleh bidang 𝛾 sepanjang garis lurus AC dan BD yang sejajar satu sama lain
(Teorema 51). Ini berarti bahwa ABCD segiempat adalah jajar genjang dan karena itu AB =
CD.
54. Sudut dengan lengan sejajar. Teorema. dua sudut yang memiliki lengan yang sesuai sejajar
dan dalam arah yang sama.
Diberikan: dua sudut di ruang ABC dan DEF, yang lengannya adalah dua AB ∥ DE dan BC ∥
EF dan dalam arah yang sama (Gambar.112). untuk membuktikan bahwa ∠ABC =∠ DEF.
Bukti. Tariklah bidang 𝛼 melalui garis lurus garis lurus AB dan BC dan bidang 𝛽 melalui
garis berpotongan DE dan EF. Dengan Teorema 2 di 50 kedua bidang itu sejajar.

Anda mungkin juga menyukai