Anda di halaman 1dari 4

WACANA EKSPOSISI

CARA BELAJAR SEGALA ZAMAN

Untuk memenuhi sebagian persyaratan


Dalam menempuh mata kuliah Bahasa Indonesia
Yang dibina oleh Dra. Anna S. Prawoto.

Oleh:
DESTRI UMMI NADZIROH 15.022

AKADEMI FARMASI PUTERA INDONESIA MALANG


November 2015
CARA BELAJAR SEGALA ZAMAN

Destri Ummi Nadziroh *)

Setiap siswa ada yang belajar saat diterangkan oleh guru maupun belajar
secara mandiri. Ini tergantung dengan kemampuan masing-masing setiap siswa. Cara
belajarnya juga bermacam-macam, ada yang membaca buku, mendengarkan gurunya,
atau yang lainnya seperti melalui internet atau media apapun. Karena itulah sesuai
dengan perkembangan teknologi semakin meningkat pula belajar siswa-siswi
sekarang. Guru-guru tidak membatasi siswa-siswinya untuk mencari pengetahuan
hanya di kelas saja tetapi di luar jam sekolah. Pengetahuan mudah diakses kapan saja,
jadi siswa-siswi mudah untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan yang
diinginkannya secara langsung. Cara menyampaikan pengetahuan pun bentuknya
bermacam-macam. Dan ternyata belajar yang kita terapkan selama ini sudah diyakini
sebagai yang terbaik sampai saat ini, dan tidak perlu dirubah. Terlihat dari pola pikir
siswa yang semakin meningkat, lalu fasilitas yang semakin lengkap dan proses yang
semakin cepat tidak perlu berbelit-belit.

Pola pikir siswa-siswi saat ini sangatlah mandiri, terbukti dari cara belajarnya
yang tanpa diterangkan oleh guru mereka sudah belajar dari sumber-sumber lain, baik
itu internet, baca artikel maupun buku-buku lain. Bahkan sekarang bukan hanya guru
yang aktif, tetapi seluruh siswa-siswi di tuntut untuk aktif melakukan proses belajar
mandiri di luar jam sekolah. Mereka juga mempunyai semangat dan keinginan yang
kuat sekali untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Disamping itu juga, para siswa
memiliki tingkat ingin tahu yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan. Dan tanpa
disuruh oleh pengajar mereka sudah kreatif dengan sendirinya. Dengan kreatifitas
para siswa akan membuat para pengajar bersemangat untuk menyampaikan materi.
Karena sebelum pengajar mengajarkan suatu materi para siswa sudah terlebih dahulu
belajar mandiri. Kemandirian siswa juga berpengaruh pada kreatifitas siswa itu
sendiri.
Fasilitas yang menjadi kebutuhan serta pelengkap bagi kegiatan belajar
mengajar di sekolah, adalah hal-hal penting yang dapat kita lihat perubahannya.
Fasilitas saat ini sangatlah canggih, maka dari itu siswa-siswi tidak perlu susah untuk
mencari informasi tentang ilmu pengetahuan. Setiap sekolah sudah banyak yang
lengkap fasilitasnya seperti perpustakaan, lab komputer atau yang lainnya dan juga
terdapat jaringan internet. Semua fasilitas itu untuk mempermudah siswa-siswi dalam
proses belajar. Fasilitas yang tersedia akan menunjang proses belajar siswa.
Kelengkapan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa harus selalu di
sediakan oleh pihak sekolah. Agar para siswa merasa nyaman saat melakukan proses
belajar. Adanya wifi juga mendukung sumber informasi yang sangat bermanfaat
untuk siswa.

Proses belajar siswa-siswi saat ini sangatlah cepat, dan wajib bagi mereka
untuk menuntut ilmu. Belajar saat ini pun sangat praktis tidak perlu berbelit-belit, dan
mempermudah siswa-siswi untuk belajar lebih aktif. Mereka ingin mencari artikel
atau bacaan apa saja tidak perlu susah, karena sudah tersedia di internet atau di media
lain, dan semua itu sangat mudah dicarinya. Mencari modul pelajaran juga tidak
harus mengeluarkan banyak biaya untuk membeli buku dan waktu yang dibutuhkan
juga singkat. Selain itu mencari modul dan materi di internet mempermudah siswa
untuk belajar. Karena bisa di akses dimanapun mereka berada selama ada akses
internet disana. Selain itu akses internet juga dapat membantu para orang tua untuk
bisa sedikit berhemat dalam mengeluarkan biaya untuk pembelian buku.
Pembelajaran yang dilakukan via internet dapat menjadikan siswa untuk cepat
menerima materi. Karena tapilan di internet menarik para siswa untuk belajar dan
terus belajar.

Proses belajar zaman sekarang lebih praktis dan mudah untuk didapatkan.
Banyak referensi materi yang bisa kita jadikan acuan untuk bahan belajar siswa.
Semua materi mudah di akses dangan bebas di media internet. Dengan adanya
internet dapat menjadikan siswa belajar mandiri karena mereka bisa mencari modul
sendiri tanpa di dampingi oleh pengajar atau guru pembimbing. Mereka juga akan
merasa bersemangat dalam belajar, karena tampilan pembelajaran di internet sangat
menarik. Itu semua akan meningkatkan semangat dan kreatifitas para siswa dalam
belajar. Fasilitas yang tersedia di sekolah juga sudah lengkap, sehingga
mempermudah proses belajar siswa. Dan guru juga menerangkan dengan cara yang
lebih modern, sehingga siswa tidak bosan untuk mendengarkan. Semangat dan
kreatifitas siswa akan muncul dengan sendirinya.

*Mahasiswa Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang.

Anda mungkin juga menyukai