PEMERIKSAAN NEONATAL
A. PENDAHULUAN
Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002-2003,
Indonesia telah berhasil menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 35/1000 KH
(2002) menjadi 34/1000 KH (2007). Pada kasus kematian bayi sebagian besar ( 44%)
terjadi pada masa neonatal (SDKI 2002-2003). Dibanding dengan Angka Kematian Bayi,
penurunan kematian neonatal terjadi sangat lambat dari 20/1000 KH (2002) menjadi
19/1000 KH (2007).
B. LATAR BELAKANG
Pemeriksaan fisik pada bayi merupakan pemeriksaan fisik yang di gunakan untuk
menilai status kesehatan yang dilakukan pada saat bayi baru lahir, 24 jam setelah lahir,
dan pada waktu pulang dari rumah sakit. Dalam melakukan pemeriksaan ini sebaiknya
bayi dalam keadaan telanjang di bawah lampu terang, sehingga bayi tidak mudah
kehilangan panas.
C. TUJUAN
a. UMUM
Meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui
sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi atau mengalami masalah.
b. KHUSUS
Mengetahui kondisi fisik bayi normal atau tidak
F. SASARAN :
Semua ibu yang memiliki bayi di wilayah Puskesmas Ajung.