1
1. Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi seseorang dalam
pengambilan suatu keputusan
2. Restriksi
3. Jenis Informasi
4. Orientasi Waktu
2
- Sedangkan akuntansi keuangan berorientasi pada masa lalu,
contohnya laporan laba rugi
5. Lingkup Informasi
6. Bidang Pengetahuan
1. Input
Input adalah data yang direkam dari peristiwa ekonomi yang terjadi di
perusahaan. Contoh data yang di-input ke dalam sistem informasi akuntansi
manajemen adalah jenis bahan, harga bahan, tarif upah, jam kerja, jam
lembur, jam mesin, pemakaian listrik, unit produksi, dan harga jual
2. Proses
Proses adalah pengubahan data menjadi informasi. Contoh proses adalah
mengidentifikasi, mengukur, mengakumulasi, menganalisis, dan
melaporkan.
3
3. Output
Output adalah informasi. Informasi dituangkan dalam laporan yang
dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi manajemen. Contoh laporan
adalah produk, laporan biaya aktivitas, laporan biaya departemen, laporan
pembelian, laporan pemakaian bahan, laporan jam kerja karyawan, laporan
produksi, laporan gaji dan upah, laporan penjualan dan laporan kinerja.
Sejarah akuntansi sebelum double entry system, lima ribu tahun sebelum
doeble entry system pencatatan aktivitas komersial sudah dilakukan di
Mesopotamia. Berbagai catatan komersial ditemukan di sebuah lembah
Mesopotamia yang sekarang adalah Iran dan Irak. Catatan komersial tersebut
menggambarkan bahwa petani kaya menjalankan industri kecil dan sudah ada bank
pada saat itu. Bank menggunakan emas dan perak sebagai standar ukuran nilai pada
masa ini, selain itu bank juga telah memberikan kredit dalam bisnis. Mesopotamia
bukan merupakan satu-satunya tempat perkembangan awal akuntansi. Di Mesir di
makam Raja Scorpion I ditemukan tablet tanah liat yang berisi catatan tentang pajak
kepada raja, catatan ini diperkirakan dibuat tahun 3000 SM. Catatan tersebut berisi
informasi pajak berupa kain dan minyak yang dibayar rakyat kepada raja. Bukti
awal perkembangan akuntansi juga ditemukan di Cina, khususnya pada zaman
Dinasti Chao (1122 – 256 SM ) pemerintah sudah memformulasikan metode
evaluasi efisiensi pelaksanaan program pemerintah.
4
rakyat memonitor keuangan pemerintah. Pada masa itu uang koin sudah digunakan
dan Bank juga sudah ada dan berfungsi melakukan simpan pinjam uang dan transfer
uang. Sementara di Roma kepala keluarga diharuskan membuat buku kas yang
digunakan untuk menjadi dasar menentukan besarnya pajak yang harus dibayar
setiap keluarga. Pemerintahan Roma juga sudah menggunakan anggaran tahunan
dan system check dan balance. Pada abad pertengahan setelah Kerajaan Roma
runtuh perkembangan akuntansi jadi terhenti. Perkembangan berikutnya muncul
pada masa feodalisme inggris. Pada zaman itu mulai dikenal catatan pajak yang
harus dibayar.
5
oleh inisiatif Ford Foundation untuk merestrukturisasi pendidikan akunatansi
manajemen di Amerika Serikat.
6
b. Implementasi Just-in time manufacturing: Perusahaan hanya memproduksi atas
dasar permintaan,tanpa memanfaatkan tersedianya sediaan dan tanpa menanggung
biaya sediaan.
e. Perspektif Lintas Fungsi : Cara pandang manajemen yang tidak lagi melihat
proses penambahan nilai yang terjadi di suatu fungsi terpisah dari proses
penambahan nilai yang terjadi di fungsi lain.
7
total, yaitu fokus kepada pelanggan, keterlibatan penuh pegawai, perbaikan
berkelanjutan, dan sistem terintegrasi
h. Waktu sebagai Elemen Kompetitif : waktu adalah elemen krusial dalam setiap
tahapan rantai. Perusahaan bertaraf dunia mengurangi waktu ke pasar dengan
menekan waktu yang dibutuhkan dalam tahap desain, implementasi, dan siklus
produksi. Perusahaan dituntut menyerahkan produk ke pasar secara cepat dengan
mengeliminasi waktu yang tidak bernilai tambah. Menariknya, pengurangan waktu
yang tidak bernilai tambah sejalan dengan peningkatan kualitas. Oleh karena
pentingnya, sering kali kecepatan lebih penting daripada biaya. Misalnya, ada
perusahaan yang memilih lebih baik mengeluarkan biaya produksi sesungguhhnya
lebih besar daripada biaya produksi dianggarkan, asalkan produk dapat sampai di
tangan pelanggan lebiih cepat.
i. Pertumbuhan dan Deregulasi Industri jasa : dari waktu ke waktu, peran industri
jasa semakin besar. Bagi negara tertentu, seperti Amerika Serikat dan Singapura,
industri jasa mendominasi perekonomian negara. Perkembangan industry jasa ini
akan terus berjalan. Selain pertumbuhan, deregulasi juga membuat industri jasa
semakin berkembang. Deregulasi di bidang perusahaan penerbangan, sektor
keuangan, dan telekomunikasi meningkatkan persaingan dalam industri jasa.
Sistem informasi akuntansi manajemen perlu dikembangkan untuk
mengakomodasi konsep akuntansi manajemen untuk lingkungan perusahaan jasa.
Perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan terkait dengan kualitas,
produktivitas, efisiensi, kepuasan pelanggan, dan kecepatan waktu penyerahan juga
membutuhkan dukungan informasi yang dihasilkan oleh system informasi
akuntansi manajemen.
Peranan akuntansi pada umumnya, dan manajemen pada khususnya sangat penting
dalam menyediakan informasi bagi masyarakat secara keseluruhan, terutama bagi
pengambil keputusan, para manajer, dan profesional. Akuntansi manajemen
memiliki tanggung jawab dalam mediator konflik. Hal ini berarti bahwa akuntansi
8
manajemen dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan agar
sumber-sumber ekonomi yang dikuasainya atau kekayaan perusahaan dapat
dialokasikan dan di transformasikan secara lebih efektif serta efisien, termasuk pula
tanggung jawab untuk memberikan informasi mengenai aspek-aspek disfungsional
yang ditimbulkan oleh konflik-konflik antara organisasi.
Mulyadi (2001) mengemukakan bahwa terdapat dua garis besar peranan dari
akuntansi manajemen, antara lain :
Tahap perkembangan ini merupakan akibat lebih lanjut dari status perkembangan
yang sebelumnya telah dicapai, yaitu sebagai pencatat skor dan sebagai penarik
perhatian.
9
Akuntan manajemen bertanggung jawab mengidentifikasi, mengumpulkan,
mengukur, menganalisis, menyiapkan, menginterpretasikan, dan
mengkomunikasikan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mencapai
tujuan dasar organisasi.Akuntan manajemen berfungsi sebagai anggota staf dari
organisasi dan bertanggung jawab menyediakan informasi. .Informasi diperlukan
oleh manusia untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang, yang
mengandung ketidakpastian, dan selalu menyangkut pemilihan suatu alternatif
tindakan diantara sekian banyak alternatif yang tersedia. Oleh karena itu,
pengambilan keputusan selalu berusaha mengumpulkan informasi untuk
mengurangi ketidakpastian yang dihadapinya dalam memilih alternatif tindakan
tersebut.
10