TEGANGAN AC
I.Tujuan percobaan
II.Dasar Teori
Tegangan Sinusoida
Vrms
Vp-p Vp
Gambar 8.1
VP = tegangan puncak / Vm
JOB 8 Page 1
Misal : dalam gambar osciloskop pada posisi : V/div tergambar
Gambar 8.2
Vm = 2 Volt
Vms = 2 Volt 2
Bila tegangan tersebut diukur menggunakan Voltmeter biasa Vac maka harga yang terbaca
adalah merupakan harga efektif/Vms.
IV.Gambar Rangkaian
GF
Gambar 8.3
JOB 8 Page 2
V.Langkah Percobaan AC (bolak-balik)
1. Aturlah frekuensi generator sinyal pada 1 Khz, kemudian setelah sesuai sbahlah pada
posisi 500 Hz, dan juga 2Khz
2. Dengan tegangan sesuai label
3. Ukurlah tegangan ini dengan osiloskop, atur penguatnya
4. Gambar juga hasil pada table 8.1
VI.Keselamatan Kerja
VII.Data Percobaan
Tabel 8.1
JOB 8 Page 3
Hasil Percobaan
0,6 Volt
2 Vp-p
1,2 Volt
4 Vp-p
2,2 Volt
6 Vp-p
0,4 Volt
2 Vp-p
1,0 Volt
4 Vp-p
1,6 Volt
6 Vp-p
1,1 Volt
2 Vp-p
2,2 Volt
4 Vp-p
3,4 Volt
6 Vp-p
JOB 8 Page 4
VIII.Evaluasi dan Pertanyaan
Jawaban :
1. Pengukuran dengan menggunakan osciloskop cara membacanya apabila mengukur
Tegangan AC adalah dilihat dari berapa kotak Vp-p atau Vp+ sampai dengan Vp-
sehingga hasilnya apabila dilihat dari gambar 4 Volt Vp-p.
Vp +
Vp -
𝑉𝑝
Veff = √2
2.
a) Secara umum fungsi dari osiloskop adalah untuk menganalisa tingkah laku besaran
yang berubah-ubah terhadap waktu yang ditampilkan pada layar,untuk melihat
bentuk sinyal listrik yang sedang kita amati.
b) Terdapat beberapa jenis tegangan gelombang yang terdapat pada osiloskop yaitu
gelombang sinusoida,gelombang gigi gergaji,gelombang blok,dan gelombang
segitiga.
c) Cara penggunaan osiloskop adalah pertama pengkalibrasian kemudian menyetel
focus,x position dan y position steelah probe dikalibrasi maka dengan menempelkan
probe ke terminal tegangan acuan maka muncul tegangan sinus pada layar.
d) Layar osiloskop terbagi atas 8 kotak arah vertical dan 10 kotak arah horizontal.
JOB 8 Page 5