Anda di halaman 1dari 12

LOGO

Short Course
Tax Planning
Sebuah Pengantar

Fadhol Mubarak
Pengaruh Pajak Terhadap Perusahaan
 Pajak merupakan pungutan berdasarkan undang-undang oleh
pemerintah, yang digunakan untuk membiayai kegiatan
pemerintahan dan penyediaan barang/jasa publik
 Secara ekonomis dan dalam praktik bisnis pajak (terutama pajak
penghasilan) dipandang sebagai beban yang akan mengurangi
distribusi laba yang pada akhirnya mempengaruhi tingkat
pengembalian atas investasi yang telah dilakukan.
 Seperti halnya biaya/beban yang lain, perusahaan perlu melakukan
minimisasi pajak untuk mengoptimalkan laba (after tax return)
 Pengelolaan kewajiban pajak ini sering diasosiasikan dengan
istilah manajemen pajak.
Manajemen Pajak
 Sophar Lombantoruan (1996) menyebutkan bahwa manajemen
pajak adalah sarana untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan
benar tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat ditekan seminimal
mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas yang diinginkan.

 Dari definisi diatas dapat digaris bawahi bahwa tujuan manajemen


pajak terletak pada dua hal yaitu bagaimana menerapkan peraturan
pajak secara benar dan pada saat yang bersamaan merupakan
usaha efisiensi pajak agar memperoleh laba dan likuiditas yang
diinginkan
Fungsi Fungsi Manajemen Pajak

Tax Menentukan tindakan penghematan


pajak yang akan dilakukan
Planning

Implementasi tindakan-tindakan
Manajemen Tax penghematan pajak sesuai dengan
Pajak Implemen peraturan perpajakan baik dari aspek
materil maupun formil
tation

Tax Memastikan bahwa kewajiban pajak


telah dilaksanakan sesuai dengan
Control peraturan perundang-undangan
perpajakan
Tax Planning
 Tax Planning is the systematic of deffering tax option aimed at the
minimization of tax liability in current and future tax period
(Crumbley D. Larry, Friedman Jack P, Anders Susan B.:1994)

 Tax planning is arrangements of a person’s business and/or private


affairs in order to minimize tax liability (Lyons Susan M.: 1996)

 Dalam tax planning juga kita mengenal adanya istilah tax avoidance
dan tax evassion.
Tax Planning
 istilah tax avoidance biasanya diartikan sebagai suatu skema
transaksi yang ditujukan untuk meminimalkan beban pajak dengan
memanfaatkan kelemahan-kelemahan (loophole) ketentuan
perpajakan suatu negara. Banyak ahli pajak menyatakan skema
tersebut sah-sah saja (legal) karena tidak melanggar ketentuan
perpajakan

 Sementara tax evassion merupakan teknik memperkecil pajak


melalui cara-cara yang melanggar peraturan perpajakan.

 Secara teoritis, tax planning merujuk pada tax avoidance


Beberapa Strategi Perencanaan Pajak Berdasarkan
Perundang-undangan Perpajakan Indonesia

 Perencanaan pajak yang baik memerlukan suatu pemahaman


terhadap undang-undang dan peraturan pajak yang selalu
mengalami perubahan-perubahan.
 Selain itu, dengan sistem perpajakan yang berdasrkan self
asessment, pembukuan memiliki peranan yang sangat penting.
Wajib pajak yang belum mampu melaksanakan pembukuan akan
menggunakan norma perhitunan dalam penentuan kewajiban
perpajakannya. Penggunaan norma ini sangat berpotensi tidak
memberikan gambaran keadaan ekonomi yang sebenarnya.
 Perundang-undangan perpajakan merupakan produk legislatif yang
sifatnya mengikat seluruh warga negara, dengan demikian apabila
terdapat kekurangsesuaian antara peraturan perpajakan dengan
praktik dan standar akuntansi, peraturan perpajakan memiliki
prioritas untuk dipatuhi.
Beberapa Strategi Perencanaan Pajak Berdasarkan
Perundang-undangan Perpajakan Indonesia

 Beberapa perbedaan kebijakan akuntansi komersial dengan


peraturan perpajakan untuk perhitungan laba kena pajak antara lain:
a) Sistem Pengakuan Penghasilan dan Beban
b) Sistem Penilaian Persediaan
c) Metode Penyusutan
d) Penilaian Kembali Aktiva Tetap
e) Sewa Guna Usaha (leasing)
Beberapa Strategi Perencanaan Pajak Berdasarkan
Perundang-undangan Perpajakan Indonesia

 Strategi mengefisiensikan beban pajak haruslah bersifat legal. Hal


ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan pengenaan sanksi-
sanksi perpajakan yang memberatkan di kemudian hari.
 Secara umum strategi penghematan pajak menganut prinsip the
least and the latest, yaitu membayar dengan jumlah seminimal
mungkin dan pada waktu terakhir yang masih diizinkan oleh
peraturan perpajakan.
 Beberapa strategi mengefisienkan beban pajak yang dapat
ditempuh antara lain:
1. Memilih bentuk badan hukum yang paling sesuai dengan
kebutuhan, setiap bentuk badan hukum memiliki konsekuensi
perlakuan pajak tersendiri.
2. Memilih lokasi perusahaan yang akan didirikan; lokasi usaha di
daerah terpencil memperoleh fasilitas perpajakan
Beberapa Strategi Perencanaan Pajak Berdasarkan
Perundang-undangan Perpajakan Indonesia

4. Mendirikan perusahaan dalam satu jalur usaha, Hal ini dilakukan


dengan memanfaatkan aturan bahwa pembagian deviden kepada
Perseroan Terbatas yang memiliki kepemilikan saham minimal 25%
tidak dikenakan pajak. Perusahaan dapat mengatur tingkat pajak
yang paling kecil, kemudian membagikan laba dalam bentuk
deviden
5. Membuat perusahaan-perusahaan dalam satu grup menjadi ada
yang sebagai pusat laba dan ada yang sebagai pusat biaya
sehingga dapat dilakukan tax shifting
6. Pemilihan metode penilaian persediaan yang sesuai dan metode
penyusutan dipercepat (double declining)
7. Pembelian aktiva melalui leasing dengan hak opsi dibandingkan
dengan melalui pinjaman bank
Beberapa Strategi Perencanaan Pajak Berdasarkan
Perundang-undangan Perpajakan Indonesia

8. Menghindari pemeriksaan pajak dengan cara menghindari


pelaporan SPT lebih bayar
LOGO

Anda mungkin juga menyukai