Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

Oleh

Siti Muliawati Dewi


010114A111

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN

2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

Topik : DIABETES MELITUS


Sub pokok bahasan : Diit pada penderita diabetes melitus
Sasaran : Keluarga dan penderita diabetes melitus
Tempat : Balai Desa Ngudi Waluyo
Hari/tanggal : Kamis, 9 November 2017
Waktu : 13.00 – 13.30 WIB

A. Tujuan
I. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang diit pada penderita
diabetes melitus selama 20 menit klien dan keluarga mampu menyebutkan dan
menerapkan diit penderita Diabetes Melitus
II. Tujuan Khusus
Setelah diberi penyuluhan selama 20 menit, diharapkan klien dan keluarga

dapat :
a Menjelaskan pengertian Diabetes Melitus (DM) dan diit
b Menyebutkan penyebab dari DM
c Menyebutkan pengobatan bagi penderita DM
d Menyebutkan tujuan dan manfaat diet bagi penderita DM
e Menyebutkan syarat diet
f Menyebutkan prinsip diit DM
g Menyebutkan diit yang penting bagi penderita DM

III. Strategi Pelaksanaan


1. Metode
a Ceramah
b Tanya jawab
c Demonstrasi

2. Media
a. Flipchart
b. leaflet

IV. Setting Tempat

Keterangan:

: Penyuluh

: Keluarga dan pasien

: Fasilitator

: Observer
V. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluhan Peserta Metode Waktu
- Mengucapkan - Menjawab salam
salam pembuka - Memperhatikan
- Memperkenalkan dan
diri mendengarkan
1 Pembukaan - Apersepsi - Memberikan Ceramah 5 menit
- Menyampaikan respon
tujuan penyuluhan
- Menyampaikan
kontrak penyuluhan
Menjelaskan materi - Memperhatikan
tentang dan
- Pengertian Diabetes mendengarkan
Melitus (DM) dan materi dari
diit penyuluh
- Penyebab dari DM - Menjelaskan
- Pengobatan bagi
kembali Ceramah
penderita DM
2 Isi mengenai diet dan 15 menit
- Tujuan dan manfaat
DM demonstrasi
dari diit bagi
penderita DM
- Syarat diit
- Prinsip Diit DM
- Diit yang penting
bagi penderita DM
-
- Memberikan - Menanyakan hal-
kesempatan pada hal yang belum
keluarga dan pasien jelas tentang diet
untuk bertanya diabetes melitus
- Evaluasi dengan - Mendengarkan
cara memberikan dan
pertanyaan tentang memperhatikan
materi jawaban dari Ceramah
3 Penutup - Menyampaikan penyuluh dan tanya 5 menit
kesimpulan dari - Menjawab jawab
hasil penyuluhan pertanyaan yang
- Memberikan salam telah diajukan
penutup oleh penyuluh
- Memperhatikan
kesimpulan dari
materi
- Menjawab salam

VI. Materi Pembelajaran (Terlampir)


VII. Kriteria evaluasi :
1. Evaluasi struktur
a. Satuan pengajar sudah siap satu hari sebelum diaksanakan
b. Alat dan tempat sudah siap sebelum kegiatan dilaksanakan
c. Penyuluh sudah siap sebelum kegiatan dilaksanakan
2. Evaluasi proses
a. Klien antusias terhadap materi penyuluhan
b. Klien mengikuti jalannya penyuluhan dari awal sampai akhir
c. Klien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi hasil
a. Klien mampu menjelaskan kembali tentang pengertian Diabetes Melitus
(DM) dan diit DM
b. Klien mampu menyebutkan dan menjelaskan kembali tentang penyebab
dari DM
c. Klien mampu menyebutkan dan menjelaskan kembali tentang
pengobatan bagi penderita DM
d. Klien mampu menyebutkan dan menjelaskan kembali tentang tujuan dan
manfaat dari Diit bagi penderita DM
e. Klien mampu menyebutkan dan menjelaskan kembali tentang syarat diit
f. Klien mampu menyebutkan dan menjelaskan kembali prinsip diit DM
g. Klien mampu menyebutkan dan menjelaskan kembali tentang Diit yang
penting bagi penderita DM
LAMPIRAN MATERI
A. DEFINISI
Menurut American Diabetes Associatio (ADA) 2010, Diabetes Melitus
(DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau
kedua-duanya.
Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronik yang terjadi ketika
pankreas tidak cukup dalam memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak
efisien menggunakan insulin itu sendiri. Insulin adalah hormon yang mengatur
kadar gula darah. Hiperglikemia atau kenaikan kadar gula darah, adalah efek
yang tidak terkontrol dari diabetes dan dalam waktu panjang dapat terjadi
kerusakan yang serius pada beberapa sistem tubuh, khusus nya pada pembuluh
darah jantung (penyakit jantung koroner), mata (dapat terjadi kebutaan), ginjal
(dapat terjadi gagal ginjal), syaraf (dapat terjadi stroke) (WHO, 2011).
Diit menurut Hartono, 2000 adalah pengaturan jenis dan jumlah
makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan serta
status nutisi dan membantu menyembuhkan penyakit.
B. ETIOLOGI
1. Keturunan
2. Kelebihan berat badan
3. Stress
4. Obat-obatan
5. Hormone
6. Gaya hidup/pola makan

C. PENGOBATAN
1. Terapi diet dan gizi
2. Olah raga
3. Terapi obat
4. Penyuluhan gizi
D. TUJUAN DAN MANFAAT DIIT DM
Menyesuaikan makanan dengan kesanggupan tubuh untuk menggunakannya,
sehingga membantu anda:

1. Menurunkan kadar gula darah mendekati normal.


2. Menurunkan gula dalam urine menjadi negatif
3. Mencapai berat badan normal.
4. Memberikan energi yang cukup untuk mencapai dan mempertahankan
berat badan yang memadai
5. Mengusahakan agar penderita DM tetap dapat melakukan aktivitas seperti
biasanya
6. Membantu menpercepat penyembuhan luka
7. Menghindari terjadinya komplikasi
8. Mengurangi keluhan-keluhan DM ( Polipaghi,polidipsi,poliuri)

E. SYARAT DIIT DM
1. Memperbaiki kesehatan umum penderita
2. Mengarahkan ke berat badan normal
3. Mempertahankan glukosa darah sekitar normal
4. Memberikan modifikasi diet sesuai keadaan penderita (hamil, tbc, penyakit
hati, dll)
5. Menarik dan mudah diterima penderita

F. PRINSIP DIIT DIABETES MELLITUS

Untuk menyukseskan diit pada penderita DM diperlukan suatu prilaku


disiplin diri dengan prinsip 3 J :

1. TEPAT JADWAL

Jadwal makan harus diikutiinterval 3 jam ( 3 x makanan utama dan 3 x


snack)
 Pukul 06.30 = makan pagi

 Pukul 09.30 = snack atau buah

 Pukul 12.30 = makan siang

 Pukul 15.30 = snack atau buah

 Pukul 18.30 = makan malam

 Pukul 21.30 = snack atau buah

2. TEPAT JENIS

Ada beberapa jenis makanan yang dianjurkan dan yang harus dibatasi

a. Bahan yang dianjurkan


1) Sumber Protein Hewani : Ayam tanpa kulit, ikan, telur rendah
kolesterol atau putih telur, daging tidak berlemak
2) Sumber protein Nabati : tempe, tahu, kacang hijau, kacang
merah, kacang tanah, kacang kedelai
3) Sayuran : Sayur tinggi serat: kangkung, daun kacang, oyong,
ketimun, tomat, labu air, kembang kol, lobak, sawi, selada,
seledri, terong
4) Buah – buahan : jeruk, apel, pepaya, jambu air, salak, belimbing
(sesuai kebutuhan)
b. Bahan makanan yang dibatasi

1) Golongan makanan yang mengandung hidrat arang kompleks


dibatasi seperti: nasi, lontong, ketan, jagung, roti, ubi, singkong,
talas, kentang, sagu, bulgur, mie, bihun, macaroni dan makanan
lain yang dibuat dari tepung-tepungan.
2) Gula murni dan makanan yang diolah dengan gula murni. Seperti:
gula pasir, gula jawa, permen, dodol, coklat, jam, madu, sirop,
limun, coca-cola, susu kental manis, es krim, kue-kue manis, cake,
tart, buah dalam kaleng, dendeng, abon, dsb.
3) Bahan pemanis bisa diganti dengan menggunakan bukan gula,
tetapi mempunyai rasa manis, yaitu “Sakarin” (bahan ini 300 x
semanis gula pasir dan dapat diperoleh di Apotik dalam bentuk
tablet, tepung, kristal atau cairan).

3. TEPAT JUMLAH

a Penentuan Jumlah Kalori Diit DM

Penentuan gizi penderita ditentukan berdasarkan persentase Berat


Badan Relatif (BBR)
𝐵𝐵
BBR = 𝑇𝐵−100 x 100% (BB: Kg, TB: cm)

b Kriteria

 Kurus (underweight) : BBR < 90%

 Normal (ideal) : BBR 90 – 110%

 Gemuk (overweight) : BBR > 110%

 Obesitas : BBR > 120%

c Pedoman jumlah kalori yang diperlukan sehari bagi penderita DM

 Kurus : BB x 40-60 kalori

 Normal : BB x 30 kalori

 Gemuk : BB x 20 kalori

 Obesitas : BB x 10 – 15 kalori

G. DIIT – DIIT YANG PENTING BAGI PENDERITA DM


6. Diit rendah garam
Syarat nya :
a Cukup kalori
b Bentuk makanan disesuikan dengan keadaan penyakit
c Jumlah garam disesuaikan dengan beratnya pembengkakan pada
kaki dan tangan dan tekanan darah.
Contoh menu : ( memberikan garam ½ sendok teh )
a beras 70 gr = 1 gls
b Telur 50 gr = 1 btr
c Minyak 5 gr = 1 ½ sdm
d Tempe 2 ptg sdg
7. Diit Rendah Gula
Contoh menu :
a Beras 100 gr = 1 gls
b Ayam tanpa kulit 40 gr = 1 ptg sdg
c Kacang hijau 20 gr = 2 sdm
d Jeruk 2 buah
8. Diit Rendah Lemak
Contoh menu makanan :
a Beras 100 gr = 1 gls
b Telur 50 gr = 1 btr
c Minyak 5 gr = 1 ½ sdm
d Tempe 2 ptg sdg
e Tomat/timun/jeruk 2 buah sdg
Syarat diit rendah lemak
a Tinggi vitamin
b Protein dan karbohidrat cukup
c Mengandung mineral yang tinggi
d Makanan diberikan dalam porsi kecil
DAFTAR PUSTAKA

Keluarga,mitra. Terapi Diet Untuk Penderita Diabetes Melitus.


http://mitrakeluarga.com/surabaya/terapi-diet-untuk-penderita-diabetes-
mellitus/. Diunduh pada tanggal 1 Juni 2017.

Anonym. 2008. Terapi Gizi Untuk Diabetes Melitus. (online)


http://www.gizi.net/makalah/Makalah%20Pekan%20DM.PDF diakses
pada tanggal 2 Juni 2017

http://e-journal.uajy.ac.id/377/3/2BL01043.pdf. Diunduh pada tanggal 2 juni 2017

https://www.scribd.com/doc/236415006/SAP-Diet-Pada-DM. diunduh pada


tanggal 2 juni 2017

Anda mungkin juga menyukai