Anda di halaman 1dari 3

Judul: kepedulian seorang sahabat

Tema: social & persahabatan

Alur: pendek

Pemeran: 4 orang

Penokohan:

Alma: patuh pada perintah orang tua

Chindi: sosok sahabat yang baik

Ica: sosok sahabat yang perduli terhadap teman

Lita: adik ica

Sinopsis Drama

Alma diminta Ibunya untuk mengantarkan barang titipan tantenya. Alma meminta Chindi untuk
menemani kerumah tantenya. Ditengah perjalanan, motor Alma bannya kempes dan tidak ada bengkel
disekitar jalan yang mereka lewati. Secara kebetulan, Ica dan Lita melihat mereka saan mendorong
motor. Ica pun memberikan pertolongan kepada Chindi dan Alma dengan cara mendorong motor secara
bergantian hingga sampai kesebuah bengkel.

Dialog Drama

Alma: “chin, besok pagi kan libur sekolah.. kamu ada waktu nggak untuk nemenin aku ke rumah
tanteku?“

Chindi: “besok? Aku belum tahu ya.. emangnya kamu ada perlu apa kerumah tante kamu?“

Alma: “aku disuruh ibuku nganterin barang titipan tanteku.“

Chindi: “emangnya barang apa?“

Alma: “aku belom tahu, entah apa barangnya. Gimana, kamu besok bisa apa enggak?“

Chindi sebenarnya ada acara sendiri, namun dia sulit menolak permintaan alma

Chindi: “ya sudah deh, besok aku anterin kamu. Jam berapa besok? Aku kerumah kamu atau kamu yang
kerumahku?”

Alma: “terserah kamu deh, jam 8 atau jam 9 gitu.. kalau kamu mau mending kamu aja yang kerumah
aku.”

Chindi: “ya sudah, besok jam 08:30 aku kerumah kamu, terus kita langsung kerumah tante kamu.

Keesokan harinya Chindi dan Alma berangkat menuju rumah tante Alma yang jaraknya sekitar 20 km
dari rumah Alma. Pas ditengah-tengah jalan motor yang dikendarai Alma bannya bocor, dan tidak ada
tempat penambalan ban disekitar situ.
Dhusss… bunyi motor Alma

Alma: “aduh… gimana nih, bannya bocor? Kayaknya pecah nih ban!”

Chindi: “gimana ya.. nggak ada bengkel tambal ban lagi disini.”

Mereka berdua pun mendorong motor tersebut sambal keringat membasahi tubuh mereka. Setelah
hamper 30 m3nit mendorong motor, tiba tiba ada senuah mobil box yang menghampiri mereka.
Pengendara mobil box itu menawarkan jasa pengangkutan motor hingga kebengkel terdekan kepada
Alma.

Supir mobil box: “kenapa non? Bannya bocor ya?”

Alma: “iya. Bisa mintak tolong angkutin motor aku sampek bengkel gak?”

Supir mobil box: “bisa saja kok, tapi kasih ongkos 100 ribu ya?”

Alma: “kok mahal amat, bang? 50 ribu ya?”

Supir mobil box itu menolak, alhasih alma dan chindi meneruskan mendorong motor mereka.

Supir mobil box: “murah amat non. Yasudah kalo gak mau.”

Setelah mendorong motor selama 45 menit, tiba tiba ada salah seorang sahabat chindi, yaitu ica yang
kebetulan lewat dijalan itu. Ica bersama adiknya bernama Lita.

Ica: “stop.. stop, hes..

Lita: ”kenapa kak? Ada apa?

Ica: “itu kayaknya chindi deh.. chin.. chin..

Chindi: “eh itu ica..”

Ica: “motor kamu bocor bannya? Kasihan sekali.. kamu mau kemana nih?”

Chindi: “nih akum au nganterin Alma kermah tantenya, nggak tahu nih, bengkel kayaknya masih jauh..
aku udah capek banget dorong motor dari tadi.”

Ica berusaha memperi pertolongan kepada sahabatnya itu, namun dia juga tidak bisa berbuat banyak
karena disekitar itu memang cukup sepi.

Ica: “aduh.. gimana ya.. ok,gini aja.. kalian kan sudah capek banget nih. Sekarang biar aku yang dorong
motor kamu, terus kamu bawa motor aku sambil ngikutin dari belakang.

Chindi: “emang kamu nggak kecapekan entar? Berat lo dorong motor ini..”
Ica: “ya tentu saja capek, makanya kita gentian..”

Motor tersebut didorong oleh mereka berempat secara bergantian hingga akhirnya mereka tiba disalah
sati bengkel tambal ban.

Pesan social dari drama diatas adalah tentang kepedulian seorang sahabat. Jika ada sahabat kita yang
sedang dalam masalah atau kesulitan, maka kita harus menolongnya.

Anda mungkin juga menyukai