Tujuan Umum:
§ Mahasiswa dapat memahami komponen-komponen utama suatu
sistem tenaga listrik
Tujuan Khusus:
§ Mahasiswa dapat memahami pengertian dari sistem pembangkit
tenaga listrik, sistem transmisi dan sistem distribusi.
§ Mahasiswa mengenal sumber-sumber energi listrik.
§ Mahasiswa mampu membuat perancangan dan perencanaan sistem
tenaga listrik menggunakan komputer dengan program ETAP
(Elektrical Transient Analizer Program)
Ø Etap Power Station memiliki data yang detail untuk setiap elemen
yang digunakan. Dengan menggunakan editor data, dapat
mempercepat proses entri data suatu elemen.
Ø Data-data yang ada pada program ini telah di masukkan sesuai dengan
data-data yang ada dilapangan untuk berbagai jenis analisa atau desain
C. Sistem Transmisi
Sistem transmisi berfugsi menyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit
ke pusat beban melalui saluran transmisi, karena adakalanya pembangkit
tenaga listrik dibagun ditempat yang jauh dari pusat-pusat beban.
D. Sistem Distribusi
Sistem Distribusi berfungsi mendistribusikan tenaga listrik ke
konsumen yang berupa pabrik, industri, perumahan dan sebagainya.
Transmisi tenaga dengan tengangan tinggi maupun tegangan ekstra tinggi
pada saluran transmisi dirubah pada gardu induk menjadi tegangan
menengah atau tegangan distribusi primer, yang selanjutnya tegangannya
diturunkan lagi menjadi tegangan untuk onsumen.
Persoalan-persoalan yang muncul pada sistem tenaga listrik meliputi
antara lain: aliran daya, operasi ekonomik (economic load dispatch),
gangguan hubungan singkat, kestabilan sistem, pengaturan daya aktif dan
frekuensi, pelepasan beban, pengetanahan netral sistem, pengaman sistem
arus lebih, tegangan lebih, keandalan dan interkoneksi sistem tenaga.
kedua terdiri dari komponen sinusoidal dengan frekuensi 2ω. Nilai dari p(t)
adalah nol bila salah satu dari v(t) dan i(t) bernilai nol. Selanjutnya bila
didefinisikan sudut faktor sebagai berikut:
φ = θv - θI (2.5)
dan P daya rata-rata pada satu periode, T = 2π/ω dari persamaan (2.4)
akan diperoleh:
T
P = 1 / T ∫ P(t )dt = 1 / 2Vmax I max cosφ (2.6)
0
Bila menghitung harga daya P mempergunakan phasor dari v(t) dan i(t),
dalam teori rangkaian pilihan phasor tegangan adalah harga efektifnya,
dengan demikian dapat dituliskan bahwa:
Vmax
V (t ) = Vmax cos(ωt + θ v ) ⇔ V = e jθ (2.7)
2
jω t
V (t ) = Re 2V (2.8)
Nilai sesaat dari tegangan adalah v(t), sedangkan harga efektifnya atau
harga rms (root mean-square) adalah V = Vmax 2 yang dapat dibaca pada
0 0