Anda di halaman 1dari 11

Sekilas C++

BAHASA PEMROGRAMAN C++ STANDAR

C++ dikenalkan oleh Bjarne Sroustrup pada tahun 1983, konsep bahasa C++
adalah struktur. Struktur adalah suatu bentuk susunan dari program yang dibuat.
Keistimewaan C++ karena bahasa pemrograman ini mendukung pemrograman
berorientasi objek, tetapi karena bahasa C++ ini hanya bersifat hybrid bukan, bahasa
murni yang berorintasi kepada objek. Ada beberapa alasan mengapa orang
menggunakan bahasa C++ adalah :

1. C adalah bahasa pemrograman yang popular, karena bahasa C makin banyak


digunakan oleh programmer dan dengan semakin banyaknya compiler yang
dikembangkan untuk berbagai platform.
2. C adalah bahasa pemrograman yang mempunyai portabilitas tinggi, karena
bahasa C yang ditulis pada salah satu platform, bias dikompile dan
dijalankan di platform lain dengan tanpa ataupun sedikit perubahan.
3. C adalah bahasa pemrograman dengan kata kunci (keyword) yang sedikit,
oleh karena itu kita semakin mudah menulis program dengan C, karena C
hanya menyediakna kata 32 kata kunci.
4. C adalah bahasa pemrograman yang flexible, karena dengan kita bias
menguasai bahasa C kita dapat menulis dan mengembangkan berbagai jenis
program ataupun compiler untuk suatu bahasa pemrograman.
5. C adalah bahasa pemrograman yang bersifat modular, karena program C
ditulis dalam rountine yang bias dipanggil dengan fungsi, fungsi yang telah
dibuat dapat digunakan kembali dalma program atau aplikasi lain.
1.1. Program C++

Program C++ dapat ditulis menggunakan editor bawaan C++, tetap dapat juga
menggunakan editor lain seperti wordstar, sidekick. C++ mempunyai ekstensi. CPP(C
plus plus) agar program bias dijalankan, program harus dikompilasi terlebih dahulu
dengan menggunakan kompiler C++.
1.2. Elemen dasar C++

Untuk dapat menulis program yang dapat membantu menjalankan tugas-tugas


kita, kita harus mengenal konsep dari variable. Sebagai ilustrasi, ingat 2 buah angka,
angka pertama adalah 5 dan angka kedua adalah 2. Selanjutnya tambahkan 1 pada
angka pertama kemudian hasilnya dikurnagi angka kedua (dimana hasil akhirnya
adalah 4).

Seluruh proses ini dapat diekspresikan dalam C++ dengan seragkaian instruksi
sebagai berikut:

a =5 ;

b =2 ;

result = a – b

Jelas ini merupakan satu contoh yang sangat sederhana karena kita hanya
menggunakan 2 nilai integer yang kecil, tetapi computer dapat menyimpan jutaan
angka dalam waktu yang bersamaan dan dapat melakukan operasi matematika yang
rumit.

Karena itu, kita dapat mendefinisikan variable sebagai bagian dari memory
untuk menyimpan nilai yang telah ditemukan. Setiap variabel memerlukan identifier
yang dapat membedakannya dari variabel yang lain, sebagai contoh dair kode diatas
identifier variabelnya adalah a, b dan result, tetapi kita dapat membuat nama untuk
variabel selam masih merupan identifier yang benar.

Identifier

Identifier adalah uraian satu atau lebih huruf, angka atau garis bawah (_). Panjang
dari identifier , tidak terbatas, walaupun untuk beberapa compiler hanya 32 karakter
pertama saja yang dibaca sebagai identifier (sisanya diabaikan). Identifier harus selalu
diawali dengan huruf atau garis bawah. Ketentuan lainnya yang harus diperhatikan
dalam menentukan identifier adalah tidak boleh menggunakan key word dari bahasa
C++. Dibawah ini adalah key word dalam C++ :

Asm Auto Bool Break Case


Catch Char Class Const Const_cast
Continue Default Delete Do Double
Dynamic_cast Else Enum Explicit Extern
False Float For Friend Goto
If Inline Int Long Mutable
Namespace New Operator Private Protected
Public Register Reinterpret_cast Return Short
Signed Sizeof Static Static_cast Struct
Switch Template This Throw True
Try Typedef Typeid Typename Union
Unsigned Using Virtual Void Volatile
Wchar_t
Sebagai tambahan, representasi alternative dari operator, tidak dapat
digunakan sebagai identifier contoh :

And, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or,or_eq, xor, xor_eq.

Catatan : bahasa C++ adalah bahasa yang “case sensitive” ini berarti identifier yang
dituliskan dengan huruf capital akan dianggap berbeda dengan identifier yang sama
tapi dituliskan dengan huruf kecil, sebagai contoh : variabel RESULT tidak sama
dengan variabel result ataupun variabel Result.
1. Kata kunci

Pengenal system yang mempunyai makna khusus bagi compiler.


Kegunaan dari golongan ini tidak dapat diubah dan C menyediakan 32 kata
kunci, seperti tabel berikut:

Auto Double Int Struct


Break Else Long Switch
Case Enum Register Typedef
Char Extern Return Union
Const Float Short Unsigned
Continue For Signed Void
Default Goto Sizeof Volatile
Do If Static While

2. Tipe data
Tipe data adalah bagian dari program yang penting karena tipe data
mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilakukan oleh computer. Pemilihan
tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan
Efektif .

Tipe Data Ukuran Memory Jangkauan Nilai


Char 1 byte -128 s.d. +127
In 2 byte -32768 s.d. +32767
Long 4 byte -2.147.4368.648 s.d. 2.147.438.647
Float 4 byte 3.49x10-38 s.d. 3.4x10+38
Double 8 byte 1.7x10-308 s.d. 1.7x10+308
Long double 10 byte 3.4x10-4932 s.d. 3.4x10-4932
Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah char, int, short dan long,
sedangkan yang lainnya berhubungan dengan bilangan pecahan. Untuk mengetahui
ukuran memory yang diperlukan semua tipe data, bisa menggunakan sizeof, dimana
sixeof berguna untuk mendapatkan ukuran memory dari suatu tipe data.

3. Variabel

Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu
nilai tertentu didalam proses program. Variabel yang digunakan dalam program
haruslah didefinisikan terlebih dahulu, bentuknya adalah :

Tipe daftar_variabel

Pada pendefinisian variabel, daftar/_variabel dapat berupa sebuah variabel atau


beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma.

Contoh int jumlah;


Float bagi, rata ;
Nama suatu variabel dapat ditentukan sendiri oleh programmer, dengan ketentuan
sebagai berikut ;

 Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa
huruf. Yang harus diingat adalah bahasa C mempunyai sifat case-sensitif
artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda misalnya menulis NOMH,
Nomhs dan nomhs dianggap berbeda.
 Tidak boleh mengandung spasi
 Tidak boleh mengadung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah
(underline).
 Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang akan terpakai.
4. Konstanta
Konstanta adalah nilai yang tetap, yang tidak dapat diubah selama proses
program sedang berlangsung. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu
diawal program. Konstanta dapat bernilai integer,pecahan, karakter dang string.
5. Konstanta string
Merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda
(“).
6. Konstanta bernama
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kata kunci const.
7. Tipe signed dan unsigned
Tipe signed dan unsigned hanya diterapkan pada data bertipe bilangan bulat
(char, int dan long). Variabel yang dimodifikasi tipe unsigned akan menyebabkan
nilai yang ada didalamnya selalu bernilai positif, sedangkan pemodifikasian tipe
signed merupakan default dari tipe-tipe dasar, yang menyatakan data dapat
bernilai positif dna negative.

1.3. Operator dan Ungkapan


Operator-operator yang disediakan C++ berupa keyword atau karakter khusus.
Operator-operator ini cukup penting untuk diketahui karena merupakan salah satu
dasar bahasa C++.
Assignation (=).
Operator assignation untuk memberikan nilai ke satu variabel.
a = 5;
Memberikan nilai integer 5 ke variabel a. Sisi kiri dari operatordisebut lvalue (left
value) dan sisi kanan disebut rvalue (right value). Ivalue haru selalu berupa variabel
dan sisi kanan dapat berupa konstanta, variabel, hasil dari suatu operasi atau
kombinasidari semuanya.
Contoh
Int a,b;
a = 10; //a:? b:?
b = 4; //a:10 b:?
a =b; //a:4 b:4
b =7; //a:4 b:7
Hasil dari contoh di atas, a bernilai 4 dan b bernilai 7
Contoh :
a = 2 + (b = 5);
equivalen dengan :
b = 5;
a = 2 + b;
operator merupakan symbol yang bisa dilibatkan dalam program untuk melakukan
suatu operasi atau manipulasi, misalnya digunakan untuk menjumlahkan dua
bilangan, memberikan nilai ke suatu variabel dan membandingkan kesamaan dua
buah nilai.

1.4. Penulisan program C++


Struktur merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat.
Perhatikan contoh program berikut ini :
/* contoh program sederhana dengan C++*/
#include <stdio.h>
Main()
{
Printf (“Belajar Bahasa Pemrograman C++”);
}
Pada contoh program diatas , suatu program C++ mempunyai struktur sebagai
berikut:
/* contoh program sederhana dengan C++*/ komentar program
#include <stdio.h> praposessor
Main()
{
Printf (“belajar bahasa C++”);
Blok fungsi
}
Program C++ merupakan program yang berbentuk fungsi-fungsi. Main()
merupakan nama dari suatu fungsi yang harus ada di program C++dan diletakkan di
bagian tertentu yang menunjukan kepada compiler dimana awal suatu program.
Tanda brance pembuka “{” yang diletakkan di bawah nama fungsi main()
menunjukkan tanda awal dari perintah-perintah yang akan ditulis atau tanda “{”
merupakan awal dari function body atau fungsi blok. Tanda brance penutup “}”
menunjukkan akhir dari suatu fungsi blok.
Struktur data
A. Struktur data sederhana
a. Array
Array/ larik adalah suatu urutan lokasi yang berdampingan (contigous)
yang dapat diakses dengan satu nama tunggal diikuti subskrip integer yang
disebut index dari array. Jika a adalah nama array, maka elemen-elemennya
diakses menggunakan a[0], a [1], a [2] dan seterusnya. Jumlah elemen pada
array disebut sebagai dimensi. Pada C++ index dimulai dari 0.
#include <iostream> // definisi objek std :: cout and std::end1
Using namespace std; //penggunaan std: : tidak diperlukan
Int main ()
{ string a[4]; // array dengan 4 string
Cout << “string a[4]; ”;
Cout << “array dengan 4 elemen bertipe string\n”;
a[0]= “Microsoft”; a[1]= “Oracle”;
a[2]= “Inprise”; a[3] = “IBM”;
for (int 1=0;1<4;1<<)
cout << “a[“ << 1<< ”]= “ << a[1] << ”\n;
getch () ; return 0 ;
}

Output Program :
String a[4]; array dengan 4 elemen bertipe string;
a[0]: Microsoft
a[1]: Oracle
a[2]: Inprise
a[3]: IBM\
Array biasanya diproses bersama dengan loop for. Array dapat
diinisialisasi ketika array dideklarasikan menggunakan suatu daftar
inisialisasi (inisializer list).
1) Array Dinamis
Array yang dideklarasikan pada program contoh diatas disebut sebagai
array static karena dialokasikan pada waktu kompilasi. Dimensi array
harus bertipe integer. Operator new dapat digunakan untuk menciptakan
suatu array dinamis dimana dimensinya mungkin berupa variabel
integer. Array dinamis dialokasikan pada saat run-time.
2) Array ke suatu fungsi
Suatu parameter array dapat dideklarasikan seperti contoh berikut :
Void sort (double a[], int n);
Disebabkan pada C++ suatu nama array adalah konstanta pointer
untuk elemen pertamanya, sehingga parameter array dapat
dideklarasikan sebagai berikut :
Void sort (double* a, int n );
Kedua bentuk tersebut adalah ekuivalen. Fungsi dipanggil dengan
melewatkan nama arraynya sebagai argumen, seperti berikut.
Sort (a, 100);
3) Array berdimensi banyak
Array berdimensi banyak (multidimension array) dideklarasikan
dengan cara yang sama sebagaimana halnya array berdimensi satu.
Double m [5] [4]; //array berdimensi 2
Inn x [4] [2] [4] [3] [2]; //array berdimensi 5
Dapat diinisialisasi dengan cara yang sama.
Int c [2] [3] = {{22,66,88}, {55,77,44} };
Perhatikan bahwa array dua dimensi dapat dianggap sebagai array dari
array. Ketika memproses suatu array berdimensi banyak, akan lebih
mudah bila digunakan typedef untuk mendefinisikan tipe array,
khususnya bila dilewatkan ke suatu fungsi.

Anda mungkin juga menyukai