C++ dikenalkan oleh Bjarne Sroustrup pada tahun 1983, konsep bahasa C++
adalah struktur. Struktur adalah suatu bentuk susunan dari program yang dibuat.
Keistimewaan C++ karena bahasa pemrograman ini mendukung pemrograman
berorientasi objek, tetapi karena bahasa C++ ini hanya bersifat hybrid bukan, bahasa
murni yang berorintasi kepada objek. Ada beberapa alasan mengapa orang
menggunakan bahasa C++ adalah :
Program C++ dapat ditulis menggunakan editor bawaan C++, tetap dapat juga
menggunakan editor lain seperti wordstar, sidekick. C++ mempunyai ekstensi. CPP(C
plus plus) agar program bias dijalankan, program harus dikompilasi terlebih dahulu
dengan menggunakan kompiler C++.
1.2. Elemen dasar C++
Seluruh proses ini dapat diekspresikan dalam C++ dengan seragkaian instruksi
sebagai berikut:
a =5 ;
b =2 ;
result = a – b
Jelas ini merupakan satu contoh yang sangat sederhana karena kita hanya
menggunakan 2 nilai integer yang kecil, tetapi computer dapat menyimpan jutaan
angka dalam waktu yang bersamaan dan dapat melakukan operasi matematika yang
rumit.
Karena itu, kita dapat mendefinisikan variable sebagai bagian dari memory
untuk menyimpan nilai yang telah ditemukan. Setiap variabel memerlukan identifier
yang dapat membedakannya dari variabel yang lain, sebagai contoh dair kode diatas
identifier variabelnya adalah a, b dan result, tetapi kita dapat membuat nama untuk
variabel selam masih merupan identifier yang benar.
Identifier
Identifier adalah uraian satu atau lebih huruf, angka atau garis bawah (_). Panjang
dari identifier , tidak terbatas, walaupun untuk beberapa compiler hanya 32 karakter
pertama saja yang dibaca sebagai identifier (sisanya diabaikan). Identifier harus selalu
diawali dengan huruf atau garis bawah. Ketentuan lainnya yang harus diperhatikan
dalam menentukan identifier adalah tidak boleh menggunakan key word dari bahasa
C++. Dibawah ini adalah key word dalam C++ :
And, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or,or_eq, xor, xor_eq.
Catatan : bahasa C++ adalah bahasa yang “case sensitive” ini berarti identifier yang
dituliskan dengan huruf capital akan dianggap berbeda dengan identifier yang sama
tapi dituliskan dengan huruf kecil, sebagai contoh : variabel RESULT tidak sama
dengan variabel result ataupun variabel Result.
1. Kata kunci
2. Tipe data
Tipe data adalah bagian dari program yang penting karena tipe data
mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilakukan oleh computer. Pemilihan
tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan
Efektif .
3. Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu
nilai tertentu didalam proses program. Variabel yang digunakan dalam program
haruslah didefinisikan terlebih dahulu, bentuknya adalah :
Tipe daftar_variabel
Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa
huruf. Yang harus diingat adalah bahasa C mempunyai sifat case-sensitif
artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda misalnya menulis NOMH,
Nomhs dan nomhs dianggap berbeda.
Tidak boleh mengandung spasi
Tidak boleh mengadung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah
(underline).
Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang akan terpakai.
4. Konstanta
Konstanta adalah nilai yang tetap, yang tidak dapat diubah selama proses
program sedang berlangsung. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu
diawal program. Konstanta dapat bernilai integer,pecahan, karakter dang string.
5. Konstanta string
Merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda
(“).
6. Konstanta bernama
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kata kunci const.
7. Tipe signed dan unsigned
Tipe signed dan unsigned hanya diterapkan pada data bertipe bilangan bulat
(char, int dan long). Variabel yang dimodifikasi tipe unsigned akan menyebabkan
nilai yang ada didalamnya selalu bernilai positif, sedangkan pemodifikasian tipe
signed merupakan default dari tipe-tipe dasar, yang menyatakan data dapat
bernilai positif dna negative.
Output Program :
String a[4]; array dengan 4 elemen bertipe string;
a[0]: Microsoft
a[1]: Oracle
a[2]: Inprise
a[3]: IBM\
Array biasanya diproses bersama dengan loop for. Array dapat
diinisialisasi ketika array dideklarasikan menggunakan suatu daftar
inisialisasi (inisializer list).
1) Array Dinamis
Array yang dideklarasikan pada program contoh diatas disebut sebagai
array static karena dialokasikan pada waktu kompilasi. Dimensi array
harus bertipe integer. Operator new dapat digunakan untuk menciptakan
suatu array dinamis dimana dimensinya mungkin berupa variabel
integer. Array dinamis dialokasikan pada saat run-time.
2) Array ke suatu fungsi
Suatu parameter array dapat dideklarasikan seperti contoh berikut :
Void sort (double a[], int n);
Disebabkan pada C++ suatu nama array adalah konstanta pointer
untuk elemen pertamanya, sehingga parameter array dapat
dideklarasikan sebagai berikut :
Void sort (double* a, int n );
Kedua bentuk tersebut adalah ekuivalen. Fungsi dipanggil dengan
melewatkan nama arraynya sebagai argumen, seperti berikut.
Sort (a, 100);
3) Array berdimensi banyak
Array berdimensi banyak (multidimension array) dideklarasikan
dengan cara yang sama sebagaimana halnya array berdimensi satu.
Double m [5] [4]; //array berdimensi 2
Inn x [4] [2] [4] [3] [2]; //array berdimensi 5
Dapat diinisialisasi dengan cara yang sama.
Int c [2] [3] = {{22,66,88}, {55,77,44} };
Perhatikan bahwa array dua dimensi dapat dianggap sebagai array dari
array. Ketika memproses suatu array berdimensi banyak, akan lebih
mudah bila digunakan typedef untuk mendefinisikan tipe array,
khususnya bila dilewatkan ke suatu fungsi.