Anda di halaman 1dari 22

KASUS HIPERTENSI :

Ny.Z 30 tahun datang dengan keluhan mata kabur disertai nyeri dibagian kepala (sakit kepala), pasien mengatakan nyerinya seperti
tertimpa benda berat,pasien tampak memegang bagian kepala dan merengek kesakitan, skala nyeri 6 dan Keluarga Ny.Z mengatakan nyeri pada
Ny.Z terkadang timbul pada saat suhu udara terlalu dingin,terutama ketika hipertensinya kambuh, namun Keluarga Ny.Z mengatakan telah
memjiat kepalanya dengan tekanan kuat (keras) dan hanya memberikan obat warung biasa supaya nyeri berkurang. Ny.Z juga mengeluh jantung
berdebar terus menerus sejak tadi malam,sebelumnya Ny.Z mengatakan sering berdebar seperti itu tetapi hilang dengan sendirinya (hilang
timbul) dan Keluraga Ny.Z mengatakan bahwa pola tidurnya terganggu karena jantung berdebar terus-menerus. Ny.Z mengeluh susah tidur dan
menjadi kurang istirahat. Ny.Z hanya tidur kurang dari 3 jam dalam sehari dan keluarga Ny.Z mengatakan hanya memberi obat tidur biasa yang
diwarung dan menganggap tidak perlu sampai berobat ke dokter. Keluarga Ny.Z mengatakan selalu mematikan peralatan elektronik Ny.Z dan
melarang minum kopi sebelum jam tidur. Ny.Z susah beraktivitas ketika suhu udara terlalu dingin, sehingga menggunakan kursi roda. Ny.Z
merasa lelah setelah dari kamar mandi. Keluarga Ny.Z mengatakan Ny.Z lemas dan susah beraktivitas karena pengaruh hipertensi tersebut.
Namun, Keluarga Ny.Z mengatakan keluarga melarang Ny.Z untuk berolahraga, Ny.Z hanya boleh tiduran saja ditempat tidur dan tidak perlu
sampai berobat kedokter. Dari hasil pemeriksaan fisik didapat wajah pucat,tampak lemah,gelisah, telapak tangan basah berkeringat. Didapat pula
hasil pemeriksaan tekanan darah 200/140 mmhg, nadi 150x/menit, pernafasan cepat dan dangkal.
A. Diagnosa Keluarga Pendekatan NANDA Murni

NO DATA PROBLEM (NANDA) ETIOLOGI


1. DO : Nyeri Akut (Sakit Kepala) Agen cedera biologis
1. Perubahan tekanan darah (Peningkatan tekanan
TD : 200/140 mmHg vaskuler selebral)
Nadi : 150x/menit
2. Mengekspresikan perilaku (merengek)
3. Masker wajah (Pandangan terlihat kabur
4. Sikap melindungi area nyeri (Ny.Z tampak memegang bagian
kepala)
P : Sakit kepala
Q : Nyeri seperti tertimpa benda berat
R : Kepala
S : Skala 6
T : Hilang timbul, biasanya muncul pada saat suhu udara
terlalu dingin
DS :
1. Melaporkan nyeri secara verbal (Ny.Z mengeluh nyeri
dibagian kepala)
2. Ny.Z mengatakan nyerinya seperti tertimpa benda berat
3. Gangguan tidur
2. DO : Gangguan Pola Tidur Perjalanan penyakit
1. Penurunan kemampuan berfungsi
2. Pasien tampak gelisah
DS :
1. Perubahan pola tidur normal (Ny.Z mengeluh hanya tidur
kurang dari 3 jam dalam sehari)
2. Ketidakpuasan tidur
3. Menyatakan sering terjaga
(Ny.Z mengeluh susah tidur)
4. Menyatakan tidak merasa cukup istirahat (Ny.Z mengeluh
kurang istirahat)
3. DO : Intoleransi Aktivitas Kelemahan umum
1. Respon tekanan darah abnormal terhadap aktivitas
TD : 200/140 mmhg
Nadi 150x/menit
Pernafasan cepat dan dangkal.
2. Ny.Z tampak lemah dan gelisah.
DS :
1. Ketidaknyamanan setelah beraktivitas (Ny.Z merasa lelah
setelah dari kamar mandi)
2. Menyatakan merasa letih,lemah

B. Pendekatan 5 Tugas Kesehatan Keluarga


NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
(NANDA)
1. DO : Nyeri Akut (Sakit Kepala) Ketidakmampuan keluarga
1. Ny.Z tampak memegang bagian kepala yang sakit dan merawat anggota keluarga
merengek kesakitan. yang sakit dengan Nyeri
2. TD : 200/140 mmHg Akut (sakit kepala)
3. Nadi : 150x/menit
4. Pernafasan cepat dan dangkal
P : Sakit kepala
Q : Nyeri seperti tertimpa benda berat
R : Kepala
S : Skala 6
T : Hilang timbul, biasanya muncul pada saat suhu udara
terlalu dingin
DS :
1. Keluarga Ny.Z mengatakan nyeri timbul pada saat
hipertensinya kambuh
(Sudah terpenuhi)
2. Keluarga Ny.Z mengatakan hanya memberikan obat warung
biasa supaya nyeri berkurang.
(Belum terpenuhi)
3. Keluarga Ny.Z mengatakan telah memjiat kepala Ny.Z dengan
tekanan kuat (keras)
(Belum terpenuhi)
4. Keluarga Ny.Z mengatakan suhu kamar Ny.Z terlalu dingin.
(Belum terpenuhi)
5. Keluarga Ny.Z menganggap tidak perlu sampai berobat ke
dokter.
(Belum terpenuhi)

2. DO : Gangguan Pola Tidur Ketidakmampuan keluarga


1. Pasien tampak gelisah merawat anggota keluarga
2. TD : 200/140 mmHg yang sakit dengan
3. Nadi : 150x/menit Gangguan Pola Tidur
4. Pernafasan cepat dan dangkal

DS :
1. Keluarga Ny.Z mengatakan bahwa pola tidur Ny. Z terganggu
karena jantung berdebar terus menerus.
(Sudah terpenuhi)
2. Keluarga Ny.Z mengatakan hanya memberi obat tidur biasa
yang diwarung.
(Belum terpenuhi)
3. Keluarga Ny.Z mengatakan selalu mematikan peralatan
elektronik Ny.Z dan melarang minum kopi sebelum jam tidur
(Sudah terpenuhi)
4. Keluarga Ny.Z mengatakan suhu kamar Ny.Z terlalu dingin
(Belum terpenuhi).
5. Keluarga Ny.Z menganggap tidak perlu sampai berobat ke
dokter.
(Belum terpenuhi)
3. DO : Intoleransi Aktivitas Ketidakmampuan keluarga
1. Ny.Z tampak lemah dan gelisah. merawat anggota keluarga
2. TD : 200/140 mmhg yang sakit dengan
3. Nadi 150x/menit Intoleransi Aktivitas
4. Pernafasan cepat dan dangkal.

DS :
1. Keluarga Ny.Z mengatakan Ny.Z lemas dan susah beraktivitas
karena pengaruh hipertensi tersebut.
(Sudah terpenuhi)
2. Keluarga Ny.Z mengatakan keluarga melarang Ny.Z untuk
berolahraga dan Ny.Z hanya boleh tiduran saja ditempat tidur.
(Belum terpenuhi)
3. Keluarga Ny.Z mengatakan aktivitas Ny.Z dibantu keluarga
dan kursi roda.
(Sudah terpenuhi)
4. Keluarga Ny.Z mengatakan Ny.Z tidak dapat beraktivitas
ketika suhu udara terlalu dingin.
(Belum terpenuhi)
5. Keluarga Ny.Z mengatakan tidak perlu sampai berobat ke
dokter.
(Belum terpenuhi)
 Hasil Revisi Kasus Hipertensi :
1. Untuk diagnosa nyeri akut, sebenarnya kelompok kami sudah mengambil nyeri akut (sakit kepala) tetapi kelompok kami salah
menulis atau salah mengetik, memang seharusnya nyeri akut tetapi hanya tertulis nyeri saja. Pada nyeri tersebut disebabkan karena
sakit kepala pada hipertensi yang berlangsung tidak lama, maka kelompok kami mengambil nyeri akut.
2. Mengapa kelompok kami untuk ketiga diagnosa diatas tugas kesehatan keluarga mengambilnya tentang ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit?
Karena dilihat dari masing-masing tugas kesehatan keluarga sesuai diagnosa diatas, jika tugas kesehatan keluarga yang belum
terpenuhi lebih dari satu maka termasuk “ Ketidakmampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit ”, tetapi jika hanya
satu yang belum terpenuhi maka pilih salah satu dari kelima tugas kesehatan keluarga yang belum terpenuhi sesuai data dan diagnosa
yang ada.
Misal : Keluarga merasa masalah ini merupakan hal yang biasa (Belum terpenuhi), jika pada diagnosa nyeri tugas kesehatan
keluarganya hanya satu yang belum terpenuhi dan yang lainnya sudah terpenuhi semua, maka dapat mengambil
(Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah). Dikarenakan kelompok kami tugas kesehatan keluarga yang belum terpenuhi ada
lebih dari satu, maka kelompok kami mengambil “ Ketidakmampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit ”
3. Untuk hasil tugas kesehatan keluarga yang sudah terpenuhi maupun belum terpenuhi sudah tercantum diatas.
4. Mengapa kelompok kami tidak mengambil diagnosa Gangguan atau Resiko Ketidakefektifan perfusi serebral?
Karena berdasarkan kasusnya, data tersebut belum mendukung untuk mengambil diagnosa resiko ketidakefektifan perfusi serebral.
Karena pada diagnosa tersebut seharusnya ada gangguan pada otak semacam ada trauma kepala. Tetapi pada kasus tersebut tidak ada
datanya dan tidak sesuai dibatasan karakteristik NANDA Murni.
C. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Nyeri Akut b.d a. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah sudah terjadi akibat nyeri dengan skala 6
KMK merawat (Aktual)
anggota keluarga b. Kemungkinan ½ x 2 1 Nyeri disebabkan karena sakit kepala pengaruh tekanan
yang sakit karena diubah darah tinggi yang membutuhkan waktu lama dalam proses
Hipertensi (Sebagian) penyembuhannya

c. Potensial 2/3 x 1 2/3 Nyeri kemungkinan akan muncul apabila tidak diobati
dicegah secara efektif
(Rendah)
d. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Nyeri yang dirasakan sangat mengganggu
masalah
(Segera
ditangani)
JUMLAH 3 2/3
2. Gangguan Pola a. Sifat masalah 1/3 x 1 1/3 Masalah berpotensi terjadi gangguan pola tidur akibat
Tidur b.d KMK (Potensial) tekanan darah yang tinggi
merawat anggota
keluarga yang b. Kemungkinan ½ x 2 1 Gangguan Pola Tidur disebabkan karena jantung
sakit karena diubah berdebar-debar akibat Hipertensi
Hipertensi (Sebagian)
c. Potensial 2/3 x 1 2/3 Gangguan Pola Tidur akan muncul apabila pengobatannya
dicegah kurang efektif
(Cukup)
d. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Gangguan Pola Tidur yang dirasakan sangat mengganggu
masalah
(Segera
ditangani)
JUMLAH 3
3 Intoleransi a. Sifat masalah 1/3 x 1 1/3 Masalah berpotensi terjadi intoleransi aktivitas
Aktivitas b.d (Potensial)
KMK merawat b. Kemungkinan ½ x 2 1 Intoleransi Aktivitas disebabkan karena suhu udara terlalu
anggota keluarga diubah dingin
yang sakit karena (Sebagian)
Hipertensi c. Potensial 1/3 x 1 1/3 Intoleransi Aktivitas akan mudah muncul jika pengobatan
dicegah tidak efektif
(Rendah)
d. Menonjolnya ½ x 1 1/2 Intoleransi Aktivitas sangat mengganggu
masalah
(Tidak Segera
ditangani)
JUMLAH 2 1/6

D. INTERVENSI KEPERAWATAN HIPERTENSI

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC


1. Nyeri Akut berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Pain management
Agen Cedera Biologis (Peningkatan ……x 24 jam diharapkan nyeri berkurang 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
Tekanan Vaskuler Selebral) dengan kriteria hasil : Pain level komprehensif termasuk lokasi,
INDIKATOR IR ER karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan
1. Mampu mengontrol nyeri (tahu 3 4 faktor presipitasi
penyebab nyeri,mampu 2. Observasi reaksi nonverbal dari
menggunakan tehnik non ketidaknyamanan
farmakologi untuk mengurangi 3. Bantu pasien dan keluarga untuk mencari
nyeri, mencari bantuan) dan menemukan dukungan
2. Melaporkan bahwa nyeri 3 4 4. Kontrol lingkungan yang dapat
berkurang dengan mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
menggunakan manajemen nyeri pencahayaan dan kebisingan
3. Mampu mengenali nyeri(skala, 3 5 5. Kurangi faktor presipitasi nyeri
intensitas, frekuensi dan tanda 6. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
nyeri) menentukan intervensi
4. Menyatakan rasa nyaman 4 5 7. Ajarkan tentang teknik non farmakologi:
setelah nyeri berkurang napas dalam, relaksasi, distraksi, kompres
5. Tanda vital dalam rentang 2 4 hangat/ dingin
normal 8. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
6. Tidak mengalami gangguan 3 4 9. Tingkatkan istirahat
tidur 10. Berikan informasi tentang nyeri seperti
penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
Keterangan : berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan
1. Keluhan Sangat Berat dari prosedur
2. Keluhan Berat 11. Monitor vital sign sebelum dan sesudah
3. Keluhan Sedang pemberian analgesik pertama kali
4. Keluhan Ringan
5. Keluhan Tidak Ada
2. Gangguan Pola Tidur berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Sleep Enhancement
dengan Perjalanan Penyakit …...x 24 jam diharapkan gangguan pola tidur 1. Determinasi efek-efek medikasi terhadap
pasien teratasi dengan kriteria hasil: Comfort pola tidur
Level 2. Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
INDIKATOR IR ER 3. Fasilitasi untuk mempertahankan aktivitas
1. Jumlah jam tidur dalam batas 3 4 sebelum tidur (membaca)
normal 4. Ciptakan lingkungan yang nyaman
2. Pola tidur,kualitas tidur dalam 3 4 5. Kolaborasi pemberian obat tidur
batas normal
3. Perasaan fresh sesudah tidur atau 3 5
istirahat
4. Mampu mengidentifikasi hal-hal 4 5
yang meningkatkan tidur
Keterangan :
1. Keluhan Sangat Berat
2. Keluhan Berat
3. Keluhan Sedang
4. Keluhan Ringan
5. Keluhan Tidak Ada
3. Intoleransi Aktivitas berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Activity Therapy
dengan kelemahan umum ……x 24 jam diharapkan Klien dapat melakukan 1. Bantu klien untuk mengidentifikasi
aktivitas yang diinginkan dengan kriteria hasil : aktivitas yang mampu dilakukan
Activity Tolerance 2. Bantu klien untuk mendapatkan alat
INDIKATOR IR ER bantuan aktivitas seperti kursi roda,krek
1. Pasien mampu melakukan 3 5 3. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktifitas
aktivitas sehari-hari secara yang disukai
mandiri 4. Bantu pasien/keluarga untuk
2. TTV dalam batas normal 2 4 mengidentifikasi kekurangan dalam
3. Sirkulasi status baik 3 4 beraktivitas
4. Mampu berpindah dengan atau 3 5 5. Bantu pasien untuk mengembangkan
tanpa lat bantu motivasi diri dan penguatan
Keterangan :
1. Keluhan Sangat Berat
2. Keluhan Berat
3. Keluhan Sedang
4. Keluhan Ringan
5. Keluhan Tidak Ada
E. INTERVENSI PENDEKATAN II
NO Diagnosa Tujuan Tujuan Evaluasi Rencana Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Nyeri Akut Setelah TUK 2 : R.Verbal Keluarga 1. Jelaskan tentang akibat dari
berhubungan dengan dilakukan menyebutkan akibat nyeri (sakit kepala) pada
Setelah dilakukan tekanan darah tinggi jika
ketidakmampuan kunjungan dari nyeri (sakit
kunjungan selama tidak diatasi.
keluarga merawat selama 4 x 40 kepala) pada tekanan
1 x 40 menit
anggota keluarga yang menit nyeri darah tinggi jika
Keluarga mampu
sakit karena hipertensi akut pada tidak diatasi.
mengambil
keluarga,
keputusan yang R. Afektif Pada kunjungan 2. Dukung keluarga bahwa
khususnya
tepat untuk yang tidak keluarga akan mengatasi
Ny.Z dapat
mengatasi direncanakan nyeri pada tekanan darah
teratasi yang tinggi.
masalah hipertensi keluarga sudah
mengatasi nyeri 3. Diskusikan tindakan utama
dengan kompres dalam mengatasi nyeri pada
tekanan darah tinggi.
hangat dan massase.
TUK 3 : R.Verbal Keluarga 1. Ajarkan keluarga tentang
menyebutkan teknik kompres hangat dan
Setelah dilakukan massase kepala untuk
kompres hangat dan
kunjungan selama mengurangi nyeri
massase kepala
1 x 40 menit
Keluarga mampu
Keluarga
merawat anggota R.Psikomotor
mendemonstrasikan
keluarga yang
teknik kompres
sakit karena
hangat dan massase
hipertensi
kepala

R.Afektif Pada kunjungan


yang tidak
direncanakan
keluarga sudah
mempraktekan
kompres hangat dan
massase kepala

R.Verbal Keluarga 2. Demonstrasikan keluarga


menyebutkan teknik untuk melakukan tekhnik
relaksasi (nafas relaksasi (nafas dalam)
dalam) 3. Ajarkan keluarga untuk
melakukan tekhnik relaksasi
Keluarga (nafas dalam) kepada Ny.Z
R.Psikomotor
mendemonstrasikan
teknik relaksasi
(nafas dalam)
Pada kunjungan
R.Afektif yang tidak
direncanakan
keluarga sudah
mempraktekan
relaksasi (nafas
dalam)
R.Verbal Keluarga 4. Buat jadwal keluarga untuk
menyebutkan meningkatkan aktivitas
istirahat dimalam istirahat kepada Ny. Z
hari dengan
semaksimal
mungkin
Keluarga
R.Psikomotor mendemonstrasikan
pola tidur yang
benar
Pada kunjungan
yang tidak
R.Afektif
direncanakan
keluarga sudah
melakukan pola
tidur yang benar

R.Verbal Keluarga 5. Anjurkan keluarga untuk


mengatakan telah memberikan analgesik tepat
memberikan waktu kepada Ny. Z
analgesik tepat pada
waktunya

R.Psikomotor Keluarga telah


mendemonstrasikan
dengan memberikan
analgesik

TUK 4 : R.Psikomotor Keluarga 1. Ajarkan keluarga untuk


mendemonstrasikan mengkondisikan suhu
Setelah dilakukan ruangan tidak terlalu dingin
kondisi suhu
kunjungan selama atau terlalu panas
ruangan tetap stabil
1 x 40 menit
Keluarga mampu
R.Afektif
memodifikasi
lingkungan untuk Pada kunjungan
mengatasi yang tidak
hipertensi direncanakan
keluarga sudah
mengkondisikan
suhu ruangan yang
stabil
R.Psikomotor Keluarga 2. Anjurkan keluarga untuk
mendemonstrasikan mengenakan pakaian tebal
mengenakan pakaian kepada Ny. Z
tebal
Pada kunjungan
R.Afektif
yang tidak
direncanakan
keluarga sudah
mengenakan pakaian
tebal
R.Psikomotor Keluarga 3. Anjurkan keluarga untuk
mendemonstrasikan mengkondisikan ruangan
mematikan alat-alat senyaman mungkin agar
elektronik yang tidak terlalu bising
terlalu bising seperti (mematikan alat-alat
kipas angin,tv, dll elektronik yang
mengganggu atau terlalu
bising)
R.Afektif Pada kunjungan
yang tidak
direncanakan
keluarga sudah
mematikan alat-alat
elektronik yang
terlalu bising seperti
kipas angin,tv, dll
TUK: 5 R.Verbal Keluarga 1. Jelaskan kepada keluarga
menyebutkan fasilitas layanan kesehatan
Setelah dilakukan yang dapat digunakan
fasilitas layanan
kunjungan selama
kesehatan yang
1 x 40 menit
dapat digunakan
Keluarga mampu
memanfaatkan R.Verbal Keluarga 2. Jelaskan manfaat dari
fasilitas kesehatan menyebutkan masing-masing fasilitas
yang ada manfaat dari kesehatan
masing-masing
fasilitas kesehatan
R.Verbal Keluarga 3. Anjurkan keluarga untuk
mengatakan telah membawa Ny. Z ke
membawa ke pelayanan kesehatan
Rumash Sakit terdekat
terdekat

R.Verbal Keluarga 4. Tawarkan kepada keluarga


mengatakan jika membutuhkan
membutuhkan pendampingan ke fasilitas
pendampingan ke kesehatan
fasilitas kesehatan
2. Gangguan Pola Tidur Setelah TUK 2 : R.Verbal Keluarga 1. Jelaskan tentang akibat dari
berhubungan dengan dilakukan menyebutkan akibat pola tidur yang terganggu
Setelah dilakukan jika dibiarkan saja.
ketidakmampuan kunjungan dari pola tidur yang
kunjungan selama
keluarga merawat selama 3 x 40 terganggu jika
1 x 40 menit
anggota keluarga yang menit dibiarkan saja
Keluarga mampu
sakit karena hipertensi gangguan pola
mengambil
tidur pada
keputusan yang
keluarga, R.Psikomotor Keluarga 2. Anjurkan keluarga untuk
tepat untuk
khususnya mendemonstrasikan mempertahankan aktivitas
mengatasi
Ny.Z dapat untuk Ny. Z sebelum tidur
Hipertensi
teratasi mempertahankan (membaca)
aktivitas Ny. Z
sebelum tidur
(membaca)

R.Afektif Pada kunjungan 3. Dukung keluarga bahwa


yang tidak keluarga akan mengatasi
direncanakan pola tidur yang terganggu
keluarga sudah akibat tekanan darah yang
mengatasi pola tidur tinggi tersebut.
yang terganggu 4. Diskusikan tindakan utama
dalam mengatasi pola tidur
akibat tekanan darah
yang terganggu pada
yang tinggi tersebut.
tekanan darah tinggi.
TUK 4 : R.Psikomotor Keluarga 1. Ajarkan keluarga untuk
mendemonstrasikan mengkondisikan suhu
Setelah dilakukan ruangan tidak terlalu dingin
kondisi suhu
kunjungan selama atau terlalu panas
ruangan tetap stabil
1 x 40 menit
Keluarga mampu
meodifikasi
R.Afektif Pada kunjungan
lingkungan untuk
yang tidak
mengatasi
direncanakan
Hipertensi
keluarga sudah
mengkondisikan
suhu ruangan yang
stabil
R.Psikomotor Keluarga 2. Anjurkan keluarga untuk
mendemonstrasikan mengenakan pakaian tebal
mengenakan pakaian kepada Ny. Z
tebal

R.Afektif
Pada kunjungan
yang tidak
direncanakan
keluarga sudah
mengenakan pakaian
tebal
R.Psikomotor Keluarga 3. Anjurkan keluarga untuk
mendemonstrasikan mengkondisikan ruangan
mematikan alat-alat senyaman mungkin agar
elektronik yang tidak terlalu bising
terlalu bising seperti
kipas angin,tv, dll

R.Afektif Pada kunjungan


yang tidak
direncanakan
keluarga sudah
mematikan alat-alat
elektronik yang
terlalu bising seperti
kipas angin,tv, dll
TUK 5 : R.Verbal Keluarga 1. Jelaskan kepada keluarga
menyebutkan fasilitas layanan kesehatan
Setelah dilakukan yang dapat digunakan
fasilitas layanan
kunjungan selama
kesehatan yang
1 x 40 menit
dapat digunakan
Keluarga mampu
memanfaatkan R.Verbal Keluarga 2. Jelaskan manfaat dari
fasilitas kesehatan menyebutkan masing-masing fasilitas
yang ada manfaat dari kesehatan
masing-masing
fasilitas kesehatan
R.Verbal Keluarga 3. Anjurkan keluarga untuk
mengatakan telah membawa Ny. Z ke
membawa ke Rumah pelayanan kesehatan
Sakit terdekat terdekat
R.Verbal Keluarga 4. Tawarkan kepada keluarga
mengatakan jika membutuhkan
membutuhkan pendampingan ke fasilitas
pendampingan ke kesehatan
fasilitas kesehatan
3. Intoleransi Aktivitas Selama TUK 2 : R.Verbal Keluarga 1. Anjurkan kepada keluarga
berhubungan dengan dilakukan menyebutkan untuk mengidentifikasikan
Setelah dilakukan tentang aktivitas yang
ketidakmampuan kunjungan 3 x aktivitas yang
kunjungan selama mampu dilakukan
keluarga merawat 40 menit mampu dilakukan
1 x 40 menit
anggota keluarga yang gangguan pola Ny.Z
Keluarga mampu
sakit karena hipertensi tidur pada
mengambil R.Psikomotor Keluarga 2. Dukung keluarga bahwa
keluarga,
keputusan yang mendemonstrasikan keluarga mampu membantu
khususnya
tepat untuk tindakan utama aktivitas yang dilakukan Ny.
Ny.Z dapat
mengatasi dalam mengatasi Z
melakukan
Hipertensi aktivitas yang 3. Demonstrasikan tindakan
aktivitas yang
terganggu pada utama dalam mengatasi
diinginkan aktivitas yang terganggu
tekanan darah tinggi
pada tekanan darah tinggi.
(membantu
(membantu kebutuhan atau
kebutuhan atau
aktivitas sehari-hari Ny.Z
aktivitas sehari-hari dan senam dipagi hari)
Ny.Z dan senam
dipagi hari)
R.Afektif Pada kunjungan 4. Anjurkan keluarga untuk
yang tidak membuat jadwal latihan
direncanakan senam di waktu luang
keluarga sudah
membuat jadwal
latihan senam di
waktu luang
TUK 4 : R.Psikomotor Keluarga 1. Ajarkan keluarga untuk
mendemonstrasikan mengkondisikan suhu
Setelah dilakukan ruangan tidak terlalu dingin
kondisi suhu
kunjungan selama atau terlalu panas
ruangan tetap stabil
1 x 40 menit
Keluarga mampu Pada kunjungan
R.Afektif
memodifikasi yang tidak
lingkungan untuk direncanakan
mengatasi keluarga sudah
Hipertensi mengkondisikan
suhu ruangan yang
stabil
R.Psikomotor Keluarga 2. Anjurkan keluarga untuk
mendemonstrasikan mengenakan pakaian tebal
mengenakan pakaian kepada Ny. Z
tebal
Pada kunjungan
R.Afektif
yang tidak
direncanakan
keluarga sudah
mengenakan pakaian
tebal
R.Psikomotor Keluarga 3. Anjurkan keluarga untuk
mendemonstrasikan membantu kebutuhan
membantu seshari-hari Ny.Z atau
kebutuhan Ny.Z aktivitas yang diinginkan
sesuai aktivitas yang Ny.Z (mengantarkan
diinginkan Ny.Z kekamar mandi,
menggunakan kursi roda
(mengantarkan
dll)
kekamar mandi,
menggunakan kursi
roda dll)

R.Afektif Pada kunjungan


yang tidak
direncanakan
keluarga sudah dapat
membantu
kebutuhan atau
aktivitas yang
diinginkan Ny.Z
TUK 5 : R.Verbal Keluarga 1. Jelaskan kepada keluarga
menyebutkan fasilitas layanan kesehatan
Setelah dilakukan yang dapat digunakan
fasilitas layanan
kunjungan selama
kesehatan yang
1 x 40 menit
dapat digunakan
Keluarga mampu
memanfaatkan R.Verbal Keluarga 2. Jelaskan manfaat dari
fasilitas kesehatan menyebutkan masing-masing fasilitas
yang ada. manfaat dari kesehatan
masing-masing
fasilitas kesehatan
R.Verbal Keluarga 3. Anjurkan keluarga untuk
mengatakan telah membawa Ny. Z ke
membawa ke Rumah pelayanan kesehatan
Sakit terdekat terdekat

R.Verbal Keluarga 4. Tawarkan kepada keluarga


mengatakan jika membutuhkan
membutuhkan pendampingan ke fasilitas
pendampingan ke kesehatan
fasilitas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai