Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PUTRI NOVIKA A.

NIM : 25010115410017
KONSENTRASI : ARS
MATA KULIAH : HUKUM KESEHATAN

1. Apakah Hukum Kesehatan itu ?


Hukum kesehatan meliputi semua ketentuan hukum yang langsung berhubungan
dengan pemeliharaan kesehatan dan penerapan dari hukum perdata, hukum pidana
dan hukum administratif dalam hubungan tersebut. Pula pedoman internasional,
hukum kebiasaan dan yurisprudensi yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan,
hukum otonomi, ilmu dan literatur , menjadi sumber hukum kesehatan.

2. Apa yang dimaksud dengan Kaidah Dasar Moral ?


Kaidah Dasar Moral adalah merupakan acuan dalam praktik Kedokteran di Indonesia,
yang meliputi :
a. Non-maleficence (tidak merugikan)
b. Beneficence (berbuat baik)
c. Autonomy (menghargai kebebasan pasien dalam bertindak dan mengambil
keputusan)
d. Justice (keadilan)

3. Sebutkan hak-hak pasien. Peraturan mana saja yang mengatur tentang hak-hak
pasien ?
Hak-hak pasien diatur dalam pasal 52 Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 adalah :
a. Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis sebagaimana
dimaksud dalam pasal 45 ayat (3).
b. Meminta pendapat dokter atau dokter lain.
c. Mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis.
d. Menolak tindakan medis.
e. Mendapatkan isi rekam medis.

Perlindungan hak pasien juga tercantum dalam pasal 32 Undang-Undang No. 44


Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yaitu:
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit.
b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
c. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.
d. Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional.
e. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi;
f. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
g. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan
yang berlaku di rumah sakit.
h. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain (second
opinion) yang memiliki Surat Ijin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar
rumah sakit.
NAMA : PUTRI NOVIKA A.
NIM : 25010115410017
KONSENTRASI : ARS
MATA KULIAH : HUKUM KESEHATAN

i. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data


medisnya.
j. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
k. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi,
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan.
l. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
m. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal
itu tidak mengganggu pasien lainnya.
n. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Rumah Sakit.
o. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya.
p. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
q. Menggugat dan atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit itu diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
ataupun pidana.
r. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan :


Pasal 8 : “Setiap orang berhak memperoleh informasi tentang data kesehatan dirinya
termasuk tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang akan diterimanya dari
tenaga kesehatan.”
Pasal 56 : “Setiap orang berhak menerima atau menolak sebagian atau seluruh
tindakan pertolongan yang akan diberikan kepadanya setelah menerima dan
memahami informasi mengenai tindakan tersebut secara lengkap.”

4. Apa yang disebut dengan informed consent ?


Informed consent adalah suatu izin (consent) atau pernyataan setuju dari pasien yang
diberikan dengan bebas dan rasional, sesudah pasien mendapatkan informasi dari
dokter dan sudah dimengerti olehnya.

5. Peraturan perundang-undangan mana yang mengatur tentang informed consent ?


a. Undang-Undang No.23 tahun 199n tentang Kesehatam pasal 53 ayat 2.
b. Permenkes/290/Menkes/Per/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.
c. Permenkes/585/Menkes/Per/IX/1989 tentang Persetujuan Tindakan Medik.

6. Apa peran perawat dalam pelaksanaan informed consent ?


NAMA : PUTRI NOVIKA A.
NIM : 25010115410017
KONSENTRASI : ARS
MATA KULIAH : HUKUM KESEHATAN

Seorang perawat tidak berwenang untuk melakukan tindakan informed consent


(menjelaskan/memberikan informasi mengenai penyakit atau tindakan yang
diberikan), karena hubungan terapeutik adlah hubungan pribadi antara dokter dengan
pasiennya, di mana harus ada dialog terbuka dan temu pikiran antara dokter dan
pasiennya. Apabila pasien kemudian menanyakan kepada perawat mengenai penyakit
ataupun tindakan, perawat seharusnya menolak dan mengatakan ia tidak berwenang
untuk memberi jawabannya dan akan meneruskan kepada dokternya, dan perawat
dapat menunda pelaksanaan permintaan tanda-tangan pasien.

7. Apakah rahasia medik itu ?


Rahasia Medik adalah adalah segala sesuatu yang dianggap rahasia oleh pasien yang
terungkap dalam hubungan medis dokter-pasien baik yang diungkapkan secara
langsung oleh pasien (subjektif) maupun yang diketahui oleh dokter ketika melakukan
pemeriksaan fisik dan penunjang (objektif).

Juga disebut dengan Rahasia Kedokteran, yaitu segala sesuatu yang diketahui oleh
orang – orang yang tersebut dalam pasal 3 pada waktu atau selama melakukan
pekerjaan dalam lapangan kedokteran (Dalam pasal 1 PP No. 10 Tahun 1966).

8. Kapan atau bilamana rahasia medik boleh dibuka ?


Menurut Undang-Undang No.36 tahun 2009 pasal 57 :
(1) Setiap orang berhak atas rahasia kondisi kesehatan pribadinya yang telah
dikemukakan kepada penyelenggara pelayanan kesehatan.
(2) Ketentuan mengenai hak atas rahasia kondisi kesehatan pribadi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku dalam hal:
a. perintah undang-undang;
b. perintah pengadilan;
c. izin yang bersangkutan;
d. kepentingan masyarakat; atau
e. kepentingan orang tersebut.

9. Apa yang disebut dengan rekam medik ?


Rekam medik adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan ke
pada pasien.

10. Apa hubungan informed consent, rekam medik dan rahasia jabatan ?

Anda mungkin juga menyukai