Anda di halaman 1dari 13

Rpp Bahasa Indonesia Kelas X semester 2: anekdot 2017

Teks anekdot

Bahasa Indonesia
Kelas X Semester 2

OLEH

Inbiati

ss©2017, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 1
Rpp Bahasa Indonesia Kelas X semester 2: anekdot 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA N 1 PANGKALANKERINCI


Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Struktur dan Unsur Kebahasaan Teks Anekdot
Alokasi Waktu : 120 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


guru dalam menumbuhkan dan mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut
KI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1
KI Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
2 toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI Memahami, menerapka, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
3 berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
4 dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.6. Menganalisis 3.6.1. Mengidentifikasi struktur teks anekdot
struktur 3.6.2 Menentukan abstraksi teks anekdot.
dan 3.6.3 .Menentukan orentasi teks anekdot.
Kebahasaan 3.6.4.Menentukan krisis dalam teks anekdot
teks 3.6.5.Menentukan reaksi dalam teks anekdot
Anekdot. 3.6.6.Menentukan koda dalam teks anekdot
3.6.7. Menentukan unsur kebahasaan dalam teks anekdot

ss©2017, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 2
Rpp Bahasa Indonesia Kelas X semester 2: anekdot 2017

4.6. Menciptakan 4.6.1.Mendata struktur teks anekdot


kembali teks 4.6.2.Menyusun abstraksi teks anekdot
anekdot dengan 4.6.3 Menyusun orentasi teks anekdot
memperhatikan 4.6.4 Menyusun krisis teks anekdot
struktur dan 3.6.5 Menyusun reaksi teks anekdot
kebahasaan baik 3.6.6 Menyusun koda teks anekdot
lisan ataupun 3.6.7 Menyusun teks anekdot dengan unsur kebahasaan yang
tulisan benar

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagoge gendre, saintifik, CLIL dengan
model pembelajaran discovery, peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks anekdot,
menentukan abstraksi, orentasi, krisis, reaksi dan koda teks anekdot,menyusun teks
anekdot dengan bahasa yang baik dan penuh tanggung jawab, displin selama proses
pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.

D. Materi Pembelajaran
Teks anekdot

Definisi teks anekdot

Struktur teks anekdot

Unsurkebahasaan teks anekdot

Teknik menulis teks anekdot

Langkah-langkah menulis teks anekdot

E. Metode/Model
Pendekatan : Pedagogi Genre, Saintifik, CILL
Model : Discovery
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab

F. Media/Alat dan Bahan


 Laptop
 Media Elektronik (internet)

G. Sumber Belajar
 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Tahun 2016
 Buku teks bahasa Indonesia

ss©2017, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 3
Rpp Bahasa Indonesia Kelas X semester 2: anekdot 2017

H. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN KE 1
Alokasi
Tahap
Langkah-langkah pembelajaran
waktu
1. Pendahuluan: 1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri 5 menit
anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya (tanya
jawab).
3. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan
proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang
akan dipelajari dan dikuasai khususnya tentang
pembelajaran teks anekdot

2. INTI DISCOVERY 70
1. Stimulation (pemberian rangsangan)
menit
 Peserta didik membaca teks anekdot

Literasi cetak, membaca teks anekdot

2. Problem statement (identifikasi masalah)


Penguatan karakter siswa dibimbing Guru berdiskusi mengidentifikasi
kerjasama masalah yang akan dibahas dalam teks anekdot yaitu
Mengumpulkan
informasi setruktur
 Peserta didik mengidntifikasi teks anekdot
dan ciri kebahasaan  Peserta didik mencermati struktur teks anekdot yang
teks anekdot telah dibacanya.
 Peserta didik mencermati ciri kebahasaan yang
digunakan dalam teks anekdot
3. Data collection (Pengumpulan Data)
Siswa dalam kelompok berdiskusi mengumpulkan
data/informasi sebanyak mungkin dari teks anekdot
tentang:
 Struktur teks anekdoti yang dibaca
 Ciri kebahasaan teks anekdot

Komunikasi dan kolaborasi


dalam mengklasifikasikan
setruktur dan ciri kebahasaan 4. Data Processing (Pengolahan Data)
teks anekdot Siswa dalam kelompok mendiskusikan data yang didapat
dari teks anekdot berupa:
 Mengkalsifikasi struktur teks anekdot dibaca yang
termasuk abstraksi, orentasi, krisis, reaksi dan koda.
 Mengkalsifikasi ciri bahasa teks anekdot
5. Verification (Pemeriksaan data)
Siswa memeriksa dalam bentuk diskusi hasil

ss©2017, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 4
Rpp Bahasa Indonesia Kelas X semester 2: anekdot 2017

pengumpulan dan pegolahan informasi tentang:


 struktur teks anekdot
 ciri bahasa teks anekdot

Penguatan karakter 6. Generalisation (penarikan kesimpulan)


tanggungjawab berupa Peserta didik berdiskusi menyimpulkan materi
keberanian presentasi
pembelajaran
 struktur teks anekdot dibaca yang termasuk abstraksi,
orentasi, krisis, reaksi dan koda.
 ciri bahasa teks anekdot
7. Memprsentasikan hasil pembelajaran tentang:
- Presentasi
 struktur teks anekdot
 ciri bahasa teks anekdot
- Peserta didik kelompok lain menanggapi kelompok yang
Presentasi
3. PENUTUP Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 15
 membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
menit
 melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan; dan
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
Kegiatan guru yaitu:
 Melakukan penilaian;
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

PERTEMUAN KE-2
Tahap Alokasi waktu
Langkah-langkah pembelajaran
1. Pendahuluan: 1. Peserta didik merespon salam tanda 5 menit
mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya tentang teks anekdot. (tanya
jawab)
3. Peserta didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya berupan konsep
teks anekdot dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan dalam bentuk
penyusunan teks anekdot.
4. Peserta didik menerima informasi tentang
hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya tentang pembelajaran teks

ss©2017, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 5
Rpp Bahasa Indonesia Kelas X semester 2: anekdot 2017

anekdot sebelumnya

2. INTI 1. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok 70 menit


untuk menentukan topik teks anekdot
2. Peserta didik membaca buku untuk
mengumpulkan informasi tetang topik yang
telah ditetapkan
3. Peserta didik berdikusi menyusun kerangka
teks anekdot
4. Peserta didik berdikusi mengembangkan
topik dalam bentuk kerangka teks anekdot
dengan peta pikiran (mindmap) atau jaring
laba-laba (spider-web) atau teknik lainnya.
5. Peserta didik mengumpulkan informasi yang
sesuai dengan topik yang telah dipilih.
6. Peserta didik dibimbing guru berlatih
menyusun teks anekdoti berdasarkan
kerangka yang telah disusun dengan
memperhatikan struktur teks dan ciri
kebahasaan
7. Peserta didik mempresentasikan teks
anekdot yang telah disusun.
8. Peserta didik menanggapi teks anekdot.
9. Peserta didik merevisi teks anekdot
berdasarkan masukan dari teman. eserta
didik memasukkan lembar coretan kerja dan
semua draf hingga draf final ke bendel
portofolio masing-masing.
3. PENUTUP Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 15 menit
 membuat rangkuman/ simpulan
pelajaran;
 melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan; dan
 memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran; dan
Kegiatan guru yaitu:
 melakukan penilaian;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik; dan
 menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
b. Bentuk penilaian : lembar pengamatan

ss©2017, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 6
Rpp Bahasa Indonesia Kelas X semester 2: anekdot 2017

c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

2. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis dan lisan
a. Tertulis
b. Penugasan
c. Instrumen Penilaian (terlampir)

2. Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian : Praktik/Performence
Instrumen Penilaian (terlampir)

Mengetahui Pangkalankerinci, 8 Maret 2017

Kepala SMA, Guru Mata Pelajaran,

Hj. Nuraida,M.M.Pd Dra. Inbiati ,M.Pd.


196411051987032003 Nip 196312311989032040

Lampiran

Materi Pembelajaran

Teks Anekdot

Hukum Penjara Seumur Hidup Untuk Pencuri Ikan

Sesudah di adili di pengadilan, seorang napi muda akhirnya dijebloskan ke dalam


penjara. Hari Pertama, napi kawakan menanya : “Umurmu masih muda begini kok
sudah masuk penjara,

Kejahatan apa gerangan yang telah kamu lakukan ?”

ss©2017, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 7
Rpp Bahasa Indonesia Kelas X semester 2: anekdot 2017

“Mencuri ikan”, jawab napi muda itu dengan singkat.

Napi kawakan :”Kamu divonis berapa tahun?”

“Aku divonis hukuman seumur hidup dengan masa percobaan 2 tahun.”

Dengan rasa takjub napi kawakan itu menanya lebih jauh:”Mencuri ikan tak sampai
dihukum

seberat ini, masakan ikan yang kamu curi itu ikan paus?”

Napi muda :” Aku hanya membom ikan di dalam waduk, dengan sebuah

detenator tenggelam, kemudian 3 ekor ikan mengambang di


permukaan air.”

Napi kawakan :”Ini kan termasuk kasus biasa, paling-paling kamu di tahan 2 hari saja.”

Napi muda :”Inti persoalannya ialah, tak lama kemudian mengapung pula mayat
beberapa orang penyelam”

Napi kawakan :”hahaha, pantas saja kamu masuk penjara ternyata yang kamu bom
tidak cuman ikan saja, melainkan manusia ikut juga terkena bom tersebut.”

Dan akhirnya napi kawakan tercengang dan tertawa akan penjelasan napi muda
tersebut. Situasi kembali normal dan mereka bersama-sama berbincang-bincang dalam
penjara

 Struktur teks anekdot

Abstraksi, orentasi, krisis,reaksi, dan koda

Abstraksi : Setelah diadili napi muda di jebloskan


Orientasi : Saat hari pertama di dalam penjara dan napi kawakan bertanya kepada
napi muda mengapa dia di jebloskan ke penjara
Krisis : Hukuman seumur hidup napi muda karena membom ikan didalam
waduk dan ternyata ada mayat yang mengapung karena terkena bom
Reaksi : Napi kawakan tercengang dan tertawa akan penjelasan napi muda
tersebut.
Koda : Situasi kembali normal dan mereka berbincang-bincang dalam penjara.

 Unsur kebahasaan
Kata yang bermakna konotasi, antonim, konjungsi (setelah itu,kemudian, setelah itu, mula-
mula dst)
 Langkah-langkah menulis teks anekdot
1. Menentukan topik
2. Mengumpulkan informasi
3. Menyusun kerangka
4. Menyusun teks anekdot

ss©2017, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 8
Rpp Bahasa Indonesia Kelas X semester 2: anekdot 2017

Lampiran Instrumen Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA N 1 Pangkalankerinci


Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester :X/2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi-Kisi

Materi No
Kompetensi
IPK Pokok Stimul Indikator Soal soal
Dasar
us
3.6. Teks Disajikan sebuah teks 1
Menganalisis 3.6.1. Setruktur anekdot anekdot peserta didik
struktur dan Mengidentifikasi teks dapat menyebutkan
Kebahasaan struktur teks anekdot struktur teks
teks Anekdot. anekdot anekdot.

3.6.6.Menentukan
koda dalam teks
anekdot
3.6.7. Menentukan
unsur kebahasaan
dalam teks anekdot

3.6.2 Struktur Teks Disajikan sebuah teks


Menentukan abstraksi anekdot anekdot peserta didik
abstraksi teks dapat menentukan
anekdot. struktur teks
anekdot.
3.6.3 Struktur Teks Disajikan sebuah teks
.Menentukan orentasi orentasi anekdot anekdot peserta didik
teks anekdot. dapat menentukan
struktur teks
anekdot.
3.6.4.Menentukan Struktur Teks Disajikan sebuah teks
krisis dalam teks krisis anekdot anekdot peserta didik
anekdot dapat menentukan

ss©2017, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 9
Rpp Bahasa Indonesia Kelas X semester 2: anekdot 2017

struktur teks
anekdot.
3.6.5.Menentukan Struktur Teks Disajikan sebuah teks
reaksi dalam teks reaksi anekdot anekdot peserta didik
anekdot dapat menentukan
struktur teks
anekdot.
Teks Disajikan sebuah teks
3.6.6.Menentukan Struktur anekdot anekdot peserta didik
koda dalam teks koda dapat menentukan
anekdot struktur teks
anekdot.
3.6.7. Menentukan Unsur Teks Disajikan sebuah teks
unsur kebahasaan kebahasaan anekdot anekdot peserta didik
dalam teks anekdot dapat menentukan
struktur teks
anekdot.

TES TERTULIS
Bacalah teks anekdot berikut dengan cermat!

ss©2017, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 10
Rpp Bahasa Indonesia Kelas X semester 2: anekdot 2017

Pertanyaan
1. Berdasarkan teks anekdot di atas, tentukanlah setrukturnya !
a. Abstraksi
b. Orentasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
2. Sebutkan unsur kebahasaan yang terdapat pada teks anekdot di atas
3. Susunlah teks anekdot dengan memperhatikan setruktur dan kaidah kebahasaan!!

Kunci Jawaban Nomor 1


a. Paragraf 1
b. Paragraf 2
c. Paragraf 3
d. Paragraf 4
e. Paragraf 5

ss©2017, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 11
Rpp Bahasa Indonesia Kelas X semester 2: anekdot 2017

PENUGASAN

Susunlah sebuah teks anekdot dengan cara:


1. Amatilah lingkungan kebersihan di sekitar sekolah!
2. Susunlah sebuah teks anekdot berdasarkan data yang ada disekitar sekolah!

Kriteria penilaian proyek adalah sebagai berikut:


No Aspek yang Dinilai Bobot
1. Isi 15%
2. Struktur 30%
3. Presentasi karya 30%
4. Hasil karya 25%

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Materi No
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal
Pokok Soal
4.6. 4.6.1. Mendata Topik teks Peserta didik dapat 1.
Menciptakan kembali unsur anekdot mendata unsur
teks anekdot dengan kebahasa kebahasaan teks anekdo
memperhatikan an teks
struktur dan anekdot
kebahasaan baik lisan
ataupun tulisan 4.11.2 Menyusun Menyusun Peserta didik dapat 2.
teks tek menyusun tek anekdoti
anekdot anekdot
sesuai
topik

Soal
1. Datalah unsur kebahasaan yang terdapat pada teks anekdot yang telah disediakan!
2. Susunlah sebuah teks anekdot dengan memperhatikan setruktur teks anekdot yang
benar!

PEDOMAN PENSKORAN
No Aspek yang Dinilai Skor
a. 1 Peserta didik menentukan topik teks anekdot sangat sesuai isi teks 4
b. Peserta didik menentukan topik teks anekdot sesuai isi teks 3
c. Peserta didik menentukan topik teks anekdot kurang sesuai isi teks 2
d. Peserta didik menentukan topik teks anekdot tidak sesuai isi teks 1
e.

ss©2017, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 12
Rpp Bahasa Indonesia Kelas X semester 2: anekdot 2017

f. 2 Peserta didik menulis teks anekdot sangat sesuai dengan kerangka, struktur, 4
ciri kebahasaan, dan PUEBI
g. Peserta didik menulis teks anekdot sesuai dengan kerangka, struktur, ciri 3
kebahasaan, dan PUEBI
h. Peserta didik menulis teks anekdot kurang sesuai dengan kerangka, struktur, 2
ciri kebahasaan, dan PUEBI
i. Peserta didik menulis teks anekdot tidak sesuai dengan kerangka, struktur, 1
ciri kebahasaan, dan PUEBI
j.

ss©2017, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 13

Anda mungkin juga menyukai