DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami tentang Base Transceiver
Station (BTS).
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................. i
3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 14
3.2 Saran .............................................................................................................. 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
akan muncul ketika bagaimana merencanakan sel-sel agar menjadi
efektif terhadap wilayah cakupan yang direncanakan.
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Meskipun istilah BTS dapat diterapkan ke salah satu
standar komunikasi nirkabel, biasanya dan umumnya terkait
dengan teknologi komunikasi mobile seperti Global System for
Mobile (GSM) yang beroperasi di frekuensi 900 MHz dan
CDMA (Code Division Multiple Access) yang beroparasi di
frekuensi 800 MHz / 1900 MHz. Dalam hal ini, BTS merupakan
bagian dari base station subsystem (BSS) perkembangan untuk
sistem manajemen. Ini juga mungkin memiliki peralatan untuk
mengenkripsi dan mendekripsi komunikasi, spektrum
penyaringan alat (band pass filter), dll. Antena juga dapat
dipertimbangkan sebagai komponen dari BTS dalam arti umum
sebagai mereka memfasilitasi fungsi BTS. (Hidayatullah, 2008)
4
2.1.3 Perkembangan Base Transceiver Station
5
Menara juga dibedakan berdasarkan jenis lokasinya, ada
dua jenis yaitu:
1) Rooftop : menara yang berdiri di atas sebuah gedung,
6
Diklasifikasikan berdasarkan bentuk, menara dapat dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Menara dengan 4 kaki (Rectangular)
Menara 4 kaki sangat jarang dijumpai roboh,
karena memiliki kekuatan tiang pancang serta sudah
dipertimbangkan konstruksinya. Menara ini mampu
menampung banyak antena dan radio. Jenis menara ini
banyak dipakai oleh perusahaan - perusahaan bisnis
komunikasi dan informatika yang terkenal seperti
(Indosat, Telkom, Xl, dll). (Hidayatullah, 2008)
7
Gambar 2.4. Menara 3 kaki. (www.tower-bersama.com)
8
Gambar 2.5. Menara berbentuk pipa. (www.tower-
bersama.com)
9
Gambar 2.6. Alur komunikasi selular secara sederhana.
10
Meradiasikannya. Antena sectoral merupakan
antena yang memancarkan dan menerima sinyal sesuai
dengan sudut pancar sektornya. Antena yang digunakan
adalah antena 3 sektor dengan kombinasi Distributed
Control System (DCS). (Wildan, 2010)
11
Fungsi radome antara lain untuk melindungi komponen
antena tersebut, dari perubahan cuaca sekitarnya. (Wildan,
2010)
2.1.6.4 Lampu
Lampu adalah peralatan yang dapat mengubah
energi listrik menjadi energi cahaya. Lampu digunakan
untuk penerangan di sekitar lingkungan BTS. (Wildan,
2010)
2.1.6.5 Shelter
Shelter BTS adalah suatu tempat yang terdapat
perangkat - perangkat telekomunikasi. Untuk letaknya,
biasanya juga tidak akan jauh dari suatu menara karena
12
adanya ketergantungan sebuah fungsi diantara keduanya,
yakni shelter BTS dan Menara. (Wildan, 2010)
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Penulis atau pembaca dapat memahami dengan baik makalah ini,
seerta pembaca dapat memberikan kritik dan saran guna memperbaiki
karya ini sehingga tercipta makalah yang lebih baik.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
Pertanyaan :
1. Kriteria pemasangan komponen di menara BTS ? A.Zaenuri ()
2. Perbedaan jenis-jenis menara serta penggunaanya ? Aldo (104)
3. Apakah pemasangan menara berdasarkan koordinat ? Afiq (136)
4. Jelaskan maksud dari antena sectoral mengubah sinyal listrik menjadi
elektromagnetik !Andi Pandedi
5. Apakah berbeda menara berbeda juga frekuensinya ? Atha (042)
6. Apa perbedaan jenis jenis menara ? Arba (124)
7. Apakah perbedaan tinggi menara BTS berpengaruh ke sinyal ? Nugroho (133)
8. Apa fungsi dari antena microwave ? Fajar
Jawaban :
1. Pemasangan komponen sudah di atur sedemikian rupa dengan atuan yang ada.
2. Ada 3 macam jenis menara :
a. Menara dengan 4 kaki, menara jenis ini sangat jarang sekali roboh dikarnakan
kekuatan konstruksinya sudah dipertimbangkan. Menara jenis ini mampu
menampung banyak antena dan radio namun perlu biaya yang mahal dalam
pembuatanya sehingga hanya perusahaan-perusahaan yang besar saja yang
menggunakanya.
b. Menara dengan 3 kaki atau biasa disebut tri angel. Tower Segitiga disarankan
untuk memakai besi dengan diameter 2 cm ke atas. Beberapa kejadian
robohnya tower jenis ini karena memakai besi dengan diameter di bawah 2
cm. Ketinggian maksimal tower jenis ini yang direkomendasi adalah 60 meter.
Ketinggian rata-rata adalah 40 meter. Tower jenis ini disusun atas
beberapa stage(potongan). 1 stage ada yang 4 meter namun ada yang 5 meter.
Makin pendek stage maka makin kokoh, namun biaya pembuatannya makin
tinggi, karena setiap stage membutuhkan tali pancang/spanner. Jarak
patok spanner dengan tower minimal 8 meter. Makin panjang makin baik,
karena ikatannya makin kokoh, sehingga tali penguat tersebut tidak makin
meruncing di tower bagian atas.
c. Menara dengan satu kaki. Tower jenis ketiga lebih cenderung untuk dipakai
secara personal. Tinggi tower pipa ini sangat disarankan tidak melebihi 20
meter (lebih dari itu akan melengkung). Teknis penguatannya dengan spanner.
Kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner. Sekalipun masih mampu
menerima sinyal koneksi, namun tower jenis ini tidak direkomedasi untuk
penerima sinyal informatika (internet dan intranet) yang stabil, karena jenis ini
mudah bergoyang dan akan mengganggu sistem koneksi datanya, sehingga
komputer akan mencari data secara terus menerus (searching).Tower ini bisa
dibangun pada areal yang dekat dengan pusat transmisi/ NOC = Network
Operation Systems (maksimal 2 km), dan tidak memiliki angin kencang, serta
benar-benar diproyeksikan dalam rangka emergency biaya. Dari berbagai
fakta yang muncul di berbagai daerah, keberadaan Tower memiliki
resistensi/daya tolak dari masyarakat, yang disebabkan isu kesehatan (radiasi,
anemia dll), isu keselamatan hingga isu pemerataan sosial. Hal ini semestinya
perlu disosialisasikan ke masyarakat bahwa kekhawatiran pertama (ancaman
kesehatan) tidaklah terbukti. Radiasinya jauh diambang batas toleransi yang
ditetapkan WHO.
3. Ya, dalam pemasangan menara harus ada koordinat yang sesuai dengan satelit yang di
pancarkan.
4. Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik,
lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan
sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik
(Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi
sinyal listrik.
5. Frekuensi sudah diatur dari pihak provider dan sudah ditetapkan berdasarkan
satelitnya masing masing. Jadi perbedaan jenis menara tidak berpengaruh terhadap
frekuensi.
6. Jawabanya sama dengan nomer 2
7. Ya, perbedaan tinggi menara sangat berpengaruh terhadap sinyal
8. Antena microwave bergua untuk komunikasi antar BTS atau BSC. Microwave system
yang digunakan merupakansistem indoor namun antena microwave tetap terpasang
pada menara.