Anda di halaman 1dari 9

INFOANA.

COM

HomepageContoh

Fajar in Contoh

Kumpulan Contoh Puisi Anak-anak Sekolah Dasar Terbaru, Pendek dan Sangat Menarik

puisi anak

Puisi Anak – Pada contoh puisi anak-anak umumnya lebih simpel dari puisi orang dewasa, karen
a pada dasarnya anak-anak menulis puisi hanya berdasarkan apa yang ia senangi saja dan apa
yang ia rasakan. Sehingga dalam menentukan tema puisi anak itu berkisar di antara kehidupann
ya sebagai anak kecil.

Misalnya mereka suka binatang peliharaan maka cendrung membawa pengaruh kepada mereka
untuk membahas puisi dengan tema binatang peliharaannya atau puisi tentang orang-orang dise
kitar dirinya yang ia senangi, tentang cita-citanya dan tentang keindahan seperti: bunga,kebun,bu
rung,kupu-kupu dan sebagainya.

Nah kami akan memberikan beberapa contoh puisi untuk anak sekolah dasar (SD) yang mampu
kamu jadikan sebagai deskripsi mengerjakan tugas-tugas sekolah kamu. Dengan berbagai tema p
uisi anak, seperti tema libur telah tiba dan Puisi Anak Untuk Guru dan puisi ibu untuk acara pid
ato sekolah.

Tapi sebelum itu kami akan mengulas sedikit mengenai penggunaan bahasa dan kata -kata dala
m penggunaan dalam pusisi supaya terlihat lebih sederhana. Lebih lugas seperti karakter kecil m
ereka, dunia mereka. Dunia yang simpel namun menyenangkan (indah).
Apakah puisi itu? Puisi adalah : kata-kata indah yang memiliki banyak makna, bersifat konotatif s
erta dala membuatnya tidak mengikuti kaidah. Berbeda halnya bersama prosa. Prosa kata -katany
a mengikuti kaedah dalam penataan tata bahasa yang baik.

Daftar Isi

1 Bahasa yang Digunakan Dalam Puisi

2 Unsur-unsur Puisi

3 Struktur Puisi

4 Contoh Puisi Anak

5 1# Puisi Anak : Andai Aku Rajin Belajar

6 2# Puisi Anak : Hari Pendidikan Nasional

7 3# Puisi Anak : Untukmu Guruku

8 4# Puisi Anak : Lebaran Idul Fitri

9 5# Puisi Anak : Kebersihan Lingkungan

10 6# Puisi Anak : Bonekaku Cantik & Lucu

11 Contoh Puisi Anak Pendek

12 7# Puisi Anak : Buku Cendela Dunia

13 8# Puisi Anak : Pekerjaan Rumah “PR”

14 9# Puisi Anak SD dengan judul “Petani”

15 10# Puisi Anak SD judulnya “Pagi yang Cerah”

16 12# Puisi Anak SD yang berjudul “Bunga”

17 13# Puisi Anak SD yang judulnya “Bebhakti kepada Kedua Orang Tua “

18 14# Puisi Anak SD berjudul “Waktu”

19 15# Puisi Anak SD dengan judul “Inginku”

20 16# Puisi Anak SD berjudul “Tanyaku”


21 17# Puisi Anak SD berjudul “Ulah Manusia Jua”

Bahasa yang Digunakan Dalam Puisi

Kalimat yang digunakan ringkas

Setiap kata mengandung sarat dan makna

Bahasanya konotatif / Bukan Denotatif (bukan sebenarnya).

Unsur-unsur Puisi

Tema ( yang akan mempengaruhi ekspresi dalam pembawaan puisi)

Rima: musikalitas atau irama bunyi yang digunakan. Contoh: a,a,a / i,i,i/ u,u,u dll

Pemilihan Diksi: pemilihan kata yang cocok. Contoh: matahari diksinya mentari, angin diksinya sa
ng bayu. dll

Tipografi: kata yang diulang-ulang/tanda di ulang-ulang.

Citraan: isi yang dapat mempengaruhi perasaan bersama panca indra.

Struktur Puisi

Struktur fisik (apa yang tersurat):

Tema

Rima dan Irama

Diksi

Tipografi
Citraan

Contoh Puisi Anak

puisi anak

Berikut ini adalah kumpulan puisi yang mungkin bisa anda gunakan dan mampu anda gunakan
sebagai contoh atau anda kembangkan sendiri nantinya sebagai gambaran untuk contoh puisi se
bagai bahan pengerjaan tugas bagi anak-anak anda. Dengan sebagian tema yang erat dalam kai
tannya dengan anak-anak sekolah seperti taman, hewan, guru, keindahan alam, dan lainnya.

1# Puisi Anak : Andai Aku Rajin Belajar

Puisi Karya: Rusdi Ngarpan Suryapati

Andai aku rajin belajar….

Aku akan jadi orang pintar

Begitu kata orang-orang terpelajar

Aku akan jadi guru bermutu

Itu kata orang-orang di sekelilingku

Aku akan jadi pengarang lagu merdu

Kata ibuku yang selalu menyanyi untukku

Andai aku rajin belajar….

Aku tidak akan jadi orang bodoh

Tak tahu apa itu benar atau salah

Tak mengerti serius atau hanya seloroh

Aku tidak akan jadi pemungut sampah


Tak dimaki orang dengan sumpah serapah

Tak dihina anak-anak karena lusuh

Dikira maling barang rongsokan, sedih

Andai aku rajin belajar….

Aku akan jadi penulis tenar

Tak seperti air masuk mulut lalu keluar

Aku akan jadi pohon jati kekar

Tak seperti pohon pisang

Sekali berarti setelah itu mati

Tak berguna sama sekali bagai mimpi

Andai aku rajin belajar….

Aku tak akan tinggal kelas

Aku tak akan bodoh terus-menerus

Aku tak akan kena marah dari guru

Aku tak akan dapat nilai merah

Entah apa lagi yang kudapat

Andai aku rajin belajar….

Aku akan jadi siswa pintar

Aku kaan jadi mahasiswa terpelajar

Aku akan jadi pemimpin negara besar

Aku akan jadi pemersatu negeri, bersinar

Sayang, aku hanya berandai-andai


Sementara aku tetap malas belajar

Tak mau buka buku agar pintar

Tak mau membuka mata demi cita

Orang pun terlanjaur percaya

Aku hanya orang-orang bodoh

Tak tahu apa itu belajar

Tak tahu apa itu pintar

Tak mengerti apa itu terpelajar

Aku sudah tak tahu apa itu….

Belajar

Andai dulu aku rajin belajar

2# Puisi Anak : Hari Pendidikan Nasional

Puisi Karya: Ismail Ahbar

Jika kau lihat bendera merah putih berkibar dihalaman sekolah

Belum tentu disana ada orang Indonesia

Jika kau dengar Pancasila dibacakan berulang-ulang,

Belum tentu semua yang mendengarnya punya Tuhan Yang Maha Esa

Jika kau lihat Pak Guru pakai sepeda Kumbang,

itu pasti kau sedang mimpi bertemu Oemar Bakri

Jika kau lihat anak sekolah memakai seragam,

pastikan udel dan BH nya tak tampak oleh umum


Jika kau lihat guru memukul muridnya, itu biasa

Jika kau lihat sekolah – sekolah negeri dan swasta jauh berbeda,

itu karena sekarang pendidikan pun menjadi ladang bisnis

Jika kau lihat Politisi berjanji tentang pendidikan murah dan cerdas,

lihatlah, pendidikan pun didramatisir

Jika kau lihat dosen-dosen mu tak ada dimeja,

yakinlah, mereka sedang sangat sibuk, urusan ini, dan urusan itu

Jika kau lihat pelajar tawuran,

terbiasalah, pendidikan kita ‘kan tentang otot dan tulang,

bukan tentang otak dan sosial emosional

Jika kau lihat aku mengkritik saja,

percayalah, lebih baik begini,

daripada diam dan dibodohi sampai tertidur dibangku mu.

Semangat,,Sebab hidup tak boleh mati karena liur-liur politik.

Tautan: Cerita Lucu

3# Puisi Anak : Untukmu Guruku

Puisi Karya: Evi Melyati

Guratan luka adalah kepedihan

ketika rindu memanggil

memasung segala benci


dan dendam kala itu, kami adalah

deretan kertas putih

tanpa makna

selama itu kita berpagut

dalam harapan

masa depan yang terbentang

begitu jauh begitu samar

kini kurangkai kata

untuk segala kebersamaan

yang pernah ada

tanah ini telah menjadi saksi

tentang ulah

prestasi dan kenakalanku

aku rindu pada segala yang kulewati

gemuruh angin dan tanah berdebu

sungguh deras suaramu memanggil

membawaku keluar dari kegelapan

dari kebodohan

seperti tak ada

untuk terima kasihku

kepada bapak guru


kepada ibu guru

pembawa cahaya penerang gelapku

esok masih sangat panjang

jalan masih begitu jauh

cita-cita harus ditegakkan

temaram di kaki langit

mengiringi langkah

tiada berujung

Anda mungkin juga menyukai