Anda di halaman 1dari 2

3 HAL PENYEBAB KELINCI MENCRET

Penyebab mencret pada kelinci hanya ada 3 hal yaitu :


1. Akibat stress
2. Kurang serat
3. Akabat bakteri

Setiap mencret yg diakibatkan oleh bakteri, akan selalu diawali dengan pengeluaran faeses yg
berlendir. Karena apa ? karena bakteri akan menyerang selaput lendir pada dinding usus
(mucosa usus). Akibat dari tergerusnya selaput dinding usus tadi maka penyerapan zat cair
akan terganggu. Kelanjutannya ya mansyur mansyur tadi. Lalu pengobatannya bagaimana ?
Disamping pemberian obat tentunya yg harus diperhatikan adalah pemberian serat kasar.
Serat kasar yg dikonsumsi oleh kelinci, diusus akan membentuk gel, seperti sifat serat pada
umumnya dia akan menahan air sehingga penyerapan zat cair secara berlebihan tadi bisa
teratasi. Ini penting sekali !!!.

Hal yg kedua adalah karena Stress. Stress yg diakibatkan oleh apa ? oleh apa saja yg sifatnya
gangguan atau ancaman dan perubahan secara drastis. Perubahan apa saja ? Ya apa saja
termasuk cuaca. pola pakan atau perubahan kadar serat yg menurun.

Yang ketiga adalah kurangnya kadar serat pada pakan. Secara umum kadar serat minimum yg
membuat kelinci nyaman adalah 13-14 %. Dibawah itu faeses sudah mulai lembek dan akan
menjurus kemencret. Lalu apakan kalau lebih dari 14 % bagus ?? Kalau hubungannya dengan
pencernaan... tentu saja lebih bagus. Artinya pencernaan kelinci menjadi semakin nyaman,
akan tetapi apakah ada pengaruhnya pada hal lain ya pasti ada, tapi yg jelas bukan mencret.
Jadi kalau saja kelinci kita sudah terbiasa dengan konsumsi pakan berkadar serat mis 17 %.
kemudian kita rubah menjadi 13 %.. perubahan itu harus dilakukan secara gradual. secara
perlahan, tidak secara mendadak. Apabila kita melakukannya secara mendadak, walaupun
angka 13 % serat itu adalah kadar serat dimana kelinci nyaman, tetapi akibat perubahan kadar
serat yg menurun secara tiba tiba itu juga bisa mengakibatkan kelinci mencret.

Jadi dari uraian diatas, jelas bahwa kalau kelinci mencret.. kalau tidak terindikasi akibat
bakteri ...ya dua sebab itulah yg harus kita cari. Apakah akibat ada gangguan, perubahan
secara drastis, ada perubahan pola pakan yg akibat perubahan itu mengakibatkan kadar serat
yg berkurang dari yg semestinya. Nah dari uraian saya ini tentunya sudah bisa ditarik

Penyebab Mencret

Sebelum trit ini saya tutup, saya akan jelaskan sekali lagi : bahwa tidak ada satu alasanpun yg
membenarkan bahwa tingginya protein bisa mengakibatkan mencret. Apalagi ditambahi
embel embel diatas ambang batas 16 % segala. Kalau ada yg menyarankan kandungan
protein pakan kelinci 12% - 16% , itu hanyalah ancer2 yg disesuaikan dengan berapa gram
kebutuhan proteinnya dan disesuaikan juga dengan kemampuan/volume perut kelinci...hanya
itu thok !!!. Jadi salah besar dan suatu kebodohan kalau sampai angka 16% itu dianggap
sebagai ambang batas. Dan saya mengharap hanya kepintaranlah yg boleh ditularkan keorang
lain bukan kebodohan2 semacam ini. Nah sekarang saya akan memberikan gambaran sebagai
ilustrasi :... kalau kelinci kita, kita berikan pakan ampas tahu thok, tanpa tambahan apa2.
Apakah kelinci kita akan mencret ??? Untuk mengetahuinya kita harus tahu kandungan yg
ada dalam ampas tahu. Walaupun kandungan ampas itu berbeda satu tempat dengan yg lain,
tetapi kita punya ancer2 secara umum. Kandungan protein diampas tahu itu berkisar 22%-
26% dan kandungan seratnya bisa mencapai 19%. Dan pada kenyataannya kelinci tidak ada
yg mencret apabila diberi pakan ampas tahu thok. Mengapa ?? dilihat dari kadar serat yg
tinggi melebihi dari angka 13%-14% sudah bisa dipastikan kelinci TIDAK AKAN
MENCRET. Padahal kandungan proteinnya juga tinggi melebihi 16% tadi. Lalu bagaimana
kalau ampas tahu ini kita campur dengan dedak halus dgn perbandingan 50% : 50%, apa yg
terjadi ? mencretkah kelinci kita ???? Kembali kita harus menelaah apakah kadar serat pakan
yg sekarang memenuhi kadar serat yg bisa membuat kelinci tidak mencret ? Kita tau bahwa
kadar serat dedak halus hanya berkisar antara 6 sampai 8% saja (tergantung kualitas
dedaknya dan tergantung proses slypnya). Misalkan saja kadar seratnya 7%... maka kadar
serat campuran pakan kita sekarang adalah : 50% x 19 ditambah 50% x 7 akan menjadi 9,5 %
+ 3,5 % = 13%. Jadi kalau ada teman2 yg memperlakukan kelinci dengan formula seperti ini
dan mengatakan kelincinya aman2 saja... ya itu boleh jadi demikian karena kadarserat yg
dikonsumsi masih dalam batas yg nyaman tadi. Nah sekarang bagaimana kalau formulasinya
dirubah menjadi 50% ampas + 30 % dedak + 20 % tepung terigu... apa yg terjadi ???? Seperti
kita ketahui bahwa terigu mempunyai kandungan serat maksimal 4% saja. ya.. itu kan dengan
asumsi awalnya 50% ampas + 50 % dedak. Bagaimana kalau awalnya justru hanya 50%
ampas dan 30 % dedak ? Kan berarti campuran hanya 80 % didapat kadar serat 13 %. Jadi
dalam 100% campuran akan mengandung serat sebesar 13 dibagi 80% = 16,25 %. Nah pada
awalnya seratnya 16,25 % kemudian turun drastis menjadi 12,7%... apa ngga boncrot ?????

Anda mungkin juga menyukai