Suatu kondisi dimana terdapat gangguan atau hambatan pada anak didik yang menyebabkan
tidak dapat belajar secara optiamal
1.Faktor internal
Faktor internal adalah penyebab kesulitan belajar yang berasal dari individu siswa sendiri.
Beberapa hal yang menyebabkan kesulitan belajar antara lain: gangguan pada kesehatan, kelainan pada
pendengaran dan penglihatan, rendahnya konsentrasi belajar, dan lain sebagainya.
2.Faktor eksternal
Faktor eksternal yaitu penyebab kesulitan belajar yang berasal dari luar diri siswa seperti:
kondisi belajar yang tidak kondusif, beratnya beban belajar, dan lain sebagainya.
2.Gangguan kesehatan
Anak yang mengalami gangguan kesehatan sebaiknya diistirahatkan di rumah dengan tetap
memberinya bahan pelajaran dan dibimbing oleh orang tua dan keluarga lainnya.
3.Program remedial
Siswa yang gagal mencapai tujuan pembelajaran akibat gangguan internal, perlu ditolong dengan
melaksanakan program remedial. Teknik program remedial dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Di antaranya adalah mengulang kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai, memberikan tugas-tugas
tertentu kepada siswa, dan lain sebagainya.
1. Gangguan Konsentrasi
Pertanda :
Blank, Fokus mudah beralih.
Ceroboh tidak sesuai dengan intruksi.
Gelisah, mudah bosan
Kesulitan mengelola keperluan pribadi.
Mudah lupa
Strategi :
Pengaturan posisi dan situasi, meminimalkan gangguan.
Limit waktu, Jeda.
Pemberian materi bertahap.
Bantu membuat jadwal rutin, checking secara berkala
Sepakati tabel penilaian sehari - hari.
Pertanda :
Kesulitan dalam mengenali /mengeja huruf.
Huruf sering tertukar.
Kemampuan membaca dibawah usiannya.
Lompat2 serta mengabaikan tanda baca.
Pemahaman isi bacaan lemah.
Strategi :
Melatih audio, visual dan taktil.
Menggunakan teks yang lebih simpel.
Menggunakan alat bantu seperti penggaris.
Beri waktu extra dan latihan membaca.
Pertanda :
Tulisan tidak teratur, salah dalam mengeja.
Pegangan pensil kurang pas, posisi tidak konsisten.
Lamban dalam menulis, sangat terbebani, menghindar, stress.
Strategi :
Latihan menulis bertahap, menggambar, menggunakan alat bantu.
Beri extra waktu untuk menulis, bebaskan style tuliskan.
Biasakan dobel spasi.
Perbolehkan hasil kerja alternatif seperti mengetik.
Pertanda :
Lemah dalam mengurutkan angka.
Lemah dalam menghitung / mengkalkulasi.
Sukar membayangkan konsep ruang / bentuk geometris.
Kurang detail dalam mengingat sesuatu.
Strategi :
Latihan secara visual, gunakan ilustrasi kongrit & familiar, materi bertahap.
Perbolehkan penggunaan alat bantu seperti kalkulator, penggaris, tabel, pewarnaan.
Beri Ekstra waktu menghitung & re - cek.
Sederhanakan pengertian rumus / konsep hitungan , bagi dalam beberapa tahap.
LANGKAH PENUNJANG :
1. Pemeriksaan Psikologis.
2. Dokumnetasi.
3. Program terpadu ( IEP )