Askep CA Tulang KLP 3
Askep CA Tulang KLP 3
Oleh:
KELOMPOK 3
Ruang/Kelas : Mawar/ 2A
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. H
Umur : 55 Tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Pendidikan : Perguruan Tinggi
Pekerjaan : Pensiun
Gol. Darah :-
Alamat : Jl. Soekarno Hatta
Keniten Ponorogo
Klien mengeluh ada benjolan di lutut sebelah kanan sejak 4 bulan yang lalu
Genogram
: Klien
3. Riwayat Sosial
Dirumah : klien berinteraksi baik dengan keluarganya ataupun dengan tetangga
sekitar.
Di RS : klien sering berkomunikasi dengan pasien sebelahnya
klien menjawab (aktif ) ketika ditanya
4. Riwayat Spiritual
Dirumah : Klien mampu menjalankan sholat 5 waktu dengan cara duduk
Di RS : Klien selama di RS tidak sholat dan tidak mengaji
PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
Klien tampak lemah, klien hanya terbaring di bed
GCS : 4,5,3 (Composmentis)
C. Pemeriksaan Wajah
Mata
Inspeksi : Simetris, tidak ada sekret, konjungtiva kemerahan, pupil isokor, tidak ada
edema.
Palpasi : tidak ada benjolan
Hidung
Inspeksi : simetris, tidak ada perdarahan, tidak ada edema, pernafasan cuping hidung
tidak ada, tidak ada polip.
Palpasi : Tidak ada benjolan
Mulut
Inspeksi : warna bibir coklat, gigi caries, tidak ada lesi, bibir tidak pecah, mukosa bibir
kering, mukosa mulut lembab, tidak ada perdarahan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
Telinga
Inspeksi : simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada perdarahan, warna coklat.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
K. Pemeriksaan Neurologis
KU : Cas GCS : 4,5,6
Lemas
k. otot 4 4
2 3
L. Pemeriksaan kulit/ integumen
I : kulit kering
P : tekstur kulit kusut, turgor kering, keriput, lemak sub cutan tipis
Nama : Tn. H
Umur : 55 Tahun
No. Reg. : 013782
Nama : Tn. H
Umur : 55 th
No. Reg. : 013782
Tujuan/Kriteria Hasil
No. Diagnosa Keperawatan Intervensi Rasional TTD
1 Nyeri Akut berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi lokasi dan 1. Untuk mengetahui respon dan
agen cidera biologi keperawatan 3 x 24 jam intensitas nyeri (skala 0-10). sejauh mana tingkat nyeri pasien.
nyeri dapat teratasi. Selidiki perubahan karakteristik
Kriteria hasil : nyeri.
1. Meningkatkan
kenyamanan. 2. Berikan tindakan 2. Mencegah pergeseran tulang
2. Mengurangi skala nyeri kenyamanan (contoh ubah dan penekanan pada jaringan
3. Dapat mengendalikan posisi sering, pijatan lembut). yang luka.
nyeri
4. Dapat melaporkan 3. Berikan sokongan (support) 3. Peningkatan vena return,
karakteristik nyeri. pada ektremitas yang luka. menurunkan edema, dan
mengurangi nyeri
Nama : Tn. H
Umur : 55 th
No. Reg. : 013782
Tujuan/Kriteria Hasil
No. Diagnosa Keperawatan Intervensi Rasional TTD
2 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Tujuan : mengalami 1. Catat asupan makan sehari 1. Mengidentifikasi kekuatan atau
berubungan dengan statu peningkatan status nutrisi hari. defisiensi nutrisi.
hipermetabolik berkenaan dengan yag adekuat. 2. Ukur tingi, berat badan, 2. Mengidentifikasi keadaan
kanker. Kriteria hasil : penambahan ketebalan kulit trisep setiap malnutrsi protein kalori
berat badan, bebas status hari. khususnya bila berat badan dan
malnutrisi, nilai albumin pengukuran antropometri
diatas normal kurang dari normal.
3. Berikan diet TKTP dan 3. Memenuhi kebutuhan
cairan yang adekuat. metabolik jaringan.
4. Kolaborasi : 4. Membantu mengidentifikasi
Pantau hasil pemeriksaan derajat malnutrisi.
hasil laboratorium sesuai
indikasi.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Tn. H
Umur : 55 th
No. Reg. : 013782
Tujuan/Kriteria Hasil
No. Diagnosa Keperawatan Intervensi Rasional TTD
3. Gangguan mobilitas fisik Tujuan : 1. Observasi tingkat 1. Pasien akan membatasi gerak
berhubungan dengan penurunan Setelah dilakukan tindakan immobilisasi yan disebabkan karena salah persepsi
kekuatan, kerusakan keperawatan selama 3 x 24 oleh edema dan persepsi (persepsi tidak proporsional).
muskuloskeletal, nyeri. jam masalah kerusakan pasien tentang immobilisasi
mobillitas fisik teratasi. tersebut.
Kiteria hasil : 2. Berikan terapi latihan fisik : 2. Meningkatkan sirkulasi darah
1. pasien tampak ikut serta ambulasi, keseimbangan, muskuloskeletal,
dalam program latihan / mobilitas sendi. mempertahankan tonus otot,
menunjukan keinginan mempertahakan gerak sendi,
berpartisipasi dalam mencegah kontraktur/atrofi
aktivitas. dan mencegah reabsorbsi
2. Pasien menunjukan kalsium karena imobilisasi.
teknik / perilaku yang 3. Anjurkan pasien untuk 3. Meningkatkan aliran darah ke
memampukan tindakan melakukan latihan pasif dan otot dan tulang untuk
beraktivitas. aktif pada yang cedera meningkatkan tonus otot,
3. Pasien tampak maupun yang tidak. mempertahankan mobilitas
mempertahankan koordinasi sendi, mencegah kontraktur /
dan mobilitas sesuai tingkat atropi dan reapsorbsi Ca yang
optimal. tidak digunakan.
4. Bantu pasien dalam 4. Meningkatkan kekuatan dan
perawatan diri. sirkulasi otot, meningkatkan
pasien dalam mengontrol
situasi, meningkatkan
kemauan pasien untuk
sembuh
5. Kolaborasi dengan bagian 5. Untuk menentukan program
fisioterapi. latihan.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Tn. H
Umur : 55 Th
No. Reg. : 013782
Tujuan/Kriteria Hasil
No. Diagnosa Keperawatan Intervensi Rasional TTD
4. Koping tidak efektif berhubungan Tujuan : 1. Motivasi pasien dan keluarga 1. Memberikan kesempatan pada
dengan kurang pengetahuan tentang mendemonstrasikan untuk mengungkapkan pasien untuk menanyakan /
proses penyakit, sistem pendukung penggunaan mekanisme perasaannya. mengungkapkan rasa takut
inadekuat. koping efektif dan serta kesalahan dalam konsep
partisipasi aktif dalam diagnosis penyakitnya.
pengbatan 2. Pertahankan kontak sering 2. Memberikan keyakinan
Kriteria hasil : dengan pasien da bicara bahwa pasien tidak sendiri
- Pasien tampak rileks dengan menyentuh pasien. atau ditolak.
- Pasien melaporkan
berkurangnya ansietas 3. Berikan informasi akurat, 3. Dapat menurunkan ansietas
- Mengungkapkan konsisten mengenai dan memungkinkan pasien
perasaan mengenai prognosis membuat keputusan atau
perubahan yang terjadi pilihan sesuai realita
pada diri klien.