LATIHAN BAB 8
KELOMPOK
NAMA NPM
IRAWATI : 14 320 066
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
BAUBAU
2017
1
AKUNTANSI INTERNASIONAL
LATIHAN
Jawab s
Berikut Ini evaluasi atas masing-masing dari ketiga pendekatanuntuk
mengatasi masalah – masalah yang berkaitan dengan pencatatan laporan
keuangan lintas batas nasional, yaitu
a. Timbal Balik (pengakuan bersama), yaitu terjadi apabila pihak regulator
diluar negara asal menerima laporan keuangan perusahaan asing yang
didasarkan pada prinsip-prinsip negara asal.
b. Rekonsiliasi ( pencocokan data transaksi keuangan) yaitu dengan cara
memcocokkan mata uang yang digunakan suatu Negara dan
menyesuaikan perhitungan akuntansi sesuai dengan perhitungan yang
berlaku di negara tersebut.
c. Standar Internasional yaitu dengan mengadakan harmonisasi atas
standar yang di gunakan di banyak Negara yang berbeda–beda, dimana
standar yang ditetapkan oleh Badan Standar Akuntansi Internasional (
IASB ) yaitu Standar Pelaporan Keuangan Internasional ( IFRS ) yang
bertujuan untuk mengembangkan kepentingan umum serta standar
akuntansi global yang berkualitas tinggi ttransparan dan dapat
dibandingkan dalam laporan keuangan untuk membantu para partisipan
dalam pasar modal dunia dalam membuat keputusan ekonomi.
2
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Berikut ini sudut pandang masing – masing kelompok organisasi terhadap
solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah – masalah yang berkaitan
dengan pencatatan laporan keuangan lintas batas nasional.
a. Investor
Ketiga Pendekatan diatas merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan
terkait dengan lintas batas negara dimana investor akan dapat membuat
keputusan investasi yang lebih baik, portofolio akan lebih beragam dan
resiko keuangan berkurang, adapun pendekatan yang lebih disukai dan
sesuai dengan kriteria yang diinginkan investor adalah pendekatan
Penggunaan standar internasional, dimana penggunaan standar ini karena
usaha – usaha standar internasional lain dalam bidang akuntansi
tergantung pada orang – orang yang menggunakannya pada dasrnya
dilakukan secara sukarela, standar – standar itu akan diterima atau tidak
tergantung pada orang-orang yang menggunakan standar standar
akuntansi. Saat standar internasional dan standar nasional tidak sama tidak
akan menjadi masalah, tetapi jika kedua standar tersebut berbeda, standar
nasional menjadi rujukan pertama ( unggulan ). Serta pendekatan ini
mengadopsi standar pelaporan keuangan internasional ( International
Financial Reporting Standards – IFRS ) yang merupakan standar
terkemuka di dunia terhadap harmonisasi pengungkapan dan audit yang
mampu mendukung kemajuan perekonomian.
b. Manajemen perusahaan
c. Badan Regulator
Badan regulator melihatoganisasi yang menarik adalah pendekatan
pengakuan bersama dan IFRS sebagai acuannya, untuk menerima laporan
keuangan perusahaan asing yang didasarkan pada prinsip- prinsip negara
3
AKUNTANSI INTERNASIONAL
asal. Sebagai contoh, bursa efek London menerima laporan keuangan
berdasarkan GAAP AS. Untuk pelaporan yang dibuat oleh perusahaan –
perusahaan asing. Namun badan regulator dan pembuat standar di
kebanyakan negara berusaha mengetahui tingkat kesesuaian antara prinsip
negara asal dan IFRS yang merupakan standar acuan.
d. Bursa Efek
Kebanyakan Bursa Efek menggunakan pendekatan standar
akuntansi internasional yang menyatakan bahwa perusahaan- perusahaan
harus mencatatkan sahamnya sesuai dengan standar akuntansi
internasional yang mendasarkan laporan keuangan mereka berdasarkan
IFRS.
e. Asosiasi Profesional
Perusahaan asosiasi adalah perusahaan yang memiliki pengaruh
signifikan. Laporan keuangan konsolidasi yang menggunakan standar
akuntansi internasional yang juga mengacu kepada standar IFRS sebagai
pendekatan dalam pengungkapan dan kualitas pelaporan keuangan yang
lebih baik.
4
AKUNTANSI INTERNASIONAL
berkepentingan dengan penetapan standar akuntansi keuangan
internasional.
Jawab
b. 1. Uni Eropa ( EU )
Keanggotaannya :
Traktat Roma mendirikan EU pada tahun 1957 dengan tujuan
untuk mengharmonisasikan sistem hukum dan ekonomi negara –
negara anggotanya yang Terdiri atas 25 negara anggota yaitu :
Austria, Belgia,siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia,
Finlandia, Prancis, Jerman , Yunani, Hongaria, Irlandia, Italia,
Lathfia, Lithuania, Leksemburg, Maltha, Belanda, Polandia,
Portugal, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia dan Inggris.
Fokus Organisasinya :
Salah satu tujuan EU adalah Untuk mencapai integrasi pasar
keuangan Eropa. Untuk mencapai tujuan ini, EC telah
memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang
besar untuk mrncapai pasar tunggal bagi :
a. Perolehan modal dalam tingkat EU ( Uni Eropa ).
b. Membuat kerangka dasar hukum umum untuk pasar surat
berharga dan derivatif yang terintegrasi.
c. Mencapai satu set standar akuntansi tunggal untuk
perusahaan – perusahaan yang sahamnya tercatat.
Organisasi ini berkepentingan dengan penetapan satandar akuntansi
keuangan internasional.karena pada tahun 1995 EC mengadopsi
pendekatan baru terhadap harmonisasi akuntansi yang di kenal
sebagai strategi akuntansi baru. Komisi pengumuman bahwa EU.
EC juuga menekankan agar EU memperkuat komitmennya
terhadap proses penentuan standar internasional, yang menawarkan
solusi paling efisien dan cepat untuk masalah – masalah yang
dihadapi dalam skala internasional melalui direktif akuntansi yang
dikeluarkannya.
.
2. Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal ( IOSCO )
Keanggotaannya :
5
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Yaitu Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal ( IOSCO )
yang beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang
ada di lebih dari 100 negara.
Fokus Organisasinya :
Otoritas pasar modal melakukan kerja sama dalam memastikan
pengaturan pasar yang lebih baik, baik pada tingkat domestik
maupun internasional untuk mempertahankan pasar yang adil,
efisien dan sehat. Pusat perhatiannya terdapat pada pengungkapan
dan akuntansi multinasional, Yaitu untuk memfasilitasi proses yang
dapat digunakan para penerbit saham kelas dunia untuk
memperoleh modal dengan cara yang paling efektif dan efisien
pada seluruh pasar modal yang didalamnya terdapat permintaan
investor.
Komite Teknis IOSCO memusatkan perhatiannya pada
pengungkapan dan akuntansi multinasional Organisasi ini
berkepentinganuntuk memfasilitasi proses yang dapat digunakan
para penerbit saham kelas dunia untuk memperoleh modal dengan
cara yang paling efektif dan efisien pada seluruh pasar modal yang
didalamnya terdapat permintaan investor. Dimana komite ini
bekerja sama dengan IASB antara lain dengan memberi masukan
terhadap proyek – proyek IASB suatu studi kelompok kerja yang
diselesaikan pada tahun 1998 memberikan rekomendasi yang
memfasilitasi penawaran multinasional.
3. Federasi Internasional Akuntan ( IFAC ).
Keanggotaannya :
Didirikan pada tahun 1977. IFAC merupakan organisasi tingkat
dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara yang
mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan. Fokus Organisasinya :
Fokus Organisasinya
Misi IFAC adalah untuk mendukung perkembangan profesi
akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat
memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi
kepentingan umum.Yaitu terdapat 2 tugas khusus oleh Dewan
IFAC untuk membahas masalah – masalah penting dalam
organisasi :
6
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Majelis ini memiliki suatu dewan yang terdiri dari para individu
yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2,5 tahun.
Dewan ini yang bertemu 2 kali setiap tahunnya, menetapkan
kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya. Administrasi harian
dilakukan oleh Sekretariat IFAC yang berlokasi di New York, yang
memiliki staf profesional akuntansi darri seluruh dunia. Untuk
memastikan kegiatan IFAC dan badan pengaturan independen
standar yang didukung oleh IFAC responsif terhadap kepentingan
publik, sebuah Public Interest Oversight Board (PIOB) didirikan
pada Februari 2005.
3. Tampilan 8-2 menunjukan alamat situs web organisasi akuntan nasional, yang
kebanyakan diantaranya terlibat dalam proses penentuan standar akuntansi
internasional dan kegiatan harmonisasi.
Diminta :
Pilihlah salah satu organisasi akuntansi dan carilah situs webnya untuk
menemukan informasi mengenai keterlibatannya dalam proses penetapan
standar akuntansi dan harmonisasi internasional. Buatlah penjelasan yang
lengkap mengenai aktifitas organisasi tersebut dalam kedua bidang itu.
Jawab.
7
AKUNTANSI INTERNASIONAL
pembentukan standar akuntansi di amerika, dan dalam harmonisasi
internasional SEC membantu mengembangkan dan menstandarisasi
informasi keuangan yang disajikan kepada para pemegang saham, serta
memiliki mandat untuk menetapkan prinsip – prinsip
akuntansi.Lembaga independen dari pemerintah Amerika Serikat yang
memegang tanggung jawab utama untuk menegakkan hukum federal
efek dan mengatur industri efek, pasar saham dan bangsa pilihan bursa,
dan efek elektronik lainnya. SEC diciptakan sebagai akibat dari Depresi
Besar .. Pada waktu itu tidak ada struktur menetapkan standar
akuntansi. SEC mendorong pembentukan badan standar pengaturan
swasta melalui AICPA dan kemudian FASB , percaya bahwa sektor
swasta memiliki pengetahuan yang tepat, sumber daya, dan bakat. SEC
bekerja sama dengan berbagai organisasi swasta dalam hal pengaturan
GAAP, tetapi tidak menetapkan GAAP sendiri.
8
AKUNTANSI INTERNASIONAL
dalam penyusunan laporan keuangan yang baku. GAAP bersumber
dari beberapa ketetapan yang dikeluarkan oleh berbagai organisasi
pembentuk satandar akuntansi di Amerika. Hierarki GAAP diterbitkan
oleh FASB menentukan sumber prinsip akuntansi dan kerangka kerja
pemilihan prinsip yang akan digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan.
Diminta :
a. Bandingkanlah dan bedakan ketiga organisasi tersebut dalam hal
prosedur penetapan standar.
b. Terhadap jenis dan ukuran perusahaan seperti apakah standar-standar
tersebut utamanya dimaksudkan?
c. Berikanlah kritik yang singkat terhadap pernyataan berikut : “penerimaan
standar akuntansi internasional(prinsip akuntansi, pengungkapan, dan
audit), sejauh yang telah terlihat dan yang akan datang di masa depan,
berpusat secara signifikan pada perusahaan yang beroperasi di berbagai
negara.”
JAWAB:
JAWABAN A:
a. IFAC
9
AKUNTANSI INTERNASIONAL
b. IASB
Kerangka Dasar IASB Disetujui oleh IASC pada April 1989 untuk
dipublikasikan pada Juli 1989 dan kemudian diadopsi pada April 2001.
Kerangka dasar ini merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan
penyajian laporan keuangan untuk pengguna eksternal.
c. Uni Eropa
10
AKUNTANSI INTERNASIONAL
mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar
tunggal bagi :
JAWABAN B
11
AKUNTANSI INTERNASIONAL
oleh akuntan profesional di seluruh dunia seperti audit, review, jaminan
lainnya, kontrol kualitas dan layanan terkait IAASB juga memfasilitasi
badan lembaga anggota untuk mengkonvergensi standar nasional mereka
dengan Standar Internasional Audit di IFAC.Tujuan IAASB , mencakup
ruang lingkup kegiatan dan keanggotaan yang diatur dalam Acuan
Persyaratan . Public Interest Oversight Board mengawasi pekerjaan
IAASB.
b. IASB
12
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Berarti perkembangan sejarah akuntansi di Indonesia telah mengalami
masa-masa yang panjang dan sulit. Di awali dari belum memiliki standar
akuntansi yang jelas, hingga pada tahun 1974 mengenal US GAAP dan
menjadikan GAAP sebagai Standar Akuntansi Indonesia pada tahun 1984.
Dilanjutkan pada tahun 1994, IAI mulai berkomitmen untuk mengikuti IAS.
Hingga saat ini, IAI telah mempersiapkan PSAK yang berpedoman pada IFRS
dan akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2012.
JAWABC
13
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan
perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan
dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan
ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan
pengaruh lainnya. Perkembangan pengungkapan ini meliputi: Konsep –
konsep pengungkapan, Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan, Pembahasan
Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat.
14
AKUNTANSI INTERNASIONAL
terdiri dari 300 kata yang menjelaskan peristiwa tersebut dan yang
menunjukkan mengapa peristiwa tersebut dianggap penting.
JAWAB:
1977 – Kelompok Para Ahli ditunjuk oleh Dewan Ekonomi dan Sosial
Perserikatan Bangsa-bangsa mengeluarkan laporan yang terdiri dari empat
bagian mengenai Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan bagi
Perusahaan Transnasional.
15
AKUNTANSI INTERNASIONAL
1984 – Bursa Efek London menyatakan bahwa pihaknya berharap agar
perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya tetapi tidak didirikan di
Inggris atau Irlandia menyesuaikan dengan standar akuntansi internasional.
1995 – Dewan IASC dan Komisi Teknis IOSCO menyetujui suatu rencana
kerja yang penyelesaiannya kemudian berhasil mengeluarkan IAS yang
membentuk suatu kelompok inti standar yang komprehensif. Keberhasilan
dalam penyelesaian standar-standar ini memungkinkan Komisi Teknis
IOSCO untuk merekomendasikan pengesahan IAS dalam pengumpulan
Modal lintas batas dan keperluan pencatatan saham di seluruh pasar global.
16
AKUNTANSI INTERNASIONAL
2001 – Komisi Eropa mengusulkan sebuah aturan yang akan mewajibkan
seluruh perusahaan EU yang tercatat sahamnya pada suatu pasar yang
diregulasi untuk menyusun akun-akun konsolidasi sesuai dengan IAS
selambatnya tahun 2005.
JAWAB:
17
AKUNTANSI INTERNASIONAL
IAS 1 Presentation of Financial Statements
IAS 2 Inventories
IAS 17 Leases
18
AKUNTANSI INTERNASIONAL
IAS 19 Employee Benefits (2011)
19
AKUNTANSI INTERNASIONAL
IAS 35 Discontinuing OperationsSuperseded by IFRS 5 effective 1 January
2005
IAS 41 Agriculture
7. Biografi anggota badan IASB yang sekarang terdapat pada situs Web IASB
(www.iasb.org)
Diminta :
Identifikasikanlah para anggota dewan sekarang (termasuk ketua dan wakil
ketua). Perhatikanlah Negara asal dan afiliasi sebelumnya dari masing-
masing anggota. Manakah anggota badan yang sebelumnya bertugas pada
badan pembuat standar akuntansi nasional ?
JAWAB:
20
AKUNTANSI INTERNASIONAL
organisasi nirlaba independen. Misi utamanya adalah mengembangkan, untuk
kepentingan umum, seperangkat Standar Pelaporan Keuangan Internasional
yang berkualitas, dapat diterima, dapat diterima dan diterima secara global
berdasarkan prinsip-prinsip yang diartikulasikan secara jelas.IFRS
dikembangkan oleh Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB), badan
penetapan standar independen Yayasan IFRS. IASB mengasumsikan
tanggung jawab penetapan standar akuntansi dari badan pendahulunya,
Komite Standar Akuntansi Internasional (IASC), pada tanggal 1 Maret 2001.
Ini adalah puncak dari restrukturisasi berdasarkan rekomendasi laporan
Rekomendasi mengenai Pembentukan IASC untuk Masa Depan. IASB
merupakan bagian dari struktur tiga tingkat yang dipekerjakan oleh IFRS
Foundation dan bertanggung jawab untuk menetapkan IFRS dan kegiatan
teknis terkait. IASB diawasi oleh Pengawas Yayasan IFRS, bertanggung
jawab atas tata kelola organisasi, penunjukan anggota IASB dan
pendanaannya. Yayasan IFRS bertanggung jawab secara terbuka kepada
Badan Pemantau otoritas pasar modal.
21
AKUNTANSI INTERNASIONAL
mantan Profesor di Shanghai, China Acc. Komite StandarMantan anggota
IASB termasuk James J. Leisenring, Robert P. Garnett, Mary Barth, David
Tweedie, Gilbert Gélard, Warren McGregor, dan Tatsumi Yamada.
JAWAB:
- IAS 2 Inventories
22
AKUNTANSI INTERNASIONAL
- IAS 17 Leases
Perbedaan:
23
AKUNTANSI INTERNASIONAL
PSAK 33 Akuntansi Pertambangan Umum (Revisi 2011)
PSAK ETAP
24
AKUNTANSI INTERNASIONAL
9. Lihat latihan 8
Diminta :
Bagaimanakah pengaruh masing-masing perbedaan terhadap neraca dan
laporan laba rugi? Bagaimana masing-masing perbedaan memengaruhi rasio
keuangan berikut ini yang digunakan oleh para analisis?
Likuiditas rasio kini
Solvabilitas : utang terhadap ekuitas; utang terhadap aktiva
Profitabilitas : imbalan atas aktiva; imbalan atas ekuitas
JAWAB:
25
AKUNTANSI INTERNASIONAL
terdapat banyak studi empiris yang menyatakan sebailknya Goncharov dan
Zimmerman (2003) menganalisis tingkat earnings management
menggunakan discretionary accrual pada perusahaan yang laporan
keuangannya menggunakan IAS, German GAAP dan US GAAP,
menemukan bahwa tingkat earnings management pada perusahaan yang
laporan keuangannya menggunakan IAS dan German GAAP adalah relative
sama sedangkan earning management pada tingkat yang lebih rendah pada
perusahaan yang menggunakan US GAAP. Leuz (2003) membandingkan
asymetri informasi dan likuiditas pasar dari perusahaan di Jerman yang
menggunakan IAS dan US GAAP, menemukan bahwa Bid ask spred dan
volume perdagangan saham antara perusahaan yang menggunakan IAS dan
US GAAP tidak berbeda secara signifikan. Zhou et.al meneliti apakah
perusahaan Cina setelah mengadopsi IAS mempunyai kualitas Ari Dewi
Cahyati 6 laba yang lebih baik dan menemukan bahwa perusahaan yang
mengadopsi IAS cenderung melakukan manajemen laba daripada
perusahaan yang bukan mengadopsi IAS. 3. Penutup Konvergensi ke IFRS
diharapkan akan membawa dampak positif diantaranya. Dari sisi ekonomi
adalah dengan adanya standar yang seragam maka akan mengurangi
hambatan investasi lintas Negara dan dari sisi akuntansi adalah
meningkatnya kualitas laporan keuangan. Hal sejalan dengan tujuan
konvergensi IFRS adalah menjadikan laporan keuangan menghasilkan
informasi yang valid untuk aset, hutang, ekuitas, pendapatan dan beban
perusahaan, meningkatkan komparabilitas laporan keuangan, menyajikan
informasi yang relevan dan reliable serta dapat dimengerti, dan laporan
keuangan dapat diterima secara global. Standar IFRS yang berbasis prinsip,
lebih condong pada penggunaan nilai wajar, dan pengungkapan yang lebih
banyak dan rinci diharapkan dapat mengurangi manajemen laba. Jadi secara
teoritis konvergensi IFRS diharapkan mengurangi manajemen laba yang
dilakukan perusahaan.
26
AKUNTANSI INTERNASIONAL
perusahaan mungkin mengurangi daya banding laporan keuangan yang
dihasilkan?
JAWAB
b. Tujuan IAS 2
c. Tujuan IAS 8
kalau kita lihat tujuan dari standar ini bisa di ringkas sebagai beriktut:
27
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Kita diijinkan untuk merubah kebijakan akuntansi sepanjang perubahan
tersebut memenuhi syarat yang diatur dalam paragraf 14 IAS 8 (PSAK 25)
sebagai berikut:
a is required by an IFRS; or
b results in the financial statements providing reliable and more relevant
information about the effects of transactions, other events or
conditions on the entity’s financial position, financial performance or
cash flows."
Pengecualian untuk:
c. Penerapan awal suatu kebijakan untuk menilai-kembali aset sesuai
dengan PSAK 16: Aset Tetap atau PSAK 19: Aset Takberwujud
tidak mengacu pada standar ini tapi mengacu pada standar terkait.
d. Kenapa diatur berbeda? karena meskipun ini merupakan perubahan
kebijakan akuntansi perubahan tersebut tidak perlu diterapkan
secara retrospektif sebagaimana umumnya perubahan kebijakan
akuntansi.
e. Apa itu retrospektif? kita lihat di bahasan selanjutnya :
f. Nah, sekarang bagaimana perlakuan akuntansinya kalau kita
melakukan perubahan kebijakan akuntansi? Jawabannya adalah
tergantung sebabnya. Sebab yang diijinkan hanya ada 2
sebagaimana didiskusikan diatas :
g. required by an IFRS
h. Kalau perubahan tersebut disyaratkan oleh suatu standar akuntansi
maka mengacu kepada ketentuan transisi atau kalau tidak ada maka
diterapkan secara Retrospektif.
i. results in the financial statements providing reliable and more
relevant information about the effects of transactions, other events
or conditions on the entity’s financial position, financial
28
AKUNTANSI INTERNASIONAL
performance or cash flows. (atau bisa disebut "changes an
accounting policy voluntarily" yaitu perubahan secara sukarela)
j. Apabila perubahan dilakukan secara sukarela maka perubahan
tersebut harus diterapkan secara Retrospektif.
d. Tujuan IAS 16
Di dalam PSAK 16 yang dimaksud dengan aset tetap adalah aset berwujud
Syang:
e. Tujuan IAS 21
Ekstrak ini disusun oleh IASC Yayasan staf dan belum disetujui oleh IASB.
Untuk persyaratan referensi harus dilakukan untuk Standar Pelaporan
Keuangan Internasional. Standar ini harus diterapkan dalam akuntansi
bagian partisipasi dalam usaha bersama dan pelaporan usaha patungan aset,
kewajiban, penghasilan dan beban dalam laporan keuangan venturer dan
investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya
aktivitas ventura bersama. Namun, tidak berlaku untuk venturer kepentingan
dalam entitas dikendalikan bersama oleh:
29
AKUNTANSI INTERNASIONAL
2. Reksa dana, reksa dana dan entitas yang sama termasuk investasi terkait
dana asuransi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai nilai
wajar melalui laporan laba rugi atau diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk perdagangan dan dicatat sesuai dengan IAS 39 Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Laba per saham (LPS) banyak digunakan sebagai alat analisis keuangan. Ƒ
Definisi:
a. Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk
tujuan administratif; atau
b. Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
ALTERNATIF
30
AKUNTANSI INTERNASIONAL
yaitu metode LIFO. Namun efektif mulai 1 Januari 2005 IFRS tidak
membolehkan penggunaan metode LIFO, sehingga metode pengukuran kos
yang berlaku tinggal metode FIFO dan metode Rata-rata Tertimbang.
Pembatasan penggunakan metode akuntansi semacam ini merupakan
indikasi bahwa IFRS pada dasarnya tidak sepenuhnya menggunakan
principles-based, bahkan dalam kasus akuntansi persediaan menjadi lebih
rules-based dibanding US GAAP.
31
AKUNTANSI INTERNASIONAL
https://fransiscadwikarlina.wordpress.com/
11. Lihatlah penyajian ulang atas laba bersih dan ekuitas pemegang saham dari
IFRS menjadi GAAP AS yang dilakukan oleh perusahaan Jerman Schering
AG.
Diminta :
Hitunglah imbalan atas ekuitas (Return on Equily-ROE) berdasarkan IFRS
dan GAAP AS untuk dua tahun yang ditumjukkan. Perbedaan pengukuran
manakah yang penting antar IFRS dan GAAP AS yang ditunjukkan oleh
penyajian ulang tersebut? Apakah perbedaan tersebut konsisten diantara dua
tahun? Bagaimana perbandingan antara IFRS dan GAAP AS akan
memengaruhi ketentuan jaminan pinjaman terhadap ROE minimum?
JAWAB:
Return of Equity (ROE) / Keuntungan atas ekuitas pada tahun 2005 lebih
tinggi dibanding tahun 2004 perbedaannya 0,00848505.
IFRS 2005
0,18517067
2004
0,17180265
Penjelasan:
ROE dibawah IFRS pada tahun 2005 lebih tinggi dari tahun 2004.
Intinya
Meskipun penelitian terdokumentasi menunjukkan kualitas akuntansi yang
lebih tinggi yang dialami oleh perusahaan yang mengikuti IFRS atau beralih
ke IFRS dari GAAP, ada keraguan dan kekhawatiran dari FASB mengenai
penerapan dan penerapan standar berbasis prinsip di AS. Solusi dapat
apakah IFRS harus menerima beberapa standar FASB untuk
mengakomodasi kebutuhan konstituen dan pemangku kepentingan
AS.Meskipun ada upaya konvergensi yang dilakukan pada pelaporan kinerja
keuangan, nampaknya masalah utamanya terletak pada perbedaan dalam
32
AKUNTANSI INTERNASIONAL
pendekatan GAAP dan IFRS di Indonesia. IFRS lebih dinamis dan terus
direvisi sebagai respons terhadap lingkungan keuangan yang selalu berubah.
Diminta :
Jawablah masing-masing pertanyaan berikut ini :
a. Dalam mengukur persediaan berdasarkan mana yang lebih rendah
antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, apakah nilai
realisasi bersih merupakan :
i. Estimasi biaya penggantian, atau
ii. Estimasi harga penjualan dikurangi dengan estimasi biaya
untuk menyelesaikan dan menjual persediaan ?
b. Berdasarkan standar pelaporan keuangan internasional, manakah
dari metode berikut ini yang dapat diterima untuk menghitung nilai
investasi dalam sebuah perusahaan patungan (joint venture) ?
i. Metode biaya
ii. Metode ekuitas
iii. Konsolidasi proporsional
iv. Konsolidasi
c. Manakah dari hal berikut ini yang akan dikategorikan sebagai pos
luar biasa ?
i. Kerugian dari penyelesaian tuntutan hokum atas produk
ii. Klaim yang dibayarkan oleh maskapai penerbangan sebagai
akibat jatuhnya pesawat
iii. Kerusakan sebuah satelit komunikasi selama peluncuran
33
AKUNTANSI INTERNASIONAL
iv. Bukan salah satu diatas
JAWAB:
12. b) metode yang dapat diterima untuk menghitung nilai investasi dalam
sebuah perusahaan patungan (joint venture) yaitu adalah metode ekuitas,
seperti yang diketahui bahwa metode ekuitas adalah metode pencatatan
investasi sebesar biaya, dividen maupun distribusi laba dicatat sebagai
pengurang akun investasi. Mengingat pengaruh yang signifikan terhadap
investee, yaitu imbalan investasi investor melaksanakan tanggung jawab ini
dengan memperluas lingkup laporan keuangan konsulidasi sehingga
mencakup bagiannya atas hasil usaha investee dan dengan demikian
menyediakan analisis terhadap penghasilan serta investasi sehingga rasio
yang lebih relevan dapat dihitung. Dengan demikian, penerapan metode
ekuitas memungkinkan pelaporan aktiva bersih dan penghasilan bersih oleh
investor dengan lebih informative.
12 c.) iv. Bukan salah satu diatas dikarenakan Suatu aktivitas dikategorikan
sebagai pos luar biasa jika memenuhi 2 persyaratan berikut:
Tidak sering terjadi; kejadian atau transaksi yang bersangkutan tidak sering
terjadi dalam kegiatan normal perusahaan.
34
AKUNTANSI INTERNASIONAL
g. Suatu perusahaan yang menggunakan kebijakan untuk merevaluasi aktiva
tetapnya dapat menerapkan kebijakan tersebut. Hal yang tepat adalah atas
seluruh aktiva dalam satu negara menurut dasar per negara
35
AKUNTANSI INTERNASIONAL