Rencana kegiatan X mall dan hotel pada dasarnya adalah kegiatan penyediaan sarana dan
prasarana fisik bangunan untuk mall dan hotel, serta kegiatan oprasional yang berkaitan
dengan mall dan hotel. Rencana kegiatan berlokasi di wilayah admisistratif kelurahan pasiran
– kecamatan singkawang barat. Rencan Kegiatan diusahakan diatas lahan seluas 27.995 m2
dan luas banguna 36.333 m2 , Bangunan ini terdiri dari atas 10 lantai dengan peruntukan
lantai 1 - 5 mall, lantai 6 – 10 diperuntukan Hotel .Titik tengah lokasi tapak rencana kegiatan
berada di koordinat 0º53’55”N 108º58’11”E.
Berbagai kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan di areal PT. PUTRA SINKA
SUKSES yang ditelaah dan kaitannya dengan dampak besar dan penting yang di timbulkan
sebagai berikut
Air Compressor
Air compressor adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan udara
bertekanan tinggi untuk membersihkan bekisting dari kotoran sebelum
diadakan pengecoran. Menggunakan 7 buah Air compressor secara terpusat
dimana udara disalurkan melalui pipa pipa ke seluruh proyek.
Reinforcing Bar Cutter
Bar cutter yang digunakan pada proyek X citymall dan hottel ini adalah
1). Bar cutter listrik adalah Bar cutter yang digerakan dengan tenaga listrik
untuk memotong baja tulangan
2). Bar Cutter Manual adalah Bar Cutter yang dioperasikan secara manual
oleh pekerja untuk memotong baja tungan tambahan dilokasi pemasangan
tulangan.
Reinforcing Bar Bender
Barbender yang digunakan pada proyek pembangunan X citymall ini adalah :
1). Bar bender Listrik, adalah Bar Bernder yang digerakan dengan tenaga
listrik untuk membengkokan baja tulangan.
2). Bar Bender Manual, adalah Bar bender yang dioperasikan secara manual
oleh pekerja untuk membengkokan baja tulangan tambahan dilokasi
pemasangan tulangan apabila besi tulangan tidak dapat dipasang karena
ukurannya tidak tepat.
Waterpass
Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur elevasi datar,
menentukan koodinat suatu titik. Waterpass ini penting menemukan posisi
dimana akan didirikan kolom, dinding, serta ketinggian dari elevasi.
Horry Beam
Horry beam adalah alat yang terbuat dari kayu yang berfungsi untuk
menopang beban dari plat sebelum disalurkan ke scaffolding dengan panjang
2,45 m sampai 3 m.
Perry Girder
Perry girder adalah alat yang terbuat dari logam ringan, seperti aluminium,
yang berfungsi seperti horry beam untuk menopang beban dari plat sebelum
disalurkan ke scaffolding. Panjang perry girder dapat diubah – ubah sesuai
kebutuhan.
Tiang Penyangga
Tiang penyangga adalah tiang yang dipasang segera setelah scaffolding untuk
pengecoran plat dibuka. Tiang penyangga ini dipasang dengan jarak tertentu
dan dilepas setelah beton berumur 28 hari.
Bekisting Kolom
Bekisting kolom digunakan pada saat pengecoran kolom untuk mendapatkan
dimensi kolom yang sesuai dengan yang direncanakan. Bekisting kolom
biasanya digunakan bahan dari kayu multipleks atau besi. Jika dilihat dari
bekisting kolom maka pada proyek ini digunakan :
1). Bekisting persegi
2). Bekisting bundar
Bekisting Untuk Shear Wall
Sama seperti kolom untuk pengecoran Shear Wall digunakan pula bekisting.
d. Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan pondasi dimaksudkan untuk memperkuat struktur tanah sehingga
bangunan yang berdiri diatasnya tidak megalami gangguan. Pekerjaan pondasi
untuk pembangunan hotel ini akan dilakukan dengan pondasi tiang pancang
sistem jeck in (sistem tekan), sehingga tidak akan menimbulkan suara bising dan
tidak menimbulkan getaran terhadap lingkungan hidup di sekitar rencana
pembangunan X citymall dan hotel. Berikut disajikan spesifikasi material struktur:
= BJTP 24 Polos
D = BJTP 40 ulir
Beton
Pondasi
Tabel 1.1 kebutuhan tenaga kerja pembangunan X city mall dan hotel
No. Posisi/ Bagian Jumlah tenaga Kualifisasi
kerja (orang) lingkungan
1 General manager 1 S1 Perhotelan
2 Asisten GM 1 D3/ S1 perhotelan
3 Manager HRD 1 S1 Psi/Aph
4 Manager Keuangan 1 S1 Ekonomi
5 Front office 6 D3/SMU
6 Tata graha 6 D3/SMU
7 Dapur 6 D3/SMU
8 Service pelayanan 2 D3/SMU
9 Personalia 2 D3/SMU
10 Pemasaran 1 D3/SMU
11 Keamanan 2 D3/SMU
12 Engineering 2 D3/SMU
13 Lingkungan dan K3 3 D3/SMU
Jumlah 38
Sumber : proposal pembangunan x city mall dan hotel,2012.
g. Pembangunan Sarana dan Prasarana penunjang
Pembangunan sarana dan prasarana penunjang untuk kegiatan pembangunan x
city mall dan hotel oleh PT.PUTRA SINKA SUKSES antara lain :
Tempat parkir kendaraan
Tempat parkir kendaraan yang akan dikembangkan hingga diperkiran dapat
menampung 188 buah kendaraan roda 4 dan 500 buah kemdaraan roda 2.
Lahan area parkir dan jalanan di kawasan X city mall dan hotel ,erupakan
lahan terbuka dengan perkerasan paving block dan disekelilingnya dibuat
taman dan penghijauan. Didepan pintu kawasan hotel terdapat pos satpam.
Saluran pembuangan air hujan
Saluran pembuangan air hujan dibuat terpisah dengan saluran air limbah.
Saluran pembuangan air hujan sebagian merupakan saluran beton tertutup dan
sebagian lagi saluran terbuka yang dilengkapi dengan grill dari besi. Dibuat
disekeliling saluran hotel dengan lebar saluran ± 25 cm dengan kedalaman ±
40 cm. Arah aliran air hujan dari bangunan mall dan hotel saat ini dialirkan ke
arah saluran air sebelah barat, kemudian akan bermuara disaluran pembuangan
(parit) Jl.alianyang dan Jl.Tani dan akhirnya bermuara di sungai santiokong
yang berjarak sekitar kurang lebih 300 m dari X city mall dan hotel.
Saluran Pembuangan Air Limbah
Air limbah berasal dari toilet, buangan dapur dan loudry. Buangan air limbah
tersebut diolah dalam sewage treaatment plant (STP), sebelum dibuang ke
badan air diterima (sungai santiokong). Saluran buangan air limbah terbuat
dari pipa PVC, pipa saluram Floor drain berdiameter 50mm,65mm,dan
100mm diameter pipa untuk buangan dari closet berdiameter 100mm –
150mm sementara itu diameter pipa dari dapur dan loundry sekitar 100mm.
Kemudian semua air buangan tersebut mengalir ke kolektor bediameret
150mm menuju STP
Tempat Penampungan Sampah Sementara
Tempat penampungan sampah sementara, direncanakan akan dibuat di sebelah
barat lokasi proyek, dengan bahan terbuat dari beton. Kegiatan pengangkutan
sampah akan dilakukan langsung oleh pengelola X city mall dan hotel,
dilakukan 1x sehari kelokasi TPA yang telah ditetapkan instansi terkait.
Penyediaan Air Bersih
Sumber air bersih untuk oprasional X city mall dan hotel akan bersumber dari
PDAM kota dan sebagai cadangan akan disiapkan air sungai samtiokong. Air
PDAM akan langsung digunakan, sementara air cadangan sungai samtiokong
terlebih dahulu akan di proses sebelum dijadikan air bersih pengolahan antara
lain dengan penambahan bahan kimia berupa tawas, soda ash, dan kaporit.
Sumber air bersih diampung pada tandon bawah dengan kapasitas sekita 60M3
untuk PDAM dan 60M3 untuk air cadangan. Berdasarkan besaran kegiatan
tersebut maka kebutuhan air untuk mall sebesar ± 158 M3 dan hotel sebesar 25
M3
Penyediaan Daya Listrik
Sumber daya listrik yang akan di pergunakan untuk operasional X city mall
dan hotel berasal dari PLN dengan kapasitas 400 KVA. Selain itu disediakan
genset untuk cadangan berjumlah 1unit dengan kapasitas 250 KVA dan akan
dilakukan penambahan 1 unit lagi dengan kapasitas 150 KVA
Fasilitas Pemadam Kebakaran
Fasilitas pemadam kebakaran yang disediakan meliputi fire alarm, hydran,
sprinkler, dan tabung pemadam kebakaran / alat pemaadam api ringan
(APAR) dengan kapasitas 2kg, 4kg, 6kg dan ditempatkan masing masing di
semua lantai bangunan.
Unit Pengolahan Limbah Padat
sesuai dengan undang – undang No: 18 tahun 2008 tentang pengelolaan
sampah, maka disediakan tempat penampungan sampah sementara (TPSS),
sebelum sampah diangkut ke tempat pendaur ulang , pengolahan, dan / atau
tempat pengolahan sampah terpadu. Selain itu akan disediakan fasilitas
pemilahan sampah, sesuai dengan ketentuan pasal 13 peraturan perundangan
tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka volume sampah kering
yang akan dihasilkan ± 0,24 m3 /hari untuk sampah kering. Sementara itu
untuk sampah basah diperkirakan sebanyak 2m3/hari. Untuk mengantisipasi
adanya tumpukan sampah maka kapasitas TPSS yang disediakan 6 m3
Unit Pengolahan Limbah Cair
Banyaknya air limbah yang akan dihasilkan dari operasional X city mall dan
hotel (Buangan air limbah dari floor drain dan closet,retaurant, serta loudry)
adalah sekitar ±147m3/hari
Unit pengolahan limbah cair dari operasional X city mall dan hotel akan
dilakukan dalam IPAL / sewage treatment plant (STP), dengan melalui proses
aerasi dan kontak dengan bakteri. Untuk mengantisipasi buangan libah cair
tersebut, kapasitas STP yang akan dibangun adalah sekitar 150m3
Seluruh air limbah yang dihasilkan dari kegiatan domestik seluruhnya di
alirkan ke bak pemisah lemak / minyak. Selanjutnya limpasan bak pemisah
lemak dialirkan ke bak ekualisasi. Didalam unit IPAL tersebut, pertama air
limbah dialirkan masukke bak pengendap awal untuk mengendapkan partikel
lumpur, pasir dan kotoran organik tersuspensi, selain itu bak ini juga berfungsi
sebagai bak pengurai senyawa organik yang berbentuk padatan sludge
digestion dan penampung lumpur. Air limpasan bak pengendap awal
selanjutnya dialirkan ke bak kontakto anaerob (biofilter anaerob), dengan arah
aliran dari atas kebawah. Dalam bak ini diisi media khusus dari bahan plastik
tipe sarang tawon jumlah bak kontaktor anaerob terdiri dari dua ruangan. Air
limbah dari bak kontaktor (biofilter) anaerob dialirkan ke bak kontaktor aerob.
Didalam bak kontaktor aerob ini diisi dengan media khusus dengan tipe sarang
tawon sambil diaerasi sehingga mikroorganisme yang akan menguraikan zat
organik dalam limbah serta tumbuh dan menempel pada permukaan media.
Dari bak aerasi air dialirkan ke bak pengandap akhir. Didalam bak ini lumpur
aktif yang mengandung mikroorganisme diendapkan dan sebagian air di
pompa kembali ke bak pengendap awal dengan pompa sirkulasi lumpur.
Sedangkan air limpasan (outlet) sebagian dialirkan ke bak yang ditanami ikan
dan yang sebagian lagi dialirkan ke bak klorinasi / kontaktor klor untuk
membunuh mikroorganisme patogen dengan menggunakan klor tablet atau
larutan kaporit yang di suplai melalui pompa dosing.
Biofilter Anaerob
Spesifikasi biofilter anaerob adalah sebagai berikut :
Bod masuk : 225 mg/l
Efisiensi : 80%
Bod keluar : 45mg/l
Debit pengolahan : 150 m³/hari
Untuk pengelolaan air dengan proses biofilter Standar beban BOD per volume
media 0,47 – 4,7 kg BOD/ m³.hari. ditetapkan beban BOD yang digunakan =
1,0 kg BOD/ m³.hari
Beban BOD didalam air limbah : 150 m³/hari x 225 g/ m³ = 33.750 g/hari
Volume media yang diperlukan : 33,75 kg/hari
Volume media : 60 % daritotal volume reaktor
Waktu tinggal didalam reaktor anaerob: 9 jam
Waktu tinggal rata rata : 4,5 jam
Tinggi ruang lumpur : 0,2 m
Tinggi bed media pembiakan mikroba: 1,2 m
Tinggi air diatas bed media : 30 cm
Volume media pada biofilter anaerob : 1,8 m³
Biofilter Aerob
Spesifikasi biofilter aerob sebagai berikut :
Debit limbah : 150 m³/hari
BOD masuk : 45 mg/l
BOD keluar : 18 mg/l
Efisiensi : 60 %
Volume media yang di perlukan : 13,5 m³
Volume media : 40% dari volume reaktor
Volume reaktor :33,75 m³
Biofilter terdiri dari 2 ruangan yakni ruangan aerasi dan ruangan bed media
Dimensi reaktor biofilter aerob:
o Ruang aerasi :
Lebar : 4,0 m
Kedalaman air efektif : 2,0 m
Panjang : 2,0 m
Tinggi ruang bebas : 0,4 m
o Ruang Bed Media :
Lebar : 4,0 m
Kedalaman air efektif : 2,0 m
Panjang : 2,4 m
Tinggi ruang bebas : 0,4 m