Vita Ok 1
Vita Ok 1
(Sustainable Supply Chain) Industri Kelapa Sawit Dan Produk Hilir Kelapa Sawit
Oleh
New Vita Mey Destty Marbun
Fungsional Dosen di PTKI Medan
Abstrak
Industri minyak kelapa sawit (CPO) menjadi salah satu fokus dari cabang industri prioritas yang akan
dikembangkan dalam menghadapi AEC 2015. Hal ini dikarenakan komoditi kelapa sawit merupakan salah satu
andalan komoditi pertanian Indonesia yang pertumbuhannya sangat cepat dan mempunyai peran strategis dalam
perekonomian nasional.
Rantai pasok (supply chain) bukan merupakan hal baru baik dalam dunia bisnis maupun akademis. Dengan
berkembangnya konsep supply chain dalam industri, maka usaha peningkatan kinerja industri kelapa sawit dan
produk hilir kelapa sawit tidak lagi cukup dengan hanya mengoptimalkan produktivitas masing-masing industri
ataupun masing-masing pelaku dalam sistem industri kelapa sawit secara terpisah. Persaingan industri skala
global tidak lagi hanya menuntut persaingan antar industri, akan tetapi persaingan antar supply chain. Oleh
karena itu, bidang kajian kelapa sawit juga berkembang kearah pembahasan dan penelitian tentang sistem rantai
pasok industri kelapa sawit dan produk hilir kelapa sawit yang melibatkan seluruh stake holder dalam rantai
pasok. Integrasi seluruh stake holder ditujukan untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas aliran barang, jasa,
serta informasi mulai dari pemasok awal sampai konsumen akhir. Manajemen rantai pasok merupakan strategi
yang dapat diterapkan untuk meminimasi biaya produksi dengan penggunaan sumber daya minimum untuk
memperoleh keuntungan lebih besar serta mencapai kepuasan pelanggan dengan waktu dan kualitas yang
memuaskan.
Penelitian di bidang sistem rantai pasok industri kelapa sawit dan produk hilir kelapa sawit sudah
berkembang, namun pembahasan masih cukup terbatas pada beberapa topik diantaranya sebagian besar adalah
perancangan model jaringan rantai pasok serta simulasi model untuk melihat sensitivitas model dan prediksi
perilaku model, dan topik lainnya yakni analisis terhadap keunggulan daya saing maupun keunggulan
komparatif, penilaian prospek industri, pemilihan pasar, serta analisis resiko operasional maupun investasi.
Penelitian yang mengangkat bagaimana pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja rantai pasok industri kelapa
sawit dan produk hilir kelapa sawit, pengukuran reliabilitas (kehandalan), metode kualitatif maupun kuantitatif
yang aplikatif untuk peningkatan produktivitas dan daya saing industri pada masing-masing level, industri hulu
(upstream), antara (intermediate), dan hilir (downstream) masih jarang ditemukan. Masih terdapat banyak celah
penelitian yang dapat diperluas dari peta/rancangan model sistem rantai pasok industri kelapa sawit dan produk
hilir kelapa sawit. Pembahasan untuk optimisasi dapat dilakukan untuk masing-masing pelaku dengan tetap
mengarahkan pada integrasi keseluruhan pelaku dalam rantai pasok baik on-farm maupun off-farm. Bagaimana
sebenarnya praktek (aplikasi) manajemen rantai pasok tersebut di industri kelapa sawit dan produk hilir kelapa
saiwt nyata, perlu dilakukan penelitian lanjut terutama dalam hal perbandingan berbagai konsep/teorities sistem
rantai pasok yang telah dikembangkan dalam banyak penelitian dengan hasil nyata penerapannya oleh pelaku
bisnis terutama di industri kelapa sawit dan produk hilir kelapa sawit.
Model konseptual sistem rantai pasok industri kelapa sawit dan produk hilir kelapa sawit yang dihasilkan
melibatkan entitas Plantation Support (Produsen bibit/benih, pupuk, mesin dan peralatan pertanian), Plantation
(Lahan/Kebun Sawit), Pengumpul dan Pengirim, CPO Plant, Industri Pengolah Produk samping CPO Plant
(untuk pelepah dan batang sawit, cangkang, ampas, dan serat), CPO/PKO Refinery Plant, Fractination (Industri
Produk Pangan dan Produk Nonpangan (Oleokimia), Distributor, serta Customer (untuk produk pangan,
nutraseutikal, oleokimia, energi alternatif, produk biomassa dan green product) serta yang terlibat dalam rantai
pasok, diantaranya Pemerintah, Investor, Organisasi/Lembaga Swadaya Masyarakat Nasional maupun
Internasional, serta faktor lingkungan (inflasi dan BBM, pasar domestik dan pasar internasional/global).
Kata Kunci: Sistem Rantai Pasok Berkelanjutan, Industri Kelapa Sawit dan Produk Hilir Kelapa Sawit
Keterangan Warna
t
/ Zn,
b Propylene
e
Oxide
Ester n
Monogliserid
Ethoxylatio
a
Oleic Acids
Oleamid
e
n
Setelah proses seleksi artikel selesai, maka proses Sudah diproduksi di
Indonesia
Target Diverisifkasi Produk Jangka
Menengah
(
hingg
a
2014)
Belum diproduksi di Indonesia Target Diverisifkasi Produk Jangka Panjang (2014 - 2025)
selanjutnya adalah melakukan review dengan Tingkatan proses yang dikembangkan:
- bahan baku tingkat 1
OFF FARM
Perkembangan bidang kajian untuk tiap tingkatan yakni dalam hal:
melakukan analisis konten, yakni menemukan dan - produk hilir tingkat 1
- produk hilir tingkat 2
- produk
- proses
- produk hilir tingkat 3
mengumpulkan fakta-fakta utama dalam artikel lalu - produk hilir tingkat 4
- peralatan/permesinan