Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2010
Borang Kinerja
Jurusan/Program Studi
Kode Dokumen : 00803 09000
Revisi : 0
Tanggal : 1 Desember 2010
Diisi oleh : Ketua UJM
<ttd>
<ttd>
i
Identitas Program Studi
2.
3.
4.
5.
ii
Daftar Isi
Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian ............................................................................................................................................ 1
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu ............................................................................................................... 3
iii
1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian.
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Jurusan, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Perumusan Visi dan Misi Program Studi Ilmu Gizi (PS IG) mengacu pada VISI dan MISI Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
(FK-UB). Mekanisme penyusunan Visi dan Misi Fakultas Kedokteran diawali dengan Lokakarya Penyusunan Visi, Misi FK yang dihadiri
oleh semua perwakilan elemen di Fakultas pada tanggal 12 – 13 Februari dan disahkan oleh rapat senat FK UB tanggal 8 Maret 2007
dengan SK Senat FK UB No. 45/SK/H 10.7/KP/2010. Visi dan Misi PS Ilmu Gizi telah disepakati pada Rapat Kerja Program Studi
tanggal 6 Mei 2009 dan disahkan oleh Senat FK UB. Visi & Misi PS Ilmu Gizi menitikberatkan pada bidang Gizi Kesehatan yang dapat
dilihat pada dokumen Visi, Misi, dan Tujuan Kode 00803 01000
VISI PS Ilmu GIzi : Menjadi Pusat Institusi Pendidikan di bidang Gizi Kesehatan yang terkemuka
MISI PS Ilmu Gizi : Merintis Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang Gizi Kesehatan yang
Tanggap terhadap permasalahan gizi di Masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
1
1.1.2 Apa Sasaran dan bagaimana Strategi Pencapaiannya.
Berpedoman pada Visi dan Misi maka PS Ilmu Gizi menetapkan sasaran yaitu
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasioanal dan global
b. Mempunyai Kurikulum Berbasis Kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta IPTEK di bidang ilmu gizi dan
kesehatan
c. Mempunyai staf pengajar yang kompeten dalam bidangnya
d. Mempunyai sistem dan staf administrasi yang mampu beradaptasi dengan kemajuan tehnologi
e. Mempunyai sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses belajar mengajar
f. Menciptakan suasana akademik yang kondusif.
Untuk mencapai sasaran diatas, PS Ilmu Gizi sudah membuat Rencana Strategis tahun 2009 – 2013 yang dapat dilihat pada
dokumen Kode 00803 02000 dan dituangkan pada Program Kerja tahunan Ketua Program Studi yang akan direncanakan dan
dievaluasi secara berkala. Program Kerja dapat dilihat dokumen Kode 00803 03000. Rencana Strategis meliputi bidang Organisasi
dan Kelembagaan, Akademik, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kemahasiswaan dan Alumni, serta Unit Penunjang dari sarana
dan prasarana.
Untuk mencapai sasaran tersebut dan mengantisipasi perkembangan ilmu dan tehnologi yang berkembang dengan cepat maka PS
Ilmu Gizi akan memperkuat bencmarking dan mengoptimalkan Unit Jaminan Mutu.
1.2 Sosialisasi.
1.2.1 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan Jurusan serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan
mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Program Studi sudah melakukan upaya sosialisasi tentang semua dokumen mutu yang meliputi Visi, Misi, dan Tujuan; Rencana
Strategis; Program Kerja; Struktur Organisasi dan Tupoksi; dan Pedoman Akademik pada semua sivitas akademika (dosen dan
Mahasiswa), tenaga kependidikan, alumni, dan pengguna lulusan. Sosialisasi dilakukan baik melalui rapat rutin jurusan maupun
Website yang dapat diunduh di www.fk.ub.ac.id/Penjaminan Mutu/SPMA/unit jaminan mutu/ujm ilmu gizi. Surat pemberitahuan
dapat dilihat pada dokumen pendukung kode 00803 08004
2
2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
2.1 Sistem Tata Pamong.
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi
semua unsur, fungsi, dan peran dalam Jurusan. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan
tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan
sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input,
proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,
disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
2.1.1 Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Jurusan untuk membangun sistem tata pamong yang
kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
Tata pamong (Governance) di Program Studi Ilmu Gizi didasarkan atas semangat kebersamaan seluruh komponen sivitas akademica
guna memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat pengguna. PS Ilmu Gizi dipimpin seorang Ketua PS yang sangat kredibel dan
mempunyai komitmen keilmuan dan integritas yang tinggi dalam memajukan PS, kepemimpinan yang kuat dan visioner serta
mampu bekerja dengan seluruh komponen sivitas akademika guna pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan PS. Untuk menunjang
pelaksanaaan tata pamong yang baik Ketua PS dibantu oleh Sekretaris PS dan beberapa Tim Kerja yang dibentuk meliputi Tim
Kurikulum, Tim Unit Jaminan Mutu, dan Tim Persiapan Pendirian Pendidikan Profesi.
Sistem tata pamong telah dijalankan sesuai mekanisme yang disepakati dan mengakomodasikan semua unsur dan peran dalam
Program Studi. Masukan atau input, proses dan output serta outcome akan selalu dipantau dan evaluasi terhadap pelaksanaan
manual prosedur yang sudah ditetapkan. Pelaksanaan tata pamong juga didukung dengan budaya organisasi dalam penegakan
sistem nilai dan norma melalui peraturan dan etika baik bagi dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan. Evaluasi kinerja dosen dan
tenaga kependidikan dalam memberikan layanan pendidikan pada mahasiswa akan dilakukan secara berkala yang didukung oleh
sistem penghargaan dan sanksi. Proses penerapan tata pamong dilakukan secara transparan dan dievaluasi secara berkala yang
dikomunikasikan pada semua dosen dan tenaga pendidikan pada rapat jurusan rutin. Untuk melakukan penjaminan mutu dari
standar mutu program studi dibentuk Unit Jaminan Mutu (UJM) dan akan dilakukan audit internal dan evaluasi diri secara berkala.
Secara eksternal Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya juga melakukan Audit Internal Mutu setiapa tahunnya.
3
2.2 Kepemimpinan.
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam Jurusan, mengikuti nilai, norma, etika, dan
budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta
mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara
intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas
kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
2.2.1 Jelaskan pola kepemimpinan dalam Jurusan.
Program Studi Ilmu Gizi mempunyai ketua Program Studi yang mempunyai komitmen keilmuan dan integritas yang tinggi dalam
memajukan PS sehingga diharapkan mampu menjadi pusat pendidikan gizi kesehatan yang terkemuka di tingkat Nasional dan
mempunyai kepemimpinan yang visioner hal ini dapat dilihat dari rencana strategis PS dan Program Kerja tahunan. Untuk
memenuhi tuntutan pasar telah dilakukan peningkatan mutu lulusan dengan mengembangkan Kurikulum Berbasis Kompetensi dan
mempersiapkan pendirian Pendidikan Profesi.
Dalam menjalankan operasional manajemen pengelolaan Program Studi, Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris Program Studi
dan sudah diatur Tugas dan fungsi dalam TUPOKSI telah tertuang dalam SK Susunan Personalia dan Tupoksi Jurusan Gizi No. 41
B/SK/J.10.1.17/KP/2009. Struktur Organisasi yang terdiri dari bidang Akademik meliputi Kurikulum dan Proses Belajar Mengajar;
bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; bidang Kemahasiswaan dan Alumni; bidang Pendidikan Profesi dan Unit Penunjang.
Semua Kordinator dari tiap bidang akan bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan dan membuat perencanaan program yang akan
dipantau dan evaluasi secara berkala baik pada saat rapat rutin Jurusan maupun Rapat Kerja Tahunan.
Ketua Program Studi Juga mampu untuk mengarahkan semua staf baik dosen maupun tenaga kependidikan mengikuti semua nilai,
norma, etika, dan menciptakan budaya organisasi yang kondusif. Jalur informasi diberikan secara cepat melalui bidang koordinator
dan keputusan selalu didasarkan bukti dengan mempertimbangkan masukan dari semua unsur dari staf baik dosen dan tenaga
kependidikan. Secara berkala Ketua Jurusan akan melakukan evaluasi kinerja staffnya melalui sistem yang sudah standar dan
dibakukan di Fakultas Kedokteran. Ketua Program Studi juga mendorong staf melakukan pengembangan diri baik melalui
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi maupun peningkatan kapasitas melalui pelatihan atau seminar
Ketua Program Studi dan Sekretaris PS juga aktif dalam melakukan komunikasi dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
antara lain organisasi Profesi seperti PERSAGI, AIPGI (Asosiasi Institusi Pendidikan Gizi Indonesia), KIGI (Kolegium Ilmu Gizi
Indonesia) dalam rangka perencanaan Pendidikan Profesi PS ilmu Gizi FK UB. Kerjasama lainnya juga dilakukan dengan Institusi
Pendidikan lainnya seperti POLTEKKES Jurusan Gizi Malang, SEAMEO-Tropmed RCCN-UI Jakarta dalam bidang pendidikan dan
Rumah Sakit Jejaring dan Puskesmas sebagai lahan praktek mahasiswa yang melakukan Pre Dietary Internship
4
2.3 Sistem Pengelolaan.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Jurusan mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan
internal maupun eksternal.
2.3.1 Jelaskan sistem pengelolaan Jurusan serta dokumen pendukungnya.
Sebagai wujud implementasi dari tata pamong maka dilakukan sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi.
Sistem pengelolaan meliputi upaya perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengarahan, pengawasan, monitoring
dan evaluasi baik pada proses layanan pendidikan maupun penggunaan sumberdaya pendidikan untuk mendorong pelaksanaaan
Tridarma PT secara efisien dan efektif. Pada akhirnya mampu menjamin berkembangnya kebebasan akdemis dan otonomi
keilmuadan mendorong kemandirian dalam pengelolaan akademik, operasional, personalia, keuangan untuk mendapat mutu yang
diharapkan.
Untuk itu PS Ilmu Gizi memiliki Visi, Misi, tujuan, sasaran yang jelas dan realistik dan ditungkan dalam rencana strategis. PS Ilmu
Gizi melalui Unit Penjaminan Mutu telah membuat dokumen mutu untuk membantu melakukan monitoring dan evaluasi dari sistem
pengelolaan. Dokumen pendukung yang menggambarkan sistem pengelolaan Program Studi Ilmu Gizi dapat dilihat pada
dokumen:
MP Kepemimpinan, Pengembangan Staff, Evaluasi Kinerja Karyawan, Manajemen Keuangan, Manajemen Administrasi Akademik,
Evaluasi Kinerja Dosen, Evaluasi Proses Belajar Mengajar
5
2.4 Penjaminan Mutu.
2.4.1 Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu di Jurusan? Jelaskan.
Sistem Penjaminan Mutu merupakan sistem yang dibentuk untuk memberlakukan baku mutu suatu proses termasuk proses
pendidikan. Pada tingkat Universitas dibentuk Pusat Jaminan Mutu (PJM), ditingkat Fakultas terdapat Gugus Jaminan Mutu (GJM)
dan di Jurusan/Program Studi dibentuk Unit Jaminan Mutu (UJM). Tim UJM akan membantu Management Representattif (MR) dalam
melakukan penjaminan mutu dari standar mutu yang ditetapkan meliputi : (1) Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran; (2) Tata Pamong,
Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu; (3) Kemahasiswaan dan Lulusan ; (4) Sumberdaya Manusia ; (5)
Kurikulum, Pembelajaran dan suasana Akademik; (6) Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi; (7) Penelitian,
Pelayanan/Pengbadian kepada Masyarakat, dan Kerja sama.
Secara berkala Pusat Penjaminan Mutu akan melakukan Audit Internal Mutu kepada semua Jurusan/program Studi dua kali dalam
setahun. Audit yang dilakukan meliputi Audit sistem yaitu audit terhadap kecukupan kebijakan dan prosedur organisasi terhadap
standar mutu dan Audit kepatuhan untuk memeriksa kepatuhan terhadap standar mutu yang ditetapkan. Pada akhir visitasi akan
ada umpan balik dan tindakan koreksi yang dikoordinir oleh MR dan dibantu Tim UJM. Hasil temuan akan diinformasikan dan dibuat
rencana perbaikan bersama-sama seluruh staf dosen dan tenaga kependidikan pada rapat jurusan.
Untuk selalu menjaga mutu proses belajar dibentuk koordinator PBM yang akan memantau pelaksanaan manual prosedur terkait
proses belajar mengajar dan melakukan evaluasi PBM secara berkala. Program Studi juga sudah membentuk kelompok dosen
keilmuan sesuai bidang penekanan ilmu yaitu Bidang Gizi Klinik, Gizi Komunitas, dan Food service Management (FSM). Secara
berkala kelompok keilmuan akan memberikan masukan pada awal perkuliahan tentang masukan topik dari setiap mata kuliah,
silabus, dan mutu ujian pada bagian pendidikan yang membawahi koordinator Kurikulum dan PBM. Hasil laporan audit internal mutu
program studi dan laporan kelompok dosen keilmuan tentang masukan dari topik mata kuliah, silabus, dan mutu ujian dapat dilihat
pada dokumen pendukung kode 00803 08006.
2.4.2 Keberadaan kebijakan penjaminan mutu, sistem dokumentasi, tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan, dan
akreditasi program studi.
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
6
2.5 Umpan Balik.
2.5.1 Apakah Jurusan telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa,
alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak
lanjutnya.
Program Studi sudah melakukan penjaringan umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan. Penjaringan ini
dilakukan secara berkala setiap 1 tahun sekali. Umpan balik tersebut dikomunikasi kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan
untuk perbaikan kurikulum, proses belajar mengajar, dan peningkatan kegiatan program studi.
7
Mahasiswa 1. Ruang kelas mohon disesuaikan dengan 1. Kajur/Sekjur menyampaikan hasil evaluasi PBM
jumlah mahasiswa terkait sarana prasarana dalam rapat internal
2. Fasilitas kelas sebaiknya lebih ditingkatkan jurusan Kajur/Sekjur dibantu Administrasi
lagi (AC dan LCD sering rusak) Akademik dan UPT Penunjang Jurusan
3. Mohon dosen dapat mengajar sesuai dengan membuat surat permintaan terkait sarana–
jadwalnya, agar tidak menumpuk di akhir prasarana kepada Pembantu Dekan II
semester Pembantu Dekan II mengkaji permintaan
4. Cara mengajar dosen mohon lebih menarik & sarana-prasarana, kemudian memberikan
divariasikan lagi instruksi kepada Ka Sub Bag Umum &
5. Metode & media pembelajaran sudah bagus, Perlengkapan Ka Sub Bag Umum &
dan lebih baik lagi jika ditingkatkan lagi Perlengkapan menyiapkan sarana-prasarana
untuk dapat mendukung proses PBM secara
optimal
2. Kajur/Sekjur menyampaikan hasil evaluasi PBM
terkait dosen kepada dosen yang
bersangkutan, Tim Kurikulum dan Adminitrasi
Akademik Hasil evaluasi PBM terkait dosen
bagi dosen dijadikan sebagai sarana
pengembangan diri. Khusus Dosen Luar Biasa,
hasil evaluasi PBM terkait dosen luar biasa
disampaikan dalam rapat internal jurusan,
sebagai bahan pertimbangan keberlanjutan
dosen LB tersebut Hasil evaluasi PBM terkait
dosen bagi Tim Kurikulum dijadikan sebagai
dasar untuk pengaturan tim Dosen (dosen
tetap dan dosen LB)
3. Hasil evaluasi PBM terkait dosen bagi
Administrasi Akademik, dijadikan untuk dasar
penerbitan Surat Tugas dan Perijinan/
Permintaan Dosen LB serta Penerbitan SK
Dosen LB
8
Alumni Umpan balik alumni terhadap akademik Tim kurikulum jurusan menyediakan
jurusan : Dari hasil kuesioner tracer study matakuliah pilihan tentang meternal nutrition,
yang dibagikan pada alumni, menunjukkan yang membahas lebih dalam tentang gizi ibu
bahwa perlu adanya pendalaman hamil dan bayi. Jurusan juga menjadikan
pengetahuan dan keterapilan yang kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib bagi
dibutuhkan saat memasuki dunia kerja. mahasiswa. Jurusan telah merencanakan dan
Misalnya pendalaman pengetahuan tentang mempersiapkan pelatihan NCP dan HACCP
gizi pada ibu hamil dan anak. Untuk untuk membekali mahasiswa dan
ketrampilan, misalnya pelatihan NCP, mengembangkan keterampilan alumni dalam
HACCP,dan kewirausahaan memberikan asuhan gizi pada saat memasuki
Umpan balik alumni terhadap kegiatan/ dunia kerja.
non akademik jurusan : dari hasil kegiatan Jurusan bersama-sama alumni telah
sosialisasi lapangan pekerjaan bidang gizi, membentuk ikatan alumni gizi (IKAZI) pada
alumni mengharapkan agar ada wadah yang tanggal 8 Agustus 2010, dengan harapan
menampung aspirasi alumni, wadah untuk ikatan alumni yang terbentuk dapat berfungsi
sharing informasi terkait dengan lapangan sebagai wadah yang menampung aspirasi
pekerjaan dan pengembangan alumni di alumni, untuk sharing informasi terkait dengan
dunia kerja (seminar dan pelatihan). lapangan pekerjaan dan pengembangan
alumni di dunia kerja (seminar dan pelatihan),
dan pengembangan jejaring.
Pengguna lulusan Berdasarkan hasil kuesioner kepuasan stakeholder, Jurusan gizi telah melaksanakan kurikulum berbasis
diharapkan alumni dibekali motivasi untuk kompetensi dengan menggunakan metode Problem
meningkatkan rasa percaya diri dalam berkolaborasi Based Learning (PBL), dengan metode ini mahasiswa
dengan tenaga kesehatan yang lain dilatih untuk berfikir kritis, membahas suatu
permasalahan secara detail dan mendalam, mampu
menentukan solusi berdasarkan scientific method, dan
berani mengemukakan pendapat (sharing). Dengan
metode pembelajaran seperti ini, maka diharapkan
mahasiswa mendapatkan wawasan dan pengetahuan
yang lebih luas sehingga mampu memecahkan
permasalahan terkait gizi yang pada akhirnya
menambah rasa kepercayaan diri ketika berkolaborasi
dengan tenaga kesehatan lainnya.
9
2.6 Keberlanjutan.
2.6.1 Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) Jurusan ini, khususnya dalam hal:
10
d. Studi banding NCP di RS. Hasan Sadikin bandung tahun 2007
e. Kerjasama dengan Hellen Keller International Indonesia dalam peningkatan ketersediaan sarana praktikum mahasiswa untuk
pengkajian status gizi
f. Pengumpulan data dasar gizi, perencanaan serta intervensi pencegahan masalah gizi masyarakat dengan puskesmas jejaring
g. Kerjasama dengan rumah sakit jejaring, puskesmas jejaring, dan instansi jejaring untuk pelaksanaan kegiatan Pre Dietary Internship
mahasiswa
h. Kuliah tamu dari SEAMEO-Tropmed RCCN UI mengenai ketrampilan analisis dan interpretasi antropometri menggunakan software
pada tahun 2008
i. Pemaparan tentang pelaksanaan pendidikan profesi gizi dari Polyclinic of Singapore pada tahun 2008
j. Kerjasama dengan World Food Program Jakarta dalam Survey cepat gizi dan ketahanan pangan di Alor NTT pada tahun 2007
2. Penelitian
a. Penandatanganan MOU antara Jurusan Gizi dan Universitas Hohenhim Jerman pada tahun 2007
3. Pengabdian Masyarakat
a. Pengembangan NCP di RS. Wlingi dan RST. Soepraoen pada tahun 2007
b. Penyuluhan terkait gizi dan kesehatan kerjasama dengan Diknas dan Dinkes Kota Batu pada tahun 2007
c. Pembinaana teknologi tepat guna untuk meningkatkan mutu gizi sumber pangan lokal di Desa Mojorejo pada tahun 2007
d. Penyuluhan gizi dan kesehatan dalam program pengelolaan sampah dan TOGA terpadu dan berkelanjutan di Kelurahan Bunulrejo
tahun 2007
e. Penyuluhan gizi keluarga di PKK Kelurahan Bunulrejo tahun 2007
f. Griya Asah Diri untuk pembinaan anak jalanan di SDN. Kotalama X Malang tahun 2008
g. Simposium Gizi Nasional pada tahun 2007 (Malang Nutrition Update 1) dan 2008 (Malang Nutrition Update 2)
h. Waspada Demam Berdarah 2009
11
5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
5.1 Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan
lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi Jurusan/Program Studi.
5.1.1 Kompetensi lulusan.
5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kelengkapan dan perumusan kompetensi
Kompetensi Sarjana Gizi mengacu pada Kompetensi Utama (Core Competencies) yang telah ditetapkan sebagai Standar Kompetensi
lulusan S1 Gizi baik skala nasional maupun internasional, yaitu oleh :
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/U/2002.
5.1.1.2 Jelaskan orientasi dan kesesuaian dengan visi dan misi
Kompetensi lulusan S1 Gizi telah berorientasi ke masa depan dan telah sesuai dengan visi S1 Gizi yaitu menjadi institusi pendidikan
Ilmu Kesehatan yang terkemuka dan Misi S1 Gizi yaitu Merintis pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang
ilmu gizi kesehatan yang tanggap terhadap permasalahan gizi di masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Kompetensi lulusan S1 Gizi juga telah mengacu standar kompetensi skala internasional yang telah ditetapkan oleh Association
Dietetic American (ADA) pada Committee Accreditation Dietitian Education (CADE) tahun 2002.
12
5.2 Kurikulum memuat matakuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada
mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi
dengan deskripsi matakuliah, silabus dan rencana pembelajaran.
5.2.1 Struktur Kurikulum.
Tabel 5.1 Jumlah sks minimum untuk kelulusan, mengacu pada Kurikulum 2007
Mata kuliah di PS Ilmu Gizi telah disusun secara berurutan untuk mencapai kompetensi baik kompetensi dasar, penekanan dietetik,
manajemen gizi masyarakat, maupun manajemen sistem pelayanan makanan. Urutannya dalam Peta Mata Kuliah yang
menggambarkan urutan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa mulai dari kompetensi terendah hingga tertinggi. Peta atau
struktur Mata Kuliah terlampir dalam dokumen pendukung Spesifikasi Jurusan dokumen kode 00803 08019
13
5.2.1.2 Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah)
(PTGS)
Tabel 5.2 Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester (buat tabel terpisah untuk masing-
masing program studi).
sks MK dalam
Bobot Kelengkapan**** Unit/ Jur/ Fak
Kode Nama Mata Kuliah Bobot Kurikulum
Smt Tugas Penyelenggara
MK * sks Insti-
Inti** *** Deskripsi Silabus SAP an
tusional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
I Ilmu Gizi Dasar 2 2 V V V V
Ilmu Bahan Makanan 2 2 V V V V
Anatomi-Fisiologi I 2 2 - V V V
Komunikasi 2 2 - V V V
Biokimia - Biomolekuler
1
2 2 - V V V
Scientific PS Ilmu Gizi
Communication- 1 1 - - - - FKUB
Indonesia
Scientific
Communication: 2 2 - - V -
English
Filsafat Ilmu &
Scientific Method
2 2 - V V V
14
sks MK dalam
Bobot Kelengkapan**** Unit/ Jur/ Fak
Kode Nama Mata Kuliah Bobot Kurikulum
Smt Tugas Penyelenggara
MK * sks Insti-
Inti** *** Deskripsi Silabus SAP an
tusional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Manajemen Dasar &
Kewirausahaan
2 2 - - V -
Ekologi Pangan & Gizi 2 2 V V V V
Etika Profesi dan Etika
Keilmuan Gizi
2 2 - V V V
II Epidemiologi Gizi 2 2 V V V V
Ilmu Bahan Makanan 2 2 2 - V V V
Nutritional Assessment 5 5 V V V V
Anatomi Fisiologi 2 3 3 - V V V
Ilmu Gizi Daur
Kehidupan
3 3 - V V V
Biokimia - Biomolekuler
2
3 3 - V V V
Fundamental Diet and
Culinary (FDC) 1
3 3 V V V V
III Basic Pharmacology 1 1 - V V -
Patofisiologi 2 2 - - V -
Nutrition Biomolecular 3 3 V V V V
Fundamental of Diet
and Cullinary 2
3 3 V V V V
Pengawasan Mutu
Makanan
4 4 - - V V
Food Service
Management 1
2 2 V V V V
Health Care System 1 1 V V V V
Scientific method:
Research methodology
2 2 V V V V
Scientific Method: NCP
- Nutrition Diagnosis
2 2 - V V V
Pengolahan dan
Pengawetan Makanan
3 3 V V V V
15
sks MK dalam
Bobot Kelengkapan**** Unit/ Jur/ Fak
Kode Nama Mata Kuliah Bobot Kurikulum
Smt Tugas Penyelenggar
MK * sks Insti-
Inti** *** Deskripsi Silabus SAP a
tusional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Drug and Nutrient
IV Interaction
2 2 V v v V
Nutrient Analysis 4 4 - V V V
Food Service
Management 2
3 3 V V V V
Scientific Method: NCP
- Intermonev clinic
4 4 V V V V
Scientific Method:NCP
- Intermonev 2 2 V V V V
community 1
Pancasila 2 2 - V V V
Religion 2 2 - V V V
Scientific Method:
Nutrition Biostatistic
2 2 V V V V
V PBL BLOK GIZI KLINIK 8 8 - V V V
PBL BLOK GIZI
3 - V V V
KOMUNITAS 3
PBL BLOK GIZI
3 - V V V
INSTITUSI 3
RESEARCH 1 2 2 V V V V
VI PBL BLOK GIZI KLINIK 10 10 - V V V
PBL BLOK GIZI
3 - V V V
KOMUNITAS 3
PBL BLOK GIZI
3 - V v V
INSTITUSI 3
PKNM 3 3 - - - V FKUB
16
sks MK dalam
Bobot Kelengkapan**** Unit/ Jur/ Fak
Kode Nama Mata Kuliah Bobot Kurikulum
Smt Tugas Penyelenggar
MK * sks Insti-
Inti** *** Deskripsi Silabus SAP a
tusional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
VII Maternal Nutrition 2 2 V V V V
Pediatric Nutrition 2 2 V V V V
Emergency Nutrition 2 2 V V V V
Nutrition Intervention in
Obesity - Metabolic Syndrome 2 2 - V V V
Nutrition in food
industry 2 2 V V V V
Psychological Aspect of
Nutrition 2 2 V V V V
Qualitative research in
nutrition 2 2 - - V V PS Ilmu Gizi
Nutrition in Geriartric 2 2 V V V V FKUB
Nutrition
Entrepreneurship 2 2 V V V V
Research 2 4 4 V - V V
Scientific Method:NCP
- Intermonev 4 4 V - - V
community 2
VIII Pre DI Clinic 6 6 V V V V
Pre DI Community 3 3 V V V V
Pre DI FS 3 3 V V V V
Total sks 159 108 51
* Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan
dicantumkan dalam tabel 5.1.3.)
** Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (ps. 3 ayat 2e)
*** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) ≥ 20%.
**** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat visitasi.
17
PTGS =30/58 x 100% = 51,7%
Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) di PS Ilmu
Gizi sebesar 51,7% atau 30 mata kuliah dari total 58 mata kuliah.
Diperoleh dengan mengevaluasi pencantuman bobot penugasan pada silabus/SAP.
5.2.1.3 Jelaskan berapa persen matakuliah yang dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan Satuan Acara
Perkuliahan (SAP).
Jumlah mata kuliah yang telah dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan Satuan Acara Perkuliahan sebesar 89,66 % atau
sebanyak 52 matakuliah dari 58 matakuliah
Maternal Nutrition 2 V
Pediatric Nutrition 2 V
18
Psychological Aspect of Nutrition 2 V
Nutrition in Geriartric 2 V
Total sks 14
* beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) ≥ 20%.
Catatan : Jumlah Mata Kuliah Pilihan yang harus diambil oleh mahasiswa minimal 10 SKS dan yang disediakan atau
ditawarkan 9 mata kuliah atau 16 SKS dan baru dilaksanakan pada 7 mata kuliah pilihan atau 14 SKS
19
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi
No. Nama Praktikum/Praktek
Judul/Modul Jam Pelaksanaan Praktikum/Praktek
(1) (2) (3) (4) (5)
4 Nutritional Assessment Growth 1 420 menit
Growth 2 420 menit
Body composition 420 menit
Malnutrition identification 420 menit
Clinical sign of IDA, VAD, IDD 420 menit
National and household 420 menit
Lab. NA PSIG FKUB
FFQ, semi FFQ 420 menit
24 hour recall 420 menit
Food weighing 420 menit
VASQ 420 menit
Analysis 420 menit
Error measurement 420 menit
5 Ilmu Gizi Daur Kehidupan Menu lansia 450 menit
Menu ibu hamil dan menyusui 450 menit Lab. Penyelenggaraan
Menu bayi, balita, anak sekolah 450 menit Makanan PSIG FKUB
Menu remaja, dewasa, vegetarian 450 menit
Anamnesa olahragawan 450 menit
6 Biokimia - Biomolekuler 2 Metabolism vitamin 3 jam
Metabolism porfirin 3 jam Sport center
Metabolism lemak 3 jam Lab. Biokimia FKUB
Metabolism KH 3 jam
Metabolism protein 3 jam
7 Fundamental Diet and Culinary (FDC) 1 Teknik Dasar Pengolahan 420 menit
Garnish 100 menit
Menu nusantara 420 menit Lab. Penyelenggaraan
Makanan asia tenggara 420 menit Makanan PSIG FKUB
Makanan asia timur jauh 420 menit
Makanan continental 420 menit
Table manner 420 menit Hotel Purnama Batu
20
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi
No. Nama Praktikum/Praktek
Judul/Modul Jam Pelaksanaan Praktikum/Praktek
(1) (2) (3) (4) (5)
8 Fundamental of Diet and Cullinary 2 Bentuk makanan RS 420 menit
Low fat, low purin diet 420 menit Lab. Penyelenggaraan
Low sodium, rendah sisa diet 420 menit Makanan PSIG FKUB
low glycemic diet 420 menit
9 Pengawasan Mutu Makanan Morfologi mikroba mikroskopik 300 menit
Morfologi mikroba makroskopik 300 menit
Pemeriksaan air, Air susu sapi, dan
300 menit Lab. Mikrobiologi FKUB
lingkungan
Pemeriksaan bakteri patogen 300 menit
Pemeriksaan mikrobiologi pangan 300 menit
10 Pengolahan dan Pengawetan Makanan Uji ambang rangsangan (Threshold test) 3 jam
Baking technology 3 jam
Frying technology 3 jam
Drying technology 3 jam
Emulsi dan vegetarian 3 jam Lab. Pangan Poltekkes
Fermentasi 3 jam
Peningkatan gizi makanan 3 jam
Pengolahan dengan suhu tinggi 3 jam
Pengolahan dengan suhu rendah 3 jam
11 Nutrient Analysis Tetrimetri dan pembuatan reagen 3 jam
Air dan abu 3 jam
Protein 3 jam
Vitamin 3 jam Lab. Kimia Poltekkes
Karbohidrat dan serat 3 jam
Lemak 3 jam
Penilaian mutu protein 5 jam
12 Scientific Method: NCP - Intermonev clinic Menu renal and pulmonary disease 840 menit
Menu DM dan bedah dewasa 420 menit
Lab. Penyelenggaraan
Menu bedah anak dan gastrointestinal 420 menit
Makanan PSIG FKUB
Menu bedah digestive dan KEP 420 menit
NCP neuro disorder, pregnancy, cancer 420 menit
21
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi
No. Nama Praktikum/Praktek
Judul/Modul Jam Pelaksanaan Praktikum/Praktek
(1) (2) (3) (4) (5)
Scientific Method:NCP -
13 Pengambilan data dan intervensi 5 minggu Lapangan/desa/puskesmas
Intermonev community 2
14 Pre DI Clinic Pre Dietary Internship Rotasi Klinik 6 minggu RSSA, RST
15 Pre DI Community Pre Dietary Internship Rotasi Community 4 minggu Puskesmas Malang Raya
16 Pre DI FS Pre Dietary Internship Rotasi Food Service 4 minggu RSSA, RST, LAPAS, RSI
5.3 Kurikulum dan seluruh kelengkapannya harus ditinjau ulang dalam kurun waktu tertentu oleh Jurusan/Program Studi
bersama fihak-fihak terkait (relevansi sosial dan relevansi epistemologis) untuk menyesuaikannya dengan
perkembangan Ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders).
5.3.1 Pelaksanaan peninjauan kurikulum selama 5 tahun terakhir.
Tabel 5.5 Peninjauan kurikulum (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi)
Perubahan pada Atas usulan/ Berlaku
No. MK Baru/ Alasan
No. Nama MK masukan mulai
MK Lama/Hapus Silabus/SAP Buku Ajar Peninjauan
dari Sem./Th.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Basic Management Hapus Beban Studi Tim kurikulum 1/2010
yang terlalu
besar,
sehingga
1 - -
muatan
manajemen
diintegrasikan
dalam FSM 1
Communication and Lama Penambahan Tim pengajar 1/2008
Nutrition Education jumlah SKS MK
2 v v karena
menjadi MK
praktikum
22
Perubahan pada Atas usulan/ Berlaku
No. MK Baru/ Alasan
No. Nama MK masukan mulai
MK Lama/Hapus Silabus/SAP Buku Ajar Peninjauan
dari Sem./Th.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Pengolahan dan Lama Diajarkan pada Tim kurikulum 3/2008
Pengawetan semester 3,
3 Makanan v v untuk sekuensi
dengan mata
kuliah IBM 2
Basic Pharmacology Lama Penambahan Tim pengajar 3/2009
jumlah SKS
karena
kekurangan
4 v v
waktu
penyampaian
materi
perkuliahan
Scientific method : Lama Diajarkan pada Tim kurikulum 1/2008
Nutrition Biostatistic semester 1
karena
5 v v
menjadi
kompetensi
dasar
MK Pilihan Baru Diterapkan Tim kurikulum 7/2010
untuk
memenuhi
6 v v
standar
akreditasi
program studi
23
B. Program Alih Jenjang
Perubahan pada Atas usulan/ Berlaku
No. MK Baru/ Alasan
No. Nama MK masukan mulai
MK Lama/Hapus Silabus/SAP Buku Ajar Peninjauan
dari Sem./Th.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Sistem Pelayanan Hapus Sudah pernah Mahasiswa Semester
Kesehatan didapatkan pada Ganjil 2010
1 jenjang
sebelumnya (D-
III)
Patofisiologi Hapus Sudah pernah Mahasiswa Semester
didapatkan pada Ganjil 2010
2 jenjang
sebelumnya (D-
III)
Entrepreneurship Hapus Sudah pernah Mahasiswa Semester
didapatkan pada Ganjil 2010
3 jenjang
sebelumnya (D-
III)
Nutrition Baru Meskipun sudah Tim TA Semester
Biostatistics pernah didapatkan Ganjil 2010
di D-III, namun
4 V V
kemampuan
mahasiswa dirasa
masih kurang
Intermonev Baru Untuk Bidang Semester
Community menyamakan Keilmuan Ganjil 2010
kemampuan
5 V V analisa di bidang
komunitas dengan
mahasiswa
program regular
24
Perubahan pada Atas usulan/ Berlaku
No. MK Baru/ Alasan
No. Nama MK masukan mulai
MK Lama/Hapus Silabus/SAP Buku Ajar Peninjauan
dari Sem./Th.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
PBL Klinik Baru Meningkatkan Tim Kurikulum Semester
kemampuan Ganjil 2010
analisa,
6 berpikir kritis
dan
menyampaikan
pendapat
PBL Community Baru Meningkatkan Tim Kurikulum Semester
kemampuan Ganjil 2010
analisa,
7 berpikir kritis
dan
menyampaikan
pendapat
PBL Food Service Baru Meningkatkan Tim Kurikulum Semester
kemampuan Ganjil 2010
analisa,
8 berpikir kritis
dan
menyampaikan
pendapat
25
5.3.2 Jelaskan upaya jurusan untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan pemangku
kepentingan.
Setiap 4 tahun sekali Program Studi akan melakukan peninjauan Kurikulum. Pada tahun 2007 sudah dilakukan penyesuaian
kurikulum Berbasis Kompetensi dan mendapatkan masukan baik dari mahasiswa, alumni, maupun pengguna lulusan. Setiap tahun
Program studi akan mengirimkan kuesioner Tracer Study pada alumni dan Kepuasan pada Stakeholder atau pengguna lulusan.
Masukan tentang kompetensi yang dibutuhkan dan materi atau mata kuliah dari alumni dan pengguna lulusan menjadi bagian dalam
penyesuaian kurikulum berdasarkan kebutuhan di masyarakat.
Program Studi Ilmu Gizi juga melakukan sosialisasi Kurikulum dan masukan dari Alumni pada kegiatan Temu Alumni PS Ilmu Gizi
yang dilaksanakan bersamaan dengan Lustrum FK UB tahun 2009.
5.4 Persyaratan dalam mengikuti pendidikan magister dan doktor serta persyaratan kelulusannya.
5.4.1 Uraikan persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa selama mengikuti pendidikan, proses pelaksanaan dan persyaratan kelulusannya.
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
5.4.2 Jelaskan persyaratan penguasaan bahasa Inggris. Untuk bahasa Inggris standarnya adalah TOEFL.
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
5.4.3 Jelaskan persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya. Berikan
pula penjelasan tentang pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
26
5.4.4 Jelaskan ujian kualifikasi program doktor: cara/bentuk ujian dan mutu soal ujian.
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
5.4.6 Jelaskan peraturan tentang kewajiban penyajian hasil penelitian dalam seminar (internasional, nasional, wilayah, lokal PT) serta
pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
5.4.9 Jelaskan sistem penjaminan mutu tesis, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
27
5.4.10 Jelaskan peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
Untuk menjamin terselenggaranya Tugas Akhir Mahasiswa PS Ilmu Gizi tepat waktu, sesuai dengan bidang Ilmu Gizi Kesehatan, dan
format penulisan Tugas Akhir yang sudah ditetapkan , maka perlu ada panduan yaitu
a. Pedoman Penulisan Tugas Akhir (Kode 00803 080021)
b. Manual Prosedur Tugas Akhir (Kode 00803 060031)
c. Instruksi Kerja
1. Pelaksanaan Penelitian Tugas Akhir ( Kode 00803 07027)
2. Penentuan Dosen Pembimbing dan Penguji Tugas Akhir (Kode 00803 07028)
3. Revisi Naskah Tugas AKhir setelah Ujian (Kode 00803 07029)
4. Ujian Tugas Akhir bagi Dosen (kode 00803 07030)
5. Ujian Tugas Akhir bagi Mahasiswa (Kode 00803 07031)
Panduan dan Manual Prosedur tersebut disosialisasikan kepada mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan
penulisan Tugas Akhir baik pada saat kuliah Research 1 atau Proposal maupun sosialisasi melalui laman atau Website yang dapat
diunduh di www.fk.ub.ac.id/Penjaminan Mutu/SPMA/unit jaminan mutu/ujm ilmu gizi
28
5.5.2 Tuliskan nama dosen pembimbing dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:
Tabel 5.6 Daftar pembimbingan penelitian dan penulisan hasil penelitian PS Ilmu Gizi Tahun Ajaran 2009/2010
(buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).
29
Jumlah Mahasiswa Rata-rata Banyaknya
No Nama Dosen Pembimbing Penelitian
Bimbingan Pertemuan/mhs/semester
(1) (2) (3) (4)
20 Rasjad Indra,dr, Dr, MS, Prof 3
21 Retty Ratnawati,dr, MSc, Dr 3
22 Roekistiningsih, dr, DMM, MS, Sp.MK 8
23 Samodrijanti W, dr, MPd 3
24 Sanarto Santoso, dr, Dr, SpMK, Prof 2
25 Setyohadi, drg, MS 4
26 Siswanto, dr, MPH 6
27 Soemardini, dr, M.Pd 5
28 Sri Andarini, dr, M.Kes 4
29 Sri Hidayati S, dr, MS 3
30 Sri Winarsih, Dra, Apt, Msi, Dr 3
31 Subandi, dr, DAHK, M.Kes 2
32 Sudiarto, dr, MS 1
33 Tinny Endang H, dr, sp. PK (K), Dr 4
34 Umi Kalsum, dr, M.Kes 2
35 Eriza Fadhilah, S.Gz, M.Gizi 11
36 Inggita Kusumastuty, S.Gz 4
37 Laksmi Karunia T, S.Gz 4
38 Mira Mutiyani, S.Gz 2
39 Nia Novita Wirawan, STP, MSc 4
40 Nurul Muslihah, SP, M.Kes 8
41 Titis Sari Kusuma, S.Gz 4
42 Widya Rahmawati, S.Gz, M.Gizi 8
30
Jumlah Mahasiswa Rata-rata Banyaknya
No Nama Dosen Pembimbing Penelitian
Bimbingan Pertemuan/mhs/semester
(1) (2) (3) (4)
43 AAG. Anom Aswin, Ir, MPS 5
44 Annasari Mustafa, SKM, MSc 5
45 Astutik P, Ir, Msi 5
46 Bachyar Bakri, SKM, M.Kes 2
47 Bernadus Rudy S, MPH 3
48 Endang Sutjiati, Ir, Mkes 4
49 Endang Widajati, SST, M.Kes 5
50 Etik Sulistiyowati, SST, S.Gz, M.Kes 7
51 I Nengah Tanu K, DCN, M.Kes 7
52 Ibnu Fajar, SKM, M.Kes 6
53 Nur Rahman, STP, MP 6
54 Nurul Hakimah, SST, Dra, M.Kes 3
55 S. Rum Teguh K, SKM, M.Kes 4
56 Tapriadi, SKM, MPd 3
57 Theresia Puspita, STP, MP 1
58 Yohanes Kristianto, GradDipFood, Scie, MFT 5
Total 238
Rata-rata 4.1
31
5.5.3 Tuliskan nama dosen pembimbing penelitian tesis dan disertasi serta jumlah mahasiswa yang dibimbingnya pada TS dengan mengikuti
format tabel berikut:
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
Tabel 5.7 Daftar pembimbingan penelitian tesis dan disertasi (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).
Banyaknya Mahasiswa yang Dibimbing dan
Pendidikan Jabatan Akademik
No Nama Dosen Pembimbing Status Pembimbing
Tertinggi Dosen
Ketua Anggota
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5.5.4 Uraikan secara ringkas rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian skripsi
Pada Manual Prosedur Penulisan Tugas Akhir (kode 00803 06031) di Program Studi Ilmu Gizi, Pembimbingan dilakukan oleh dosen
pembimbing Utama (1) dan Pembimbing pendamping (2). Setiap mahasiswa yang sedang melaksanakan penulisan Tugas Akhir
melakukan konsultasi secara berkala dengan kedua dosen pembimbing minimal 10 kali selama penulisan mulai dari proposal sampai
penulisan hasil dan pembahasan untuk masing-masing dosen pembimbing. Proses pembimbingan akan dicatat dalam form konsultasi
atau kartu kendali konsultasi TA yang akan dikumpulkan ke bagian Administrasi TA Fakultas pada saat akan mendaftar ujian
Proposal dan Ujian Tugas Akhir.
Namun sampai saat ini belum ada pencatatan terdapat rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan yang diberikan dosen
pembimbing selama penyelesaian TA. Bukti form konsultasi dari mahasiswa terdapat pada dokumen pendukung (kode 00803
08015).
32
5.5.5 Jelaskan kelayakan dosen dalam proses pembimbingan
Program Studi Ilmu Gizi telah menetapkan persyaratan pada dosen yang dapat menjadi dosen pembimbing penulisan Tugas Akhir
dan hal ini sudah tertuang pada Manual Prosedur Tugas Akhir (dokumen kode 00803 06031). Dosen pembimbing Utama (I) adalah
dosen tetap dengan jabatan minimal Lektor dan berpendidikan minimal S2. Sementara Dosen pembimbing Pendamping (II) adalah
dosen tetap atau tidak tetap dengan jabatan minimal Asisten Ahli dan berpendidikan S2.
Secara total dari dosen pembimbing baik pembimbing 1 maupun II sebanyak 58 orang dengan pendidikan terakhirnya S-3 sebanyak
8 orang (13,79%), S-2 sebanyak 42 orang (72,41 %) dan Guru besar sebanyak 4 orang (6,9%). Sementara ada dosen tetap PS
yang sedang menyelesaikan pendidikan S-2 sebanyak 4 orang (6,9%). Topik penelitian di PS ilmu Gizi difokuskan tentang gizi
kesehatan, beberapa pembimbing utama dari bidang keahlian dokter dan lainnya di bidang gizi. Sebanyak 34 orang yang berprofesi
sebagai dokter (58,62%) dan 24 orang dengan bidang keahlian gizi (41,38%)
5.5.6 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir pada tiga tahun terakhir : 15,65 bulan pada program A (Kurikulum Tugas
Akhir direncanakan 3 Semester) dan 10,83 bulan (Kurikulum Tugas Akhir direncanakan 2 semester)
Program Studi sudah mempunyai mekanisme dalam upaya memonitor, mengkaji, dan melakukan perbaikan atau tindakan lanjut
terhadap kehadiran mahasiswa dan dosen. Mahasiswa yang memiliki kehadiran kurang dari 80% akan dipanggil oleh pihak
akademik, dan akan dipertimbangkan untuk mengikuti UAS. Dosen yang memiliki kehadiran kurang dari 80% akan diberikan teguran
olh pihak jurusan karena dapat merugikan mahasiswa. Hal ini sudah ada dalam Manual Prosedur Penertiban Daftar Hadir Dosen dan
Mahasiswa (dokumen kode 00803 06013) dan Peringatan Dini (dokumen kode 00803 06020).
Upaya memonitor, mengkaji dan perbaikan dari materi kuliah sudah dilaksanakan secara berkala setiap akhir semester melalui
masukan dari kelompok bidang keilmuan (Gizi Klinik, Gizi Komunitas, dan FSM). Hasil kajian tersebut akan diberikan pada
Koordinator Bidang PBM untuk ditindak lanjuti pada Penanggung Jawab Mata Kuliah.
33
5.6.2 Jelaskan mekanisme penyusunan materi perkuliahan.
Penyusunan materi perkuliahan diperoleh berdasarkan masukan dari Lokakarya Kurikulum yang melakukan proses penguraian dari
kompetensi yang ditetapkan menjadi tujuan instruksional umum dan khusus. Selanjutnya akan disusun materi perkuliahan dan
metode pembelajaran untuk setiap mata kuliah. Program Studi Ilmu Gizi sudah membentuk Tim Kurikulum yang mempunyai tugas
merancang dan mengkaji ulang kurikulum. Setiap Awal semester, kelompok dosen bidang peminatan akan melakukan rapat untuk
mengkaji ulang materi perkuliahan yang diberikan pada mata kuliah dari bidang peminatan tersebut. Hasil dari masukan rapat
kelompok dosen peminatan akan diberikan pada Tim Kurikulum untuk ditindak lanjutkan bersamaan dengan koordinator PBM pada
dosen Penanggung jawab Mata Kuliah. Mekanisme pengkajian ulang akan dilakukan setiap akhir dan awal semester. Mekanisme
penyusunan dan evaluasi materi kuliah juga diperoleh dari masukan dari pengguna lulusan melalui kueisoner kepusan stakeholder
dan hal itu dapat dilihat dari hasil penyebaran kuesioner stakeholder tahun 2009 dan 2010
5.6.3 Jelaskan bagaimana mutu soal ujian, dengan melampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata
kuliah keahlian berikut silabusnya.
Salah satu upaya penjaminan mutu di bidang proses belajar mengajar adalah melakukan evaluasi mutu ujian oleh dosen kelompok
keilmuan. Berikut ini adalah hasil dari evaluasi mutu ujian dari 5 mata kuliah keahlian
1. Basic Nutrition
2. Intermonev Clinic 1
3. Fundamental Diet and Cullinary 1
4. Intermonev Community 1
5. Food Service Management 1
Berdasarkan hasil analisis pada ke 5 mata kuliah tersebut soal ujian sesuai dengan SAP dan tingkat kesulitan soal ujian sedang.
Hasil evaluasi mutu ujian dapat dilihat pada dokumen kode 00803 08016
34
5.7 Sistem Pembimbingan Akademik (PA): banyaknya mahasiswa per dosen PA, pelaksanaan kegiatan, rata-rata
pertemuan per semester, efektivitas kegiatan perwalian.
5.7.1 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA) per semester.
Tabel 5.8 Daftar dosen PA dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).
No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa
(1) (2) (3)
1 dr Bambang Prijadi, MS 20
2 Dr. dr. Endang Sri Wahyuni MS 20
3 Fajar Ari Nugroho S.Gz 37
4 Inggita Kusumastuty S.Gz 30
5 Titis Sari Kusuma S.gz 34
6 Nia Novita Wirawan STP., M.Sc 28
7 Laksmi Karunia Tanuwijaya S.Gz 29
8 Widya Rahmawati S.Gz, M.Gz 27
9 Nurul Muslihah SP., M.Kes 34
10 Eriza Fadhilah S.Gz., M. Gz 41
11 Leny Budhi Harti S.Gz 40
12 Ayuningtyas Dian Ariestiningsing S.Gz 39
13 Dra. Asmika M. SKM. M.Kes 14
14 Dr. dr. Karyono Mintaroem SpPA 10
15 Dr. Dra. Sri Winarsih Apt., M.Si 10
16 dr. Subandi M.Kes., DHAK 10
17 Ahsan S.Kp., M.Kes 10
18 Yohanes K. GradDipFoodSci., MFT 1
Rata-rata 24,11
35
5.7.2 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan akademik: ketersediaan panduan, sosialisasi dan pelaksanaannya.
Penetapan dosen Penasehat akademik berdasarkan Surat Tugas dan dilakukan seluruhnya oleh Dosen. Proses pembimbingan
akademik sudah diatur pada Manual Prosedur pembimbingan Akademik dengan dokumen kode 00803 06019
Sosialisasi tentang mekanisme proses pembimbingan dilakukan baik melalui sosialisasi langsung pada mahasiswa, penempelan
pengumuman di kelas, surat pada dosen PA maupun melalui laman atau website
Pemantauan pembimbingan akademik akan dilakukan melalui buku kendali akademik dan kartu kendali konsultasi akademik. Pada
akhir semester diharapkan dosen PA membuat laporan tertulis pada ketua Program Studi
5.7.3 Berapakah jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester (PP).
Rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester (PP) adalah 2,48.
Data tersebut diperoleh berdasarkan informasi frekuensi konsultasi dari kartu konsultasi mahasiswa yang dikumpulkan setiap akhir
semester pada Koordinator Pembimbing Akademik
Efektifitas perwalian dievaluasi melalui pelaporan yang dibuat oleh masing-masing pembimbing akademik atas temuan masalah pada
mahasiswa bimbingan akademiknya. Kegiatan perwalian dilakukan melalui proses pembimbingan dan pemberian solusi terhadap
masalah yang dihadapi oleh mahasiswa yang berhubungan atau berdampak pada proses belajar mengajar.
36
5.8 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran.
5.8.1 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses penyusunan usulan penelitian dan pelaksanaan
penelitian.
Fakultas Kedokteran sudah membentuk Tim Pengelola Tugas Akhir Fakultas yang terdiri dari Koordinator Tugas AKhir dari
Jurusan/Program Studi. Setiap Jurusan/Program Studi terdapat dua orang perwakilan dosen yang akan melakukan monitoring dan
evaluasi penulisan Tugas Akhir yang tertuang dalam Manual Prosedur Monitoring dan Evaluasi Penulisan Tugas Akhir. Mekanisme
Monitoring dan Evaluasi diharapkan dapat mendeteksi semua kemungkinan penyimpangan antara lain ketidaksesuain dengan topik
penelitian PS Ilmu Gizi, duplikasi topik, maupun proses pembimbingan yang tidak berjalan dengan baik. Pelaksaan MONEV proses
penyusunan usulan dan pelaksanaan penelitian antara lain
a. Pengkajian terhadap usulan topik penelitian dengan ruang lingkup penelitian di PS Ilmu Gizi dan memastikan tidak ada
duplikasi topik oleh Koordinator Tugas Akhir PS sebelum pemberian calon dosen pembimbing
b. Adanya kartu kendali konsultasi atau pembimbingan Tugas Akhir oleh Dosen Pembimbing
c. Penyebaran Kuesioner Evaluasi Tugas Akhir pada mahasiswa sebelum Yudisium
5.8.2 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses penulisan skripsi, tesis dan disertasi.
Monitoring dan Evaluasi juga dilakukan pada proses penulisan Tugas Akhir/Skripsi antara lain memastikan format tugas akhir sesuai
dengan format pedoman penulisan tugas akhir oleh dosen pembimbing, setiap akhir semester coordinator TA PS akan melakukan
evaluasi lama penulisan TA dan akan memanggil mahasiswa yang mengalami ketertundaan penyelesaian tugas akhir
5.8.3 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi kelayakan dosen dalam proses pembimbingan penelitian skripsi,
tesis dan disertasi.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kelayakan dosen dalam proses pembimbingan Tugas Akhir sudah tertuang dalam Manual
Prosedur MONEV TA. Setiap tahun koordinator TA PS Ilmu Gizi memberikan laporan pada Ketua PS tentang pelaksanaan Tugas
Akhir diantaranya jumlah pembimbingan TA dan kualifikasi dari dosen pembimbing baik pembimbing utama (I) maupun pendamping
(II). Mekanisme MONEV untuk memastikan dosen pembimbing sudah melaksanakan tugas pembimbingan dapat dilihat dari hasil
penyebaran kuesioner TA pada mahasiswa yang telah melakukan ujian TA yang diberikan sebelum mahasiswa di Yudisium dan kartu
atau form konsultasi pembimbingan TA
37
5.8.4 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi ujian akhir studi.
Prosedur pelaksanaan evaluasi tugas akhir sudah dijelaskan dalam Manual Prosedur Tugas Akhir, setiap ujian disertai dengan Berita
acara Ujian yang akan dilaporkan pada Tim TA Fakultas. Ketentuan dari kehadiran tim Penguji dijelaskan dalam Manual Prosedur.
Setiap ujian akhir TA wajib dihadiri oleh ketua penguji dan minimal salah satu anggota penguji. Ketua penguji adalah dosen yang
memenuhi persyaratan sebagai penguji dan ditunjuk oleh koordinator TA sebagai penguji. Sementara anggota penguji terdiri dari
dosen pembimbing Tugas Akhir.
5.8.5 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ujian kualifikasi: (1) mutu SOP monev, (2) komisi/lembaga monev, dan
(3) kemampuan monev mendeteksi penyimpangan dalam ujian kualifikasi doktor.
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
5.9 Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir.
5.9.1 Jelaskan upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir berkaitan dengan: (a) materi; (b)
metode pembelajaran; (c) penggunaan teknologi pembelajaran; (d) cara-cara evaluasi.
Sistem pembelajaran dibangun atas perencanaan yang sesuai denga tujuan dan upaya pencapaian kompetensi dari setiap mata
kuliah. Pemantauan dan evaluasi dari sistem pembelajaran selalu dilakukan secara berkala. Upaya perbaikan sistem pembelajran
yang telah dilakukan dalam 3 tahun terakhir yang berhubungan dengan materi, metode pembelajaran, penggunaan tehnologi
pembelajaran, dan cara evaluasi adalah
a. Materi pembelajaran
Sebagai bagian dalam sistem penjaminan mutu yang diharapkan sesuai dengan standar mutu telah dilakukan secara berkala
rapat kelompok bidang keilmuan yaitu Gizi Klinik, Gizi Komunitas, dan Foodservice Management. Salah satunya adalah
materi pembelajaran. Materi pembelajaran yang diberikan harus sesuai dengan upaya pencapaian kompetensinya. Upaya
pencapaian berdasarkan evaluasi dan umpan balik tentang proses pembelajaran dari mahasiswa, dosen, alumni, dan
pengguna lulusan. Berdasarkan umpan balik tersebut kelompok bidang keilmuan akan melakukan rapat evaluasi materi
38
pembelajaran dan memberikan upaya perbaikan yang akan diberikan pada Koordinator bidang Pendidikan yang membawah
bidang Kurikulum dan PBM
b. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran telah dilakukan evaluasi secara berkala dan upaya perbaikan
Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan melakukan hybrid kurikulum yaitu gabungan antara metode
konvensional yang diberikan semester 1- 4 dan Probelem Based Learning (PBL) pada semester 5 dan 6 yang bertujuan
untuk meningkatkan Problem Solving dari mahasiswa dari hanya kurikulum dengan metode konvensional atau didaktik
saja.
c. Penggunaan tehnologi Pembelajaran
1. Dosen telah berupaya meningkatkan proses pembelajaran yang efektif dengan menggunakan tehnologi pembelajaran
yang menunjang antara lain e-learning dengan menggunakan blog dosen UB
d. Cara-cara evaluasi
Upaya perbaikan terhadap cara evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan adalah
1. Bagian Pendidikan telah menginformasikan ke Penangung jawab mata kuliah untuk memberikan bobot penilaian
mata kuliah harus ada aspek penugasan dengan bobot ≥ 20 %
2. Kelompok bidang keilmuan melakukan evaluasi dari mutu soal dan memberikan masukan kepada bidang Pendidikan
5.9.2 Jelaskan bagaimana keberadaan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan lulusan program doktor dalam beradaptasi dengan
perubahan/perkembangan atau kemampuan melakukan beragam pekerjaan (versatility), berupa kuliah, seminar, pelatihan, workshop
dll.
Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3
39
5.10 Upaya peningkatan suasana akademik: Kebijakan tentang suasana akademik, Ketersediaan dan jenis prasarana,
sarana dan dana, Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik, Interaksi akademik antara
dosen-mahasiswa, serta pengembangan perilaku kecendekiawanan.
5.10.1 Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik,
kemitraan dosen-mahasiswa). Siapkan dokumen terkait.
Suasana akademik adalah kondisi yang dibangun untuk menumbuh-kembangkan semangat dan interaksi akademik antar
mahasiswa-dosen-tenaga kependidikan, maupun dengan pihak luar untuk meningkatkan mutu kegiatan akademik. Suasana
akademik yang baik ditunjukkan dengan perilaku yang mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebebasan akademik
dan kebebasan mimbar akademik, dan penerapan etika akademik secara konsisten.
- Dalam meningkatkan suasana akademik, Program Studi Ilmu Gizi mempunyai kebijakan yang tertuang dalam Rencana Strategis
dan diuraikan dalam pedoman kerja tiap bidang antara lain bidang Organisasi dan Manajemen, Akademik, Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, Kemahasiswaan dan Alumni dan Unit Penunjang
Dalam Bidang Organisasi dan Manajemen tertuang program kerja mengenai pengembangan organisasi dan kelembagaan,
pengembangan manajemen finansial, dan pengembangan managemen infrastruktur dan teknologi informasi
Dalam bidang akademik tertuang program kerja mengenai peningkatan relevansi pendidikan di PSIG, pengembangan blue
print kurikulum PSIG, pemutakhiran kurikulum secara berkala, evaluasi proses belajar mengajar secara periodik dan
peningkatan mutu bahan ajar yang mengacu pada perkembangan ilmu gizi kesehatan yang terkini.
Dalam kegiatan pemutakhiran kurikulum, PSIG mempunyai tim kurikulum dimana dalam kerjanya tim tersebut telah
melakukan pemutakhiran kurikulum dengan berbasis kompetensi (KBK) di tahun 2007. Pemutakhiran kurikulum dilakukan
melalui pengembangan secara mandiri dan hasil pemutakhiran tersebut diberlakukan sejak T.A 2007/2008. Hingga saat
ini Program Studi telah melakukan 4 kali Rapat Kerja Kurikulum terhitung mulai tahun 2007 hingga tahun 2009. Dengan
adanya kerja kurikulum tersebut maka diharapkan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik sehingga tercipta
suasana akademik yang kondusif
Dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat tertuang program kerja mengenai peningkatan produktifitas dan mutu
hasil penelitian, peningkatan produktifitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang gizi kesehatan dan peningkatan
kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Dalam bidang kemahasiswaan dan alumni tertuang program kerja mengenai peningkatan pembinaan minat bakat mahasiswa
melalui ORMAGIKA, peningkatan kerjasama dengan alumi sarjana gizi FKUB (IKAZI), Peningkatan sosialisasi PSIG kepada
pengguna (stakeholder) dan penjaringan data alumni PSIG
Dalam bidang unit penunjang tertuang program kerja mengenai peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
40
laboratorium, optimalisasi peran perpustakaan dan pemanfaatan laboratorium skill PSIG
- Dengan berbagai program kerja tersebut, maka akan terjadi interaksi antara dosen, tenaga administrasi, mahasiswa, alumni
maupun steakholder sehingga diharapkan dapat tercipta suasana akademik yang kondusif
5.10.2 Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar,
perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses
internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya
interaksi akademik antara sivitas akademika.
Dalam menciptakan suasana akademis yang kondusif dibutuhkan sarana prasarana yang baik berupa fasilitas seperti gedung,
laboratorium dan peralatannya dan perangkat lunak seperti fasilitas internet
Adapun usaha perbaikan sarana dan prasarana proses belajar mengajar yang telah dilakukan meliputi:
a. Tersedianya laboratorium untuk menunjang pembelajaran mahasiswa, antara lain:
- Laboratorium penyelenggaraan makanan
- Laboratorium komunikasi
- Laboratorium nutritional assessment
b. Ruang kelas yang berjumlah 10 ruang yang telah dilengkapi dengan fasilitas LCD, layar LCD, komputer, dan peralatan tulis
c. Tersedianya ruang baca mahasiswa, baik di Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya maupun Ruang Baca di Jurusan Gizi
Fakultas Kedokteran. Adapun jumlah koleksi yang dimiliki di Ruang Baca Jurusan Gizi adalah 427 judul buku, skripsi, jurnal
internasional 6 buah, jurnal nasional 52, pelatihan, simposium dan makalah 27 judul.
d. Tersedianya fasilitas free hotspot untuk dosen maupun mahasiswa, dan disediakan ruang TIK bagi mahasiswa untuk dapat
mengakses internet
e. Adanya griya mahasiswa yang dapat digunakan mahasiswa untuk berorganisasi
f. Tersedianya lapangan olahraga
g. Adanya kerjasama dengan rumah sakit jejaring sehingga mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan PIPPG dan Pre DI.
h. Pengadaan rutin peralatan dan koleksi buku ruang baca yang rutin diajukan setiap bulannya.
Dampak dari perbaikan sarana prasarana proses belajar mengajar tersebut adalah kegiatan akademis (seperti tugas perkuliahan,
penelitian untuk skripsi) menjadi lebih lancar, kemudahan akses terhadap informasi terbaru (adanya internet dan buku teks) dan
proses belajar mengajar lebih nyaman dan kondusif
41
5.10.3 Uraikan program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya,
bedah buku, penelitian bersama dll).
- Usaha-usaha yang dilakukan untuk menciptakan suasana akademik adalah dengan pengiriman tenaga edukatif dalam kegiatan-
kegiatan seminar dan pelatihan, selain itu Program Studi juga mengadakan seminar dalam lingkup nasional.
Pengiriman tenaga edukatif untuk mengikuti seminar maupun pelatihan tersebut, diadakan baik dilingkup Fakultas,
Universitas, maupun di institusi lain baik di jawa timur, jawa barat, jawa tengah, jakarta, maupun di luar jawa.
Kegiatan Seminar yang diadakan sendiri oleh PSIG adalah Seminar Malang Nutrition Update 1 dan 2 dan Seminar
Micronutrient. Seminar yang diadakan tersebut merupakan seminar dalam skala nasional dimana pesertanya merupakan ahli
gizi dari berbagai penjuru Indonesia.
5.10.4 Jelaskan interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang
dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya
seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-
mahasiswa-alumni).
Interaksi akademik yang dilakukan didalam maupun diluar proses pembelajaran untuk menciptakan suasana akademik yang
kondusif adalah sebagai berikut :
Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen
Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen merupakan sarana untuk mempercepat waktu studi dan meningkatkan
kualitas penelitian mahasiswa. Peningkatan kegiatan bersama ini secara langsung akan meningkatkan suasana akademik dan
mempersingkat lama penyelesaian tugas akhir dan lama studi mahasiswa.
Kegiatan ini mempunyai efek yang positif baik untuk mahasiswa dan dosen, yaitu :
- Meningkatkan intensifitas supervisi dan pembimbingan mahasiswa baik dalam penyusunan proposal, pengumpulan data
maupun analisa dan intrepetasinya
- Mengurangi beban biaya yang harus ditanggung mahasiswa untuk penelitian skripsinya
- Memaparkan mahasiswa pada kegiatan penelitian yang lebih holistic dalam suatu payung penelitian besar
- Melatih mahasiswa untuk mampu berkoordinasi dan bekerjasama dalam tim
Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen
Partisipasi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen merupakan sarana pembelajaran mahasiswa
dalam kehidupan bermasyarakat dan pembelajaran tentang aplikasi ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan.
42
Pembimbingan
Pembimbingan yang dilakukan meliputi :
- Pembimbingan akademik (setiap mahasiswa mempunyai pembimbing akademik yang akan membantu mahasiswa dalam
proses belajar mengajar)
- Pembimbingan dosen senior kepada dosen yunior, merupakan sarana untuk mengarahkan dosen yunior dalam tugasnya
meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
- Pembimbingan aktivitas kegiatan mahasiswa meliputi kegiatan pembimbingan akademik, skripsi, kegiatan LKTM, PKNM, Pre
Dietary Internship, Praktek Perencanaan dan Implementasi Pelayanan Program Gizi (PPIPG) di masyarakat
Audiensi/ sarasehan dosen-mahasiswa
Kegiatan sarasehan yang dilaksanakan antara dosen dam mashasiswa dilaksanakan tiap semester dimana dalam kegiatan ini
digunakan sebagai forum diskusi atara mahasiswa dengan pihak jurusan agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih baik dan
kondusif
Mendekatkan mahasiswa dengan kondisi riil dunia kerja
Mendekatkan mahasiswa kepada kondisi riil dunia kerja merupakan sarana penting proses pembelajaran mahasiswa dalam
mengaplikasikan ilmunya. Pendekatan dengan kondisi riil dunia kerja ini dilakukan melalui :
- Mendatangkan pakar ahli dari luar
- Pelaksanaan Praktek Perencanaan dan Implementasi Pelayanan Program Gizi (PPIPG) di Masyarakat
- Kegiatan Pre Dietary Internship Rotasi Klinik (di RS), Rotasi Komunitas (di Masyarakat), dan Rotasi Food Service Management
(di tempat penyelenggaraan makanan massal)
- Trip for observation yaitu kunjungan mahasiswa ke institusi-institusi pengguna
Pembentukan ikatan alumni gizi
Dalam mewujudkan suasana akademik yang kondusif maka perlu masukan dari alumni guna pengembangannya. Maka atas
kepentingan bersama, Program Studi beserta alumni membentuk ikatan alumni gizi universitas brawijaya
43
5.10.5 Jelaskan upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan
kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya.
Dalam upaya untuk mengembangkan perilaku cendekiawan dan peduli terhadap lingkungan baik dalam lingkungan masyarakat
maupun lingkungan profesi maka Program Studi melakukan pengabdian masyarakat yaitu kegiatan Waspada Demam Berdarah yang
dilaksanakan di daerah Sawojajar, Pengelolaan Sampah dan TOGA terpadu di wilayah kelurahan Bunulrejo dan Griya Asah Diri Anak
jalanan di wilayah Muharto Kota Malang. Selain itu, Program Studi juga melakukan Pengabdian masyarakat di lingkungan profesi
yaitu Pengembangan Nutritional Care Proses yaitu di RS. Ngudi Waluyo Wlingi dan RST. Soepraoen. Kegiatan yang lain adalah
dengan penyelenggaraan Seminar Nasional 1st Malang Nutrition Up date 2006 dan Seminar Nasional 2nd Malang Nutrition Up Date
2007)
44