1 KOMPETENSI DASAR
3.6 Menerapkan prinsip klarifikasi untuk menggolongkan ciri-ciri
umum kelas dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari
melalui pengamatan secara teliti dan sistematis
2 TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan ciri-ciri Protista
2. Peserta didik mampu mengklarifikasikan Protista
3. Peserta didik mampu menganalisis peranan Protista bagi
manusia
3 MATERI
Robert Whittaker mengemukakan sistem 5
fotosintesis.
makanan.
Ciri-ciri Protozoa
1
Reproduksi Protozoa
2
Penggolongan Protozoa
3
organisme ini di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian
kecil hidup di dalam tubuh hewan atau manusia. Ektoplasma Amoeba sp.
bersifat lebih kental dari endoplasma, sehingga aliran endoplasma dan
Gambar 3.3 Amoeba sp. Salah satu contoh dari rhizopoda (Sumber: qsstudy, 2012).
ini ada yang tumbuh merata pada seluruh permukaan tubuh, tetapi ada
pula yang hanya tumbuh pada bagian tertentu dari tubuh hewan
banyak mengandung bahan organik, dan ada pula yang hidup parasit.
Stentor, dan Vorticella. Hanya sedikit jenis ciliata yang hidup sebagai
parasit, contohnya Balantidium yang hidup pada usus besar ternak atau
manusia.
Ciliata berkembang biak secara aseksual dengan pem-belahan
d. Sporozoa
Hewan-hewan bersel satu yang tidak memiliki alat gerak
parasit pada hewan atau manusia. Pada salah satu tahapan siklus
tubuh.
Beberapa contoh hewan yang termasuk dalam filum Sporozoa
Plasmodium.
zooplankton yang menjadi salah satu sumber makanan bagi hewan air
bahan penggosok.
antara lain:
Tosoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis
Plasmodium sp. Penyebab penyakit malaria
Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodosiense penyebab
penyakit tidur
Leishmania sp, penyebab penyakit kalaazar
Trichomonas vaginalis, penyebab penyakit pada alat kelamin wanita
Entamoeba histolytica, penyebab penyakit disentri
sebagian siklus hidupnya. Sel-sel yang hidup bebas ini disebut amoeboid
komponen organik.
Tubuh jamur lender berupa plasmodium yang merayap secara
yang kuat. Jamur lender telah berdivergensi menjadi dua cabang utama
dibedakan oleh siklus hidupnya yang unik. Salah satu habitat dari
jamur lender adalah pada daun yang telah membusuk seperti pada
Ciri yang dimiliki jamur ini adalah tubuh yang bersekat, ada yang
bersel satu, dan ada yang bersel banyak. Struktur tubuh vegetatifnya
generatifnya. Hal yang membedakan adalah jika pada kondisi yang tidak
hasil pencernaan.
Jika persediaan makanan banyak dan kondisi lingkungan
seksual
Reproduksi seksual melibatkan pembentukan anteridium dan
mendapat Penyakit ini tetap menjadi masalah utama sampai saat ini.
hawar daun.
Phythium sp. adalah patogen lain yang juga termasuk kelas
penyakit rebah (damping off) pada biji yang berkecambah. Jamur ini
rapat.
Beberapa jenis Phythium bahkan menjadi parasit pada
Oomycota lain dan jamur. Saat ini Phythium juga dimanfaatkan sebagai
Gambar 3.9 Jamur yang tergolong Downy mildew yang menginfeksi tanaman
Protista.
Sebagai organisme bersel satu (uniseluler) dan bersel banyak
a. uniselular
b. eukariot
c. multiselular
d. prokariot
a. Sargassum
b. ucus
c. Turbinaria
d. Corallina
Amoeba
a. memiliki flagel
a. Rhizopoda
b. Zoomastigophora
c. Ciliophora
d. Actinopoda
e. Apicomplexa
….
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
7. Tanah globigerina merupakan lapisan tanah hitam di dasar laut yang
berasal dari kerangka salah satu anggota kingdom Protista dari
phylum ….
a. Rhizopoda
b. Foraminifera
c. Actinopoda
d. Zoomastigophora
e. Apicomplexa
a. Trypanosoma
b. Entamoeba
c. Didinium
d. Plasmodium
e. Toxoplasma
a. pembentukan tunas
b. konjugasi
c. membelah diri
d. transduksi
e. isogami
10. Balantidium coli hidup parasit pada tubuh manusia, yaitu pada
organ ….
a. hati
b. usus besar
c. lambung
d. saluran pencernaan
e. usus halus
b. kemoautotrof
c. fotoautotrof
d. autotrof
e. heterotrof
13. Peleburan antara dua sel kelamin yang bentuknya sama, tetapi
ukurannya berbeda dinamakan ….
a. isogami
b. oogami
c. anisogami
d. fragmentasi
e. konjugasi
a. fukosantin
b. fikosianin
c. karoten
d. klorofil
e. fikoeritrin
15. Berikut ini yang bukan anggota dari protista mirip tumbuhan
adalah ….
a. Dinoflagellata
b. Rhodophyta
c. Bacillariophyta
d. Chrysophyta
e. Foraminifera
a. Euglenophyta
b. Apicomplexa
c. Actinopoda
d. Dinoflagellata
e. Rhodophyta
a. Chlorella
b. Gelidium
c. Ulva
d. Zygnema
e. Eucheuma
a. Chlorophyta
b. Cyanophyta
c. Rhodophyta
d. Phaeophyta
e. Chrysophyta
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
a. silia
b. pseudopodia
c. flagela
d. flagela ampitrik
e. bulu getar
5 DAFTAR RUJUKAN
Bold, H.C. & Wayne, M.J. 1985. Introduction to the Algae (Second
edition). Englewood Cutt: Prentice Hall,Inc.
Campbell, NA, Reece JB, Mitchell LG, and Taylor MR. 2008. Biology.
4th Ed., San Fransisco: Addison Wesley World Student Series.
Miller, Harley. 2001. Zoologi. Fifth edition : New York : The Mc Graw-
Hill