Anda di halaman 1dari 64

Hak Cipta © 2015 pada Kementerian Agama Republik Indonesia

Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku ini dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013.
Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Agama, dan
dipergunakan dalam penerapan Kurikulum2013. Buku ini merupakan “Dokumen Hidup” yang
senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika perubahan zaman.
Masukan yang membangun, dari berbagai kalangan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

INDONESIA, KEMENTERIAN AGAMA


Fikih : Guru / Kementerian Agama,-
Jakarta: Kementerian Agama 2015.
vi, 58 hlm.
Untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas V
ISBN 978-979-8446-28-3 (no.jil.lengkap)
ISBN 978-602-293-039-6 (jil.5)

1. Fikih 1. Judul
II. Kementerian Agama Republik Indonesia

Kontributor Naskah : Mujahid, Nurcholis, Sutrisno


Penelaah : Mahbub Maafi, Marwini

Penyelia Penerbitan : Direktorat Pendidikan Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia

Cetakan Ke-1, 2015


Disusun dengan huruf Adobe Caslon Pro 24 pt dan Arabic Traditional 24 pt.
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Swt. Tuhan sekalian alam. Nikmat-Nya yang
begitu “deras” mengalir mengantarkan manusia pada “hilir” kesadaran bahwa kasih
yang Dia limpahkan bersifat universal menembus “belukar” sekat suku, agama, ras
antar golongan juga adil kepada mereka yang patuh maupun yang ingkar.

Sebagai ajaran agama yang sempurna, Islam harus di-ejawantahkan (dilaksanakan)


dalam kehidupan nyata sehari-hari sehingga akan tercipta kehidupan yang damai
dan tenteram. Oleh karena itu, dalam rangka mengoptimalkan layanan pendidikan
Islam di madrasah, ajaran Islam yang begitu sempurna dan luas perlu dikelompokkan
menjadi beberapa mata pelajaran yang secara linier akan dipelajari sesuai dengan
jenjangnya.

Pengelompokkan ajaran Islam dalam bentuk mata pelajaran di lingkungan madrasah


dimulai dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan
Madrasah Aliyah (MA) di dalamnya dikhususkan pada peminatan Keagamaan,
Matematika dan Ilmu Alam (MIA), Ilmu-Ilmu Sosial (IIS), Ilmu-Ilmu Bahasa dan
Budaya (IIBB) serta Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) meliputi: a). al-Qur'an
Hadis, b). Akidah Akhlak, c). Fikih, d). Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

Pada jenjang Madrasah Aliyah (MA) peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan dikembangkan


kajian khusus mata pelajaran yaitu: a). Tafsir- Ilmu Tafsir, b). Hadis ilmu Hadis, c).
Fikih-Ushul Fikih, d). Ilmu Kalam, e). Akhlak. Kemudian dalam upaya mendukung
pendalaman kajian ilmu-ilmu keagamaan pada peminatan keagamaan, peserta didik
dibekali dengan pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) serta Bahasa Arab.

Sebagai komitmen untuk menyiapkan generasi emas anak shaleh dan shalihah, mulai
tahun ajaran 2014-2015 seluruh madrasah di bawah pembinaan Kementerian Agama
RI telah siap melaksanakan Kurikulum 2013. Untuk keperluan dimaksud, maka secara
legal formal Kementerian Agama RI telah menerbitkan Peraturan Menteri Agama
(PMA) tentang Kurikulum 2013 yang berisi Kerangka Dasar Kurikulum Madrasah
2013, Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi Isi, Standar Proses
dan Standar Penilaian.

Fikih - Kurikulum 2013 iii


Pada saat yang sama sebagai panduan implementasi kurikulum madrasah
2013, Kementerian Agama telah menyiapkan model silabus Pembelajaran PAI di
Madrasah, menerbitkan buku pegangan siswa dan buku pedoman guru. Kehadiran
buku di tangan peserta didik dan guru menjadi kebutuhan pokok untuk menerapkan
kurikulum Madrasah 2013.

Sebagaimana kaidah Ushul Fikih, “Ma la yatimmu al-wajib illa bihi fahuwa wajib”
(suatu kewajiban tidak menjadi sempurna tanpa adanya hal lain yang menjadi
pendukungnya, maka hal lain tersebut menjadi wajib). Perintah menuntut ilmu berarti
juga mengandung perintah untuk menyediakan sarana pendukungnya, salah satu di
antaranya buku ajar.

Karena itu buku pedoman guru dan pegangan siswa ini disusun dengan pendekatan
ilmiah (scientific approach) yang terangkum dalam proses mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.

Akhirnya, semoga buku ini mampu menjadi “jembatan” antara harapan dengan cita-cita
tujuan pendidikan Islam secara khusus dan pendidikan nasional secara umum yakni
membentuk manusia kaffah (utuh) yang tidak saja memiliki kecerdasan intelektual,
namun kecerdasan sosial di tengah kompleksitas kehidupan umat manusia. Āmīn.

Jakarta, April 2015


Dirjen Pendidikan Islam

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA


NIP: 196901051996031003

iv Buku Guru Kelas V Ml iv


Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................ iii


Daftar Isi .......................................................................................................... v

Bab 1 Bersuci dari Haid ............................................................................... 1


Pengertian, Waktu dan Hal-hal yang Dilarang Bagi Perempuan Haid ....... 1
Hukum Dan Tata Cara Bersuci Setelah Haid ................................................ 5

Bab 2 Khitan ................................................................................................... 10


Pengertian dan Sejarah Khitan....................................................................... 10
Hukum, Waktu dan Hikmah Khitan .............................................................. 13

Bab 3 Kurban .................................................................................................. 17


Pengertian, Hukum dan Syarat Kurban......................................................... 17
Waktu, Tempat dan Hewan yang Diperbolehkan Dikurban ......................... 21
Pembagian Daging Kurban, Tata Cara Melaksanakan Kurban,
Sunnah-Sunnah Menyembelih Kurban dan Hikmah Kurban......................... 25

Bab 4 Haji ........................................................................................................ 32


Arti, Hukum dan Syarat Haji .......................................................................... 32
Rukun Haji, Wajib Haji, Sunnah haji, Amalan Haji, Larangan Selama Haji
dan Pembayaran Dam (denda) ........................................................................ 36
Cara Melaksanakan Haji dan Urutan Pelaksanaan Haji.............................. 42

Fikih - Kurikulum 2013 v


Bab 5 Umrah ................................................................................................... 50
A. Arti dan Hukum Umrah ....................................................................................... 50
B. Syarat dan Rukun Umrah .................................................................................... 51
C. Larangan dan Tata Cara Umrah.......................................................................... 51
D. Perbedaan Haji dan Umrah .................................................................................. 51

vi Buku Guru Kelas V Ml vi


Pelajaran 1
Bersuci dari Haid
Pengertian, Waktu, dan Hal-hal yang Dilarang Bagi Perempuan Haid

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar ( KD )
1.1 Meyakini bahwa bersuci adalah perintah Allah
2.1 Membiasakan perilaku bersih sebagai implementasi dari pemahaman terhadap
perintah bersuci dari haid
3.1 Memahami mandi wajib setelah haid
4.1 Mensimulasikan mandi wajib setelah haid

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)


Peserta didik mampu
1. Menjelaskan pengertian haid
2. Menentukan hukum bersuci setelah haid
3. Menjelaskan hal-hal yang menyebabkan harus mandi wajib
4. Menjelaskan tentang rukun mandi wajib dan sunnah-sunnah mandi wajib
5. Menjelaskan tentang perbedaan mandi wajib dengan mandi biasa
6. Menyebutkan hal-hal yang diwajibkan mandi wajib
7. Mengidentifikasi larangan ketika haid
8. Menyebutkan hikmah mandi haid

Fikih - Kurikulum 2013 1


D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian haid, hukum haid, larangan ketika
haid dan menjelaskan hikmah mandi haid

E. Materi Pokok
Pengertian Haid:
Haid menurut bahasa adalah aliran atau mengalir, sedangkan menurut istilah
adalah :
Darah yang keluar dari rahim perempuan dalam waktu tertentu dalam keadaan
sehat. Haid merupakan tanda seorang perempuan telah memasuki usia akil baligh.
Waktu keluarnya darah haid paling sedikit satu hari, satu malam umumnya tujuh
hari tujuh malam dan paling lama lima belas hari lima belas malam.

F. Proses Pembelajaran
1. Arti dan waktu keluarnya haid
a. Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi
yang akan disampaikan sebagai pre-test contoh :
Apa yang anak-anak ketahui tentang haid !
Apa itu akil baligh!
b. Kegiatan Inti
1) Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada kolom perintah
“Ayo amati” !
2) Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan teman sebangku
terhadap pesan gambar yang diamati
3) Guru meminta peserta didik membaca cerita “Khadijah” dan
mengemukakan isi cerita tersebut
4) Peserta didik diminta untuk membandingkan cerita “ Khadijah “
dengan kehidupan pengalaman peserta didik
5) Peserta didik mengemukakan hasil diskusinya di depan kelas
6) Peserta didik mengemukakan isi gambar
7) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang
dikemukaan peserta didik tentang hasil diskusinya
8) Guru meminta kembali peserta didik untuk mengamati gambar yang
ada pada kolom “AYO AMATI”
9) Peserta didik mengemukakan isi gambar
10) Guru memberikan penjelasan tambahan kembali dan penguatan yang

2 Buku Guru Kelas V Ml ٢


dikemukaan peserta didik tentang isi gambar
11) Guru memberikan penjelasan tentang pengertian haid dan waktu
keluarnya Haid
12) Guru meminta peserta didik menjelaskan kembali pengertian haid
dan waktu keluarnya haid
c. Penutup
1) Guru memberikan rangkuman tentang pengertian dan waktu
keluarnya darah haid
2) Guru memberikan beberapa tugas pekerjaan rumah (PR)

G. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada:
1. Kolom “Ayo menjawab”,
2. Kunci Jawaban Tugasku

Ayo Menjawab

Jodohkanlah soal dibawah ini dengan jawaban yang sesuai!


1. Lamanya waktu haid minimal (c)
a. Istikhadhah
2. Lamanya waktu haid maksimal (d)
b. Baligh
3. Perempuan yang telah berhaid berarti sudah
c. Sehari Semalam
memasuki usia(b)
d. 15 hari 15 malam
4. Umumnya awal keluarnya darah haid pada
umur (f) e. Haram

5. Darah yang keluar lebih dari 15 hari disebut (a) f. 9 tahun

Pedoman Peskoran: Setiap soal memiliki bobot nilai 20


Skor maksimal 5 X 20 = 100
Soal yang benar dikalikan nilai setiap soal

TUGASKU

1. Tulislah hadis tentang larangan membaca Al-Quran bagi perempuan yang


sedang haid !

2. Tulislah hadis larangan berdiam di masjid bagi perempuan yang sedang haid
dan orang junub.

Fikih - Kurikulum 2013 3


Pedoman Peskoran: Setiap soal memiliki bobot nilai 20

Skor maksimal 5 X 20 = 100

Soal yang benar dikalikan nilai setiap soal

ُْ َ ً ْ َ ُ َ َْ ُ ُُ ْ َُ ْ َ َ
b. Kunci Jawaban “Tugasku”

1. ‫آن‬
ْ
ِ ‫يقرأ النب والائِض شيئا مِن القر‬
ُ ُ َ َ َ َ ْ َ ْ ُّ ُ َ
2. ‫ب‬ٍ ‫جد لائ ِ ٍض و جن‬ِ ِ ‫احِل المس‬

Ketentuan penilaian :

• Masing-masing hadis jika ditulis dengan benar memiliki nilai 50

• Jika masih ada penulisan huruf atau harokat yang salah maka nilainya antara
25-30

• Jawab No.1 dan No.2 ditambah= Hasil

H. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan
materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soa- soal yang berkaitan dengan
pengertian haid dan waktu keluarnya haid

I. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi kurban. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan
peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

J. Interaksi Guru dan orang tua


Guru meminta peserta didik untuk memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku
teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan
ini dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang tua
atau dapat dilakukan dengan berkomunikasi langsung dengan orang tua untuk
mengamati.

4 Buku Guru Kelas V Ml ٤


Hukum Dan Tata Cara Bersuci Setelah Haid

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Meyakini bahwa bersuci adalah perintah Allah
2.1 Membiasakan perilaku bersih sebagai implementasi dari pemahaman terhadap
perintah bersuci dari haid
3.1 Memahami mandi wajib setelah haid
4.1 Mensimulasikan mandi wajib setelah haid

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)


Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan ketentuan mandi wajib setelah haid
2. Menjelaskan tata cara mandi besar setelah haid
3. Menentukan hikmah mandi wajib setelah haid
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami ketentuan mandi wajib, mampu mempraktekkan
tata cara mandi setelah haid dan mampu menyebutkan hikmah mandi wajib
setelah haid

E. Materi Pokok
Hukum mandi wajib setelah haid adalah wajib
Tata cara mandi wajib yaitu:
1. Niat, mandi hadas besar harus diniatkan ikhlas karena Allah Swt. dalam
rangka mentaati perintah-Nya.
Kalimat niat mandi wajib sebagai berikut :

َ ‫الائ ِض فَ ْر ًضا ِ ّٰ ِ َت َعا‬ ْ َْ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ ْ َّ ٰ ْ ّ ّٰ


ِ
َ ‫ك َب م َِن‬
ِ ‫ال‬ ‫ث‬
ِ
َ ‫ال‬
‫د‬ َ ِ‫ب ِ ْس ٍم ا ِ الرح ِن الرحِي ِم نويت الغسل ل ِرفع‬
Artinya:

Fikih - Kurikulum 2013 5


“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haid, fardlu karena
Allah Swt.
2. Beristinja’ dan membersihkan segala kotoran yang ada pada kemaluan
3. Berwudhu seperti ketika hendak mengerjakan solat
4. Membasuh kepala dan kedua telinga sebanyak tiga kali
5. Menyiramkan air ke seluruh tubuh secara merata
F. Proses Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi hukum
dan hikmah setelah haid yang akan disampiakan sebagai pre-test contoh :
Apa hukum mandi wajib setelah haid ?
Sebutkan tata cara mandi setelah haid !

2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada kolom perintah
“AYO AMATI !
b. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan teman sebangku
terhadap pesan gambar yang diamati
c. Guru meminta peserta didik membaca dan menghafalkan niat mandi haid
d. Peserta didik diminta untuk menyebutkan hukum mandi setelah haid
e. Peserta didik mengemukakan hasil diskusinya di depan kelas
f. Peserta didik mengemukakan isi gambar
g. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan
peserta didik tentang hasil diskusinya
h. Guru meminta kembali peserta didik untuk mengamati gambar yang ada
di kolom “AYO AMATI”
i. Peserta didik mengemukakan isi gambar
j. Guru memberikan penjelasan tambahan kembali dan penguatan yang
dikemukaan peserta didik tentang isi gambar
k. Guru memberikan penjelasan tentang pengertian haid dan waktu
keluarnya Haid
l. Guru meminta peserta didik menjelaskan kembali pengertian haid dan
waktu keluarnya haid
3. Penutup
• Guru memberikan rangkumann tentang pengertian haid, keluarnya
darah haid dan tata cara bersuci dari haid
• Guru memberikan tugas dan pekerjaan rumah (PR)

6 Buku Guru Kelas V Ml ٦


G. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada:

Ayo Menjawab

1. Jawaban Soal Pilihan menjodohkan ''Ayo Menjawab''


1. c
2. d
3. b
4. f
5. a

2. Jawaban Soal Pilihan Ganda ( Ayo Berlatih ).

1. b 6. c 11. b 16. b
2. d 7. d 12. a 17. a
3. d 8. c 13. a 18. b
4. b 9. d 14. a 19. b
5. d 10. d 15. c 20. b

3. Kunci Jawaban Isilah Titik-titik di bawah ini dengan benar


21. Mengalir
22. Lima belas hari lima belas malam
23. Nifas
24. 60 Tahun
25. Merah kehitam-hitaman
26. Haid
27. Mandi
28. Besar
29. Kanan
30. Boleh

4. Kunci Jawaban : Jawab Pertanyaan ini dengan benar


31. a. Niat untuk mensucikan diri dari hadas besar

Fikih - Kurikulum 2013 7


b. Menyiram air ke seluruh tubuh sampai rata
32. Shalat, puasa, menyentuh mushaf, dan i'tikaf di masjid
33. a. Membaca Basamalah bersamaan dengan niat mandi
b. Berwudhu dengan sempurna sebelum mandi
34. Orang junub dan haid tidak boleh membaca sesuatu pun dari Al-
Quran
35. Khat (buku Siswa)

H. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang
telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengertian dan
hukum haid. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan)

I. Remedial
1. Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru
materi tentang “Pengertian dan Hukum Haid”. Guru akan melakukan penilaian
kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari
tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu atau diluar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
2. Guru meminta peserta didik yang berprestasi untuk menjadi tutor sebaya (peer
educator) bagi temannya dan menjelaskan pengertian dan hukum haid sehingga
peserta didik yang diremedial mencapapi kompetensi yang diharapkan

J. Interaksi Guru dan Murid


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom“Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya
dapat juga dengan menggunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi
perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau
berkomunikasi langsung maupun melalui telepon tentang perkembangan perilaku
anaknya. Guru juga meminta peserta didik untuk menanyakan pelajaran yang
belum paham untuk belajar kepada guru ngaji atau orang tua hingga peserta didik.

8 Buku Guru Kelas 5 Ml 8


Catatan:

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Fikih - Kurikulum 2013 9


Pelajaran 2
Khitan

Pengertian dan Sejarah Khitan

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
1.2 Menerima ketentuan khitan
1.3 Membiasakan perilaku tanggung jawab dan percaya diri sebagai implementasi
dari pemahaman terhadap ketentuan khitan
1.4 Memahami ketentuan khitan
1.5 Mensimulasikan pelaksanaan khitan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)


Peserta didik mampu
1. Menjelaskan pengertian khitan
2. Menerima khitan sebagai syariat ajaran agama
3. Menjelaskan sejarah disyariatkannya khitan

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan sejarah khitan.

10 Buku Guru Kelas V Ml


E. Materi Pokok
Khitan menurut bahasa memotong, menurut istilah khitan memotong quluf yang
menutupi ujung kemaluan laki-laki dengan tujuan agar bersih dari kotoran dan
suci dari najis. Sejarah khitan berpangkal dari millah (ajaran agama) Nabi Ibrahim
AS, Khitan dilakukan Nabi Ibrahim saat berumur 80 tahun dengan menggunakan
kapak.

F. Proses Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi yang
akan disampaikan sebagai pre-test
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada kolom perintah “Ayo
amati”
b. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan teman sebangku
terhadap pesan gambar yang diamati
c. Peserta didik mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan
tentang khitan
d. Guru meminta beberapa peserta didik untuk mengemukakan hasil temuan
tentang khitan
e. Guru melakukan tanya jawab tentang khitan
f. Guru menggali pengalaman peserta didik melalu bacaan, film atau sinteron
dengan tema khitan
g. Meminta peserta didik untuk membaca dalil tentang khitan
h. Peserta didik mengemukakan hasil diskusinya di depan kelas.
i. Peserta didik mengemukakan isi gambar
j. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan
peserta didik tentang hasil diskusinya
k. Guru meminta kembali peserta didik untuk mengamati gambar yang ada
yang ada di kolom “AYO AMATI”
l. Peserta didik mengemukakan isi gambar
m. Guru kembali memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap
hasil yang dikemukakan peserta didik tentang isi gambar
n. Guru memberikan penjelasan tentang pengertian khitan dan waktu
sejarah khitan
o. Guru meminta peserta didik menjelaskan kembali pengertian dan sejarah
khitan

Fikih - Kurikulum 2013 11


3. Penutup
a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil pembelajaran
b. Guru menilai/merefleksi kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan
c. Guru memberi umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
d. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal latihan yang
telah disediakan
e. Guru menginformasikan bahwa pertemuan berikutnya akan belajar
tentang Kurban

G. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada:

a. Kolom ''Ayo Menjawab''

Kunci jawaban menjodohkan

1. Kulit kemaluan laki-laki yang dipotong disebut (b) a. Adam

2. Khitan pertama diperintahkan kepada Nabi (c) b. Quluf

c. Ibrahim
3. Suami Siti Hawa yang sudah dikhitan sejak lahir (a)
d. Al-Fath
4. Surat yang menjelaskan perintah mengikuti ajaran
nabi Ibrahim as adalah (e) e. An-Nisa’
5. Kebersihan itu sebagian dari (f) f. Iman

b. Kolom ''Tugasku''
Kunci Jawabannya:
َّ َ ٗ َ َ َ ۡ َ َّ َ َ َّ َ ٞ ۡ ُ َ ُ َ ّٰ ُ َ ۡ َ َ َ ۡ َ ۡ َّ ّ ٗ ُ َ ۡ َ ۡ َ َ
ُ ّٰ ‫ٱتَ َذ ٱ‬ ‫ومن أحسن دِينا مِمن أسلم وجههۥ ِ ِ وهو مسِن وٱتبع مِلة إِبرٰهِيم حن ِيفاۗ و‬
ٗ َ َ َۡ
١٢٥ ‫ِيم خل ِي‬ ‫إِبرٰه‬

Jika sempurna menuliskan ayat ini (penyambungan huruf dan harakat) maka
nilainya 100 dan jika kurang benar penulisan dan harokatnya maka nilainya
maksimal 70.

H. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan
materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan
pengertian dan sejarah khitan

12 Buku Guru Kelas V Ml ١٢


I. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan
kembali materi kurban. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil
pekerjaan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu
tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

J. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik untuk memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam
buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan
ini juga dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang
tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Hukum, Waktu, dan Hikmah Khitan

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.2 Menerima ketentuan khitan
2.2 Membiasakan perilaku tanggung jawab dan percaya diri sebagai implementasi
dari pemahaman terhadap ketentuan khitan
3.2 Memahami ketentuan khitan
4.2 Mensimulasikan pelaksanaan khitan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)


Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan hukum khitan
2. Mengidentifikasi waktu khitan
3. Menyebutkan hikmah khitan

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan hukum khitan, waktu khitan dan hikmah
khitan

Fikih - Kurikulum 2013 13


E. Materi Pokok
Hukum khitan dalam Islam bagi laki-laki secara fikih adalah wajib dan bagi
perempuan merupakan sunnah karena suatu kemuliaan.
Waktu terbagi dua :
1. Waktu wajib khitan adalah saat sudah masuk akil baligh
2. Waktu sunnah khitan adalah sebelum baligh.Sedangkan waktu ikhtiar (pilihan
yang baik untuk dilaksanakan) adalah hari ketujuh setelah lahir, atau 40 hari
setelah kelahiran, atau juga dianjurkan pada umur 7 tahun

F. Proses Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi yang
akan disampiakan sebagai pre- test
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik mengamati gambar pada kolom perintah “ayo
amati!
b. Guru meminta peserta didik mendiskusikan dengan teman sebangku
terhadap pesan gambar yang diamati.
c. Peserta didik mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan
tentang khitan
d. Guru meminta beberapa peserta didik untuk mengemukakan hasil temuan
tentang khitan
e. Guru melakukan tanya jawab tentang khitan
f. Guru menggali pengalaman peserta didik melalui bacaan, film atau
sinteron dengan tema khitan
g. Meminta peserta didik untuk membaca dalil tentang khitan.
h. Peserta didik mengemukakan hasil diskusinya di depan kelas
i. Peserta didik mengemukakan isi gambar
j. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan
peserta didik tentang hasil diskusinya
k. Guru meminta kembali peserta didik untuk mengamati gambar yang ada
yang ada di kolom “Ayo amati”
l. Peserta didik mengemukakan isi gambar
m. Guru memberikan penjelasan tambahan kembali dan penguatan yang
dikemukakan peserta didik tentang isi gambar
n. Guru memberikan penjelasan tentang pengertian khitan dan waktu
sejarah khitan

14 Buku Guru Kelas V Ml ١٤


o. Guru meminta peserta didik menjelaskan kembali pengertian khitan dan
sejarah khitan
3. Penutup
a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil pembelajaran.
b. Guru menilai/merefleksi kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan
c. Guru memberi umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran Guru
meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal latihan yang telah
disediakan
d. Guru menginformasikan bahwa pertemuan berikutnya akan belajar
tentang materi

G. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada:

1. Kolom ''Ayo Menjawab''.

1. TS 6. S
2. S 7. S
3. S 8. S
4. TS 9. S
5. TS 10. TS

2. Kunci jawaban Soal Pilihan Ganda


1. b 6. b
2. a 7. a
3. b 8. b
4. d 9. b
5. c 10. b

3. Kunci Jawaban B, Isilah titik-titik dengan jawaban tepat dan benar

11. Dari kotoran dan suci dari najis 16. 80 tahun


12. Dengan menggunakan kapak 17. Quluf
13. Kekasih Allah 18. Nabi Ibrahim as.
14. Sunnah 19. Ibrahim as.
15. Orang Tua 20. Lurus

Fikih - Kurikulum 2013 15


Kunci Jawaban Latihan Ulangan Semester Gasal

1. a 7. c 13. d 19. a 25. d 31. a


2. a 8. c 14. d 20. d 26. c 32. c
3. b 9. b 15. e 21. a 27. d 33. a
4. b 10. b 16. a 22. a 28. b 34. c
5. a 11. b 17. c 23.d 29. d 35. d
6. d 12. a 18. d 24. a 30. a

Kunci Jawaban Isilah dengan Jawaban yang tepat

36. Menstruasi
37. Merah kehitam-hitaman
38. Haid
39. Boleh
40. 15 hari 15 malam
41. Khatana/ Khat
42. najis yang ada di kemaluan
43. khat
44.Baligh
45. Berbagai jenis penyakit

H. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan
materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan
hukum dan pelaksanaan khitan .

I. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi khitan khususnya mengenai hukum, waktu dan hikmah khitan. Guru
melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan peserta didik. Pelaksanaan
remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalkan 30
menit setelah jam pulang.

J. Interaksi Guru dan orang tua


Guru meminta peserta didik untuk meperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku
teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini
juga dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang tua
atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

16 Buku Guru Kelas V Ml ١٦


Pelajaran 3
Kurban

PENGERTIAN, HUKUM DAN SYARAT QURBAN

A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati hikmah ketentuan kurban
2.1 Menunjukan sikap rela menerima ketentuan kurban
2.2 Memiliki sikap empati dan simpati kepada kaum dhuafa sebagai implementasi
makna ibadah kurban
3.1 Memahami ketentuan kurban
3.2 Mengetahui hikmah kurban
4.1 Mendemonstrasikan tata cara kurban

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)


Peserta didik mampu :
1. Menjelaskan pengertian kurban
2. Mejelaskan hukum kurban
3. Menjelaskan syarat berkurban

Fikih - Kurikulum 2013 17


D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan dan memahami pengertian kurban, hukum dan
syarat berkurban

E. Materi Pokok
1. Pengertian Kurban
Secara bahasa berasal dari Bahasa Arab Qaraba yang artinya “dekat”.
Sedangkan secara istilah agama kurban adalah beribadah kepada Allah Swt.
dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari raya haji dan hari-hari
Tasyrik tanggal 11, 12 dan 13 DDzulhijjah yang diniatkan semata-mata
untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
2. Hukum dan Syarat Berkurban
Melaksanakan kurban hukumnya sunnah mu’akkad atau sunnah yang
sangat dianjurkan dan mendekati wajib bagi mereka yang memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut:
a. Islam
b. Baligh dan Berakal
c. Merdeka (Bukan Hamba Sahaya)
d. Mampu untuk Berkurban
Allah Swt. berfirman:
ُ َ ۡ َ ۡ َ ُ َ َ َ َّ ۡ َ ۡ َ َ َّ ّ َ َ َ َ ۡ َ ۡ َ ٰ َ ۡ َ ۡ َ ٓ َّ
٣ ‫ إِن شان ِئك هو ٱلبت‬٢ ‫ فص ِل ل ِربِك وٱنر‬١ ‫إِنا أعطينك ٱلكوثر‬
Artinya:
”Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka
dirikanlah solat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-
orang yang membencimu adalah (dialah) yang terputus. “ (QS. Al-Kautsar: 1-3).
Juga diterangkan dalam Al-Quran surat An-Nahl ayat 123:
َ ۡ ُ ۡ َ َ َ َ َ ٗ َ َ ٰ َ ۡ َ َّ ۡ َّ َ
ِ ‫أ ِن ٱتبِع مِلة إِبرهِيم حن ِيفاۖ وما كن مِن ٱلم‬
١٢٣ ‫شك ِي‬
Artinya:
“Ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan dia bukanlah termasuk orang
msusyrik” (Q.S. An-Nahl : 123).
'
F. Proses Pembelajaran
1. Pendahuluan/Apersepsi
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
c. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta
didik.

18 Buku Guru Kelas V Ml ١٨


d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi kurban khususnya tentang pengertian, hukum
dan syarat kurban
f. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat
juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya
g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang
cocok di antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung)
yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan
active learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan
mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara
langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi (membuat/
mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta
didik).
h. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain musola,
masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan
madrasah.
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik menyebutkan arti, hukum dan syarat
berkurban
b. Guru meminta peserta didik menyebutkan dalil al-Quran tentang
kurban
c. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan
peserta didik tentang hasil kajiannya
d. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang kurban
khususnya tentang arti, hukum dan syarat berkurban
e. Guru kembali memberikan penjelasan terkait kurban khususnya
arti, hukum dan syarat berkurban
f. Guru memberikan contoh membaca dalil Al-Quran tentang kurban
khususnya terkait arti, hukum dan syarat berkurban
g. Pada kolom Insya Allah aku bisa, guru memberikan tantangan kepada
peserta didik untuk menuliskan dalil perintah berkurban
h. Pada kolom pekerjaan rumah peserta didik diminta untuk menuliskan
dalil al-Quran tentang perintah kurban
3. Penutup
a. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang kurban
khususnya terkait dengan arti, hukum dan syarat berkurban
b. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang arti,
hukum dan syarat berkurban
c. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing

Fikih - Kurikulum 2013 19


G. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada

Ayo Menjawab

Kunci Jawaban “Menjodohkan”


1. Jika seseorang bernazar untuk berkurban, maka hukumnya adalah ….
(Jawaban:B, Wajib)
2. Tanggal 11, 12, 13 Dzulhijah disebut hari …(Jawaban: A Tasyrik)
3. Mampu dan baligh salah satu….kurban (Jawaban: D syarat kurban
4. Kurban secara bahasa berasal dari bahasa Arab “qaraba” yang artinya ….
(Jawaban: C “dekat”
5. Tanggal 9 Dzulhijah disebut sebagai hari …. (Jawaban F: Arafah)

Tugasku

Kunci Jawaban “Tugasku”


ُ َ ۡ َ ۡ َ ُ َ َ َ َّ ۡ َ ۡ َ َ َّ ّ َ َ َ َ ۡ َ ۡ َ ٰ َ ۡ َ ۡ َ ٓ َّ
1. ٣ ‫ إِن شان ِئك هو ٱلبت‬٢ ‫ فص ِل ل ِربِك وٱنر‬١ ‫إِنا أعطينك ٱلكوثر‬
2. Melaksanakan kurban hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang sangat
dianjurkan dan mendekati wajib bagi mereka yang memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:

a. Islam
b. Baligh dan Berakal
c. Merdeka (Bukan Hamba Sahaya)
d. Mampu untuk Berkurban
Ketentuan penilian:
• Untuk soal no.1 jika peserta didik sempurna menuliskan dalil berkurban,
maka nilainya 100
• Jika masih ada kesalahan dalam menuliskan (baik menyambungkan huruf
maupun penulisan harokatnya) maka nilainya 50-70
• Untuk jawaban No. 2, setiap soal yang benar memiliki bobot nilai 20. Jika
sempurna maka nilinya 100

H. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan
materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan
pengertian kurban, hukum dan syarat-syaratnya.

20 Buku Guru Kelas V Ml ٢٠


I. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran, akan dijelaskan kembali
materi kurban. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan
peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

J. Interaksi Guru dan orang tua


Guru meminta peserta didik untuk memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku
teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini
juga dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang tua
atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Waktu, Tempat dan Hewan Yang Diperbolehkan Untuk Kurban

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.2 Menunjukan sikap rela menerima ketentuan kurban
2.2 Memiliki sikap empati dan simpati kepada kaum dhuafa sebagai
implementasi makna ibadah kurban
3.2 Mengetahui hikmah kurban
4.2 Mendemonstrasikan tata cara kurban
C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)
Peserta didik mampu :
1. Menjelaskan waktu, tempat dan hewan yang boleh dikurban
2. Menghafal waktu, tempat dan hewan yang boleh dikurban
3. Menyebutkan hewan yang tidak boleh dikurban
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan kapan waktu berkurban,
tempat berkurban dan hewan yang diperbolehkan untuk dikurban

Fikih - Kurikulum 2013 21


E. Materi Pokok
1. Waktu berkurban
Kurban dilaksanakan pada waktu tertentu, pada bulan DDzulhijjah dari tanggal
10-13. Pelaksanaannya dimulai setelah sholat Idul Adha tanggal 10 dan berakhir
pada tanggal 13 sebelum matahari terbenam.
Nabi bersabda:

ُ ُ َ َ َ َ َ َ َّ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َّ َ َ َّ َ ْ َ َ
‫الص ة ِ ت َّم فق ْد ات َّم ن ُسك ُه‬ ِ ‫َم ْن ذبَ َح قبل الص ة ِ فا ِن َما ذبَ َح لِ َف‬
‫سهِ ومن ذبح بعد‬
َ ْ ْ ُ ْ َ َّ َ َ َ َ َ
(‫وأصاب سنة المسل ِ ِمي )رواه الخاري‬
Artinya:
Siapa saja menyembelih kurban sebelum shalat idul adha, maka sesungguhnya ia
menyembelih untuk dirinya sendiri dan siapa saja yang menyembelih kurban sesudah
shalat Idhul Adha dan dua khutbah maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan
ibadahnya dan ia telah menjalankan ajaran Islam. (HR. Bukhari).
2. Tempat
Sedangkan tempat yang paling utama untuk berkurban adalah di dekat tempat
sholat Idul Adha, namun diperbolehkan menyembelih di rumah atau tempat yang
sudah disediakan. Sahabat Abdullah Bin Umar r.a menyembelih kurban di manhar
yaitu penjagalan atau rumah pemotongan hewan.
3. Hewan yang boleh dikurban
Hewan yang boleh dijadikan kurban adalah unta, sapi/kerbau dan kambing atau
domba. Selain dari tiga hewan tersebut misalnya ayam, itik dan ikan tidak boleh
dijadikan kurban.

ُ ُ ٰ َ َ ٰ َ ۡ َ ۡ َ َ ۢ ِ ّ ُ َ َ َ َ ٰ َ َ ّٰ َ ۡ ْ ُ ُ ۡ َ ّ ٗ َ َ َ ۡ َ َ َّ ُ ّ ُ َ
ۡ‫كم‬ ‫ِك أم ٖة جعلنا منسك ِلذكروا ٱسم ٱ ِ ما رزقهم من ب ِهيمةِ ٱلنع ِمۗ فإِله‬ ِ ‫ول‬
َ ۡ ُ ۡ ّ َ َ ْ ُ ۡ َ ٓ ُ َ َ ٞ ٰ َ ٞ َٰ
(٣٤ : ‫ش ٱلمخبِتِي )الج‬ ِ ِ ‫إِله وحِد فلهۥ أسل ِم ۗوا وب‬
Artinya:
Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar
mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikarunikan Allah kepada mereka
berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu
berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar
gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah” (QS. Al-Hajj: 34).

F. Proses Pembelajaran
1. Pendahuluan/apersepsi
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
c. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta
didik.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

22 Buku Guru Kelas V Ml ٢٢


e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi kurban khususnya tentang waktu, tempat dan
hewan yang diperbolehkan untuk dikurban
f. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat
juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang
cocok di antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung)
yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral
systems). Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal
juga dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya
mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik
dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan
secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi
(membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya
serap peserta didik).
h. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain musola,
masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan
madrasah.
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik menyebutkan kapan waktu kurban, dimana
tempat kurban dilakukan dan syarat hewan yang dikurban
b. Guru meminta peserta didik menyebutkan dalil waktu berkurban dan
dalil hewan yang boleh dikurban
c. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan
peserta didik tentang hasil kajiannya
d. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang kurban
khususnya bagian bagian waktu, tempat dan syarat hewan yang dikurban
e. Guru kembali memberikan penjelasan terkait kurban khususnya
waktu, tempat dan syarat hewan yang dikurbankan
f. Guru meminta peserta didik membaca arti dalil tentang waktu, tempat
dan syarat hewan yang dikurban
g. Guru meminta peserta didik untuk membaca dalil al-Quran tentang waktu
dan syarat hewan yang dikurban
h. Guru memberikan contoh membaca dalil Al-Quran tentang kurban
khususnya tentang waktu dan syarat hewan yang dikurban
i. Pada kolom Insya Allah aku bisa, guru memberikan tantangan kepada
peserta didik untuk menuliskan dalil waktu dan syarat hewan yang
dikurban
j. Pada kolom”Tugasku” peserta didik di minta untuk menggambar empat
hewan yang boleh dikurbankan

Fikih - Kurikulum 2013 23


3. Penutup
a. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang kurban
khususnya terkait dengan waktu, tempat dan syarat hewan yang boleh dikurban
b. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang waktu,
tempat dan syarat hewan yang boleh dikurban
c. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing

G. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada

Ayo Menjawab

Kunci Jawaban Kolom “Ayo Menjawab“


Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban yang Sesuai!
1. Kurban utamanya dimulai setelah shalat ….(Jawaban: B)
2. Waktu penyembelihan kurban dilaksanakan paling akhir tanggal … Dzulhijah
(Jawaban: G)
3. Salah satu hewan yang diperbolehkan untuk kurban adalah ….(Jawaban: C)
4. Seekor sapi dapat untuk berkurban … orang (Jawaban: E)
5. Kambing umurnya satu tahun masuk tahun kedua disebut ….( Jawaban: D)
Jawaban:
A. Subuh
B. Idul Adha
C. Unta
D. Dha'n
E. Tujuh
F. Lima
G. Tiga Belas
H. Dua Belas

Kunci Jawaban kolom”Tugasku”

َ ‫ك ُه َوأَ َص‬
‫اب‬
َ ُ ُ َّ َ ْ َ َ َ َّ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ
‫سهِ ومن ذبح بعد الص ة ِ فقد تم نس‬
ْ َ َ َ َ َ َّ َ َ َّ َ ْ َ َ َ َ ْ َ
ِ ِ‫من ذبح قبل الص ة ِ فا ِنما ذبح ل‬
‫ف‬
‫ي‬َ ْ ‫َس َّن َة ال ْ ُم ْسلِم‬
ِ
Jika peserta didik benar menuliskan hadis (baik penyambungan huruf maupun
pemberian harakat, maka nilainya 100) namun jika kurang sempurna penulisannya
maka nilainya antara 40-60

24 Buku Guru Kelas V Ml ٢٤


H. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan
materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan
waktu berkurban, tempat yang paling utama untuk berkurban dan jenis hewan
yang boleh dikurbankan.

I. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran, akan dijelaskan kembali
materi kurban. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan
peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

J. Interaksi Guru dan orang tua


Guru meminta peserta didik untuk meperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku
teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini
juga dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang tua
atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati

Pembagian Daging Kurban, Tata Cara Melaksanakan Kurban, Sunnah-


Sunnah Menyembelih Kurban dan Hikmah Kurban

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.1 Menghayati hikmah ketentuan kurban.
2.1 Membiasakan perilaku peduli sebagai implementasi dari pemahaman terhadap
ketentuan ibadah kurban
3.1 Memahami ketentuan kurban
4.1 Mendemonstrasikan tata cara kurban

Fikih - Kurikulum 2013 25


C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)
Peserta didik mampu :
1. Menjelaskan aturan pembagian kurban
2. Menghafal do’a sebelum menyembelih kurban
3. Menuliskan tata cara menyembelih kurban
4. Menyebutkan sunnah-sunnah menyembelih kurban, hikmah dan keutamaan
kurban
D. Materi Pokok
1. Pembagian kurban
Daging kurbannya dapat dibagi tiga bagian, dengan ketentuan:
a. Satu bagian yaitu 1/3 dari daging kurban untuk yang berkurban dan
keluarganya
b. Satu bagian yaitu 1/3 dari daging kurban untuk disedekahkan kepada
fakir miskin
c. Satu bagian lagi yaitu 1/3 dari daging kurban disimpan tetapi tetap
disedekahkan kepada orang-orang yang membutuhkannya
Allah Swt. berfirman:

َ َۡ َ َٓۡ ْ ُ ََۡ َۡ ْ ُُ َ
٢٨ ‫فكوا مِنها وأطعِموا ٱلائِس ٱلفقِي‬
Artinya:
“ …maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk
dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir (QS. al-Hajj: 28).

2. Tata Cara Melaksnakan Kurban


Dalam berkurban hendaknya diperhatikan tata caranya, antara lain:
a. Hewan yang dikurbankan dibaringkan kesebelah rusuknya yang kiri
dengan posisi mukanya menghadap kearah kiblat, sambil membaca do’a
ُ‫يع الْ َعل ِيم‬ َ َ‫ك أ‬
َّ ‫نت‬
ُ ‫الس ِم‬ َ َّ َّ ْ َّ َ َ َ َّ َ
‫ربنا تقبل مِنا إِن‬
Artinya:
“Ya Tuhan kami, terimalah kiranya kurban kami ini sesungguhnya engkau
Maha mendengar lagi maha mengetahui”)
b. Orang yang menyembelih meletakkan kakinya yang sebelah diatas leher
hewan agar hewan itu tidak menggerak-gerakkan kepalanya atau meronta.
c. Penyembelih melakukan penyembelihan, seraya membaca:
ْ َ ُ ّٰ َ ّٰ ْ
َُ‫ك‬
‫ب‬ ‫بِس ِم ا ِ ا أ‬
Artinya: Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.
Dapat pula ditambah bacaan shalawat atas nabi Muhammad saw. Orang
yang menyaksikan dapat turut memeriahkan dengan gema takbir “Allahu
Akbar”.
d. Kemudian penyembelih membaca doa kabul (supaya kurban diterima
Allah) yaitu:

26 Buku Guru Kelas V Ml ٢٦


ْ َ َ َ َّ
۰۰۰‫الل ُه َّم مِنْك لْك ف َتق َّبل مِن‬
Artinya: (Sebut nama orang yang berkurban). Ya Allah, ini adalah dari-Mu
dan akan kembali kepada-Mu. ya Allah, terimalah dari….” ).
3. Sunnah-Sunnah Menyembelih, Hikmah dan Keutamaan Kurban
a. Membaca basmalah
b. Membaca shalawat kepada Nabi
c. Membaca takbir
d. Orang yang berkurban memotong sendiri hewan yang dikurbankan
e. Kaki penyembelih, ditumpangkan di leher binatang kurban
f. Saat menyembelih menghadap kiblat
g. Ketika menyembelih membaca do’a sebagaiman dilakukan Rasul
َ ْ َ ‫)ر َواهُ ا‬ َ ُ َّ ُ ْ َ َّ َ ُ ٰ َ َّ َ ُ ْ َّ َ َ َّ ُ َّ َ ّٰ ْ
(‫ح ُد َو ُم ْسل ٌِم‬ َ ‫م َّمد‬
ٍ ‫ة‬
ِ ‫م‬ ‫أ‬ ‫ِن‬
‫م‬ ‫و‬ ‫د‬
ٍ ‫م‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ا‬
ِ ٍ‫و‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ِن‬
‫م‬ ‫ل‬ ‫بِس ِم ا ِ اللهم تقب‬
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah, ya Allah terimalah kurban dari Muhammad,
keluarga Muhammad dan dari umat Muhammad saw. ”. (HR. Ahmad dan
Muslim).

E. Proses Pembelajaran
1. Pendahuluan/apersepsi
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
c. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta
didik.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi kurban khususnya yang berhubungan dengan
pembagian daging kurban, tata cara melaksanakannya, hikmah dan
keutamaan kurban
f. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca) atau dapat juga
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya
g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang
cocok di antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung)
yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral
systems). Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal
juga dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya
mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik
dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan

Fikih - Kurikulum 2013 27


secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi
(membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya
serap peserta didik).
h. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain musola,
masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan
madrasah.
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik menyebutkan tata cara pembagian kurban
b. Guru meminta peserta didik menghafal do’a sebelum menyembelih
kurban
c. Guru meminta peserta didik menuliskan tata cara menyembelih kurban
d. Guru meminta peserta didik menyebutkan sunnah-sunnah menyembelih
kurban, hikmah dan keutamaan kurban
e. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan
peserta didik tentang hasil kajiannya khususnya yang berhubungan dengan
cara pembagian daging kurban, cara melaksanakan kurban, hikmah dan
keutamaan kurban
f. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang kurban
khususnya yang berhubungan dengan pembagian daging kurban, cara
melaksanakan kurban, hikmah dan keutamaan kurban
g. Guru kembali memberikan penjelasan terkait kurban khususnya
yang berhubungan dengan pembagian daging kurban, cara melaksanakan
kurban, hikmah dan keutamaan kurban
h. Guru meminta peserta didik membaca tata cara pembagian daging kurban,
cara melaksanakan kurban, hikmah dan keutamaan kurban
i. Guru meminta peserta didik untuk membaca dalil al-Quran tentang hak
daging kurban bagi fakir miskin
j. Guru memberikan contoh membaca dalil al-Quran tentang hak daging
kurban bagi fakir miskin
k. Pada kolom insya Allah aku bisa guru memberikan tantangan kepada
peserta didik untuk menjelaskan tata cara pembagian daging kurban, tata
cara melaksanakan kurban, hikmah dan keutamaan kurban
l. Pada kolom “Tugasku” peserta didik di minta untuk membacakan arti,
dalil hak daging kurban bagi fakir miskin dihadapan orang tua
3. Penutup
a. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang kurban
khususnya tata cara pembagian daging kurban, cara melaksanakan
kurban, hikmah dan keutamaan kurban
b. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang tata
cara pembagian daging kurban, cara melaksanakan kurban, hikmah dan
keutamaan kurban
c. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing

28 Buku Guru Kelas V Ml ٢٨


F. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada

Ayo Menjawab

Berilah tanda centang (√) pada kolom SS (sangat setuju), S (setuju) atau TS
(tidak setuju) pada pernyataan berikut ini !

No Pernyataan SS S TS

1. Setiap orang yang berkurban boleh minta


sepertiga dari daging kurbannya.
2. Anam mempunyai seekor kambing kesayangan,
suatu hari orang tuanya akan menjadikan √
kambing tersebut sebagai hewan kurban.
Anam tidak setuju karena itu kambing
kesayangannya.
3. Fatimah mempunyai uang tabungan, kemudian
akan diminta sebagian orang tuanya untuk
membeli hewan kurban. Maka Fatimah
memperbolehkan dengan senang hati.
4. Latif menyembelih kurban pada malam takbiran
sebelum shalat Idul Adha agar dagingnya bisa di
makan bersama-sama di masjid.
5. Pak Amir sangat kaya tetapi dia tidak mau
menyembelih kurban walaupun dia punya
sapi, dia lebih senang memberikan kepada
saudaranya agar dipelihara pada hari setelah
dilaksanakannya shalat Idul Adha.
6. Pak Umar mempunyai seekor kambing sehat
dan gemuk tetapi kakinya cacat kemudian
kambing itu akan dijadikan hewan kurban.
7. Walaupun hukumnya sunnah siswa itu tetap
ikut berpartisipasi dalam kurban dengan
menyerahkan sebagian uang sakunya.
8. Karena yang membeli hewan kurban itu orang
tuaku maka harus disemebelih di rumahku
walaupun ada masjid di dekat rumahku.
9. Pak Imron ditunjuk sebagai orang yang
menyembelih hewan kurban, maka dia harus
mau datang ke masjid untuk melaksanakan
tugasnya.
10. Ketika menyembelih kurban tidak perlu berdoa
karena tidak ada yang mendengarkan lafalnya.

Fikih - Kurikulum 2013 29


Kunci Jawaban “Ayo Berlatih”
1. C
2. C
3. B
4. B
5. D
6. D
7. C
8. A
9. D
10. C

Kunci Jawaban Isilah Titik-Titik


11. Menyembelih
12. Tujuh orang
13. Satu Tahun masuk tahun ke tiga
14. 1/3 bagian
15. Kurban
16. Sunnah
17. Haram
18. Wajib
19. Fakir Miskin
20. 13 Dzulhijjah

Kunci Jawaban “Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini


21. Beribadah kepada Allah Swt. dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari
raya haji dan hari-hari Tasyrik tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijah yang diniatkan
semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
ُ َ ۡ َ ۡ َ ُ َ َ َ َّ ۡ َ ۡ َ َ َّ ّ َ َ َ َ ۡ َ ۡ َ ٰ َ ۡ َ ۡ َ ٓ َّ
22. ٣ ‫ إِن شان ِئك هو ٱلبت‬٢ ‫ فص ِل ل ِربِك وٱنر‬١ ‫إِنا أعطينك ٱلكوثر‬
23. - Baik tanduknya
- Terhindar dari cacat seperti sakit-sakitan
- Binatang yang tidak sobek telinganya
- Cukup umur
24. Unta, Sapi, Kambing dan Kerbau
25. - Kebaikan ada dari setiap helai bulu hewan kurban
- Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum
dhuafa (lemah)
- Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah Swt.

30 Buku Guru Kelas V Ml ٣٠


G. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan
materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal -soal yang berkaitan dengan
pembagian daging, tata cara melaksanakan kurban, sunnah-sunnah menyembelih
dan hikmah kurban

H. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan kembali
materi kurban. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan
peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

I. Interaksi Guru dan orang tua


Guru meminta peserta didik untuk meperlihatkan kolom “tugas mandiri” dalam
buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan
ini juga dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang
tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Fikih - Kurikulum 2013 31


Pelajaran 4
Haji

Arti, Hukum dan Syarat Wajib Haji

A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.2 Meyakini haji merupakan perintah Allah
2.2 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggungjawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji
3.2. Memahami tata cara haji
4.2 Mensimulasikan tata cara haji

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)


Peserta didik mampu :
1. Meyakini haji merupakan perintah Allah
2. Membiasakan perilaku disiplin dan tanggungjawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji
3. Menyebutkan arti haji baik secara bahasa maupun istilah
4. Menyebutkan hukum haji dan hukumnya
5. Menyebutkan syarat wajib haji
6. Menjelaskan tatacara haji

32 Buku Guru Kelas V Ml


D. Materi Pokok
1. Arti haji
Secara bahasa haji berarti pergi menuju tempat yang diagungkan. Sedangkan
secara istilah haji berarti sengaja mengunjungi Ka’bah di kota Makkah untuk
melaksanakan ibadah haji dengan syarat-syarat tertentu.
Kewajiban melaksanakan ibadah haji tertera dalam surat Al-Imran ayat 97:
َ ‫ن َعن ۡٱل َعٰلَم‬
٩٧ ‫ي‬ ِ ٌّ ‫ك َف َر فَإ ِ َّن ٱ ّٰ َ َغ‬
َ
‫ن‬ َ ‫لهِ َسبي ٗ َو‬
‫م‬ ۚ
َ َ َ ۡ َ ۡ َ ۡ ُّ
ۡ َ ِ ‫اع إ‬‫ط‬ ‫ت‬ ‫ٱس‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ت‬
ِ ‫ي‬ ‫ٱل‬ ‫ِج‬
‫ح‬ ِ
‫اس‬ َّ‫َو ِ ّٰ ِ َ َ ٱل‬
ِ ِ ِ ِ
Artinya:
Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan
ibadah haji ke Baitullah yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan
perjalanan kesana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka
ketahuilah bahwa Allah Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh
alam (Q.S Ali Imran: 97).
2. Hukum Haji
Hukum asal ibadah Haji adalah wajib namun dalam keadaan tertentu dapat
berubah menjadi sunnah, makruh bahkan haram. Dalam ilmu Ushul Fikih
ditegaskan bahwa hukum berlaku sesuai dengan illat-nya (alasannya). “al-
hukmu yaduru ma’a ‘illatihi”.
a. Wajib untuk pertama kali dan telah mampu untuk menjalankannya.
Demikian pula bila bernazar (berjanji) untuk haji maka wajib dilaksanakan.
b. Sunnah, apabila dapat mengerjakan ibadah haji untuk kedua kali dan
seterusnya.
c. Makruh, apabila sudah pernah dilaksanakan sementara masyarakat
disekelilingnya masih hidup serba kekurangan dan butuh bantuan untuk
keberlangsungan hidup
d. Haram, jika pergi haji dengan maksud membuat kerusakan dan keonaran
di tanah suci Makkah
Ibadah haji wajib bagi Muslim setelah memenuhi 5 (lima) syarat sebagai
berikut:
3. Syarat wajib haji
a. Islam, haji tidak wajib bagi orang selain Muslim
b. Akil, tidak wajib bagi orang gila
c. Baligh (dewasa), tidak wajib bagi anak-anak
d. Merdeka, bukan budak atau hamba sahaya
e. Istitha'ah (mampu), orang yang belum atau tidak mampu tidak diwajibkan
menunaikan ibadah haji.

E. Proses Pembelajaran
1. Pendahuluan/apersepsi
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Fikih - Kurikulum 2013 33


c. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta
didik
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi haji khususnya yang berhubungan dengan arti,
hukum dan syarat wajib haji.
f. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat
juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang
cocok di antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung)
yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral
systems ). Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal
juga dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya
mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik
dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan
secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi
(membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya
serap peserta didik).
h. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain musola,
masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan
madrasah.
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik menyebutkan arti haji baik secara bahasa dan
istilah dan dalilnya
b. Guru meminta peserta didik menyebutkan hukum haji dan hukum
turunannya
c. Guru meminta peserta didik menyebutkan syarat wajib haji
d. Guru meminta peserta didik menuliskan arti haji baik secara bahasa dan
istilah dan dalilnya
e. Guru meminta peserta didik menuliskan syarat wajib haji
f. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan
peserta didik tentang hasil kajiannya khususnya yang berhubungan
dengan arti, hukum dan syarat wajib haji
g. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang arti,
hukum dan syarat wajib haji
h. Guru kembali memberikan penjelasan yang terkait arti, hukum
dan syarat wajib haji
i. Guru memberikan contoh membaca dalil Al-Quran tentang perintah haji
dan hukum haji
j. Pada kolom “Insya Allah aku bisa” guru memberikan tantangan kepada
peserta didik untuk menjelaskan arti, hukum dan syarat wajib haji

34 Buku Guru Kelas V Ml ٣٤


k. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk menuliskan secara
baik dan benar dalil al-Quran tentang haji
3. Penutup
a. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang arti haji,
hukum haji dan syarat wajib haji
b. Guru melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang arti
haji, hukum haji dan syarat wajib haji
c. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing

F. Penilaian
Guru melakukan p
penilaian p
pada

Ayo Menjawab

Kunci Jawaban Ayo Menjawab!


Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban yang Sesua!
1. Haji secara bahasa berarti…
2. Dalil kewajiban haji terdapat pada surat …. Ayat….
3. Hukum asal haji adalah…
4. Istitha'ah artinya …
5. Syarat wajib haji ada…

Jawaban:
1. A. Pergi menuju tempat yang diagungkan
2. F. Surat Ali Imran ayat 97
3. E. Wajib
4. C. Mampu
5. B. Lima

Tugasku

Kolom “Tugasku“

َ ‫ن َعن ۡٱل َعٰلَم‬


٩٧ ‫ي‬ ِ ٌّ ‫ك َف َر فَإ ِ َّن ٱ ّٰ َ َغ‬
َ
‫ن‬ َ ‫لهِ َسبي ٗ َو‬
‫م‬ ۚ
َ َ َ ۡ َ ۡ َ ۡ ُّ
ۡ َ ِ ‫اع إ‬‫ط‬ ‫ت‬ ‫ٱس‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ت‬
ِ ‫ي‬ ‫ٱل‬ ‫ِج‬
‫ح‬ ِ
‫اس‬ َّ‫َو ِ ّٰ ِ َ َ ٱل‬
ِ ِ ِ ِ

Ketentuan Penilaian:
Bagi peserta didik yang sempurna menuliskan ayat (baik sambungan huruf
maupun harokatnya) maka nilainya sempurna (100)
Bagi Peserta didik yang tidak sempurna menuliskan dalil haji (seperti salah
menyambungkan huruf dan salah memberi harokat) maka nilainya antara 40-60

Fikih - Kurikulum 2013 35


G. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan
materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan
arti haji, hukum haji dan syarat wajib haji

H. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran, akan dijelaskan kembali
materi arti haji, hukum haji dan syarat wajib haji. Guru melakukan penilaian
kembali terhadap hasil pekerjan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan
pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam
pulang.

I. Interaksi Guru dan orang tua


Guru meminta peserta didik untuk meperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku
teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini
juga dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang tua
atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Rukun Haji, Wajib, Sunnah, Amalan, Larangan Selama Haji


dan Pembayaran Dam (Denda)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.2 Meyakini haji merupakan perintah Allah
2.2 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggungjawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah haji
3.2 Memahami tata cara haji
4.2 Mensimulasikan tata cara haji

36 Buku Guru Kelas V Ml ٣٦


C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)
Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan rukun, wajib dan sunnah haji
2. Menyebutkan amalan haji
3. Menyebutkan larangan haji
4. Menyebutkan ketentuan dam (denda)

D. Materi Pokok
1. Rukun Haji
Rukun haji ada 6, yaitu:
a. Ihram, Pernyataan mulai mengerjakan ibadah haji atau umrah dengan
memakai pakaian ihram disertai niat haji atau umrah. Sebagaimana sabda
Rasulullah saw.:

َّ ّ ُ َ ْ َ ْ َ َّ
(‫ات )رواه الخاري‬
ِ ‫إِنما العمال با ِل ِي‬
Artinya:
“Sesungguhnya sah tidaknya amal ibadah seseorang sangat bergantung
pada niat.” (HR. Bukhari).
b. Wukuf
Hadir dan berdiam diri di padang Arafah. Waktunya mulai dari tergelincir
matahari (zuhur) tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar tanggal 10
Dzulhijjah (bulan haji). Orang yang sedang mengerjakan haji, wajib berada
di padang Arafah pada waktu tersebut.
c. Thawaf
Berkeliling Ka’bah sebanyak 7 kali. Thawaf rukun ini dinamakan thawaf
Ifadlah / fadlah
d. Sa’i
Berlari-lari kecil (jogging) antara bukit Safa dan Marwa sebanyak tujuh
kali
e. Tahallul (Bercukur) atau menggunting rambut sedikitnya tiga helai
f. Tertib (mengurutkan rukun), maksudnya antara rukun yang satu dengan
yang lainnya dikerjakan secara berurutan
2. Wajib haji
Wajib haji adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji
sebagai pelengkap rukun haji, jika salah satu wajib haji ini ditinggalkan maka
hajinya tetap sah namun harus membayar dam (denda).
Di bawah ini wajib haji:
a. Ihram dari Miqat, artinya dari batas-batas tempat dan waktu tertentu
b. Mabit (bermalam) di Muzdalifah, waktunya setelah tengah malam pada
tanggal 10 Dzulhijjah

Fikih - Kurikulum 2013 37


c. Melontar Jumrah Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah dan melontar tiga
Jumrah (Ula, Wustha dan Aqabah) pada hari Tasyrik (Tanggal 11, 12 dan
13 Dzulhijjah)
d. Mabit (bermalam) di Mina selama 2 atau 3 malam pada hari Tasyrik yaitu
pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah
e. Thawaf wada’ (thawaf perpisahan) sewaktu akan meninggalkan kota
Makkah
f. Menjauhkan diri dari yang diharamkan atau dilarang kerana ihram
3. Sunnah haji
Sunnah menurut Imam Syafi’i adalah semua pekerjaan yang diperintahkan
Allah tetapi tidak bersifat jazim (tegas), diberi pahala bagi orang yang
melaksanakannya serta tidak disiksa orang yang meninggalkannya. Sunnah,
Mandhub, Mustahab dan Tatawu’ adalah kata-kata sinonim (sama) yang
memiliki satu arti, diantara sunnah haji, yaitu:
a. Mandi ketika hendak ihram
b. Membaca Talbiyah
c. Thawaf Qudum untuk yang berhaji ifrad atau qiran
4. Perbedaan Rukun dan Wajib Haji
Perkataan rukun dan wajib haji biasanya berarti sama namun di dalam ibadah
haji mengandung arti yang berbeda sebagai berikut:
a. Rukun haji yaitu sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji, bila
tertinggal tidak sah hajinya dan tidak dapat diganti dengan dam (denda)
b. Wajib haji, yaitu sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji namun
bila tertinggal dapat diganti dengan dam (denda) dan hajinya menjadi sah.
5. Amalan haji
a. Ihram dan wukuf
b. Miqat
c. Thawaf
d. Sa’i
e. Wukuf di Arafah
f. Mabit di Muzdalifah
g. Mabit di Mina
6. Larangan selama berhaji
Bagi laki-laki dilarang:
a. Memakai pakaian yang dijahit
b. Memakai sepatu yang menutupi mata kaki atau memakai kaos kaki
c. Menutup kepala
d. Menjadi wali nikah
Larangan bagi perempuan:
a. Memakai tutup muka
b. Memakai sarung tangan

38 Buku Guru Kelas V Ml ٣٨


Larangan bagi laki-laki dan perempuan
a. Memakai wangi-wangian
b. Mencukur atau memotong rambut dan bulu badan lain dan memotong kuku
c. Berburu dan membunuh binatang yang halal dagingnya
d. Memotong atau mencabut pohon-pohon yang tumbuh di tanah haram
e. Menikah dan bercumbu rayu
f. Bersetubuh dan bercumbu rayu
g. Mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-kata kotor
7. Pembayaran Dam (denda)
Dam dalam haji disebabkan karena melanggar, Dam bisa juga disebut fidyah
yang artinya tebusan dan kafarah artinya penghapusan atau hadyu yang
artinya pemberian. Orang yang melanggar larangan dalam ibadah haji atau
umrah wajib membayar dam sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya.
Dam dilihat dari sebabnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
• Dam sebab melanggar larangan ihram
• Dam sebab meninggalkan melaksanakan salah satu dari rukun dan wajib haji

E. Proses Pembelajaran
1. Pendahuluan/apersepsi
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
c. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta
didik.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi rukun haji, wajib haji, sunnah haji, amalan
haji, larangan selama haji dan pembayaran dam (denda)
f. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat
juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang
cocok di antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung)
yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral
systems). Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal
juga dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya
mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik
dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan
secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi
(membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya
serap peserta didik).

Fikih - Kurikulum 2013 39


h. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain musola,
masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan
madrasah.
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik menyebutkan rukun haji, wajib haji, sunnah
haji, amalan haji, larangan selama haji dan pembayaran dam (denda)
b. Guru meminta peserta didik menyebutkan rukun haji, wajib haji,
sunnah haji, amalan haji, larangan selama haji dan pembayaran dam
(denda)
c. Guru meminta peserta didik menuliskan rukun haji, wajib haji, sunnah
haji, amalan haji, larangan selama haji dan pembayaran dam (denda)
d. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan
peserta didik tentang hasil kajiannya khususnya yang berhubungan
rukun haji, wajib haji, sunnah haji, amalan haji, larangan selama haji dan
pembayaran dam (denda)
e. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang rukun
haji, wajib haji, sunnah haji, amalan haji, larangan selama haji dan
pembayaran dam (denda)
f. Guru kembali memberikan penjelasan yang terkait rukun haji, wajib
haji, sunnah haji, amalan haji, larangan selama haji dan pembayaran dam
(denda)
g. Pada kolom Insya Allah aku bisa guru memberikan tantangan kepada
peserta didik untuk menjelaskan rukun haji, wajib haji, sunnah haji,
amalan haji, larangan selama haji dan pembayaran dam (denda)
h. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk membacakan rukun
haji, wajib haji, sunnah haji, amalan haji, larangan selama haji dan
pembayaran dam (denda) dihadapan orang tua
3. Penutup
a. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang rukun
haji, wajib haji, sunnah haji, amalan haji, larangan selama haji dan
pembayaran dam (denda)
b. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang rukun
haji, wajib haji, sunnah haji, amalan haji, larangan selama haji dan
pembayaran dam (denda)
c. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing

F. Penilaian
Guru melakukan p
penilaian p
pada

Ayo Menjawab

Kunci Jawaban soal menjodohkan


Jodohkanlah Soal Di bawah Ini Dengan Jawaban yang Sesuai!

40 Buku Guru Kelas V Ml ٤٠


1. Amalan yang harus dikerjakan dan menjadi ukuran sah tidaknya ibadah haji
disebut ….(a)
2. Denda dalam ibadah haji disebut ….(c)
3. Membaca talbiyah adalah .. (b).. haji
4. Kegiatan mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali putaran disebut ….(e)
5. Lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwa sebanyak 7 kali disebut ….(d)

Pilihan Jawaban
1. B. Rukun haji
2. C. Dam
3. D. Sunnah Haji
4. E. Thawaf
5. F. Sa'i

Tugasku

Kunci Jawaban kolom “Tugasku”


َ َ َ ْ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ ّ َ َ ْ َ ْ َّ َ ْ َّ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َّ َ َ ْ َّ َ َّ ُ ّٰ َ ْ َّ َ
‫شيك لك‬ ِ ‫ إِن المد وال ِعمة لك والملك‬.‫شيك لك ليك‬ ِ ‫ ليك‬.‫ليك اللهم ليك‬
Artinya:
Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-
Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, (Tuhan) yang tidak ada sekutu bagi-
Mu. Sesungguhnya segala puji-pujian, karunia, dan kerajaan itu adalah milik-Mu,
tiada sekutu bagi-Mu”.

Ketentuan penilaian:
• Jika peserta didik mampu menuliskan secara benar baik penyambungan huruf
maupun pemberian harokat, maka nilainya 100
• Jika masih ada yang salah baik penyambungan huruf maupun pemberian harakat,
maka nilainya antara 50-70

G. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan
materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan
rukun haji, wajib haji, sunnah haji, amalan haji, larangan selama haji dan
pembayaran dam (denda)

H. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran, akan dijelaskan
kembali materi rukun haji, wajib haji, sunnah haji, amalan haji, larangan selama
haji dan pembayaran dam (denda).Guru melakukan penilaian kembali terhadap
hasil pekerjan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu
tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit setelah jam pulang.

Fikih - Kurikulum 2013 41


I. Interaksi Guru dan orang tua
Guru meminta peserta didik untuk meperlihatkan kolom “Tugasku” dalam
buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan
ini juga dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang
tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Cara Melaksanakan Haji dan Urutannya

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.2 Mensimulasikan tata cara haji
1.3 Mensimulasikan tata cara umrah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)


Peserta didik mampu :
1. Mempraktekkan tata cara haji
2. Mempraktekkan tata cara umrah
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mempraktekkan tata cara melaksanakan haji dan umrah

E. Materi Pokok
1. Cara melaksanakan Haji
a. Haji tamattu’, mendahulukan umrah daripada haji. Caranya mula-mula
ihram untuk umrah dari miqat yang telah ditentukan dan diselesaikan
semua ibadah yang berkenaan dengan umrah. Kemudian melaksanakan
ihram lagi untuk haji dari Makkah. Lafal niat Umrah:
َّ َ ْ َّ َ
ً‫الل ُه َّم ُع ْم َرة‬ ‫ليك‬
Artinya:
“Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berumrah”
Lafal niat haji yaitu:

42 Buku Guru Kelas V Ml ٤٢


َّ َ َ
‫َّليْك الل ُه َّم َح ًّجا‬
Artinya:
” Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji”
b. Haji ifrad, mengerjakan haji terlebih dahulu kemudian mengerjakan
umrah. Caranya, pertama mengerjakan ihram untuk haji dari miqatnya.
Setelah semua ibadah yang berkenaan dengan haji berulah mengerjakan
ihram untuk umrah dari Makkah hingga semua selesai. Cara ini dianggap
yang lebih baik dari yang lain. Dan cara ini tak terkena dam
c. Haji Qiran, mengerjakan umrah dan haji bersamaan, cara mengerjakannya
bersama-sama dengan urusan ibadah haji. Tetapi wajib membayar dam
(denda) dengan menyembelih seekor kambing, lafal niatnya:
َّ َ ْ َّ َ
ً‫الل ُه َّم َح ًّجا َو ُع ْم َرة‬ ‫ليك‬
Artinya:
“Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji dan berumrah.”
2. Urutan pelaksanaan Haji
a. Berpakaian ihram
1) Pakaian ihram untuk laki-laki memakai dua helai kain putih yang
tidak berjahit, sehelai disarungkan dan yang satu lagi untuk selimut
penutup badan
2) Pakaian ihram untuk perempuan tetap sebagaimana biasa, hanya
muka dan telapak tangan yang terbuka
3) Melaksanakan shalat sunnah ihram dua rakaat
4) Setelah shalat, sejak itulah masuk ihram dan mulai dikenakan
larangan ihram. Mulailah berniat dari miqatnya
5) Melaksanakan ihram untuk haji paling lambat tanggal 9 DDzulhijjah
pada miqat yang telah ditentukan. Biasanya jamaah haji Indonesia
melakukannya tatkala hendak menuju Arafah tanggal 8 Dzulhijjah
6) Kemudian menuju ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf.
Dalam perjalanan menuju Arafah disunnahkan memperbanyak
bacaan talbiyah. Wukuf dimulai dari tergelincirnya matahari tanggal
9 Dzulhijjah sampai dengan menjelang fajar tanggal 10 Dzulhijjah
7) Setelah matahari terbenam segeralah menuju Muzdalifah dengan
melakukan shalat magrib dan isya dengan jamak ta’khir. Di
Muzdalifah dipergunakan untuk mencari batu kerikil yang akan
dipergunakan untuk melontar jumrah di Mina
8) Lewat tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah orang yang berhaji
meninggalkan Muzdalifah menuju ke Mina sebelum fajar tiba
9) Pada pagi hari tanggal 10 DDzulhijjah orang yang berhaji melontar
jumrah Aqabah. Setelah melontar dilanjutkan dengan takhallul
pertama. Bila kondisi memungkinkan hari itu pula boleh menuju
Makkah untuk mengerjakan thawaf ifadah dan sa’i dengen ketentuan

Fikih - Kurikulum 2013 43


harus kembali ke Mina sebelum matahari tenggelam. Dan jika thawaf
dan sa’i diatas telah dikerjakan barulah tahallul akbar dilakukan
10) Tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah melontar tiga jumrah (ula, wustha dan
Aqabah) secara berurutan. Selesai melakukannya pada tanggal 12
Dzulhijjah boleh langsung kembali ke Makkah. Ini yang dinamakan
nafar Awal
11) Bagi jama’ah haji yang masih bermalam di Mina sampai tanggal 13
Dzulhijjah diwajibkan melontar tiga jumrah pada pagi harinya. Setelah
itu boleh langsung kembali ke Makkah. Inilah yang dinamakan Nafar
sani
12) Jamaah haji yang tiba kembali di Makkah dan belum melakukan
Thawaf ifadah dan sa’i langsung mengerjakannya, setelah itu
melakukan tahallul yang kedua. Dengan selesai melakukan tahallul
kedua selesailah ibadah haji.

F. Proses Pembelajaran
1. Pendahuluan/apersepsi
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
c. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta
didik
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi cara pelaksanaan haji dan urutannya
f. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat
juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya
g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang
cocok di antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung)
yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral
systems). Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal
juga dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya
mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik
dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan
secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi
(membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya
serap peserta didik)
h. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan diluar kelas, antara lain musholla,
masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan
madrasah
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik menyebutkan cara melaksanakan dan urutan
pelaksanaan haji

44 Buku Guru Kelas V Ml ٤٤


b. Guru meminta peserta didik menuliskan cara melaksanakan dan urutan
pelaksanaan haji
c. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan
peserta didik tentang hasil kajiannya khususnya yang berhubungan
dengan tata cara melaksanakan haji dan urutan pelaksanaan haji
d. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang cara
melaksanakan haji dan urutan pelaksanaan haji
e. Guru kembali memberikan penjelasan terkait tata cara melaksanakan
haji dan urutan pelaksanaan haji
f. Pada kolom “Insya Allah aku bisa” guru memberikan tantangan kepada
peserta didik untuk menjelaskan cara melaksanakan dan urutan
pelaksanaan haji
g. Pada kolom”Tugasku” peserta didik diminta untuk membacakan cara
melaksanakan dan urutan pelaksanaan haji
3. Penutup
a. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang cara
melaksanakan dan urutan pelaksanaan haji
b. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang cara
melaksanakan dan urutan pelaksanaan haji
c. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing

G. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada:

Ayo Menjawab

Berilah tanda centang (√) pada kolom SS (sangat setuju), S (setuju) atau TS (tidak
setuju) pada pernyataan berikut ini !

No Pernyataan SS S TS

Orang Islam yang telah mempunyai biaya dan mampu


1. melaksanakan ibadah haji tidak boleh menunda
keberangkatannya ke Baitullah

Pak Usman pengusaha yang sukses dan sudah mampu


menunaikan ibadah haji. Karena selalu asyik dengan
2.
pekerjaannya Pak Usman tidak mau melaksanakan
ibadah haji

Ibu Zaenab adalah seorang yang ditinggal mati


suaminya. Sementara itu anak-anaknya berada jauh
3.
dari beliau. Ketika berangkat menunaikan ibadah
haji beliau pergi sendiri tanpa disertai mahramnya..

Fikih - Kurikulum 2013 45


Para jamaah haji melakukan thawaf qudum ketika
4. baru datang ke Makkah dan melakukan thawaf wada’
ketika akan meninggalkan Makkah.

Ketika mencari mata air untuk minum, Ibu Hajar


5. harus bolak balik mendaki bukit Safa dan Marwa
sebanyak tujuh kali.

Melempar jumrah adalah mengikuti kegiatan yang


6. dilakukan Nabi Ibrahim As ketika beliau mengusir
setan agar tidak selalu menggoda manusia

Orang yang berihram harus suci badannya. Hal ini


7. harus dilakukan dengan mandi. Mandi merupakan
amalan sunnah yang menandai dimulainya ihram

Pak Rosyid melakukan nafar awal. Beliau harus


8. mencari kerikil sebanyak 49 untuk melontar ketiga
jumrah

Ketika mabit di Mina, sesudah shalat subuh para


9. jamaah haji di sunnahkan memperbanyak membaca
do’a, tahlil, dan talbiyah.

Para jamaah haji disunnahkan mencium hajar


aswad. Untuk mencium hajar aswad ibu Maemunah
10.
menyewa orang agar mengantarnya untuk bisa
mencium hajar aswad.

Ayo Berlatih

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang
paling benar !
1. Haji menurut bahasa adalah ….
a. Menuju tempat yang diagungkan
b. Ziarah ke makam rasul
c. Sengaja mengunjungi sesuatu
d. Melaksanakan perintah Allah
2. Perintah berhaji terdapat pada surat ….
a. An-Nisa
b. Al-Baqarah
c. Al-Maidah
d. Ali-Imran

46 Buku Guru Kelas V Ml ٤٦


ٗ َ َ َ ۡ َ ۡ َ ۡ ُّ
ۡ َ ِ ‫اع إ‬ َ َ ّٰ
3. ٩٧ۚ ‫لهِ َسبِي‬ ‫ت م ِن ٱستط‬ ِ َّ‫َو ِ ِ ٱل‬
ِ ‫اس حِج ٱلي‬
ayat diatas menerangkan tentang ….
a. Kewajiban haji
b. Kewajiban puasa
c. Sunnah haji
d. Perintah puasa
4. Wukuf di Arafah dilaksanakan mulai tanggal ….
a. 8 Dzulhijah sampai terbit fajar tanggal 9 Dzulhijah
b. 9 Dzulhijah sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijah
c. 10 Dzulhijah sampai terbit fajar tanggal 11 Dzulhijah
d. 11 Dzulhijah sampai terbit fajar tanggal 12 Dzulhijah
5. Salah satu rukun haji adalah ….
a. Thawaf ifadah
b. Mabit
c. Tahallul
d. Baligh
6. Thawaf yang termasuk rukun haji ialah ….
a. Wada
b. Ifadah
c. Qudum
d. Sunnah
7. Sa’i artinya berlari-lari kecil dari bukit …
a. Shafa ke bukit Jabal Nur
b. Marwah ke bukit jabal Tursina
c. Shafa ke bukit Marwah
d. Multazam ke bukit Marwah
8. Wukuf secara bahasa bermakna ….
a. Lari
b. Diam
c. Menangis
d. Bernyanyi
9. Dam dalam haji mempunyai arti ….
a. Hadiah
b. Denda
c. Bunga
d. Bercukur
10. Melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu kemudian mengerjakan umrah disebut
haji ….
a. Tamattu’
b. Ifrad
c. Mabrur
d. Qiran

Fikih - Kurikulum 2013 47


Isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
11. Berniat memulai melaksanakan ibadah haji disebut ….(Ihram)
12. Sesuatu yang harus dilaksanakan pada saat ibadah haji dan jika ditinggalkan
maka hajinya tidak sah disebut …(Rukun)
13. Sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji namun bila ditinggal dapat
diganti dengan dam disebut ... (Wajib Haji)
14. Ada kendaraan untuk pergi menunaikan ibadah haji ke Baitullah merupakan
salah satu bagian dari … .(rukun Haji)
15. Thawaf yang dilakukan jamaah haji ketika baru datang ke Makkah disebut thawaf
… .(Qudum)
16. Pakaian ihram bagi laki-laki adalah .. (Zhelai).. kain putih yang tidak berjahit.
17. Hukum haji bagi orang yang sudah pernah berhaji adalah ….(Sunnah)
18. Meninggalkan salah satu Pengayaan..(Dam)
19. Melempar batu/kerikil dalam ibadah haji disebut ….(Melempar Jumroh)
20. Pakaian ihram bagi perempuan adalah menutup seluruh tubuhnya kecuali...
(Muka)..dan..(Telapak Tangan)..

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar


21. Sengaja mengunjungi ka'bah di makkah untuk melaksanakan ibadah haji dan
syarat tertentu
22. Rukun tidak dapat diganti dam, wajib haji dapat diganti dam
23. Ali Imran ayat 97
24. Tamatu, ifrad dan Qran
25. Ula, wustha dan aqabah

Kunci Jawaban ''Ayo Menjawab''.


A. 1. a
2. d
3. a
4. b
5. a
6. b
7. c
8. b
9. b
10. b.

48 Buku Guru Kelas V Ml ٤٨


Kunci Jawaban B:
11. Ihram
12. Rukun Haji
13. Wajib Haji
14. Istitha'ah
15. Thawaf Qudhum
16. Dua helai
17. Sunnah
18. Dam 19. Melontar Jumrah
20. Muka dan telapak tangan.

H. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan
materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan
tata cara melaksanakan haji dan urutan pelaksanaannya

I. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan dijelaskan
kembali materi tata cara melaksanakan dan urutan pelaksanaan haji dan umrah.
Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan peserta didik.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan,
misalknya 30 menit setelah jam pulang

J. Interaksi Guru dan orang tua


Guru meminta peserta didik untuk meperlihatkan kolom “Tugasku” dalam
buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan
ini juga dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang
tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

Fikih - Kurikulum 2013 49


Pelajaran 5
Umrah
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.1 Meyakini umrah sebagai perintah Allah Swt.
2.3 Membiasakan perilaku disiplin dan tanggungjawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah umrah
3.3 Memahami tata cara umrah
3.4 Mensimulasikan tata cara umrah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)


Peserta didik mampu :
1. Meyakini umrah merupakan perintah Allah
2. Membiasakan perilaku disiplin dan tanggungjawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan ibadah umrah
3. Menyebutkan arti umrah baik secara bahasa maupun istilah
4. Menyebutkan hukum umrah
5. Menyebutkan syarat wajib umrah
6. Menjelaskan tatacara umrah
D. Materi Pokok
1. Arti umrah
Secara bahasa umrah berarti berkunjung. Ada juga yang mengartikan Umrah
adalah menyengaja datang ke tempat yang selalu dikunjungi. Dikatakan

50 Buku Guru Kelas V Ml


demikian karena Umrah boleh dilakukan kapan saja.
Sedangkan arti Umrah secara istilah atau menurut Syara’ yaitu bermaksud
mengunjungi kota Mekkah untuk beribadah dengan tata cara tertentu.
Tata cara tertentu dimaksud adalah adanya rangkaian ibadah mulai dari:
Ihram, Thawaf, Sa’i, memotong rambut. Umrah disebut juga dengan haji kecil
Perintah umrah ini tertuang dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 196.
ّٰ َ َ ْ ُ ْ َ َّ َ ْ ُّ ََ
ِ ِ ‫وأت ِموا الج والعمرة‬
Artinya:
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah. (QS. al-Baqarah/2:
196)
2. Hukum Umrah
Hukum asal ibadah umrah yang merupakan rangkaian ibadah haji adalah wajib,
akan tetapi umrah yang bukan merupakan rukun haji hukumnya sunnah.
3. Syarat wajib Umrah
a. Islam,
b. Akil, tidak wajib bagi orang gila
c. Baligh (dewasa), tidak wajib bagi anak-anak
d. Merdeka, bukan budak atau hamba sahaya
e. Istitha'ah
Rukum Umrah
a. Ihram dengan niat umrah
b. Thawaf
c. Sa’i
d. Tahallul
e. Tertib
Larangan – larangan dalam umrah
Larangan-larangan dalam umrah sama dengan larangan dalam ibadah haji
Tata cara mrah dan waktunya
Umrah dapat dilaksanakan kapan saja tidak terikat tanggal dan bulan
sebagaimana ibadah haji, adapun tatacaranya sebagai berikut:
f. Berihram dengan niat umrah pada miqatnya, miqatnya sama dengan
miqat haji, orang indonesia umumnya dimulai dari Ji’rana atau Tan’im.
g. Melaksakan thawaf; mengelilingi ka’bah tujuh kali putaran.
h. Melaksanakan sa’i dari bukit shafa dan marwa tujuh kali.
i. Tahallul; mencukur rambut minimal tiga helai.

Fikih - Kurikulum 2013 51


E. Proses Pembelajaran
1. Pendahuluan/apersepsi
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
c. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi haji khususnya yang berhubungan dengan arti,
hukum dan syarat wajib umrah.
f. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat
juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang
cocok di antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung)
yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral
systems ). Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal
juga dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya
mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik
dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan
secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi
(membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya
serap peserta didik).
h. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain musola,
masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan
madrasah.
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik menyebutkan arti umrah baik secara bahasa
dan istilah dan dalilnya
b. Guru meminta peserta didik menyebutkan hukum umrah dan hukum
turunannya
c. Guru meminta peserta didik menyebutkan syarat wajib umrah
d. Guru meminta peserta didik menuliskan arti umrah baik secara bahasa
dan istilah dan dalilnya
e. Guru meminta peserta didik menuliskan syarat wajib umrah
f. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan
peserta didik tentang hasil kajiannya khususnya yang berhubungan
dengan arti, hukum dan syarat wajib umrah
g. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang arti,
hukum dan syarat wajib umrah
h. Guru kembali memberikan penjelasan yang terkait arti, hukum
dan syarat wajib umrah
i. Guru memberikan contoh membaca dalil Al-Quran tentang perintah

52 Buku Guru Kelas V Ml ٥٢


umrah.
j. Pada kolom “Insya Allah aku bisa” guru memberikan tantangan kepada
peserta didik untuk menjelaskan arti, hukum dan syarat wajib umrah
k. Pada kolom “Tugasku” peserta didik diminta untuk menuliskan secara
baik dan benar dalil al-Quran tentang umrah
3. Penutup
a. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang arti
umrah, hukum umrah, syarat wajib umrah dan tatacaranya
b. Guru melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang
artii, hukum syarat wajib dan tatcara umrahi
c. Peserta didik menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing

H. Penilaian
Guru melakukan penilaian pada:

Ayo Menjawab

Berilah tanda centang (√) pada kolom S (setuju) atau TS (tidak setuju) pada
pernyataan berikut ini !

No Pernyataan SS S TS

Orang Islam, dewasa yang sudah mampu (memiliki


1. harta) dan sehat jasmani dan rohani wajib berangkat
umrah
Orang yang sudah berumrah harus lebih banyak
2. dzikir di masjid daripada memikirkan tetangganya
yang kekurangan dan menderita
3. Umrah dengan hasil uang korupsi tetap sah
Pak Munir akan pergi umrah sekalipun keluarga
4.
yang ditinggalkan tidak kebagian bekal

Sepulang umrah, bu Wahidah banyak menolong


5.
orang yang menderita di kampungnya
6. Umrah wajib dilaksanakan bagi anak-anak
7. Umrah sama dengan rekreasi
Kalau sedang umrah harus bergaul hanya dengan
8.
orang-orang kaya

Fikih - Kurikulum 2013 53


Setiap orang yang berumrah pasti bisa melaksanakan
9.
ibadah haji

Orang yang sudah umrah tidak harus shalat lima


10.
waktu sebab sudah bertamu di rumah Allah Swt.

Tugasku

Buatlah daftar persamaan dan perbedaan antara haji dengan umrah secara
lengkap, kemudian mintalah tanda tangan orang tuamu sebagai bukti telah
dikoreksi!
Persamaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Ketentuan Penilaian:
• Bagi peserta didik yang sempurna menuliskan ayat (baik sambungan huruf
maupun harokatnya) maka nilainya sempurna (100)
• Bagi Peserta didik yang tidak sempurna menuliskan dalil umrah (seperti salah
menyambungkan huruf dan salah memberi harokat) maka nilainya antara 40-60

54 Buku Guru Kelas V Ml ٥٤


Ayo Berlatih

Kunci Jawaban :

1. a

2. b

3. a

4. c

5. a

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

6. Berniat memulai melaksanakan ibadah umrah disebut ….

7. Pada saat thawaf posisi Ka’bah merada disebelah … kita

8. Sesuatu yang harus dilaksanakan pada saat ibadah umrah dan jika ditinggalkan
maka umrahnya tidak sah disebut ….

9. Pakaian ihram bagi laki-laki terdiri dari 2 kain ….

10. Bukit yang dilaksanakan dalam sa'i adalah ….

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

11. Tuliskan lafaz talbiyah!.

12. Jelaskan perbedaan antara haji dan umrah!

13. Sebutkan syarat-syarat dan rukun umrah!

14. Jelaskan arti sa'i dan thawaf!

15. Jelaskan tata cara melaksanakan umrah yang benar!

Kunci Jawaban B:
َ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ ّ َ َ ْ َ ْ َّ َ ْ َّ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َّ َ َ ْ َّ َ َّ ُ ّٰ َ ْ َّّ َ
11. ‫شيْك لك‬
ِ ‫ إِن المد وال ِعمة لك والملك‬.‫شيك لك ليك‬ ِ ‫ ليك‬.‫ليك اللهم ليك‬
12. Pelaksanaan haji pada waktu tertentu sedangkan umrah bisa sewaktu-waktu.
13. Islam, aqil, baligh, merdeka dan istitha'ah.
14. Thawaf artinya berkeliling Ka'bah sebanyak tujuh kali sedang sa'i berlari kecil
antara bukit Shafa dan Marwa sebanyak tujuh kali.

Fikih - Kurikulum 2013 55


15. 1. Berihram dengan niat umrah pada miqatnya.
2. Thawaf atau mengelilingi Ka'bah tujuh kali.
3. Sa'i dimulai dari bukit Shofa ke bukit Marwa sebanyak 7 kali.
4. Tahallul atau mencukur rambut minima 3 helai

G. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan
materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan
arti haji, hukum haji dan syarat wajib haji

H. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran, akan dijelaskan
kembali materi arti haji, hukum umrah dan syarat wajib haji. Guru melakukan
penilaian kembali terhadap hasil pekerjan peserta didik. Pelaksanaan remedial
dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalkan 30 menit
setelah jam pulang.

I. Interaksi Guru dan orang tua


Guru meminta peserta didik untuk meperlihatkan kolom “Tugasku” dalam
buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan
ini juga dapat dilakukan dengan mengunakan buku penghubung guru dan orang
tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati.

56 Buku Guru Kelas V Ml ٥٦


CATATAN
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Fikih - Kurikulum 2013 57


CATATAN
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

58 Buku Guru Kelas V Ml ٥٨

Anda mungkin juga menyukai