NASKAH PUBLIKASI
Oleh :
YUNI SETYANINGSIH
J 210.080.095
PENELITIAN
Yuni Setyaningsih.*
Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep.,Ns,ETN,M.Kep **
Agustaria Budinugroho., S.Kep.,Ns. ***
Abstrak
Yuni Setyaningsih.*
Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep.,Ns,ETN,M.Kep **
Agustaria Budinugroho., S.Kep.,Ns ***
Abstraction
.
5
39% Total
40% Persepsi Negatif Positif 2 p
20% F % F % F %
50%
47%
sisanya 22 responden (22%)
48%
46%
memiliki sikap yang positif.
44% Sedangkan pada responden dengan
Negatif Positif persepsi positif sebagian besar
Sikap
memiliki sikap positif sebanyak 25
responden (25%) dan 14 responden
Grafik 2. Sikap tentang
(14%) memiliki sikap negatif.
Pengobatan Kompelementer
Hasil uji Chi Square
hubungan persepsi dengan sikap
Distribusi frekuensi sikap
masyarakat terhadap pengobatan
tentang pengobatan komplementer
komplementer diperoleh nilai Chi
menunjukkan distribusi tertinggi
Square sebesar 7,507 dengan
adalah sikap negatif yaitu sebanyak
tingkat signifikansi (p-value) sebesar
53 responden (53%) dan sisanya 47
0,006. Karena nilai signifikansi (p-
responden (47%) memiliki sikap
value) lebih kecil dari 0,05 (0,006 <
positif.
0,05) maka keputusan uji adalah H0
ditolak, sehingga disimpulkan
terdapat hubungan persepsi dengan
sikap masyarakat terhadap
pengobatan komplementer pada
masyarakat di Kecamatan Grogol.
12