Share :
Etiologi
Penyebab terbanyak adalah insectisida fospat organik ( IFO ), sedativa- hipnotika dan
analgetika, minyak tanah , bahan korosif, dan pestisida lain ( hido karbon clorin dan racun
tikus )
Prosedur Penatalaksanaan
Diagnosa tidak selamanya mudah. Harus selalu dipikirkan pada setiap penderita yang
sebelumnya tampak sehat, mendadak timbul gejala-gejala koma, kejang-kejang, shock,
cyanosis, psikosis akut, GGA, atau gagal hati akut tanpa diketahui penyebabnya
1. Anamnesa
Biasanya hetero anamnesa karena penderita biasanya tidak sadar atau malu berterus terang
Usahakan mendapatkan :
• Nama bahan
• Jumlah bahan
• Saat penderita minum obat
• Cari bekas-bekas bungkus/kemasan obat (bahan kimia)
• Tempat / botol obat
• Resep terakhir
• Surat-surat yang baru saja ditulis
2. Pemeriksaan fisik
• Ukur tekanan darah
• Nadi
• Suhu
• Frekwensi pernafasan
• Tentukan tingkat kesadaran
3. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium rutin biasanya tidak banyak membantu
Pemeriksaan toksikologi
Penting untuk kepastian diagnosa terutama untuk keperluan visum et repertum
Sisa bahan kima atau sisa obat yang diduga menjadi penyebab keracunan
Penatalaksanaan
1. Pertolongan pertama ( “ First aid “ )
Sangat tergantung pada cara racun masuk ke dalam tubuh penderita
a. Racun yang tertelan
Kontra indikasi :
Kejang
Koma
Tertelan bahan korosif ( asam atau basa kuat )
Bahan minyak (minyak tanah, bensin, minyak cat atau thinner)
b. Racun yang dihirup
Resusitasi ( ABC )
A ( airway ) :
B ( breathing ) :
C ( circulation ) :
Tekanan darah dan nadi dipertahankan dengan infus RL atau PZ dengan tetesan 15 –
20 tetes/ menit kalau perlu dengan kecepatan tinggi
Bila perlu lakukan pemberian cairan koloid sebanyak 500 – 1000 ml dala 24 jam
Bila terjadi “ cardiac arrest lakukan pijat jantung ekternal ( CPR )
Eliminasi
Tujuannya :
Emesis :
Merangsang penderita supaya pada penderita yang sadar atau dengan memberikan
syrup Ipecac 15 – 30 ml
Dapat diulang setelah 20 menit bila masih belum berhasil
Karbon aktif ( Norit ) baru bleh diberikan setelah emesis terjadi
Bila emesis berhasil dikerjakan dalam waktu 1 jam setelam keracunan 30 – 60 %
racun dapat dieliminasi
Bila baru berhasil setelah lebih dari 1 jam efektivitasnya <>
Kontra indikasi :
1. Kesadaran menurun
2. Keracunan bahan korosif
3. Keracunan minyak tanah
4. Keracunan obat-obat yang dapat menimbulkan convulsi
Referensi