2) Kadar Batas Pulang Pokok ( Break Even Cut-off Grade ) dan Nisbah
Pengupasan Pulang Pokok (Break Even Stripping Ratio ) : berdasarkan
data ekonomik dan perolehan (recovery) kita dapat menghitung
BECOG dan membuat suatu tabel yang menunjukkan BESR untuk
berbagai kadar batas.
V-1
5.2. PERANCANGAN TAMBANG : DEFINISI DAN DASAR
PEMIKIRAN
V-2
yang semakin canggih akan mengimbangi faktor nilai waktu
dari uang.
V-3
c. Pada tahap-tahap belakangan, khususnya ketika lereng akhir
dengan nisbah pengupasan yang relatif besar akan dibuat, energi
yang besar perlu dicurahkan untuk perancangan pit limit ini.
Studi kelayakan yang memakan waktu beberapa bulan dapat
dilakukan. Beberapa alternatif rancangan dapat dibuat untuk
melihat detail dari penjadwalan produksi, kebutuhan alat serta
ongkos-ongkos.
V-4
d. Buat kontur batas penambangan pada penampang horisontal.
Rancangan batas akhir penambangan harus cukup halus.
Menghubungkan setiap titik secara kaku pada level map tidak
akan memberikan hasil yang diinginkan. Beberapa titik pada level
map ini mungkin harus diabaikan.
e. Untuk penampang-penampang (sections) di dekat ujung cebakan
bijih, sudut lereng dapat dibuat sedikit lebih landai.
f. Kuantitas dan kadar cadangan yang terdapat di dalam batas
penambangan dapat ditabulasikan dari jumlah, berat dan kadar
blok di tiap-tiap jenjang.
V-5
5.2.2. Pemrograman Dinamik 2-D (Metoda Lerchs-Grossman)
n
Tujuan : mengoptimalkan R = RI dengan memilih secara tepat
i=1
nilai-nilai variabel keputusan. Solusi optimal diperoleh dengan
mengikuti prinsip Optimalitas Dinamik dari Bellman yang intinya:
apapun yang telah kita lakukan dimasa yang lalu, keputusan-
V-6
keputusan mendatang harus optimal relatif terhadap situasi saat
ini. Solusi optimal ini merupakan suatu kumpulan-kumpulan
keputusan yang berurutan, misalnya sebuah kebijakan (policy)
3) Asumsi-asumsi dasar
a. Nilai ekonomik tiap blok diketahui/dapat dihitung.
b. Sudut lereng keseluruhan diberikan sebagai masukan.
c. Tujuan : memaksimalkan keuntungan total (nilai material yang
ditambang dikurangi ongkos penambangan)
4) Algoritma
a. Sudut lereng
i. Jika ukuran blok dalam model sudah pasti, tentukan
jumlah blok ke atas dan ke bawah untuk setiap blok (pada
penampang) yang paling mendekati kendala sudut lereng.
ii. Jika ukuran blok masih dapat diatur, pilihlah
sedemikian rupa sehingga geometri ukuran blok sesuai
dengan sudut lereng.
V-7
Mij = mkj
k=1
d. Pada penampang kita tambahkan baris 0, lalu hitung nilai ketiga
dari blok atau Pij sebagai berikut.
Poj = 0
V-8
Gambar 5.1. Geometri Badan Bijih Untuk Contoh
Lerchs-Grossman 2-D (Hustrulid & Kutcha,1995)
V-9
Gambar 5.4. Perhitungan dari Penjumlahan Kumulatif Untuk
Kolom 6 (Hustrulid & Kutcha,1995)
V - 10
Gambar 5.6. Prosedur Penentuan Arah Nilai Kumulatif Maksimum
dan Minimum (Hustrulid & Kutcha,1995)
Gambar 5.8. Penentuan Pit dan Nilai Total Dengan Anak Panah
(Hustrulid & Kutcha,1995)
V - 11
Gambar 5.9. Nilai Blok Individu Untuk Dua Bagian Pit
V - 12
Gambar 5.12. Perpaduan Batas akhir Pit Yang Optimum Pada
1) Tujuan
a. Menentukan batas akhir satu tambang terbuka ( ultimate pit limit)
dengan menggunakan analisis ekonomik pulang pokok ( break
even economic analysis).
b) Sasaran yang ingin dicapai dalam penentuan batas akhir
penambangan mengharuskan batas akhir tersebut dihitung
menggunakan dasar ekonomik pulang pokok.
c) Keuntungan dari menambang tahapan bijih terakhir harus tepat
membayar biaya pengupasan lapisan penutupnya.
V - 13
ii. Semua ongkos-ongkos yang berkaitan dengan penambangan
dan pengolahan bijih :
Ongkos penambangan per ton bijih
Ongkos penambangan/pengupasan per ton lapisan penutup
Ongkos pengolahan (penggerusan, milling/leaching) per ton
bijih
Perolehan (recovery) dari proses pengolahan
Ongkos peleburan, pemurnian dan pengangkutan (SRF) per
unit produk akhir komoditas
Perolehan (recovery) dari peleburan dan pemurnian
Ongkos umum dan administrasi (G&A) per ton bijih
Ongkos royalti
c) Data Sudut Lereng
i. Satu sudut lereng yang sama untuk pit , atau
ii. Sudut lereng yang bervariasi dengan zona-zona di pit
d) Lebar Pit Bottom Minimum – cukup untuk ruang kerja peralatan
V - 14
terbalik ini. Jika hasilnya positif, semua blok ini harus
ditambang/dikeluarkan dari model dan tidak lagi
diperhitungkan dalam analisis berikutnya.
ii. Kerucut ini digerakkan secara sistematis dalam model blok
hingga semua material yang ekonomis habis ditambang.
Kerucut dimulai dari atas dan bergerak ke bawah, kemudian
mulai lagi dari atas model blok untuk mengambil blok-blok
yang mungkin sekarang menjadi ekonomis karena pengupasan
material waste oleh blok-blok bijih di bawahnya. Ini akan
berlangsung hingga tak ada lagi material yang dapat
ditambang.
iii. Dinding lereng dari kerucut ini memililki sudut yang sama
dengan sudut lereng tambang yang ditentukan.
iv. Jari-jari penambangan minimum atau lebar minimum pada pit
bottom merupakan salah satu masukan. Biasanya jari-jari ini
dibuat berukuran 1,5 kali ukuran blok, sehingga lebar
minimum di pit bottom adalah 9 blok (cukup untuk
beroperasinya peralatan).
v. Analisis kerucut mengambang ini menggunakan pendekatan
blok utuh terdekat. Jadi, jika pusat blok berada di dalam
kerucut maka seluruh blok itu dianggap berada dalam kerucut.
vi. Sembarang bentuk pit dapat didekati dengan membuat
kerucut-kerucut overlapping satu sama lain. Overlap
dimungkinkan karena blok-blok yang ditambang pada kerucut
sebelumnya berubah statusnya menjadi blok udara, sehingga
tidak lagi diperhitungkan dalam analisis ekonomik kerucut
berikutnya. Jika semua kerucut terbalik ini kita gabungkan,
sebuah geometri pit akan terbentuk. Selubung paling luardari
bentu pit ini berada pada posisi pulang pokok relatif terhadap
data masukan (input) yang kita berikan.
V - 15
4) Aspek lain : Penerapan metoda kerucut mengambang untuk
perancangan penahapan penambangan (pushback)
a) Jika harga komomditas diturunkan, BECOG akan naik dan BESR
akan turun. Geometri kerucut mengambang yang diperoleh akan
menjadi lebih kecil dan cadangan tertambangnya lebih kecil pula.
b) Jika harga komoditas terus diturunka, akan diperoleh suatu serial
geometri pit (bentuk/geometri open pit dari besar ke kecil).
Proses penambangannya akan mentargetkan dulu blok-blok
dengan potensi keuntungan paling besar (untuk harga komoditas
paling rendah). Blok-blok yang merupakan target berikutnya
secara bertahap akan ditambang hingga batas akhir dari pit
tercapai (pada harga komoditas yang diproyeksikan)
c) Serial geometri ini menjadi indikator atau pedoman urutan
pengambilan bijih. Hal ini amat berguna dalam merancang tahap-
tahap penambangan (phase/pushback design).
Berikut ini adalah cara mengoptimasi pit limit dengan cara floating cone
3D dengan data nilai ekonomik dari setiap blok model yang sama dengan
pada Lerch-Grossman 2D.
V - 16
Gambar 5.14. Keadaan Setelah Membuat Floating Cone 2 Baris
(Hustrulid & Kutcha,1995)
V - 17
(Hustrulid & Kutcha,1995)
Pada Gambar 5.18 terlihat bahwa hasil penentuan pit yang optimum
dengan cara floating cone memberikan hasil yang sama dengan cara
Lerchs-Grossman.
Contoh Soal :
V - 18
Permukaan
1 2
3
Catatan :
Nilai blok adalah gross income dikurangi biaya pengolahan dan biaya
tak langsung, tetapi tidak termasuk biaya penambangan.
Jawaban :
1 2
V - 19
PEKERJAAN RUMAH 4
PEKERJAAN RUMAH 5
Suatu penampang blok model dengan Net Value untuk tiap-tiap blok
sebagai berikut
-2 -2 -2 -2 -2 -2 -2 -2
-8 3 3 3 3 3 3 -8
-15 1 1 1 1 1 1 -15
-23 -7 -7 -7 -7 -7 -7 -23
V - 20
1. Tulis prosedur dasar untuk penggunaan metode Dynamic Programming
(Lerchs-Grossman) bagi penentuan Ultimate Pit Limit!
2. Berikan komentar atas hasil yang diperoleh!
PEKERJAAN RUMAH 6
V - 21
Dengan Cutoff Grade 0.007 oz/ton
Kton bijih Emas (oz/ton) Total Kton
Pit klien 3.160 0.0207 11.010
Pit anda 2.656 0.0219 7.686
Saudara sangat yakin bahwa hasil perhitungan saudara betul, tetapi perlu
didemonstrasikan secara analitis pada kasus ini. Anda memutuskan untuk
melakukan suatu analisis ekonomi pada material pada pit dan pada selisih
perbedaannya.
1. Lakukan analisis ekonomi pada material pit dan increment dengan
melengkapi tabel terlampir. Kadar selisih adalah 0.0144 oz/ton.
Darimana kadar selisih tersebut berasal?
2. Apakah pit klien anda memiliki geometri yang layak pada harga emas
$ 400? Jika ya mengapa? Dan jika tidak mengapa?
V - 22
Gambar 1.
Pit Klien
V - 23
Gambar 2.
Pit Anda
V - 24