BAB I
PENDAHULUAN
faktor-faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya konflik, baik konflik di dalam
individu maupun konflik antar perorangan dan konflik di dalam kelompok dan
1
2
Layaknya suatu organisasi, dunia pendidikan juga tidak lepas dari konflik.
kesenjangan dari pihak-pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan baik itu guru,
kepala sekolah dan lainnya. Oleh karena itu diperlukan manajemen yang tepat
agar konflik dapat ditanggulangi. Dalam tulisan ini saya akan mencoba membahas
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Ingin mengetahui Upaya Kepala Sekolah dalam Memanfaatkan
BAB II
TINJAUAN TEORI
4
melalui usaha orang lain. Ia merupakan kekuatan utama dalam organisasi yang
manusia (manajer dan anggotanya), material, uang, waktu, prosedur serta pasar
“Organization Behavior” adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya
pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Sedang
menurut Luthans (1981) konflik adalah kondisi yang ditimbulkan oleh adanya
maka perbedaan pendapat tidak selalu berarti konflik. Persaingan sangat erat
4
hubungannya dengan konflik karena dalam persaingan beberapa pihak
menginginkan hal yang sama tetapi hanya satu yang mungkin mendapatkannya.
5
Persaingan tidak sama dengan konflik namun mudah menjurus ke arah konflik,
dengan aturan yang disepakati. Permusuhan bukanlah konflik karena orang yang
terlibat konflik bisa saja tidak memiliki rasa permusuhan. Sebaliknya orang yang
reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik
termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan
pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar
Bagi pihak luar (di luar yang berkonflik) sebagai pihak ketiga, yang
diperlukannya adalah informasi yang akurat tentang situasi konflik. Hal ini karena
komunikasi efektif di antara pelaku dapat terjadi jika ada kepercayaan terhadap
langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan
menghasilkan suatu akhir berupa penyelesaian konflik dan mungkin atau tidak
memecahkan masalah (dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga) atau pengambilan
keputusan oleh pihak ketiga. Suatu pendekatan yang berorientasi pada proses
pendidikan dapat diartikan sebagai suatu langkah yang diambil oleh manajer
lima jenis konflik yaitu konflik intrapersonal, konflik interpersonal, konflik antar
individu dan kelompok, konflik antar kelompok dan konflik antar organisasi.
Jenis-jenis konflik ini juga terjadi dalam dunia pendidikan. Secara detailnya dapat
a. Konflik Intrapersonal
Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan
yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus. Ada tiga macam bentuk konflik
intrapersonal yaitu:
b. Konflik Interpersonal
lain karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara
dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain.
Dalam pendidikan konflik semacam ini dapat terjadi seperti konflik antara
Dari segi ini konflik dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: Konflik
dengan kelompok
8
Dari segi dampak yang ditimbulkan, konflik dapat dibedakan menjadi dua,
ditemukan hasil-hasil yang mirip antara yang satu dengan yang lain situasi, yang
timbul akibat adanya konflik, baik konflik yang fungsional maupun konflik yang
Munculnya para pimpinan dari kelompok yang mengalami konflik, ada gangguan
Perbedaan antara kelompok yang mengalami konflik nampak lebih besar dari
jernih.
organisasi pendidikan antara lain adalah: berbagai sumber daya yang langka
ditemukan disekolah, perbedaan dalam tujuan antara manager dengan guru, saling
9
persepsi. Selain sebab-sebab di atas, ada juga sebab lain yang mungkin dapat
konflik, maka pada dasarnya hampir sama dengan fungsi dalam manajemen
1. Fungsi-Fungsi Manajemen
a. Perencanaan (Planning)
cara terbaik untuk mencapai tujuan. Dengan adanya perencanaan akan dapat
b. Pengorganisasian (Organizing)
10
hasil yang akan dicapai sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Jadi
organisasi sehingga memiliki tanggung jawab, tugas dan kegiatan yang berkaiatan
dengan fungsi organisasi dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama melalui
perencanaan.
c. Kepemimpinan (Leadership)
mempengaruhi orang lain untuk melakukan apa yang diinginkan pimpinan untuk
manusia.
pemimpin
2005: 74).
d. Pengawasan (Controlling)
manajer dalam upaya memastikan bahwa hasil aktual sesuai dengan hasil yag
Konflik bisa jadi merupakan sumber energi dan kreativitas yang positif
perubahan :
organisasi.
Apabila konflik mengarah pada kondisi destruktif, maka hal ini dapat
berupa penolakan, resistensi terhadap perubahan, apatis, acuh tak acuh, bahkan
strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang
kolaborasi
perencanaan oleh Peter drucker (1954) yang dikenal dengan MBO (Management
Sasaran individu
2001:39).
dasar untuk melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil-hasil yang
2. Hambatan komunikasi
3. Tekanan waktu
6. Perbedaan status
kepemimpinan)
5. Select Students and/or Staff to be Involved (menyeleksi para peserta didik dan
konflik di sekolah :
peraturan-peraturan yang ada dalam organisasi. Jika belum jelas, mereka harus
yang terapetik dan kondusif. Suatu upaya yang dapat dilakukan manajer
efektif dalam kegitan sehari-hari yang akhirnya dapat dijadikan sebagai satu
cara hidup.
terlibat konflik
Memantau sudut pandang dari semua individu yang terlibat
Mengembangkan dan menguraikan solusi
Memilih solusi dan melakukan tindakan
Merencanakan pelaksanaannya
17
kemampuan diri sendiri dan juga pihak-pihak yang mempunyai konflik. Ada
BAB III
PEMBAHASAN
sekolah dengan guru dan setaf disebabakan salah pengertian yang berkenaan
oleh kalimat, bahasa yang sulit dimengerti, atau informasi yang mendua atau
18
horizontal. Hal ini senada dengan penelitian dari George Iordanides and
Sotiria Mitsara (2014) Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek negatif dari
dan efisien, makin baik komunikasi mereka, makin baik pula kerjasama
mereka.
Negeri 1 Cilimus ada yang merangkap tugas karna dipandang lebih efesien
– masing unit organisasi memiliki tugas dan kepentingan yang saling bisa
memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif yang tampak adalah
konflik antara lain dengan penataan dan pemenuhan jam mengajar minimal
19
24 jam maka ada sebagian guru yang tidak mendapatkan jam penuh. Makna
mendesainya.
ketidak sesuaian tujuan atau nilai – nilai sosial pribadi karyawan dengan
prilaku yang diperankan pada jabatan mereka, dan perbedaan dalam nilai –
nilai atau persepsi. konflik individu juga bisa terjadi dalam memahami
sebuah visi misi dan perbedaan ciri – ciri yang dibawa individu dalam suatu
interaksi, karena sifat – sifat kepribadian yang beragam dan unik dapat
kebutuhan yang berbeda – beda, begitu juga sikap otoriter, dogmatis, mau
kegiatan kerja, perbedaan nilai-nilai atau persepsi tentang beban kerja, dan
Jenis - jenis konfik pertama yang ada di SMA Negeri 1 Cilimus, yaitu
Konfik dalam diri sendiri, Konflik dalam diri individu terjadi bila berbagai
dapat diperoleh adalah Terjadinya konflik dalam diri sendiri adanya latar
Jenis konfik kedua yang ada di SMA Negeri 1 Cilimus, yaitu Konflik
antar individu, konflik ini sering terjadi di dalam pembagian jam pelajaran
bersifat substantif, emosional atau kedua – duanya. Konflik ini terjadi ketika
adanya perbedaan tentang isu tertentu, tindakan dan tujuan dimana hasil
Jenis konfik ke tiga yang ada di SMA Negeri 1 Cilimus, yaitu konflik
tujuan akan keahlian. Konflik antar kelompok dalam Sekolah kejuruan Seni
sering ada, contoh dalam kegiatan belajar mengajar antara belajar praktek
dan belajar teori sering terganggu karna ada beberapa ruangan kelas yang
Cilimus
bukan keuntungan tetapi hasil yang terbaik ini yang sering kita terapkan,
dan hasilnya sangat efektif dan efisien karna semua masalah diselesaikan
bersama untuk mencari solusi yang terbaik untuk lembaga. Hasil penelitian
22
dengan strategi kolaborasi sangat efektif dan efisien, karna semua masalah
terhadap pihak- pihak yang terkait dengan konflik, adanya komunikasi untuk
persuasi, tawar menawar, dan koreksi diri. Makna yang dapat diperoleh
lebih aktif, Penanganan konflik ke tiga yang ada di SMA Negeri 1 Cilimus
memakai strategi kompromi, karna strategi ini paling efektif dan efesien
23
dari beberapa strategi yang lain, Prinsip win – win solotion dengan semua
senag dan tidak ada pihak lain yang merasa dirugikan, Pihak sekolah dalam
dapat diterima oleh semua pihak, gaya ini dapat berarti membagi perbedaan
diantara dua posisi dan memberikan konsensi untuk mencari titik tengah,
sehingga kalau sudah ada kesepakatan bersama kita putuskan dan semua
pihak menerima dengan legowo, demi tercapainya visi misi sekolah. Hasil
masyarakat
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
pendidikan dapat diartikan sebagai suatu langkah yang diambil oleh manajer
24
pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang lain),
Staff to be Involved (menyeleksi para peserta didik dan staff untuk lebih terlibat
Peaceable School.
B. Saran
1. 24
Sebaiknya para pemangku kekuasaan di sekolah tidak alergi
sekolah.
25
DAFTAR PUSTAKA
Disusun Oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
Identitas Penelitian :
KATA PENGANTAR
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia- Nya sehingga penulis dapat
kelancaran dalam menyelesaikan ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak.
Akhir kata, semoga Makalah ini dapat memberikan tambahan ilmu bagi
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
31
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
B................................................................................................Jenis –
C................................................................................................Manaje
BAB V KESIMPULAN
A................................................................................................Kesimp
ulan............................................................................................ 24
B................................................................................................Saran
...................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 26