Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI PEMERIKSAAN SPUTUM ZIEHL NEELSEN/BTA

O
L
E
H

Nama : Lintang Usnaini ( 016.06.0028)


NIM : 016.06.0028
Modul : Kardiorespirasi II
Dosen :Diani Sri Hidayati, S.Si.,M.Si
Sabariah, S.Pd., M.Biomed.
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada saya , sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ysng berjudul
“Mikrobiologi : pemeriksaan sputum menggunakan metode Ziehl Neelsen”.

Laporan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada ibu Diani Sri Hidayati, S.Si.,M.Si & ibu Sabariah, S.Pd., M.Biomed
selaku dosen yang berkontribusi membimbing kami pada kegiatan praktikum dan membuat
laporan ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan ini.

Akhir kata kami berharap semoga laporan tentang “Mikrobiologi : pemeriksaan


sputum menggunakan metode Ziehl Neelsen” dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca. Kurang lebihnya mohon dimaafkan karena kekurangan datang dari kami
sendiri dan kelebihan hanyalah milik allah. Sekian dan terimkasih.

Mataram, 15 Januari 2017

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan
Adapun tujuan dilakukan praktikum ini, yaitu ;
1. Mahasiswa mengetahui prinsip – prinsip dasar pengecatan BTA
2. Mahasiswa mendomenstrasikan pengecatan BTA
3. Mahasiswa melakukan interpretasi hasil pengecatan BTA
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dilakukan praktikum ini, yaitu ;
1. Agar mahasiswa mampu mengetahui prinsip – prinsip dasar pengecatan BTA
2. Agar mahasiswa mampu mendomenstrasikan pengecatan BTA
3. Agar mahasiswa mampu melakukan interpretasi hasil pengecatan BTA
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Tempat dan Waktu

Adapun waktu dan tempat dilakukannya praktikum ini adalah :

Hari/tanggal : Kamis/4 Januari 2018

Waktu : 08.00-0 9.20 WITA

Tempat : Laboratorium Terpadu II Fakultas Kdokteran Universitas Islam Al-azhar


Mataram

3.2 Alat dan Bahan


a) Alat
1.

Ose atau kapas steril

2.

Gelas objek atau Cover


glass

Lampu Bunsen/Spiritus

Rak pengecatan

Penjepit kayu / pinset


a) Bahan

1.

Bahan yang akan diperiksa ( Sputum )

2.

Kran / sumber air

3.

Carbol Fuchsin 0,3 %

4.

Hcl Alkohol 3 %
5.

Metylene Blue 0,3 %

6.
Imersi oil

3.3 Langkah Kerja


Adapun langkah-langkah kerja pada praktikum ini berdasarkan prosedur , yaitu :
a. Pembuatan sediaan dahak
1. Ambil gelas objek yang bersih dan steril
2. Tempatkan dahak dalam gelas objek
3. Ambil contoh uji dahak pada bagian yang purulen dengan ose yang sudah di
sterilkan.
4. Apuskan dahak diatas kaca dengan bentuk apusan ukuran 2 x 3 cm kemudian
ratakan dengan gerakan spiral kecil-kecil dan keringkan dalam suhu ruang kamar.
5. Jangan membuat gerakan spiral bila sediaan dahak sudah kering karena akan
menyebabkan aerosol.
6. Kemudian pastikan apusan dahak yang telah dibuat apakah bagus untuk
digunakan atau tidak.
7. Contoh sediaan yang benar jika tulisan di Koran masih terbaca secara samar.
8. Apusan yang telah dibuat siap untuk dilakukan pewarnaan metode Ziehl Neelsen.
b. Cara kerja pewarnaan metode Ziehl Neelsen
1. Letakan sediaan dengan bagian apusan menghadap keatas pada rak yang
ditempatkan di atas bak cuci atau baskom, antara satu sediaan dengan sediaan
lainnya masing-masing berjarak kurang lebih 1 jari.
2. Genangi seluruh permukaan sediaan dengan carbol fuchsin.
3. Panasi sediaan yang sudah digenangi carbol fuchsin dari bawah dengan spiritus
sampai keluar uap, jangan sampai mendidih.
4. Kemudian dinginkan selama minimal 5 menit.
5. Bilas sediaan dengan air mengalir secara hati-hati dari ujung kaca sediaan. Jangan
sampai ada percikan ke sediaan lain.
6. Miringkan sediaan menggunakan penjepit kayu atau pinset untuk membuang air.
7. Genangi dengan asam alcohol sampai tidak tampak warna merah carbol fuchsin.
Jangan sampai ada percikan ke sediaan yang lain.
8. Genangi permukaan sediaan dengan metylen blue selama 20-30 detik.
9. Aliri sediaan dengan air mengalir dan jangan sampai ada percikan ke sediaan lain.
10. Miringkan sediaan untuk mengalirkan sisa metylen blue.
11. Kemudian keringkan sediaan pada rak pengering dan jangan keringkan dengan
tissue.
12. Preparat siap di amati dibawah mikroskop.
c. Cara pengamatan atau pembacaan dengan mikroskop
1. Pertama, mencari lapang pandang terlebih dahulu dengan lensa okuler 10 x dan
lensa objektif 10 x.
2. Kemudian teteskan 1 tetes minyak emersi di atas preparat.
3. lakukan pengamatan menggunakan lensa okuler 10 x dan lensa objektif 100 x.
4. kemudian amati pada mikroskop untuk mencari Bakteri Tahan Asam (BTA) yang
berbetuk batang berwarna merah.
5. Memeriksa sedikitnya 100 lapang pandang dengan cara menggeser sediaan
menurut arah horizontal.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil dan Pembahasan pengecatan BTA dengan metode Ziehl Neelsen

Gambar
BTA (+)

Deskripsi

Interpretasi
hasil

4.2 Pembahasan
BAB V

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
1. Gozali, Amir, 2009, Pewarnaan
2. Lay, B.W, 2011, Analisis Mikroba di Laboratorium, PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.
3. Pelczar, M. J., Chan, E.C.S, 2007, Elements of Microbiology. Mc Graw Hill Book
4. Suriawiria, U. 2010. Mikrobiologi. Jakarta : Universitas Terbuka.
5. Umsl, 2008, StainingBacteria, www.umsl.edu /~microbes/pdf/ stainingbacteria.pdf,
6. Waluyo, L. 2007. Mikrobiologi Umum. Malang : UMM Press.

Anda mungkin juga menyukai