Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan genetika isolasi DNA buah

Praktikum kali ini dilakukan isoasi DNA pada buah yaitu semangka,praktikum kali ini bertujuan untuk
mengisolasi DNA buah berdaging lunak .Langkah pertama yaitu buah semangka
dihaluskan.PPenghalusan buah ini bertujuan untuk merusak dinding sel secara mekanik sehingga DNA
data kelau dari sel.setelah dihaluskan dengan blander buah diberi aquades jika terlalu kental,namun
karena semangka mempunyai kandungan air yang banyak maka tidak erlu ditambahkan
aquades,Langkah selanjutnya adalah sari buah semangka dimasukan kedalam tabung reaksi dan diberi
detergen lalu diaduk sampai homogen.disaring agar komonen sel lain selain DNA tidak mengkontaminasi
DNA yang hendak diisolasi.enambahan deterjen berfungsi untuk merusak membrane sel secara mekanik
sehingga DNA dapat keluardari dalam sel.Penggunaan deterjen cair ini didasarkan literature yang
mengatakan bahwa antara detergen cair, bubuk, dan cream yang mempunyai daya rusak paling tinggi
dalam memecah membran sel adalah detergen cair. Karena di dalam detergen cair mengandung
konsentrasi yang tinggi misalnya lauryl sulfat yang dapat berfungsi sama dengan dodesil sulfat dan
disodium EDTA, serta kandungan zat pewarna dan zat aktif pemutih yang biasanya ada dalam detergen
cair.Sedangkan Menurut Jamilah (2005) detergen bubuk menghasilkan warna yang paling baik, yaitu
putih, detergen krim memberikan warna yang kurang baik karena menyebabkan warna filtrat mendekati
warna detergen, sehingga isolasi DNA yang dihasilkan berwarna sama atau hampir sama dengan filtrat.

Setelah diberi deterjen langkah selanjutnya adalah emberian sejumut garam,emberian garam berfungsi
untuk memudahkan pemisahan benang-benang DNA dari larutan dan untuk mengendapkan
kotorankotorannya sehingga benang-benang DNA tersebut akan mudah diamati,selain itu garam juga
menyebabkan protein dan karbohidrat terresipitasi ke dalam larutan dan berguna sebagai lysing buffer
yakni menjaga ph larutan agar teta konstan,ehingga diharakan terjadi denaturasi DNA. Ditinjau dari
faktor penambahan garam ke dalam larutan detergen pada proses isolasi DNA, garam digunakan untuk
melarutkan DNA, karena ion Na+ yang dikandung oleh garam mampu memblokir (membentuk ikatan)
dengan kutub negatif fosfat DNA, yaitu kutub yang bisa menyebabkan molekul-molekul saling tolak
mnolak satu sama lain sehinggga pada saat ion Na+ membentuk ikatan dengan kutub negatif fosfat DNA,
DNA akan terkumpul (Dollard, 1994, dalam Jamilah, 2005: 21). Dari pernyataan tersebut, nampak bahwa
selain digunakan untuk menghilangkan protein dan karbohidrat dan menjaga kesetabilan pH lysing
buffer, garam juga membantu proses pemekatan DNA selanjutnya dilakukan penyaringan agar
komponen sel lain selain DNA tidak mengkontaminasi DNA yang hendak diisolasi.

Langkah selanjutnya adalah pemberian etanol dingin. Etanol ini berfungsi untuk menggumpalkan DNA
dan membantu roses pengendaan terhada organel-organel yang sudah keluar dari sel atau memisahkan
bagian-bagian yang terurai tersebut berdasarkan berat molekul. . Etanol dapat menggumpalkan DNA
karena sifatnya yang dingin.Dan langkah akhir adalah melakukan pengamatan proses timbulnya
benangbenang DNA, mulai dari warna, bentuk dan jumlah DNA yang dihasilakn

Setelah dilakukan engamatan ternyata tidak terdapat benang-benang halus DNA di ermukaan atas
tabungreaksi,fakto utama kegalgalan percobaan ini dikarenaka etanol yang dipakai sudah idak
dingin.sedangkan untuk ercobaan ini dibutuhkan etanol yang sangat dingin agar mempercepat roses
pprsitasi asam nukleat olimerik

Seharusnya pada tabung reaksi terdaat 3 laisan yang terdiri dari laisan filtrate buah dibagian
bawah,laisan etanol bagian tengah dan laisan benang-benang DNA di bagian atas, Lapisan filtrasi buah
selalu berada di bagian bawah karena filtrasi ini cenderung untuk mengendap. Lapisan alcohol
umumnya berada di bagian tengah karena masa jenisnya lebih ringan. Sedangkan lapisan DNA
umumnya berada di bagian atas karena DNA sangat ringan dan cenderung mengambang

Anda mungkin juga menyukai