Bab I

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Penyelenggaraan puskesmas di era desentralisasi dapat digolongkan menjadi
program kesehatan esensial dan program kesehatan pengembangan. (Menteri
Kesehatan Republik Indonesia, 2014).

Penanggulangan penyakit menular adalah salah satu upaya kesehatan


esensial yang ada di Puskesmas. Penyakit Menular adalah penyakit yang
dapat menular ke manusia yang disebabkan oleh agen biologi, antara lain
virus, bakteri, jamur, dan parasit. . Penanggulangan Penyakit Menular adalah
upaya kesehatan yang mengutamakan aspek promotif dan preventif yang
ditujukan untuk menurunkan dan menghilangkan angka kesakitan, kecacatan,
dan kematian, membatasi penularan, serta penyebaran penyakit agar tidak
meluas antardaerah maupun antarnegara serta berpotensi menimbulkan
kejadian luar biasa/wabah (Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan, 2015). Agar program yang ada pada P2M dapat
terlaksana, maka diperlukan manajemen yang baik.

Manajemen adalah serangkaian perencanaan, pengorganisasian,


pelaksanaan dan kontrol (Planning,Organizing, Actuating, Controling) untuk
mencapai sasaran/tujuan secara efektif dan efesien. (Permenkes RI No.44
Tahun 2016 tentang Pedoman Manjemen Puskesmas).Ruang lingkup
manajemen puskesmas terdiri dari perencanaan; penggerakkan dan
pelaksanaan; pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja; dan
dukungan dinas kesehatan kabupaten/kota dalam manajemen Puskesmas

1
yang dijalankan dalam suatu siklus. Siklus manajemen Puskesmas yang
berkualitas merupakan rangkaian kegiatan rutin berkesinambungan, yang
dilaksanakan dalam penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan secara
bermutu, yang harus selalu dipantau secara berkala dan teratur, diawasi dan
dikendalikan sepanjang waktu, agar kinerjanya dapat diperbaiki dan
ditingkatkan dalam satu siklus “Plan-Do-Check-Action (P-D-C-A)” (Permenkes
RI No.44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manjemen Puskesmas).

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masalah-masalah


yang ada pada program P2M Puskesmas Lepo- Lepo periode Januari-April
2017.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui perencanaan (P1) kinerja program P2M


Puskesmas Lepo-Lepo periode Januari-April 2017.

b. Untuk mengetahui pergerakan dan pelaksanaan (P2) kinerja


program P2M Puskesmas Lepo-Lepo periode Januari-April 2017.

c. Untuk mengetahui pengawasan, pengendalian, dan penilaian (P3)


kinerja program P2M Puskesmas Lepo-Lepo periode Januari-April
2017.

C. Manfaat

1. Manfaat praktis

a. Memberi gambaran mengenai pelaksanaan manajemen program P2M


Puskesmas Lepo-Lepo.

2
b. Sebagai bahan masukan bagi Kepala Puskesmas dan pelaksana
program P2M mengenai prioritas masalah yang ditemukan melalui
analisis program sehingga menjadi bahan pertimbangan arah kebijakan
dan kegiatan.

2. Manfaat teknis

Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan sumbangan


pemikiran dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan
khususnya mengenai manajemen Puskesmas dan menjadi bahan rujukan
bagi penulis selanjutnya.

3. Manfaat bagi penulis

Menerapkan dan memperkaya ilmu pengetahuan yang diperoleh dari


perkuliahan, terutama yang berhubungan dengan manajemen Puskesmas.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan manajemen program P2M Puskesmas ini selama


satu pekan dilaksanakan dari tanggal di wilayah kerja Puskesmas Lepo-Lepo
Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Jl. Christina M. Tiahahu no. 117.

E. Metodologi

Metode dalam pengumpulan data dalam Laporan Manajemen Program


P2M Puskesmas ini yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan
pengolahan data sekunder Puskesmas Program P2M Lepo-Lepo periode
Januari-April 2017.

Anda mungkin juga menyukai