Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(EFEK HALL)
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Fisika 1 yang diampu
oleh dosen:
disusun oleh:
Pelaksanaan Percobaan:
2017
Eksperimen 5
Efek Hall
A. Tujuan Percobaan
Menentukan rapat muatan pembawa dan jenis muatan pembawa
B. Dasar Teori
Jika sebuah plat penghantar yang lebarnya b dan dialiri arus listrik I, lalu
ditempatkan dalam medan magnet B, maka antara kedua tepi plat penghantar akan
terdapat beda potensial Hall (VH). Sama halnya ketika suatu kawat penghantar yang
sedang mengalirkan arus listrik dikenai medan magnet, maka akan terjadi pemisahan
muatan dalam kawat yang disebut efek Hall. Fenomena ini memungkinkan kita
menentukan tanda muatan pada pembawa muatan dan jumlah muatan per satuan
volume n dalam suatu konduktor. Sebagian sumber mendefisikan Efek Hall sebagai
peristiwa membeloknya arus listrik dalam pelat konduktor karena adanya pengaruh
medan magnet. Peristiwa ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Edwin Hall pada tahun
1879. Beliau menemukan bahwa jika medan magnet sebuah magnet akan tegak lurus
dengan suatu permukaan pelat emas yang dialiri arus. Sehingga terbentuk beda
potensial pada ujung-ujung pelat yang saling berlawanan.
Prinsip utama Efek Hall adalah gaya Lorentz. Gaya Lorentz akan terjadi ketika
sebuah bahan konduktor berbentuk pelat diberi medan magnet sehingga akan ada arus
listrik. Permukaan atas pelat konduktor tersebut akan sejajar dengan muatan positif
yang arahnya keatas, sedangkan bagian bawah konduktor akan sejajar dengan muatan
negatif yang mengarah ke bawah. Oleh karena itu, akan timbul medan listrik dan beda
potensial pada penghantar. Setiap bahan konduktor dan semikonduktor akan memiliki
konstanta Hall yang berbeda tergantung jenis pembawa muatannya.
Karena kecepatan drift untuk arus biasa sangat kecil, kita dapat lihat dari persamaan
di atas bahwa tegangan Hall itu sangat kecil untuk lempengan berukuran biasa dan
medan magnetik yang lemah. Dari pengukuran tegangan Hall untuk lempengan yang
ukurannya diketahui yang sedang menyalurkan arus yang diketahui dalam medan
magnetik, kita dapat menentukan jumlah pembawa muatan per satuan volume dalam
lempengan tersebut. Dengan persamaan arus itu adalah
Dengan memodifikasi persamaan (1) dan (3) maka untuk tegangan Hall kita juga
dapat menuliskan:
D. Prosedur Percobaan
a. Percobaan 1 ( Medan magnet tetap, arus berubah )
1. Menekan tombol on pada power supply dari alat percobaan efek Hall
2. Mengkalibrasi alat dengan mengatur tegangan Hall sebelum dikenai medan
magnet
3. Meletakkan plat lempeng diantara dua buah magnet yang telah disediakan
4. Mengatur medan magnet yang diinginkan pada alat gaussmeter, kemudian
mencatat besar medan magnet tersebut. Setelah itu membaca tegangan Hall
yang terbaca pada layar dan mencatatnya
5. Mengukur besar tegangan hall dengan mengubah arus pada posisi medan
magnet tetap kemudian mencatat besar medan magnet tersebut
6. Melakukan langkah 1-5 diatas dengan kuat arus yang diubah-ubah, namun
besar medan magnetnya tetap untuk 6 data.
7. Mencatat semua data pengamatan
E. Data Percobaan
Tebal plat (b) : 0,5 m
Lebar Plat : 4 m
Panjang plat : 20 m
e = 1,6 C
1. Percobaan I : Medan magnet (B) konstan, B = 2.29 mG
No I (mA) VH (mV)
1 0.05 0.20
2 0.15 0.24
3 0.25 0.25
4 0.35 0.29
5 0.45 0.32
6 0.55 0.35
2. Percobaan II: Arus listrik (I) konstan, I = 0,05 mA
No B (mG) VH (mV)
1 200 0.27
2 233 0.18
3 280 0.12
F. Pengolahan Data
Untuk mencari harga rapat muatan pembawa dan jenis muatan pembawa yaitu dengan
menggunakan perumusan sebagai berikut
̅ ∑
̅
√ √
(̅ ) ( ) elektron/
persentase kesalahan
2) Metoda Grafik Microsoft Excel
No I. (A) VH (V)
1 0.00005 0.0002
2 0.00015 0.00024
3 0.00025 0.00025
4 0.00035 0.00029
5 0.00045 0.00032
6 0.00055 0.00035
0.0002
0.00015
0.0001
0.00005
0
0 0.0001 0.0002 0.0003 0.0004 0.0005 0.0006
I(A)
( ) ( )
( )
elektron/
maka dengan menggunakan metoda grafik excel diperoleh hasil sebagai berikut
elektron/
3) Pengolahan data menggunakan Grafik Origin
Dari pengolahan data grafik, didapatkan persamaan garis lurus sebagai berikut,
( ) ( )
Sehingga gradien (m) persamaan garis di atas sama dengan:
( ) ( )
( )
elektron/
( )
elektron/
maka dengan menggunakan metoda grafik origin diperoleh hasil sebagai berikut
(̅ )
( ) elektron
Persentase kesalahan presisi
2.73 0.5112
̅ =
̅
√ √
maka : ̅ ( )
dengan ̅
2) Metoda Grafik Ms. Excel
0.00025
0.0002
V volt)
0.00015
y = -0.0183x + 0.0006
0.0001 R² = 0.9542
0.00005
0
0 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03
B (Tesla)
( )
( )( )
elektron/
maka dengan menggunakan metoda grafik excel diperoleh hasil sebagai berikut
elektron/
( )
elektron/
( )
elektron/
maka dengan menggunakan metoda grafik origin diperoleh hasil sebagai berikut
(̅ )
( ) elektron/
persentase kesalahan presisi
G. Analisis
Pada praktikum pertama yaitu menentukan rapat muatan pembawa (n) dengan
membuat medan magnet (B) konstan di dapat bahwa semakin besar kuat arus, maka
semakin besar pula tegangan Hall dari plat lempeng, ini sesuai dengan rumus
. Hal ini terjadi karena semakin kuat arus yang mengalir, maka muatan yang
mengalir pada plat tiap satuan waktu akan semakin banyak dan akan lebih banyak
muatan yang mengalami gaya magnetik yang akhirnya meningkatkan beda potensial
pada kedua sisi plat. Sedangkan, Pada praktikum kedua yaitu Menentukan rapat
muatan (n) dengan arus konstan, di dapat bahwa semakin besar kuat arus, maka
semakin kecil tegangan Hall dari plat lempeng tersebut. Hal ini tidak sesuai dengan
teori bahwa semakin kuat medan magnet, maka semakin besar gaya magnetik yang
diterima oleh muatan yang mengalir pada plat. Artinya gaya magnetik yang dialami
muatan semakin besar, maka muatan akan semakin kuat tertarik pada sebelah sisi plat
dan akhirnya beda potensial antara kedua sisi plat pun semakin besar ini sesuai
dengan perumusan .
Dari data yang diperoleh masih terdapat kesalahan yang disebabkan oleh hal-
hal berikut:
1. Kurangnya ketelitian ketika mengkalibrasi alat. Karena tergeser sangat sedikit pun
sudah berubah.
2. Sulit menentukan nilai pada display gaussmeter dan voltmeter ketika pembacaan
pengukuran.
3. Alat sudah tidak berfungsi dengan baik.
Adapun saran yang dapat disampaikan untuk memperkecil nilai kesalahan
dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut
1. Melakukan kalibrasi alat dengan benar.
2. Lebih teliti dalam pembacaan nilai medan magnet dan tegangan di display
gaussmeter dan voltmeter.
3. Alat sudah saatnya diganti dengan yang lebih baik.
H. Kesimpulan
Dari hasil praktikum, pengolahan data dan analisis dapat disimpulkan bahwa
besar rapat muatan pembawa adalah ( ) elektron/
dengan presentase kesalahan presisi sebesar . Pengolahan yang lebih baik
digunakan adalah dengan cara kuat medan tetap dan arus yang diberikan berubah
dengan metode grafik origin, karena menghasilkan presisi kesalahan yang lebih kecil
daripada perhitungan lainnya. Sedangkan jenis muatan pembawa pada pelat adalah
muatan negative (elektron).
I. Daftar Pustaka
J. Lampiran
TUGAS AKHIR
1. Berdasarkan data yang anda peroleh tentukanlah rapat muatan pembawa ketika B
dibuat tetap dan I divariasikan!
Jawab :
Dengan medan magnet tetap B = 0,0299 T dan arus yang divariasikan didapatkan
hasil sebagai berikut :
a. Metode statistika
(̅ ) ( ) elektron/ dengan kesalahan
presisi .
b. Metode Grafik Ms. Excel
elektron/
c. Metode Grafik Ms.Origin
( ) elektron dengan kesalahan presisi
2. Berdasarkan data yang anda peroleh tentukanlah rapat muatan pembawa ketika I
dibuat konstan dan B divariasikan!
Jawab :
Dengan I tetap = 0,05 mA dan B divariasikan didapatkan hasil sebagai berikut :
a. Metode Statistika
(̅ ) = ( 0,505) elektron/ dengan kesalahan
presisi 55,52%.
b. Metode Grafik Ms. Excel
elektron/
c. Metode Grafik Origin
( ) elektron/ kesalahan presisi 21,8%
3. Berdasarkan referensi tentukan prosedur mana yang paling baik dan jelaskan
alasannya!
Jawab :
kedua percobaan tersebut terlihat bahwa metode yang paling baik yang digunakan
untuk menentukan rapat muatan pembawa per satuan volume adalah dengan cara
membuat kuat medan magnet konstan, sedangkan kuat arusnya diubah-ubah
(percobaan 1) menggunakan metode grafik (apabila data yang diambil cukup
banyak) karena memberikan hasil yang lebih baik dan kesalahan yang lebih kecil.
4. Berdasarkan referensi apakah hasilnya cukup mendekati atau menyimpang cukup
jauh. Bila hasilnya menyimpang cukup jauh, lakukan analisis mengapa hasilnya
seperti itu!
Jawab :
Dari hasil yang didapat tidak menyimpang terlalu jauh. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu,
a. Kurang teliti dalam mengkalibrasikan alat
b. Ketidaktelitian pada saat mengambil data
c. Sensitifitas alat ketika menunjukkan angka pengukuran
d. Alat yang tidak dalam kondisi baik
5. Tentukanlah jenis muatan pembawa berdasarkan data yang anda peroleh!
Jawab :
Jenis pembawa muatan pembawa pada praktikum ini yaitu dengan melakukan
pengukuran tanda beda potensial antara bagian atas dan bagian bawah. Ternyata
pada percobaan ini pada lempeng bagian atas (kanan) berada dari pada potensial
yang lebih rendah, jadi jenis muatannya ialah negatif.