Anda di halaman 1dari 47

A.

KISI – KISI PENGKAJIAN

Komponen Data/Pertanyaan Yang


No Keterangan Cara Memperoleh Data Data Sesuai Kasus
Pengkajian Harus Ditambahkan
Inti Pengkajian
a. Berapa lama keluarga a. ± 4 - 40 tahun
b. Bahasa jawa dan
tinggal di daerah Data Primer :
indonesia
tegalweru? a. Wawancara dengan
1. Riwayat/sejarah b. Apa Bahasa yang Key Informant
digunakan anak dalam b. Kuisioner

berkomunikasi sehari-
hari?
Data Primer : a. 1- 2 orang

a. Berapa jumlah anak usia c. Wawancara dengan b. 4 – 6 orang

sekolah (6-12th) dalam satu Key Informant c. Suku jawa


d. Kuisioner
keluarga?
2. Demografi b. Berapa jumlah anggota
Data sekunder
keluarga?
c. Berasal dari manakah suku a. Metode: literature

yang ada di keluarga? review


b. Observasi

3. Vital Statistic a. Apa jenis penyakit yang Data primer a. Batuk pilek
sering terjadi pada anak a. Wawancara
Data sekunder
usia sekolah?
b. Literatur review
Data Primer : a. Sebagaian besar
a. Wawancara dengan Key penduduk beragama
a. Apa Agama yang dianut oleh
4. Value Informant islam
keluarga?
b. Kuisioner

Sub Sistem
1. Fisik dan a. Apakah dalam keluarga Winshield survey a. Sebagaian besar
Lingkungan tersedia jamban untuk tersedia jamban di
Inspeksi dan observasi
Perumahan BAB? rumah
Kuisioner pada warga
b. Dari PDAM desa
b. Bagaimana keluarga
selorejo
mendapatkan sumber air c. Sebagian besar
untuk kebutuhan sehari – warga lantainya
hari? keramik, meskipun
ada beberapa yang
c. Bagaimana kondisi dinding
lantainya plester.
(kayu,bata) dan lantai
Kondisi dindingnya
(tanah,
bata
keramik,plester,kayu)
d. Beberapa RT
rumah dalam keluarga
dibuang di TPS
tersebut?
dan sebagian
d. bagaimana pembuangan besar di buang di
sampah dalam keluarga? sungai
e. Beberapa rumah
(dibuang tempat sampah,
sudah
dibuang sungai, dibakar,
menyediakan
dikubur)?
tempat sampah
e. Apakah dalam keluarga f. Belum ada
g. Sebagian besar
tersedia tempat sampah?
warga
f. Apakah ada system daur
menggunakan
ulang sampah di wilayah
jamban leher
tegal weru? Bagaimana
angsa
pengelolaan sampah di h. Cukup baik
i. Ada, sebagian
wilayah selorejo/tegal
besar kandang
weru?
ternak ada
g. Apakah kondisi
dibelakang rumah
infrastruktur MCK di rumah j. Rata-rata 1
(WC cemplung, WC minggu sekali
angsa)?

h. Bagaimana keadaan
ventilasi rumah?
i. Adakah kandang ternak di
sekitar rumahnya? Jika ya,
berapa jaraknya dari
rumah?
j. Seberapa sering keluarga
menguras KM di
rumahnya?
2. Pelayanan a. Pelayanan kesehatan Data Primer : a. Bidan desa dan
Kesehatan dan praktek dokter
- Apa saja pelayanan Wawancara, keyinforment
Sosial
kesehatan yang sering
digunakan keluarga?
3. Ekonomi a. Dimana keluarga sering Data Primer : a. Di warung dan di
berbelanja kebutuhan sehari- Wawancara pada Lurah penjual sayur
hari ? Kuosioner pada warga keliling

4. Keamanan dan Keamanan Data Primer : a. Kondisi cukup aman


b. Jalanan di Tegalweru
Transportasi a. Bagaimana kondisi Key Informent (Wawancara
menggunakan aspal
keamanan di desa pada dinas tata kota,
c. Sebagian besar
tegalweru/ selorejo? kuesioner.
menggunakan
b. Bagaimana kondisi jalan di
kendaraan pribadi
desa tegalweru/? (aspal,
makadam, tanah)
c. apakah masyarakat
kebanyakan memakai
transportasi umum atau
pribadi? Berapa
persentasenya?
5. Politik dan a. Ada berapa RT dan RW di Data Primer : Tidak terkaji
Pemerintah desa tegalweru/ selorejo? Key informant, observasi
b. Apa saja kelompok
partisipan.
pelayanan masyarakat
yang terdapat di desa
tegalweru/ selorejo?
c. Apakah kelompok
masyarakat sudah
dimanfaatkan secara
optimal?
d. Apakah ada peran serta
partai politik dalam
pelayanan kesehatan?
Misalnya memberi subsidi
untuk kesehatan?
e. Apakah kebijakan
pemerintah dalam
pelayanan kesehatan
sudah baik?
f. Apakah ada organisasi di
wilayah setempat yang
peduli terhadap
kesehatan?
g. Apakah ada organisasi
masyarakat di desa
tegalweru/ selorejo yang
khusus berorientasi dalam
bidang kesehatan? Jika
ada, apa sajakah program
kerjanya dan apakah
organisasi tersebut sudah
berjalan dengan optimal?
h. Siapa tokoh yang dianut di
desa tegalweru/ selorejo?
i. Bagaimana langkah-
langkah tokoh masyarakat
dan masyarakat dalam
mencapai progam yang
ada?

6. Komunikasi a. Bagaimana masyarakat desa Data Primer : a. Biasanya informasi


tegalweru mendapatkan Key Informant dengan secara lisan dari
informasi (pengumuman, menanyai lansung ke Lurah pintu ke pintu dan
undangan, siaran melalui maupun RT/RW dari perkumpulan
masjid)? Anggota masyarakat PKK
b. Siapa yang memberi
melalui kuisioner b. Kader dan Ketua
penyuluhan di desa tegalweru/
PKK
selorejo?
c. Iya mempunyai
c. Apakah anak memiliki
komunikasi yang
komunikasi yang baik dengan
baik
anggota keluarga?
7. Pendidikan a. Jam berapa anak masuk Data Primer : a. Jam masuk
sekolah? (berdasarkan Key Informant dengan sekolah rata-rata
jenjangnya) menanyai lansung ke Lurah jam 07.00
b. Jam berapa anak pulang
maupun ke ketua RT/RW b. Rata-rata jam 12
sekolah? (berdasarkan
siang
jenjangnya)
Data Sekunder :
Windshield/walking survey
8. Rekreasi a. Apa yang sering dilakukan Data Primer : a. Biasanya anak-
anak dalam mengisi waktu Key Informant dengan anak bermain,
luang? menanyai lansung ke Lurah nonton TV
b. Apakah anak sering keluar
dan anggota keluarga b. Beberapa anak
rumah untuk bermain?
Observasi sering bermain di
luar rumah dan
Data Sekunder : beberapa anak
Windshield/walking survey bermain di dalam
rumah.
I. TABULASI DATA

TABULASI DATA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) ANAK USIA SEKOLAH DESA
TEGALWERU

1. Saya sering mencuci tangan sebelum/sesudah melakukan kegiatan (makan,


bermain, memegang peliharaan)

2. Saya mandi menggunakan sabun mandi


3. Saya mencuci rambut dalam seminggu

4. Saya mencuci rambut dengan shampoo


5. Saya menjaga kebersihan kuku saya

6. Saya menjaga kebersihan telinga saya

7. Saya membuang sampah pada tempatnya


8. Saya buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya

9. Saya menggosok gigi setiap hari

10. Saya menggosok gigi dalam sehari


11. Saya menggosok gigi sebelum tidur

12. Saya mempunyai gigi berlubang

13. Saya sering memakai alas kaki saat bermain


14. Saya sering mencuci kaki setelah dan sebelum melakukan kegiatan

15. Saya mencuci kaki sebelum naik ke tempat tidur

TABULASI DATA POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR ANAK USIA SEKOLAH DESA TEGALWERU
1. Saya selalu tidur dengan nyenyak

2. Saya pernah mengalami gangguan tidur (tidak bisa tidur)

3. Saya pernah berkeringat berlebihan saat tidur di malam hari


TABULASI DATA RIWAYAT KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DESA TEGALWERU
(Kuisioner Orang tua)

1. Apa anak memiliki riwayat sakit dalam 3 bulan terakhir?

2. Apakah anak pernah sakit saat berada di sekolah ?


3. Apakah anak pernah tertular penyakit saat di sekolah ?
TABULASI DATA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) ANAK USIA SEKOLAH DESA
TEGALWERU (Kuisioner Orang tua)

1. Berapa kali anak anda mandi dalam sehari ?


Mandi 2 kali ataulebih :Skoring 1 poin
Mandi 1 kali :Skoring 0 poin
2. Apakah anak anda memiliki peralatan mandi sendiri?

3. Apakah anak anda memeriksakan giginya setiap 6 bulan sekali ?


4. Apakah tidur malamanak anda cukup (6–8jam ) ?

5. Berapa kali anak anda tidurdalam sehari ?


1 kali :skoring 0 poin
2 kali ataulebih : 1 poin

6. Apakah anak memiliki gangguan tidur ?

7. Apakah anak pernahmengalami berkeringat berlebihansaat tidur ?


8. Apakah ada kebiasaan yang anak lakukan sebelum tidur ?

9. Apakah anak sering mengompol ?


10. Apakah anak sebelum tidur buang air kecil dulu ?

11. Apakah anak anda mampu melakukan toiletting dengan benar?


12. Apakah anak mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir?

13. Apakah anak sering jajan sembarangan di rumah?


14. Apakah anak sering buang sampah disembarang tempat?

TABULASI DATA LINGKUNGAN ANAK USIA SEKOLAH DESA TEGALWERU


(Kuisioner orangtua)

1. Apakah anak memiliki kamar sendiri?

2. Apakah kamar anak bersih?


3. Apakah ventilasi rumah cukup untuk udara masuk ?

4. Apakah kamar mandi rumah bersih?


5. Apakah di rumah ada tempat sampah?

6. Apakah anak sering bermain di tempat yang kotor ?


7. Apakah lingkungan anak bermain itu sehat ?

TABULASI DATA MAKANAN DAN MINUMAN ANAK USIA SEKOLAH DESA TEGALWERU
(Kuisioner orangtua)
1. Apakah anda membatasi jajan yang anak konsumsi

2. Apakah anak sering membawa bekal ke sekolah


3. Apakah anak memiliki alergi makanan

4. Pengolahan makanan sehari-hari di keluarga

5. Jenis makanan yang tersaji di rumah


6. Penggunaan zat kimia dalam makanan (Penyedap)

7. Apakah anak mengkonsumsi susu

TABULASI OBSERVASI LINGKUNGAN DESA TEGALWERU

Tabel 1
Tabel 2
II. ANALISA INDIKATOR KESEHATAN

DATA HASIL PENGKAJIAN DATA INDIKATOR DATA KESIMPULAN


KESEHATAN
1. PHBS Analisa PHBS meliputi Sesuai dengan indikator
Menurut hasil 294.959 RT proporsi kesehatan RISKESDAS
perhitungan data pada nasional RT dengan PHBS 2007 PHBS dikatakan baik
anak usia sekolah baik adalah 32,3 % ketika agregat mampu
didesa tegal weru dengan proporsi tertinggi mencapai prosentase 38,7
malang diantaranya DKI Jakarta (56,8%) dan %. Kesimpulannya PHBS
adalah : proporsi terendah didesa tegal weru Malang
 Baik sebesar (58%) (16,4%). Terdapat 20 sudah baik dengan
 Cukup sebesar provinsi yang masih prosentase 56%.
(36%) memiliki RT dengan PHBS
 Kurang sebesar baik dibawah proporsi
(6%) nasional. Proporsi
nasional PHBS baik
menurut RISKESDAS pada
tahun 2013 adalah
sebesar 38,7 %.
2. POLA TIDUR dan Analisa Pola tidur dan
ISTIRAHAT istirahat meliputi
Menurut hasil
perhitungan data pada
anak usia sekolah
didesa tegal weru
malang diantaranya
adalah :
 Tidur nyenyak
(85%)
 Mengalami
gangguan tidur
(55%)
 Berkeringat
dimalam hari
(73%)
Apabila dikategorikan
secara umum, maka :

Baik sebesar (37%)


Cukup sebesar
(36%)
 Kurang (27%)
3. LINGKUNGAN Analisa hasil Riskesdas Sesuai dengan indikator
(kebersihan kamar, tahun 2007 dan 2010, kesehatan RISKESDAS
ventilasi yang cukup, proporsi rumah tangga di 2013 Lingkungan
kamar Indonesia yang memiliki dikatakan baik ketika
Menurut hasil akses terhadap fasilitas agregat mampu mencapai
perhitungan data pada sanitasi mengalami prosentase 59,8% .
anak usia sekolah peningkatan tahun 2007 Kesimpulannya didesa
didesa tegal weru 40,3% tahun 2010 51,5% tegal weru Malang kurang
malang diantaranya tahun 2013 59,8%. baik dengan prosentase
adalah : Sebagian besar rumah 52%.
 Anak memiliki tangga mengelola sampah
kamar sendiri dengan cara standar
(52%) (50,1%), ditimbun dalam
 Kamar anak bersih tanah (3,9%) dibuat
(42%) dibuat kompos (0,9%).
 Ventilasi cukup Dibuang ke kali/parit atau
(100%)
laut (10,4%) dan dbuang
 Kondisi kamar
sembarangan (9,7%)
mandi bersih
(100%)
 Tersedia tempat
sampah didalam
rumah (88%)
 Anak suka bemain
ditempat yang
kotor (64%)
 Tempat bermain
anak sehat (61%)
Apabila dikategorikan
secara umum, maka :

 Baik sebesar
(36,36%)
 Cukup sebesar
(63.63%)
 Kurang sebesar
(0%)
4. RIWAYAT KESEHATAN
Menurut hasil
perhitungan data pada
anak usia sekolah
didesa tegal weru
malang diantaranya
adalah :
 Anak sakit dalam 3
bulan terakhir
 Anak tidak pernah
sakit disekolah
sebesar (94%)
 Anak tertular
penyakit sekolah
(9%)
Apabila dikategorikan
secara umum, maka :

 Baik sebesar
(30,30%)
 Cukup (69,69%)
 Kurang (6,06%)
5. MAKANAN dan Analisa air bersih meliputi Sesuai dengan indikator
MINUMAN Proporsi nasional air kesehatan RISKESDAS
Menurut hasil minum dibandingkan 2013 makanan dikatakan
perhitungan data pada dengan hasil Riskesdas baik ketika agregat
anak usia sekolah tahun 2010,maka mampu mencapai
didesa tegal weru proporsi kebersihan air prosentase 66,8 % .
malang diantaranya minum rumah tangga di Kesimpulannya didesa
adalah : indonesia sebesar 66,8 %. tegal weru Malang kurang
 Orang tua Perilaku konsumsi baik dengan prosentase
membatasi anak makanan beresiko, 51,51%.
jajan sembarangan penduduk indonesia
sebesar (70%) mengkonsumsi
 Anak membawa
penyedap , pengawet dan
bekal ke sekolah
pemanis >1 kali dalam
sebesar (55%)
sehari (77%),
 Anak yang tidak
memilki alergi
makanan (88 %)
 Pengelolaan
makanan dengan
masak sendiri
(97%) dan beli di
warung sebesar
(3%)
 Jenis makanan
yang diawetkan
(9%), nabati dan
hewani (91%)
 Penggunaan zat
kimia (penyedap,
pemanis,
pewarna)sebesar
(61%)
 Anak yang
mengkonsumsi
susu sebesar (58%)
 Minuman dengan
direbus dan galon
(100%)
Apabila dikategorikan
secara umum, maka :

 Baik sebesar
(51,51%)
 Cukup sebesar
(48,48%)
 Kurang sebesar
(0%)
Warga lebih sering
periksa ke bidan desa
III. WOC jika sakit Lingkungan
Fisik
Sudah tersedia faskes yang
memadai (puskesmas, Warga kurang
Warga jarang mau pustu, praktek dokter, memanfaatkan
memeriksakan diri bidan desa) faskes tsb.
Jarak tempuh ke
pusat pelayanan
Tingkat ekonomi Pelayanan Kesehatan
Keamanan & kesehatan jauh
rendah & Sosial
Demograf Transportasi

Riwayat Warga menjadi


Sebagian warga tidak
Vital Statistic enggan untuk
memiliki kartu jaminan
memeriksakan diri ke
kesehatan Ekonomi
Value puspel kesehatan
PHBS
Tidak ada sistem daur
ulang sampah dan Politik &
pengolahan sampah Pemerintahan
Rumah-rumah
Pendidikan
Rata-rata tingkat
Tidak ada kebijakan penduduk agak
pendidikan warga
tentang kebersihan padat
rendah
lingkungan

Perilaku warga yang Kurangnya Tidak tersedia


Membuang sampah
kurang memperhatikan pengetahuan tempat sampah
sembarangan, anak
jarang periksa gigi kesehatan akan PHBS Sampah-sampah
dibuang di sungai

Defisiensi Kesehatan
Perilaku Kesehatan
Komunitas
Cenderung Beresiko
IV. ANALISA DATA KEPERAWATAN

DATA ETIOLOGI DIAGNOSA


-Data Primer : Rata-rata tingkat pendidikan Perilaku Kesehatan Cenderu
Perilaku anak usia sekolah di Desa warga rendah ng Beresiko yang berhubung
Tegalweru yang mempengaruhi an dengan kurangnya dukung
kesehatan antara lain jarang Kurang pengetahuan akan PHBS an sosial dan status sosio-eko
melakukan perawatan gigi yaitu nomi yang rendah yang dita
jarang periksa gigi, tidak Perilaku yang kurang ndai dengan perilaku anak us
menggosok gigi sebelum tidur; memperhatikan kesehatan ia sekolah di Desa Tegalweru
kurang perhatian terhadap yaitu jarang cuci tangan dan
kebersihan diri (tidak memakai Orangtua kurang mengajari akan kaki serta jarang melakukan
alas kaki ketika bermain, tidak cuci PHBS kepada anak perawatan gigi
tangan sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan) Perilaku anak jarang cuci tangan
-Data Sekunder : dan kaki sebelum dan sesudah
Tidak terkaji melakukan kegiatan serta jarang
melakukan perawatan gigi

Perilaku Kesehatan Cenderung B


eresiko
-Data Primer : Rata-rata tingkat pendidikan Defisiensi Kesehatan Komun
Kesehatan gigi anak usia sekolah warga rendah itas yang berhubungan deng
di Desa Tegalweru yang sebagian an ketidakcukupan sumber d
besar berlubang, kotor dan jarang Kurang pengetahuan akan PHBS aya fnansial
menjaga kebersihan gigi.
Perilaku yang kurang
memperhatikan kesehatan

Orangtua kurang mengajari akan


PHBS kepada anak
Orangtua jarang memeriksakan
gigi anaknya

Gigi anak berlubang dan kotor

Defisiensi Kesehatan Komunitas


V. PERENCANAAN

Diagnosa Tujuan Strategi Intervensi Evaluasi


keperawatan Struktur Proses Hasil
Umum khusus
Defsiensi Setelah - Dapat - Health - Koordinasi dengan - Guru ngaji - Guru ngaji - Sebanyak
kesehatan dilakukan melakukan teaching guru ngaji untuk menyatakan antusias 80% Anak
komunitas tindakan perawatan menyepakati bersedia dan usia sekolah
(masalah keperawatan gigi secara waktu dan tempat untuk memberika yang hadir
kesehatan gigi) selama 1x24 rutin 80% pelaksanaan ditemui di n timbal dapat
jam anak usia - Anak rutin penyuluhan tempat dan balik saat memprakte
sekolah dapat menggoso (100%) waktu yang mendiskusi kkan cara
memelihara k gigi - Bina hubungan telah kan gosok gigi
kesehatan gigi sebelum saling percaya ditentukan kegiatan yang baik
80% tidur 80% antara mahasiswa - Peserta yang akan dan benar
dengan anak usia penyuluhan dilakukan. - Sebanyak
sekolah datang - Pada saat 80% Anak
- pendidikan tepat waktu penyampai usia sekolah
kesehatan gigi sesuai an materi, yang hadir
tentang penyebab jadwal seluruh dapat
dari gigi berlubang - Peserta peserta menjawab
- pendidikan yang datang penyuluhan pertanyaan
kesehatan tentang sesuai memperha yang di
akibat dari gigi target tikan berikan
berlubang - Tempat dengan penyuluh
- pendidikan yang baik.
kesehatan tentang digunakan - Seluruh
akibat yang terjadi untuk peserta
jika tidak menjaga penyuluhan ngaji
kesehatan gigi sudah siap mengikuti
- pendidikan - Media yang rangkaian
kesehatan tentang digunakan pendidikan
mencegah gigi untuk kesehatan
berlubang penyuluhan dari awal
- Motivasi anak usia (leaflet) sampai
sekolah untuk sudah siap. akhir.
rutin menggosok - Anak usia
gigi sebelum tidur sekolah
dan sering terlihat
melakukan antusias
kegiatan mengikuti
menggosok gigi kegiatan
minimal 2 kali pendidikan
sehari kesehatan.
- Melakukan - Peserta
penyebaran leaflet berperan
tentang kesehatan aktif di
gigi dalam
- Membagikan pasta kegiatan
gigi dan skat gigi pendidikan
kepada anak usia kesehatan
sekolah dan terjadi
- proses
tanya
jawab
dengan
baik.
Prilaku Setelah Meningkatkan Health teaching - Kerjasama dengan - Guru ngaji - Guru - Seluruh
kesehatan dilakukan pengetahuan guru ngaji tentang menyatakan mengaji peserta
cenderung asuhan anak usia waktu dan tempat bersedia antusias anak usia
beresiko keperawatan sekolah pelaksanaan untuk dan sekolah
selama 1x24 tentang cuci penyuluhan ditemui di memberika dapat
jam anak usia tangan tercapai 100% tempat dan n timbal menjawab
sekolah sebanyak 80% - Penyuluhan waktu yang balik saat pertanyaan
menunjukan tentang cuci telah mendiskusi yang di
prilaku untuk tangan kepada ditentukan kan ajukan
cuci tangan anak usia sekolah - Sebanyak kegiatan penyuluh
sebanyak 80% setelah anak minimal 10 yang akan dengan
mengikuti anak usia dilakukan benar
pelajaran mengaji sekolah - Seluruh
tercapai 80% dapat peserta
- menghadiri mengikuti
acara rangkaian
penyuluhan pendidikan
- Materi dan kesehatan
media dari awal
sudah siap sampai
- Penyuluhan akhir.
terlaksana - Anak usia
sesuai hari sekolah
yang terlihat
ditetapkan antusias
- mengikuti
kegiatan
pendidikan
kesehatan.
- Peserta
aktif
berperan di
dalam
kegiatan
pendidikan
kesehatan
dan terjadi
proses
tanya
jawab
dengan
baik.

VI. POA (PLAN OF ACTION)


No Kegiatan Tujuan Sasaran Bentuk Kegiatan Waktu dan Media Pelaksana/Pj Dana
Tempat Kegiatan
1. Penyuluhan Untuk meningkatkan Masyarakat 1. Penyuluhan Lembar Indra = Mahasiswa Rp.500.000
 Kamis, 22 Pak RT 23, 19 dan 9
kesadaran dan : dengan pre-test
Anak usia September = Selaku Pelindung
pengetahuan terhadap : menampilka dan post-
1. pentingnya menjaga sekolah RT 2016
n video test,
 Pukul 13.00
kesehatan gigi dengan 23 RT 15 RT
bagaimana microfon,
– 15.00 WIB)
melakukan pemeriksaan 09 Desa
perilaku  Masjid RT 15 LCD,
gigi tiap 6 bulan sekali tegal weru Laptop
hidup bersih desa tegal
2. pentingnya mmakai
malang
dan sehat weru malang
alas kaki ketika keluar
2. Pre dan post
rumah dan bermain
test setelah
dilingkungan yang
ditampilkan
kurang sehat
viedo
3. pentingnya mejaga
kesehatan dengan tidak
merokok
VII. IMPLEMENTASI
NO Hari, Tanggal, Jam Kegiatan Implementasi TTD
1 Kamis, 22 September Koordinasi a. Menemui Kepala Desa Tegalweru
b. Meminta perijinan untuk
2016 dengan pihak
mengadakan penyuluhan
Kepala Desa
Jam 09.00 WIB kesehatan tentang menggosok gigi
Tegalweru
untuk anak usia sekolah (6-12
tahun) di Desa Tegalweru
c. Membuat kesepakatan waktu dan
tempat diadakan penyuluhan
kesehatan
2 Kamis, 22 September Koordinasi a. Menemui Ketua Takmir TPQ
2016 dengan Ketua b. Meminta perijinan untuk
Takmir TPQ mengadakan penyuluhan
Jam 13.00 WIB
kesehatan tentang menggosok gigi
untuk anak usia sekolah (6-12
tahun) di TPQ setempat
c. Membuat kesepakatan waktu dan
tempat diadakan penyuluhan
kesehatan
3 Jumat, 23 September Diagnosa : a. Membangun hubungan terapeutik
2016 Perilaku dengan memberikan salam dan
Kesehatan menanyakan kabar klien
Jam 14.00 WIB
Cenderung b. Menentukan kontrak waktu
beresiko dengan klien
c. Menjelaskan tujuan pertemuan
tentang pemberian penyuluhan
menggosok gigi
d. Menjelaskan dampak jika tidak
rajin menggosok gigi
e. Memberikan penyuluhan tentang
menggosok gigi
f. Diskusi tanya jawab dengan
peserta tentang menggosok gigi
g. Mempraktekkan cara menggosok
gigi yang baik dan benar dengan
media yang disediakan
h. Mendorong peserta untuk rajin
menggosok gigi
i. Memotivasi peserta untuk rajin
memeriksakan gigi setiap 6 bulan
sekali
4 Jumat, 23 September Diagnosa: a. Memotivasi peserta agar bersedia
2016 Defsiensi menggosok gigi yang benar
kesehatan setiap hari minimal 2 kali sehari
Jam 15.00 WIB b. Menjelaskan pentingnya
komunitas
menggosok gigi 2 kali sehari
c. Menjelaskan pentingnya
pemakaian sikat gigi secara
personal
d. Melakukan demo menggosok gigi
bersama- sama dengan peserta di
halaman TPQ

5 Jumat, 23 September Implementasi a. Mengevaluasi dan


2016 evaluasi dan memonitoring penyuluhan
monitoring menggosok gigi
Jam 17.00 WIB b. Memberikan pujian dan
memotivasi peserta untuk
terus melanjutkan kebiasaan
menggososk gigi 2 kali sehari
c. Mengucapkan salam dan
menutup acara penyuluhan
d. Berpamitan dengan kepala
Takmir TPQ

VIII. EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai